Case solved : Mengapa X-Trail kalah dr CRV, baik baru/bekas.
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
I can understand perfectly Mr. Frontier !
Memang Jazz itu harganya bukan OK, tapi SANGAT OK ! Saya saja kadang jealous ama Jazz owners. Masa bisa pakai mobil irit dengan harga cuman segitu doang ! Dan aftersales juga terjamin, cause dia adalah CKD model !
Cuman, my advise for yr FUTURE car choice adalah, now that the era of CKD cars harga bagus dan safety feature lengkap, ada set rem complete seperti Yaris sudah tiba, U have no more reasons NOT to buy these cars !
Kalau dulu memang saya juga paham, mobil yang safety lengkap, rem lengkap mayoritas cuman ada di mobil mahal. But things are changing !
So lain kali anda mau beli mobil baru yang irit, harga OK, after sales di jamin, U can go for cars like the Yaris, the upcoming AUV little brother, or even the big brother (assuming mereka juga lengkap !)
Cause kalau saya bilang, mobil safety lengkap di Indo dulu sampai sekarang itu imagenya seperti asuransi. Saat tidak di pakai di remehkan. For what !
Seperti buku yang saya baca tentang asuransi and finance, " Its a sad fact that the disabled and sick clamour for insurance, but the healthy avoids insurance like the plague ! "
So jangan tunggu sudah " kasus " baru berbalik arah.
If I were U, nanti sudah Gaikindo, I will either change my Jazz for the Yaris, or the Nissan new Jazz killer (depending mana yang lebih OK), or wait a bit longer and see what the AUV is like.
In my humble opinion, mobil macam Jazz itu meskipun selling pointnya banyak, TAPI for safety reasons, I advise U to use her for a short term. Long term, untuk keamanan anda dan keluarga anda sendiri, U should think about ganti mobil.
That is why my Honda Stream's days in my garage tinggal, like Kris Dayanti sang " Menghitung HARI ! "
One last comment. Don't be a Honda fanatic, don't be a Nissan fanatic. BE A " I love my money and my life " fanatic ! Dulu U must choose either one. Tapi sudah ada mobil macam Yaris and future upcoming good cars, who says we cannot have BOTH ?!
Memang Jazz itu harganya bukan OK, tapi SANGAT OK ! Saya saja kadang jealous ama Jazz owners. Masa bisa pakai mobil irit dengan harga cuman segitu doang ! Dan aftersales juga terjamin, cause dia adalah CKD model !
Cuman, my advise for yr FUTURE car choice adalah, now that the era of CKD cars harga bagus dan safety feature lengkap, ada set rem complete seperti Yaris sudah tiba, U have no more reasons NOT to buy these cars !
Kalau dulu memang saya juga paham, mobil yang safety lengkap, rem lengkap mayoritas cuman ada di mobil mahal. But things are changing !
So lain kali anda mau beli mobil baru yang irit, harga OK, after sales di jamin, U can go for cars like the Yaris, the upcoming AUV little brother, or even the big brother (assuming mereka juga lengkap !)
Cause kalau saya bilang, mobil safety lengkap di Indo dulu sampai sekarang itu imagenya seperti asuransi. Saat tidak di pakai di remehkan. For what !
Seperti buku yang saya baca tentang asuransi and finance, " Its a sad fact that the disabled and sick clamour for insurance, but the healthy avoids insurance like the plague ! "
So jangan tunggu sudah " kasus " baru berbalik arah.
If I were U, nanti sudah Gaikindo, I will either change my Jazz for the Yaris, or the Nissan new Jazz killer (depending mana yang lebih OK), or wait a bit longer and see what the AUV is like.
In my humble opinion, mobil macam Jazz itu meskipun selling pointnya banyak, TAPI for safety reasons, I advise U to use her for a short term. Long term, untuk keamanan anda dan keluarga anda sendiri, U should think about ganti mobil.
That is why my Honda Stream's days in my garage tinggal, like Kris Dayanti sang " Menghitung HARI ! "
One last comment. Don't be a Honda fanatic, don't be a Nissan fanatic. BE A " I love my money and my life " fanatic ! Dulu U must choose either one. Tapi sudah ada mobil macam Yaris and future upcoming good cars, who says we cannot have BOTH ?!
-
- Visitor
- Posts: 1
- Joined: Wed Mar 01, 2006 16:06
- Location: bandung
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Reorganisasi bisnis Nissan di ASEAN
(03/03/2006) - Nissan Asia Pacific (NAP) mengumumkan re-organisasi fungsi-fungsi utama sebagai langkah strategis untuk memfasilitasi pertumbuhan di 6 pasar ASEAN. Yang terpenting adalah mendirikan pusat regional untuk mendukung bisnis di ASEAN. Demikian rilis perusahaan itu, Jumat (3/3).
Untuk langkah awal, Nissan berencana memiliki dua pusat konsolidasi komponen di Indonesia dan Thailand yang diharapakan aktif mulai 2007. Lewat ke dua lokasi itu, Nissan bisa meningkatkan produksi komponen dan bersamaan dengan itu mendapat keuntungan dari pengurangan biaya, maksimalisasi pertumbuhan, kontrol logistik dan kepastian kualitas komponen.
Nissan juga akan membangun pusat R&D pertama di Asia diluar Jepang. Fasilitas ini dibangun di Thailand dan mulai Januari tahun ini mulai bekerja sesuai perintah Nissan Technical Center, kantor pusat R&D Nissan di Jepang. Termasuk pengembangan local parts, cost reduction, dan life cycle management.
Bersama dengan pembangunan pusat R&D, Nissan juga menyiapkan International Procurement Office (IPO) yang bertanggungjawab terhadap proses supply chain management di kawasan regional, merencanakan, membeli, lokalisasi komponen dan pengembangan komponen dll. Untuk mendukung itu, Nissan berencana menambah tenaga kerjanya di R&D dan IPO menjadi 180 orang pada akhir 2006.
NAP adalah pengendali operasi bisnis Nissan di ASEAN dan Hongkong. Didirikan Maret 2005 di Singapura dan modal awal $10 juta.
(03/03/2006) - Nissan Asia Pacific (NAP) mengumumkan re-organisasi fungsi-fungsi utama sebagai langkah strategis untuk memfasilitasi pertumbuhan di 6 pasar ASEAN. Yang terpenting adalah mendirikan pusat regional untuk mendukung bisnis di ASEAN. Demikian rilis perusahaan itu, Jumat (3/3).
Untuk langkah awal, Nissan berencana memiliki dua pusat konsolidasi komponen di Indonesia dan Thailand yang diharapakan aktif mulai 2007. Lewat ke dua lokasi itu, Nissan bisa meningkatkan produksi komponen dan bersamaan dengan itu mendapat keuntungan dari pengurangan biaya, maksimalisasi pertumbuhan, kontrol logistik dan kepastian kualitas komponen.
Nissan juga akan membangun pusat R&D pertama di Asia diluar Jepang. Fasilitas ini dibangun di Thailand dan mulai Januari tahun ini mulai bekerja sesuai perintah Nissan Technical Center, kantor pusat R&D Nissan di Jepang. Termasuk pengembangan local parts, cost reduction, dan life cycle management.
Bersama dengan pembangunan pusat R&D, Nissan juga menyiapkan International Procurement Office (IPO) yang bertanggungjawab terhadap proses supply chain management di kawasan regional, merencanakan, membeli, lokalisasi komponen dan pengembangan komponen dll. Untuk mendukung itu, Nissan berencana menambah tenaga kerjanya di R&D dan IPO menjadi 180 orang pada akhir 2006.
NAP adalah pengendali operasi bisnis Nissan di ASEAN dan Hongkong. Didirikan Maret 2005 di Singapura dan modal awal $10 juta.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia