New Civic 1.8L and 2.0L

Segala mobil tipe sedan (Baleno, Accord, Corrola, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

observer wrote:
Herry wrote:
WP wrote:Menurut saya harga Rp 268juta dan Rp278juta cukup kompetitif. Bahkan sangat mengejutkan, tadinya saya kira sekitar Rp 280jutaan buat manualnya.....
Yup untuk harga 1.8 L new civic jelas value for money
Saya masih bingung dengan kalian.... kok Civic harga segitu bisa excited banget, sedangkan Focus 2.0 hatchback 248juta sama sekali ngak di consider gitu. Padahal menurut saya mutunya Focus ngak kalah bahkan lebih unggul loh sama Civic
1. Brand image Honda dan Civic yang sudah puluhan tahun exist di pasar Indo, dibandingkan dengan Ford dan Focus yang baru seumur jagung.
2. Me personally, styling. Terutama interiornya.
3. Mesin next-generation 1.8L VTEC dari Honda, lebih maju daripada mesin 2.0L Duratec dari Ford, juga lebih irit bahan bakar. The engine character-nya juga much more fun, lebih high-revving.

Mungkin rekan2 yang lain memiliki alasan lain lagi..?
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

piterr wrote:
conan wrote:
cuma yang agak mengganggu saat mode paddle shift (mode S, langsung pakai mode paddle shift dengan menekan paddle (+) atau (-)),
Aneh sekali apa kata Anda, Mr. Piterr. Paddle shift? Hmm, Anda tahu artinya atau tidak, ya? Paddle-shifter itu berupa tuas di belakang setir, dan bukan ditekan seperti tombol. Biasanya digunakan pada mobil2 sport dengan transmisi sequential-manual (BMW's SMG, Ferrari's F1).
Setahu aku, new Civic sama sekali tidak ada paddle-shift.

Mungkin yang Anda maksud, tombol pemindah gigi pada stir? Itu sama sekali bukan paddle-shifter namanya.
mode paddle shift nya gak ada posisi gigi seperti di jazz, mungkin karena cuma 4 or 5 speed CMIIW, tarikan overall cukup responsif.
Keliru, Mr. Piterr. Anda sangka Jazz i-Dsi punya '7 speed'? Jazz iDsi itu pakai CVT (Honda menyebutnya Steermatic) yang hanya punya satu gigi alias tanpa gigi. Transmisi automatic new Civic lebih maju daripada milik Jazz. Ada sebabnya kenapa Honda tidak memasang saja transmisi Jazz pada Civic, see my point?
Herry wrote:Dari foto2 diatas keliatan jelas kualitas interior civic yg keliatan biasa2 aja, IMO.
Tolong jangan bilang saya aneh sebelum anda masuk ke kabin new civic, karena sangant jelas tertulis disitu S-PADDLE SHIFT, yang artinya jika kita di mode S, maka dapat mengoperasikan manual via paddle shift di belakang setir. paddle shift ini bukan tuas seperti di BMW atau mobil sport lainnya, karena lebih mirip tombol yang diletakkan di balik setir dari pada tuas penggungkit. jarak mainnya sedikit sekali, dan yang ditekan bukan plastik yang menonjol dibalik setir, namun musti ditekan dibawahnya. di tuas transmisi civic hanya terdapat P-R-N-D-S (paddle shift) - mungkin bung canon perlu mengoreksi tukang insinyurnya honda jika persepsi anda tentang paddle shift berbeda dengan mereka :lol:
Maaf Mr. Piterr, aku sudah koreksi pernyataanku di atas. However, berarti itu memang bukan paddle-shifter yang asli, yang seharusnya berbentuk tuas seperti pada BMW atau Ferrari dan dipasangkan pada transmisi sequential manual. Sedangkan pada new Civic ini, transmisinya matic biasa yang dipindahkan dengan tombol yang ditekan = yang sama saja dengan tiptronic biasa seperti pada Odyssey, misalnya.

Mengenai definisi paddle-shifter, Honda hanya menggunakan istilah ini demi keperluan marketing saja, seperti misalnya 7-speed Steermatic pada Jazz. Lho, apakah sama dengan 7-speed G-Tronic pada Mercedes?
Jelas berbeda. Pada 7-speed G-Tronic, memang ada tujuh gigi. Sedangkan pada '7-speed' Jazz, hanya ada tujuh 'ratio gigi' yang bisa diubah2 (variable).
mungkin bung canon perlu mengoreksi tukang insinyurnya honda jika persepsi anda tentang paddle shift berbeda dengan mereka
Jika Anda cari tahu lebih banyak lagi tentang paddle-shifters, Anda akan menyadari bahwa yang di-claim Honda sebagai paddle-shift tidak lain adalah bentuk lain dari tiptronic yang perpindahan giginya bisa diatur dengan tombol di stir seperti misalnya pada Toyota Celica atau Mazda RX-8.

Maaf Mr. Piterr, mungkin Anda merasa bahwa 'insinyur Honda' mungkin selalu 100% benar dan tidak pernah salah, tapi aku pribadi tidak pernah menelan bulat2 begitu saja jargon2 marketing dari pabrikan seperti '7-seater coupe' pada Stream dulu, '7-speed Steematic - ala F1' pada Jazz/City, sementara pada kenyataannya bukan. Pemilik Mercedes akan sibuk menjelaskan pada pemilik Jazz bahwa 7-speed transmission pada mobil mereka sebenarnya berbeda. Buktinya, Nissan yang memiliki sistem transmisi CVT tercanggih (X-tronic), sama sekali tidak pernah harus mempromosikannya sebagai '7-speed' atau '8-speed', karena insinyur Nissan tahu persis bahwa itu tidak benar.

Contoh paddle-shifters yang sebenarnya :
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

observer wrote: Saya masih bingung dengan kalian.... kok Civic harga segitu bisa excited banget, sedangkan Focus 2.0 hatchback 248juta sama sekali ngak di consider gitu. Padahal menurut saya mutunya Focus ngak kalah bahkan lebih unggul loh sama Civic
Hahaha... jujur gue gak terlalu excite kog ama new civic, karena modelnya terlalu plain... poloooossss, gak [cencored] sama sekali malah ada yg bilang sedan tampang MPV hehehe... :P

Sebenarnya gue bilang value for money itu kalo dibanding civic yg dulu yg juga dikisaran 270-an. Karena harga awal new civic gue perkirakan sekitar 290-an sedikit dibawah altis. Nah kalo dibuka harga 278 jelas pasar altis bakal goyang kencang....

Kalo 278 jt dapat mazda 3 saloon baru gue excite, luar dalam keren. Bagi gue tampang itu penting, kenyamanan dan handling penilaian berikutnya. Kalau top perfomance bagi gue gak terlalu penting, karena gue gak sering kebut2 di jln, lebih banyak pakai dlm kota aja.

Mr. Observer, focus hatchback dihargai 200 juta aja gue gak akan ambil, karena emang gak suka, mending gue ambil mazda 3 saloon seharga 294 jt krn gue lebih demen. Handling focus emang bagus bahkan lebih bagus dari mazda 3. Tapi dari dulu gue gak suka mobil hatchback, mazda hatchback aja gue gak suka apalagi merknya ford. Tampang focus juga biasa aja, ditambah interior yg udah ketinggalan jaman bila dibanding civic... jauuuuh

Gue gak bakal buang uang segitu banyak hanya untuk mobil yg gak gue suka walaupun paling value for money.
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Herry wrote: Mr. Observer, focus hatchback dihargai 200 juta aja gue gak akan ambil, karena emang gak suka, mending gue ambil mazda 3 saloon seharga 294 jt krn gue lebih demen. Handling focus emang bagus bahkan lebih bagus dari mazda 3. Tapi dari dulu gue gak suka mobil hatchback, mazda hatchback aja gue gak suka apalagi merknya ford. Tampang focus juga biasa aja, ditambah interior yg udah ketinggalan jaman bila dibanding civic... jauuuuh

Gue gak bakal buang uang segitu banyak hanya untuk mobil yg gak gue suka walaupun paling value for money.
Kalimat anda diatas saya setuju 99%, yang ngak setuju hanya 'mending gue ambil mazda 3 saloon seharga 294 jt krn gue lebih demen'. Artinya, sedemen demennya saya pada styling 1 mobil, tapi kalau suruh bayar premium 48juta, saya meningan ngak jadi deh.
Everything is ok in the end. If it's not ok, it's not the end.
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

conan wrote:1. Brand image Honda dan Civic yang sudah puluhan tahun exist di pasar Indo, dibandingkan dengan Ford dan Focus yang baru seumur jagung.
2. Me personally, styling. Terutama interiornya.
3. Mesin next-generation 1.8L VTEC dari Honda, lebih maju daripada mesin 2.0L Duratec dari Ford, juga lebih irit bahan bakar. The engine character-nya juga much more fun, lebih high-revving.

Mungkin rekan2 yang lain memiliki alasan lain lagi..?
Setuju semua. Tapi dilain pihak, Focus juga memiliki berbagai keunggulan, seperti dual-zone climate control, steering audio control, dan
observer wrote:
Yang saya suka adalah: semua power window (bukan hanya jendela pengemudi) dengan fitur one-touch - artinya tekan sekali jendelanya sudah bisa naik/turun sampai habis. Biasanya fitur begini hanya ada pada mobil eropa yang mewah.
Satu plus lagi -- Untuk penumpang belakang ada blower di tengah!
Everything is ok in the end. If it's not ok, it's not the end.
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

conan wrote:
observer wrote:
Herry wrote: Yup untuk harga 1.8 L new civic jelas value for money
Saya masih bingung dengan kalian.... kok Civic harga segitu bisa excited banget, sedangkan Focus 2.0 hatchback 248juta sama sekali ngak di consider gitu. Padahal menurut saya mutunya Focus ngak kalah bahkan lebih unggul loh sama Civic
1. Brand image Honda dan Civic yang sudah puluhan tahun exist di pasar Indo, dibandingkan dengan Ford dan Focus yang baru seumur jagung.
2. Me personally, styling. Terutama interiornya.
3. Mesin next-generation 1.8L VTEC dari Honda, lebih maju daripada mesin 2.0L Duratec dari Ford, juga lebih irit bahan bakar. The engine character-nya juga much more fun, lebih high-revving.

Mungkin rekan2 yang lain memiliki alasan lain lagi..?
Saya juga menilai hampir sama dengan bung conan,

Brand image Civic di Indo kuat, hampir sama dengan Corolla, Focus-seperti kata bung conan- memang baru menancapkan image di sini, maka gak aneh, kalo hatchback-nya, menurut pemberitaan beberapa media, dijual rugi untuk membuat pasar shocked.

Teknologi mesinnya juga baru, juga diberi fitur yg cukup canggih saat ini.
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
piterr
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1158
Joined: Mon Dec 06, 2004 22:39
Location: Solo

Post by piterr »

denger denger, mesin baru nya new civic punya mounting engine sama persis dengan mesin D17 nya civic lawas loh.... wah bisa rame ke depannya cangkok mesin R18A ke body civic lama......
aidan
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 259
Joined: Sun Jul 17, 2005 11:00
Location: Jakarta

Post by aidan »

observer wrote: Saya masih bingung dengan kalian.... kok Civic harga segitu bisa excited banget, sedangkan Focus 2.0 hatchback 248juta sama sekali ngak di consider gitu. Padahal menurut saya mutunya Focus ngak kalah bahkan lebih unggul loh sama Civic
Kenapa civic lebih populer and considered more by the car buyer than Focus..?

In general value for money... walaupun belum terbukti dan baru dijual di Indonesia, safe bet kayaknya untuk menyatakan kalo Civic baru ini bakal lebih memiliki value for money dari Focus. Dan majority pembeli mobil akan memilih mobil berdasarkan value for money.

Value for money erat hubungannya dengan populer atau tidaknya sebuah mobil. Semakin tinggi nilai value for moneynya semakin populer sang mobil tersebut. More people is looking for them, wanting to buy them and actually buying them.

Ada artikel menarik di CNN yang membahas "the hottest cars in America". By the way dari 10 hottest car tersebut 6 adalah toyota dan 1 adalah honda (Civic).

Yang menarik bukanlah list-nya, tapi apa definisi "hottest car" tersebut. Bagaiman sebuah mobil bisa masuk kategori "hottest car". Faktor apa yang membuat sebuah mobil menjadi "hottest car"? Bagaimana hubungan mutu, styling, fun to drive, etc, dan "hottest car"?

Menariknya, CNN tidak menggunakan kategori (quality, styling, etc) yang disebut diatas karna semuanya adalah qualitative, beda dari satu individu ke individu lain.

Jadinya, mereka menggunakan 3 kategori yang membuat sebuah mobil menjadi "hottest car", yaitu:

1. Actual selling prices closest to the vehicle's full sticker price. Yang artinya, sebuah mobil "hot" nggak perlu didiskon untuk bisa dijual. Banyak contoh kasus di Indonesia, mobil baru bisa kejual kalo discount udah gede-gedean. Mobil hot nggak perlu didiskon juga udah laku.

2. Lowest amounts in rebates or other sales incentives. Yang artinya nggak perlu pake bonus-bonusan, rebates atau apalah, mobil hot akan tetap laku kejual.

3. Shortest times spent on dealer. Mungkin kalo di Indonesia ini waktu indent. Semakin lama indent semakin hot deh tu mobil.

Untuk Focus, kayaknya kita udah bisa bilang kalo dia itu nggak masuk kategori "hot" car di Indonesia. Malah untuk sesuatu yang labih mahal, misalkan Fortuner, Focus masih kalah "hot" berdasarkan katgori diatas.

Untuk Civic, mari kita lihat. Tapi menurut saya ini mobil akan menjadi mobil "hot" di Indonesia dan memiliki value for money yang lebih tinggi apabila dibanding dengan Focus.

...
Last edited by aidan on Sun Mar 19, 2006 10:42, edited 3 times in total.
User avatar
skullkid
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 556
Joined: Thu Feb 16, 2006 10:31

Post by skullkid »

aidan wrote:
observer wrote: Saya masih bingung dengan kalian.... kok Civic harga segitu bisa excited banget, sedangkan Focus 2.0 hatchback 248juta sama sekali ngak di consider gitu. Padahal menurut saya mutunya Focus ngak kalah bahkan lebih unggul loh sama Civic
Kenapa civic lebih populer and considered more by the car buyer than Focus..?

In general value for money... walaupun belum terbukti dan baru dijual di Indonesia, safe bet kayaknya untuk menyatakan kalo Civic baru ini bakal lebih memiliki value of money dari Focus. Dan majority pembeli mobil akan memilih mobil berdasarkan value for money.
tepatnya... nama civic lebih bagus di mata konsumen indo daripada focus yang juga mobil bagus...

saya pernah liat di mag inggris ataw aust... focus hottest hatch on the prev. year..

cma, saya pikir mnk memang honda sangat bernafsu merebut pangsa pasar sedan 250 juta.. dmn life cycle altis uda abis.. dan lancer sudah tidak sekuat dulu penjualannya...

cuma civic yang pny "nama" yang bagus di indo disamping 2 mobil itu...
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

skullkid wrote:
saya pernah liat di mag inggris ataw aust... focus hottest hatch on the prev. year..
Hottest hatch? maksudnya? hot hatch dengan hatch biasa beda, terus...?
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Menurut gue value for money dan 'hot' adalah dua hal yang berbeda. Maksud aku, Fortuner adalah mobil hot (at least menjelang dan 1-2 bulan setelah launching), walaupun kurang value for money. Ford Focus adalah sangat value for money (IMO), tapi tidak hot. Sedangkan Honda Jazz (selama tahun 2004 dan semester I 2005) adalah both value for money and HOT!
Everything is ok in the end. If it's not ok, it's not the end.
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Civic 1.8 di Thailand maupun Philippine, harga jualnya sekitar 2/3 dari harga Fortuner. Jelas harganya di Indonesia tidak value for money!!
Everything is ok in the end. If it's not ok, it's not the end.
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

observer wrote:Civic 1.8 di Thailand maupun Philippine, harga jualnya sekitar 2/3 dari harga Fortuner. Jelas harganya di Indonesia tidak value for money!!
Mana bisa banding harga dgn negara lain Mr. Observer, harga jual sedan civic di Indo jelas harus dibanding harga sedan sekelas di Indo, dan hasilnya new civic hanya kalah dgn harga lancer... ya jelas lebih value for money dibanding beli altis, focus sedan atau mazda 3 di indo, ya gak?
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Hahaha, Tul mr.Herry..... Di indonesia kan banyak pungutan liar. Blum lagi terkena pajak sana-sini....
aidan
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 259
Joined: Sun Jul 17, 2005 11:00
Location: Jakarta

Post by aidan »

observer wrote:Menurut gue value for money dan 'hot' adalah dua hal yang berbeda. Maksud aku, Fortuner adalah mobil hot (at least menjelang dan 1-2 bulan setelah launching), walaupun kurang value for money. Ford Focus adalah sangat value for money (IMO), tapi tidak hot. Sedangkan Honda Jazz (selama tahun 2004 dan semester I 2005) adalah both value for money and HOT!
Memang.. Fortuner cuman hot diawal.. kayaknya sekarang udah agak "dingin".

Seingat saya Focus diluncurkan bersama-sama dengan Fortuner (cmiiw), yaitu pada saat Gaikindo 2005. Dan sepertinya saat itu Fortuner lebih hot dibandingkan Focus.

Dan biasanya mobil "hot" akan punya value for money yang bagus.

Mengenai value for money, menurut saya pribadi tetap value for money Fortuner lebih sedikit apabila dibandingkan dengad Focus. But that's just me :)

...
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Herry wrote:
observer wrote:Civic 1.8 di Thailand maupun Philippine, harga jualnya sekitar 2/3 dari harga Fortuner. Jelas harganya di Indonesia tidak value for money!!
Mana bisa banding harga dgn negara lain Mr. Observer, harga jual sedan civic di Indo jelas harus dibanding harga sedan sekelas di Indo, dan hasilnya new civic hanya kalah dgn harga lancer... ya jelas lebih value for money dibanding beli altis, focus sedan atau mazda 3 di indo, ya gak?
Maybe it's just me, menurut saya harganya diluar negeri relevan karena diluar negeri Civic lebih murah dari Serena, tapi di Indonesia jadi lebih mahal, gara2 struktur pajak sedan lebih tinggi. So pikir2 ngak worth it gitu.
Everything is ok in the end. If it's not ok, it's not the end.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Diskusi yang cukup menarik, kawan2.

Menurutku, kriteria 'hot cars' yang digunakan CNN yang disebut Mr. Aidan di atas, sangat berbeda dengan yang dimaksud Mr. Observer dengan 'value for money'.

Metode CNN di atas, hanya bisa diterapkan pada mobil2 yang sudah diluncurkan cukup lama dan sudah ada angka penjualan selama beberapa waktu tertentu :
1. Actual selling prices closest to the vehicle's full sticker price.
2. Lowest amounts in rebates or other sales incentives.
3. Shortest times spent on dealer.
..betul, bukan?

Kalau hanya melihat dari performance sales, siapapun juga bisa menarik kesimpulan yang sama, termasuk CNN yang bukan bidang otomotif. Setiap anggota forum ini juga bisa dengan mudah mengatakan bahwa yang termasuk 'hot cars' di Indo adalah Innova, Avanza, Jazz dan APV. Tanpa harus sedikitpun mengolah data seperti di atas. Betul?
Tidak mengherankan kalau 6 dari 10 'the hottest cars' di US adalah Toyota. Di Indo, dengan mudah aku dapat menyebutkan 6 dari 10 'hottest cars' juga adalah Toyota : Innova, Avanza, Vios, Altis, Camry, Alphard. Dan 'satu' yang Honda adalah Jazz.

Masalahnya, jadi apa tujuannya sebenarnya dari metode 'hottest cars' ini? Secara logika, orang akan terdorong untuk membeli semakin banyak Toyota sehingga menjadi 9 atau 10 dari 10 'hottest cars'. Kalau setiap orang di forum ini yang minta pendapat tentang Serena CT vs Innova, dan kita selalu jawab lebih baik Innova saja karena ia termasuk 'hot cars' dan Serena tidak, bukankah lama2 setiap orang akan membeli Innova, padahal masih ada alternatif lain..?

Padahal, bukankah justru komunitas penggemar otomotif seperti kita di forum ini, selalu berusaha 'mengenali' model yang value for money, regardless of merknya dan status 'hot car'-nya. Dan ini kita lakukan sebelum timbul angka penjualan, bahkan sebelum mobilnya diluncurkan.

Nah, contoh mobil yang sangat value for money, walaupun tidak termasuk 'hot cars', salah satunya adalah Ford Focus hatchback.
Aku mengerti mengapa Mr. Observer menyebut Focus hatchback sangat value for money.
Pertama and paling utama, struktur pajak di Indo yang memungkinkan hatchback tanpa pantat menjadi lebih murah daripada versi sedannya.
Kedua, mesin 2000cc sementara pesaing sekelasnya masih kebanyakan 1600-1800 cc.

Tapi mengapa Focus tidak terasa gaungnya walaupun sudah lama diluncurkan (contoh, dari 1500an anggota forum ini belum satupun yang meng-claim sudah membeli mobil yang sangat value fo money ini), sedangkan Civic sangat menghebohkan, sudah aku utarakan beberapa alasannya sebelumnya.

Jadi, Focus ini termasuk salah satu mobil yang sangat value for money, tapi sayangnya karena karakteristik konsumen Indo, akhirnya nasibnya hanya menjadi penggembira. Contoh yang lain misalnya Grandis. Banyak orang, termasuk aku sendiri, yang mengatakan berkali2 bahwa Grandis sangat value for money. Tapi, kenyataannya, lagi2 belum satu pun anggota forum ini yang sudah meng-claim sudah membeli Grandis.

Selain Focus, Mazda 3 hatchback juga sebenarnya pantas menjadi pemain kuat. Setelah melihat new Civic dari dekat, in person, aku setuju dengan Mr. Herry yang mengatakan bahwa design new Civic ini bland, almost boring. Sedangkan ketika ada Mazda 3 hatchback yang berpapasan di jalan, secara otomatis mata dan kepala akan bergerak mengikutinya. Sangat cantik dan dengan garis2 design yang tegas dan bold.

Tidak heran di dunia, Mazda 3 sangat sukses. Sayang di Indo, Mazda memiliki reputasi jelek yang karenanya tidak termasuk 'hot cars' (di Indo, sedangkan di negara lain Mazda 3 jelas sangat hot!)

Last point, aku setuju dengan Mr. Aidan yang mengatakan bahwa Focus lebih value for money daripada Fortuner. Mengapa? Fortuner di Indo mahal, sedangkan di Thailand relatif murah karena dirakit di sana, sementara Innova di Thailand malah relatif mahal. Jadi, Fortuner di Thailand sangat value for money, sementara Innova sangat tidak value for money. Di Indo sebaliknya, Innova sangat value for money, sedangkan Fortuner terasa mahal.

Applause to Toyota, yang membuat keputusan sangat tepat dengan merakit Innova di Indo dan Fortuner di Thailand.
Di Thailand yang daya beli masyarakatnya lebih tinggi dan Toyota merakit Wish di sana, siapa yang mau minibus masih bergardan macam Innova. Sedangkan di Indo? Laku keras seperti kacang goreng, bahkan tidak perlu diberi airbag/ABS segala.
Sedangkan Fortuner? Thailand adalah pasar pick-up no.2 di dunia, hanya kalah oleh USA, karena kondisi geografinya. Maka tidak heran kalau Thailand adalah pasar terbesar untuk Hilux Vigo dan Fortuner.

Dulu, beberapa rekan mencerca Toyota, mengapa Fortuner tidak dirakit juga di Indo, supaya bisa lebih murah (Fortuner Rp 200 jutaan). Sekarang? Lihat sendiri bahwa Fortuner sudah mulai berkurang 'hotness'nya, dan penjualan mulai turun dan stabil di level itu.

Toyota sudah jauh2 hari memperhitungkan bahwa pasar pada akhirnya akan bereaksi begini. Dibanding keluar uang besar untuk membangun line perakitan Fortuner, mengapa tidak diimpor saja dari Thailand dengan bea masuk hanya 5%..? Biar semua line perakitan digunakan untuk merakit Innova, yang menjadi the main volume-seller di Indo.
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Ngak loh, Mr. Conan, maksudnya Mr. aidan adalah Fortuner lebih (sedikit) value for money dibandingkan dengan Focus. :)
aidan wrote:Mengenai value for money, menurut saya pribadi tetap value for money Fortuner lebih sedikit apabila dibandingkan dengad Focus. But that's just me :)

...
Everything is ok in the end. If it's not ok, it's not the end.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

observer wrote:Ngak loh, Mr. Conan, maksudnya Mr. aidan adalah Fortuner lebih (sedikit) value for money dibandingkan dengan Focus. :)
aidan wrote:Mengenai value for money, menurut saya pribadi tetap value for money Fortuner lebih sedikit apabila dibandingkan dengad Focus. But that's just me :)

...
Ho, then I believe otherwise. That Focus hatchback really has 'value' stamped all over it, yet no one seems to notice...
aidan
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 259
Joined: Sun Jul 17, 2005 11:00
Location: Jakarta

Post by aidan »

OK..

Now things get more interesting..

Dari diskusi diatas, banyak rekan-rekan yang menganggap Focus memiliki value for money yang tinggi. Walaupun menurut saya value for money Focus is less than that of a Fortuner. Tapi saya rasa hal tersebut nggak worth untuk diperdebatkan karna banyak faktor subjectivenya.

Mungkin yang lebih menarik untuk didiskukiskan adalah kenapa Focus tersebut tidak laku (atau tidak "hot")? Kenapa orang-orang less excited dengan Focus? Kenyataan semenjak diluncurkan dari sekarang Focus jarang sekali terlihat dijalanan yang menunjukkan bahwa penjualan Focus di Indonesia tidak begitu berhasil. Saya terus terang tidak tau berapa target dari Ford Indonesia, tapi saya pikir safe bet to say kalau penjualan Focus dibawah target mereka (cmiiw).

Saya kebetulan sedang baca buku Blue Ocean Strategy (highly recommended book btw, good reading), dan disitu ada penjelasan mengenai "The Six Stage of The Buyer Experience Cylce". Suatu cycle yang dilewati pembeli mulai dari proses purchase, penggunaan, etc. Argumen pada buku ini adalah untuk mendapatkan penjualan yang bagus sebuah produk harus dapat menghilangkan halangan atau block yang dialami oleh pembeli pada masing-masing cyle tersebut. Dan terpikir untuk saya mungkin dengan cara ini kita bisa liat apa yang menyebabakan Focus tersebut tidak begitu bagus penjualannya.

Adapun cycle tersebut dan halangan atau block yang mungkin ada untuk membeli Focus adalah sbb:

1. Purchase.
How easy it is to find the product. Is the place attractive, the whole buying experience, etc. Saya pikir Focus is easy to find (tinggal ke dealer) dan dealer focus pun saya liat sangat-sangat attractive. Halangannya bukan di cycle "purchase".

2. Delivery
How long does it take to get the product deliver. Focus bukanlah Jazz atau Avanza, you should not wait that long. Jadi bukan di sini halangannya.

3. Use
How effective are the products? Banyak yang pikir Focus fun to drive with alot of features. Jadi saya rasa halangannya juga bukan di cycle "use".

4. Supplements
Do you need other products to make this product work? Ini mungkin bicara mengenai BBM, saya rasa Focus menggunakan BBM seperti mobil sejenis lainnya, mungkin penggunaan Pertamax sedikit menjadi halangan, tapi saya rasa halangan terbesar bukan disini.

5. Maintenance
How easy to maintain. Again, Focus is comparable with product sejenis. Jadi halangan untuk maintanance saya rasa tidak.

6. Disposal.
How easy it is to dispose the product. Nah, disini saya rasa kelemahan dari Focus. It is "difficult" to dispose! Atau untuk mobil mungkin untuk dijual lagi susah. Atau kalao mau dijual harga jual jatuh.

Kalo buat berdasarkan argumen diatas, yang juga menjadi faktor penentu bagi seorang car buyer di Indonesia adalah: how can I resell this car after I buy them? Will the resell price fall? will I get screw?

Dan jelas-jelas juga bagi pembeli car buyer di Indoensia unconsciously ada beberepa merk yang bagi mereka merupakan "safe" choice. Merk seperti toyota dan honda.

Jadinya, walaupu it is fun to drive, fast, more bell and whistle than the space shuttle, tetap saja masih kalah penjualannya dengan mobil yang lebih mahal, less fun to drive, less features, but safe in resell value.

...
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Ada yang test drive gak hari ini di Parkir TImur Senayan? Saya ke sana jam sebelasan, sudah dapat nomor 52 untuk test drive 1.8A/T, kemudian nomor 70 untuk test drive 2.0A/T, kelihatannya cukup banyak yang test drive (jauh lebih banyak daripada waktu test drive Fortuner di tempat sama). Setelah test drive, saya berubah pikiran 180 derajat mengenai mobil ini. Menurut saya, kalau mau beli mobil di segmen ini, inilah the best choice (forget about Focus hatchback, Mazda 3). Memang it's not the best value, but I think this car will be hot, karena:
1 Stylingnya jauh lebih menarik physically daripada fotonya. Dari sudut tertentu terlihat sporty dan ngak kalah dengan seri 3;
2 Tentunya interior juga the best in class
3 Mesin 1.800cc tapi seirit 1.500cc
Everything is ok in the end. If it's not ok, it's not the end.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

observer wrote: Dari sudut tertentu terlihat sporty dan ngak kalah dengan seri 3;
Dari sudut yang mana, Mr. Obs..? :shock:

Civic kap mesinnya begitu pendek, jika terlihat sporty menurutku 'sporty MPV' seperti Odyssey terlihat sporty, dan bukan sporty seperti seri-3 dengan proporsi sedan sejati dan kap mesinnya yang panjang...
WP
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4612
Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
Location: jauh di mata, dekat di hati

Post by WP »

conan wrote:
observer wrote: Dari sudut tertentu terlihat sporty dan ngak kalah dengan seri 3;
Dari sudut yang mana, Mr. Obs..? :shock:

Civic kap mesinnya begitu pendek, jika terlihat sporty menurutku 'sporty MPV' seperti Odyssey terlihat sporty, dan bukan sporty seperti seri-3 dengan proporsi sedan sejati dan kap mesinnya yang panjang...
Sebagai pecinta "sedan beneran" saya setuju sama Meitantei satu ini... 8)
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

conan wrote:
observer wrote: Dari sudut tertentu terlihat sporty dan ngak kalah dengan seri 3;
Dari sudut yang mana, Mr. Obs..? :shock:

Civic kap mesinnya begitu pendek, jika terlihat sporty menurutku 'sporty MPV' seperti Odyssey terlihat sporty, dan bukan sporty seperti seri-3 dengan proporsi sedan sejati dan kap mesinnya yang panjang...
Dari sudut belakang persis. Kalau dari samping 3/4 memang agak MPVish, but really it's still better than the pictures.
Everything is ok in the end. If it's not ok, it's not the end.
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

observer wrote: Setelah test drive, saya berubah pikiran 180 derajat mengenai mobil ini. Menurut saya, kalau mau beli mobil di segmen ini, inilah the best choice (forget about Focus hatchback, Mazda 3). Memang it's not the best value, but I think this car will be hot, karena:
1 Stylingnya jauh lebih menarik physically daripada fotonya. Dari sudut tertentu terlihat sporty dan ngak kalah dengan seri 3;
2 Tentunya interior juga the best in class
3 Mesin 1.800cc tapi seirit 1.500cc
Hmmm....
1. Penilaian styling sangat subyektif, meskipun gue belum liat langsung new civic tapi gue yakin styling mazda 3 is the best.
2. Interiornya the best in class? dlm hal apa? kelegaan? styling/model? kepraktisan? nurut gue yg menarik justru interior new civic 2.0 L yg kombinasi warna 2 tone blue navy dan grey, benar2 fresh ditambah dashboard yg keren. Kalo yg 1.8 L warna interiornya beige udah umum jadi udah bosan.
3. Ini yg paling hebat sebenarnya, mesin 1.8 L performance 2.0 L but with fuel efficiency as low as 1.5 L.

Bagi gue pilihan terbaik adalah new civic 1.8 L AT. Harga cukup kompetitif dan didukung banyak feature dan styling yg cukup keren. Cuman sayang exterior yg biasa2 aja dan bodinya yg sekilas mirip city agak kurang proporsional. Ada yg udah indent gak?
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.