Bebek injection (honda)

Segala motor tipe moped (Bebek, Supra, Shogun, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

basita
Visitor
Visitor
Posts: 8
Joined: Sat Nov 19, 2005 14:12
Location: Depok

Post by basita »

ada tuh artikelnya kalo mau baca di otomotif-online http://www.otomotif-online.com/art_ceta ... 011&flag=1.

sedikit koreksi & tambahan :
- top speed PGMFI cuma 105 kpj
- paling irit Shogun SP

anak_singkong wrote:ditabloid OTOMOTIF edisi minggu lalu ada komparasi bebek2 terbaru spt Jupiter MX, Shogun SP dan Supra X-125 PGMFI ini.

- soal akselerasi PGMFI kalah 1 detik dibelakang SP :D
- top speed dipegang MX tembus 130kpj. :lol:
- kalo soal BBM yg paling irit si PGMFI. :oops: :P

utk jelasnya beli aja korannya kali yah?
timtimnugroho
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 456
Joined: Tue Jul 19, 2005 8:26
Location: malang

Post by timtimnugroho »

hah masih irit Shogy SP

waakakakakkakaka...... ngapain trus beli bebek injek?
TUFF Stough
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3512
Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
Daily Vehicle: Ipin - Ipah

Post by TUFF Stough »

basita wrote:sedikit koreksi & tambahan :
- top speed PGMFI cuma 105 kpj
- paling irit Shogun SP
Bhwahahahahahahahahah................ :lol:
User avatar
yoyoyo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 901
Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44

Post by yoyoyo »

basita wrote:sedikit koreksi & tambahan :
- top speed PGMFI cuma 105 kpj
- paling irit Shogun SP
review2 konsumsi bbm dan top speed sebaiknya "taken with a huge grain of salt"
alias jgn langsung aja ditelan mentah. Beda medan, beda riding style, beda bobot
hasilnya jadi ngga selalu konsisten.

Lihat attachment, hasil tabloid otoplus utk Susi(suprax injeksi) 110-130 km/jam.
Memang membingungkan, kenapa Susi yg ditest otomotif dan Mplus hasilnya bisa
lebih rendah dari Susi yg ditest otoplus di Surabaya. Apakah bensin premium
di surabaya lebih baik kualitasnya daripada Jkt?
Kalau jalanan kota Sby sih karakternya rata-rata aja, spt Jkt khan, cmiiw.

Utk Shogun, gw kaget juga bisa 63km/lt, padahal di motorplus 337,
dari 5 shogun yg ditest 5 penunggang berbeda,
dng trek dari Jl. Asia-Afrika, Senayan,Jakarta Pusat. lewat Jl. Patal Senayan menuju
Jl. S. Parman (depan MPR-DPR), putar ke Patal Senayan masuk ke
Jl. Hangtuah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lama perjalanan 41 menit. Jarak tempuh sekitar 27 km.
hasil maksimalnya 46.5km/lt.

Hasil yg membingungkan dari otomotif juga utk Susi yang 57km/lt.
Padahal Subur(SUprax KarBURator) aja hasil motorplus#343 bisa 80km/lt
di test di AHM cakung, kondisi trek:
Panjang total 2 km ,2 trek lurus sekitar 900 meter, Ada rintangan kun(cone),
polisi tidur, konblok(pavingblok), bergelombang, kubangan air, tanjakan bersudut 45derajat.
Logically, Subur aja 80km/lt, Susi hrsnya diatas itu dong, karena
di otoplus#25 Susi didakwa sekitar 4.69% lebih irit daripada Subur.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

saya baca di otomotif, supra injeksi cuma sampe 110km/h karena ada limiternya.
kalo supra125 bisa sampe 120km/h
Image
User avatar
yoyoyo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 901
Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44

Post by yoyoyo »

handling wrote:saya baca di otomotif, supra injeksi cuma sampe 110km/h karena ada limiternya.
kalo supra125 bisa sampe 120km/h
otomotif edisi ini khan? Dikatakan:
Anehnya lagi, putaran mesin beksi tak bisa dipaksa teriak tinggi dengan cara panteng gas. Sebab kala limiter pada transistorizenya bekerja, lari motor jadi tersendat-sendat. Sementara pada Supra X 125 karburator tidak demikian. Saat limeternya bekerja, akselerasi motor hanya stag saja dengan putaran mesin tidak mau meninggi lagi.

tuh dua2nya punya limiter kok.
timtimnugroho
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 456
Joined: Tue Jul 19, 2005 8:26
Location: malang

Post by timtimnugroho »

jadi saat ini masih layakkah membeli bebek injeksi? sudah sebandingkah 16jt dengan kemampuan yg dihasilkan?
anak_singkong
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1028
Joined: Thu Nov 03, 2005 8:11
Location: Indonesia

Post by anak_singkong »

Terus terang..

Kalo ada duit segitu sy sih lbh milih beli Satria F sekalian.

iklannya; 'teknologinya canggih yah pasti irit' :( [cencored] :evil:

gak ada larinya lagi :oops:

-backtowork-
User avatar
yoyoyo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 901
Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44

Post by yoyoyo »

timtimnugroho
jadi saat ini masih layakkah membeli bebek injeksi?
sudah sebandingkah 16jt dengan kemampuan yg dihasilkan?

anak_singkong
Terus terang..
Kalo ada duit segitu sy sih lbh milih beli Satria F sekalian.
iklannya; 'teknologinya canggih yah pasti irit' [cencored]
gak ada larinya lagi
IMHO, semua motor ada baik buruknya, bahkan motor yg kita pakai sekalipun.
Yg penting bagaimana kita bisa mencintai dan merawat motor itu.
Mungkin bro timtim melihat dari sudut pandang tertentu, kalau pendapat
gw, jika memang duidnya ada, dan suka supra series, ini motor
ngga jelek2 amat(while it's not the best performer), selain itu
"kemampuannya beramah tamah thdp lingkungan" blm tersaingi rival2nya.
At least that'll make you a better person for mothernature.
Kalau ngga bisa setuju dng kacamata itu, ya pindah saja ke lain merk. Easy.

Satria F, utk bro anak_singkong yg suka performa, ini memang oke punya,
dng catatan harus mencintai kekurangan2 yang bisa saja timbul (tahu khan satria ini
juga ada bbrp issue, kalau blm tahu ubek2 archive sM or googling).
Jangan lupa walau begitu satria F khan
- minta pertamax (note: harga pertamax akan fluktuatif krn ikut harga minyak dunia
dan ketersediannya pertamax blm luas)
- konsumsi bbm yg cukup tinggi (ada owner yg bilang 20~35 km/liter, ngga tentu)
- monoshock, bukan utk sering boncengan
- gak ada bagasi

(once again)dari uji tabloid2 tsb, bisa dianggap SuSi terbaik:
- lebih dari 80km/liter premium
- bisa 130km/jam
terjeleknya:
- lebih dari 50km/liter premium
- sekitar 110km/jam

Apapun kekurangannya, kedua motor diatas punya kelebihan2 masing2.
If you like them, buy it. If you don't,then leave it.
User avatar
nichol
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1215
Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
Location: Jakarta Barat

Post by nichol »

timtimnugroho wrote:jadi saat ini masih layakkah membeli bebek injeksi?
lebih layak beli bebek yg sudah di jeksi anti flu burung
timtimnugroho wrote: sudah sebandingkah 16jt dengan kemampuan yg dihasilkan?
kemahalan sih bro, 14 juta masih ok...
Just Call Me Nichol !!!
anak_singkong
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1028
Joined: Thu Nov 03, 2005 8:11
Location: Indonesia

Post by anak_singkong »

@bung yoyo..

motor injeksi bukan berarti bisa mengkonsumsi bensin premium begitu saja. lihat saja kondisi bensin Premium disini. sebagian besar bensin Premium di SPBU Pertamina di Indonesia masih mengandung timbal. Menurut penjelasan dari tabloid motorplus, motor injeksi paling alergi dengan yg namanya bensin bertimbal. lebih parah kadar Premium diseluruh Indonesia masih mengandung minyak tanah.

Sebenarnya..
Saya gak suka dgn Satria F 150 karena pernah merasakan bawanya bikin pegal-linu. :)

Kalau ada uang segitu mungkin sy akan beli Shogun SP aja kali yah? :)
User avatar
nichol
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1215
Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
Location: Jakarta Barat

Post by nichol »

boljug bro singkong; shogun enak juga performancenya...gw juga suka larinya shogun.
Just Call Me Nichol !!!
User avatar
yoyoyo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 901
Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44

Post by yoyoyo »

@anak_singkong
Lho? dari reply bro timtim sampai bro nichol diatas ini, gak lain adalah bahas SuSi alias Supra Injeksi, yg mana udah di-set
utk premium lokal. Juga test-test yg dilakukan juga pakai premium/pertamax, ngga ada yg premium TT.
Btw, motorplus nomor brp yg bilang gitu? (covernya apa?)
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

yoyoyo wrote:
handling wrote:saya baca di otomotif, supra injeksi cuma sampe 110km/h karena ada limiternya.
kalo supra125 bisa sampe 120km/h
otomotif edisi ini

bener bos yoyo si yo....si yoyo.......:lol: :lol: :lol:
Image
anak_singkong
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1028
Joined: Thu Nov 03, 2005 8:11
Location: Indonesia

Post by anak_singkong »

yoyoyo wrote:@anak_singkong
Lho? dari reply bro timtim sampai bro nichol diatas ini, gak lain adalah bahas SuSi alias Supra Injeksi, yg mana udah di-set
utk premium lokal. Juga test-test yg dilakukan juga pakai premium/pertamax, ngga ada yg premium TT.
Btw, motorplus nomor brp yg bilang gitu? (covernya apa?)
waduh..
motorplus yg mana yah? sy gak pernah beli koran itu..
koran itu cuma sy pinjam di agen koran perapatan dkt rumah abis itu dikembalikan lg. :)

kalo gak salah sebulan yg lalu deh yg mengupas tuntas soal Supra X 125 PGMFI ini. nomornya sy gak tahu.

lagian jg..
info dimedia massa sifatnya bias. kadang2 sulit dipegang dan terkesan
subyektif. ada jg yg sedikit berbau advertorial.

menurut bbrp info yg sy dpt..
mesin injeksi alergi dgn yg namanya timbal. apalagi ada kadar minyak tanah tercampur dlm bensin.
(gak usah minta bukti otentik) coba aja, bung tanya2 ama teman yg insinyur atau ahli mesin. pasti jawabannya begitu.

sekali lagi..
bbm premium di Indonesia; gak semuanya bebas timbal (khususnya didaerah); belum lg msh adanya campuran sedikit minyak tanah didalamnya.

ngomong2..
apa sampean emang udah punya bebek injeksi ini? baru inden?
orang_sangit
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 397
Joined: Tue Nov 29, 2005 12:58
Location: most eastern jakarta

Post by orang_sangit »

bro tar lagi ada suzuki katana 125 jadi tgg aja ok? kita liat perang antar bebek kwek kwek kwek
:D KAMI SEBAGAI KAUM LAKI-LAKI MENOLAK KERAS RUU ANTI [cencored] DAN [cencored] :D
User avatar
yoyoyo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 901
Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44

Post by yoyoyo »

anak_singkong wrote: waduh..
motorplus yg mana yah? sy gak pernah beli koran itu..
koran itu cuma sy pinjam di agen koran perapatan dkt rumah abis itu dikembalikan lg. :D
-cut-
kalo gak salah sebulan yg lalu deh yg mengupas tuntas soal Supra X 125 PGMFI ini. nomornya sy gak tahu.
-cut-
menurut bbrp info yg sy dpt..
mesin injeksi alergi dgn yg namanya timbal. apalagi ada kadar minyak tanah tercampur dlm bensin.
(gak usah minta bukti otentik) coba aja, bung tanya2 ama teman yg insinyur atau ahli mesin. pasti jawabannya begitu.
-cut-
Wah, utk menyegarkan ingatan lihat yg mana nih bro, cover + cepotnya :P
ImageImage Nitia
ImageImage Icha
ImageImage Novelianty
ImageImage Utami
ImageImage Chuby

Tapi yakin ya itu dari motorplus khan, bukan dari "org bilang / ada yg bilang" .
Soalnya di mplus edisi2 tsb, yg masalah pd premium itu:
- partikel kotoran; ini udah dibuat solusinya dng filter bensin yg lebih bagus
- bensin jelek/oplosan; membuat gum(lendir) yg lama2 jadi kerak, tapi ini solusinya bersihkan dng Injector Cleaner.
- timbal; utk Susi gak masalah karena di knalpotnya ngga pake lamda sensor. Dia punya teknik lain. Memang krn timbal, karbon sisa pembakaran lbh cepat menumpuk di ruang bakar, tapi ini berlaku utk yg karbu juga.
ngomong2..
apa sampean emang udah punya bebek injeksi ini? baru inden?
Nope 8)
anak_singkong
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1028
Joined: Thu Nov 03, 2005 8:11
Location: Indonesia

Post by anak_singkong »

yoyoyo wrote:
Tapi yakin ya itu dari motorplus khan, bukan dari "org bilang / ada yg bilang" .
Soalnya di mplus edisi2 tsb, yg masalah pd premium itu:
- partikel kotoran; ini udah dibuat solusinya dng filter bensin yg lebih bagus
- bensin jelek/oplosan; membuat gum(lendir) yg lama2 jadi kerak, tapi ini solusinya bersihkan dng Injector Cleaner.
- timbal; utk Susi gak masalah karena di knalpotnya ngga pake lamda sensor. Dia punya teknik lain. Memang krn timbal, karbon sisa pembakaran lbh cepat menumpuk di ruang bakar, tapi ini berlaku utk yg karbu juga.
ngomong2..
apa sampean emang udah punya bebek injeksi ini? baru inden?
Nope 8)
"org bilang/ada org yg bilang"; itu adalah seorang rekan teman sy dia kerja di Mercedez Benz , bung. Doi emang bener2 tukang insinyur; ahli soal mesin.

Teknologi emang bikin pusing; udah ah sy bukan org teknik.

:roll: pusiiiiiinngh
User avatar
S2W-230
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 41
Joined: Tue Nov 22, 2005 2:57
Location: Jakarta Timur

Post by S2W-230 »

IMHO, semua motor ada baik buruknya, bahkan motor yg kita pakai sekalipun.
Yg penting bagaimana kita bisa mencintai dan merawat motor itu.
Mungkin bro timtim melihat dari sudut pandang tertentu, kalau pendapat
gw, jika memang duidnya ada, dan suka supra series, ini motor
ngga jelek2 amat(while it's not the best performer), selain itu
"kemampuannya beramah tamah thdp lingkungan" blm tersaingi rival2nya.
At least that'll make you a better person for mothernature.
Kalau ngga bisa setuju dng kacamata itu, ya pindah saja ke lain merk. Easy.
Teknologi ramah lingkunngan yang diterapkan di Supra X 125 menurut saya adalah teknologi bohongan kalau tidak mau dibilang teknologi palsu.
Meniupkan udara segar agar mengurangi kadar emisi gas buang, anak kecil juga bisa.

Yang susah itu adalah membuat supaya gas dari ruang bakar rendah emisi, karena inilah sebenarnya yang harus diukur, bukan yang keluar knalpot.

[/quote]
S2W-230
FROM CYBER TO BOTHER
User avatar
yoyoyo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 901
Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44

Post by yoyoyo »

@S2W-230
Teknologi ramah lingkunngan yang diterapkan di Supra X 125 menurut saya adalah teknologi bohongan kalau tidak mau dibilang teknologi palsu.Meniupkan udara segar agar mengurangi kadar emisi gas buang, anak kecil juga bisa.
Lhoo, bro..bro, yg saya bilang diatas itu suprax pgmfi :D
Kalau bro berpendapat spt itu, katakan juga ke karisma, suzuki katana125, newsuprafit(cmiiw), Ninja RR, dlsb yg gw blm tahu. Sebuah solusi agar CO&HC (Hidro Carbon) jadi C02 & H2O.
Yang susah itu adalah membuat supaya gas dari ruang bakar rendah emisi, karena inilah sebenarnya yang harus diukur, bukan yang keluar knalpot.
Lho justru injeksi itu adalah solusi utk ini. Karena suprax pgmfi pakai "trik anak kecil" dan injeksi, makanya dia juga sebetulnya memenuhi spek Euro-3.
User avatar
yoyoyo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 901
Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44

Post by yoyoyo »

anak_singkong wrote:"org bilang/ada org yg bilang"; itu adalah seorang rekan teman sy dia kerja di Mercedez Benz , bung. Doi emang bener2 tukang insinyur; ahli soal mesin.
Teknologi emang bikin pusing; udah ah sy bukan org teknik.
pusiiiiiinngh
Gw bisa paham poin dari temen bro singkong. Dengan mengarahkan pemilik mesin injeksi utk pakai bensin tanpa timbal, berarti mengurangi resiko extra perawatan/servis utk produknya khan. Blm lagi spek mesin eropa udah di-set utk bensin beroktan diatas spek premium. Mesin2 masuk sini ngga di-riset lagi macem supraxpgmfi itu. Gw lupa2 inget, klo gak salah peugeot 306 ada sejenis detektor RON, dan dia menolak kalau diisi premium, cmiiw.
Anyway bukannya mesin injeksi alergi kok, contoh motor yang si suprax ini, udah di-set utk spek Premium. Mobil sih banyak kali ye, contoh yg masih seger ya Taruna dng EFI ttp premium , APV& Aerio juga injeksi premium, etc dlsb..
User avatar
nichol
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1215
Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
Location: Jakarta Barat

Post by nichol »

bros, bensin premium di indo memang bener2 murahan! kalo gak dicampur aer, dicampur minyak tanah. Bisa ngerusak komputer injeksi namanya. Memang kalo kotor bisa pake injektor cleaner, tapi cuma sebatas ilangin kotoran. Tetep aja kalo injektor rusak gara2 keseringan pake bensin yg ora mutu, kudu ganti tuh...makanya kalo dah pake nih bebek takut aer, kudu pake pertamax atau yg plus. Lebih ok kalo pake shell...jadi hrs lebih hati2 aja milih pom bensin kalo pake mesin injeksi, hehe...

oya, bro yoyoyo punya cewe2 photo cepot m+ yg nudies gak? hehehe...japri gw aja, hehehe....
Just Call Me Nichol !!!
User avatar
Black&White
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 191
Joined: Sat Apr 02, 2005 12:19
Location: Bandung

Post by Black&White »

nichol wrote: oya, bro yoyoyo punya cewe2 photo cepot m+ yg nudies gak? hehehe...japri gw aja, hehehe....
gw juga mau donx....hehehehehe... :e-dance:
...(-_-)..zzZZZ
User avatar
nichol
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1215
Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
Location: Jakarta Barat

Post by nichol »

mau? gw kebetulan punya nih..cewek cepot (celana copot)..hehe....udah, udah, belajar sana..situ masih dibawah umur kan? hehe
Just Call Me Nichol !!!
User avatar
yoyoyo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 901
Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44

Post by yoyoyo »

@nichol
bros, bensin premium di indo memang bener2 murahan! kalo gak dicampur aer, dicampur minyak tanah. Bisa ngerusak komputer injeksi namanya. Memang kalo kotor bisa pake injektor cleaner, tapi cuma sebatas ilangin kotoran. Tetep aja kalo injektor rusak gara2 keseringan pake bensin yg ora mutu, kudu ganti tuh...makanya kalo dah pake nih bebek takut aer, kudu pake pertamax atau yg plus. Lebih ok kalo pake shell...jadi hrs lebih hati2 aja milih pom bensin kalo pake mesin injeksi, hehe...
Tapi udah jelas khan semua yang berinjeksi (baik motor maupun mobil yg diset utk Premium) menghadapi kenyataan ini. Begitupun yg ber-karbu, kalau ada air di premium juga gak bakal hidup (ini pengalaman gw sendiri,hehe!) .

Thus kenapa harus dibesar2kan? Kalau pd waktunya nanti brand lain (selain Honda) pakai injeksi juga, haruskah muncul paranoia serupa? Ngga khan.

Dlm pemakaiannya nanti, motor2 tsb (Honda atau non Honda) akan merana utk daerah2 yg SPBU nya jual Premium jelek. Mereka akan 'terpaksa' beli perta/perta+, dan kalau spbunya gak juwalan perta/perta+, berarti motor injeksi di daerah itu relatif gak laku, gampang aja khan. Dan satu hal lagi, pembeli Suprax Pgmfi yg mahal itu, pasti adalah konsumen yg cukup mampu utk beli perta/perta+ , demi menghindari resiko ini.
oya, bro yoyoyo punya cewe2 photo cepot m+ yg nudies gak? hehehe...japri gw aja, hehehe....
Hmm.. I can send one, but then I have to kill you :twisted: