Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
tuh...bisa bikin orang jadi pinter kan? ......yang lain mana bisa???
....
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
@Om Kopat, Jgn bersedih om Kalo sy pribadi msh pilih kapsul kok om, krn kebetulan dulu keluarga saya cuma mampu punya mbl kelas ini(panther n kijang), dan stlh bertahun2 pengalaman memakai ke2nya, bgmn pun utk pemakaian pribadi msh lbh enak menrt sy (cuma minus fc n tenaga). Apalagi klo bs dpt barang segar spt lgx 2002 ato krista 2002, mantap tuh. Haha Kec utk jd mbl operasional d bawa supir
LGX/Krista diesel 2003-2004 itu susah bgt dapetinnya....rata2 dikelonin sama pemiliknya, jarang bgt yg dijual.....
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
imsus2c wrote:imo....another info sesat...tolong diluruskan
dan jangan lupa, cara kerja mesin diesel beda dgn bensin.
di mesin bensin, bbm+udara dimasukkan dan dikompresikan bebarengan, jadi jika bensinnya beroktan rendah, dia tdk akan tahan dikompresi yang akhirnya menyala sendiri sebelum dibakar api busi
sedangkan di diesel (cmiiw), bbm+udara tidak masuk bareng, tapi udara dikompresi dulu sendirian hingga sesaat sebelum titik mati atas, barulah bbm diinjeksikan....karena proses ini, bbm akan terbakar dengan sendirinya karena tingginya tekanan dan suhu kompresi, jadi mau dikasih kompresi berapaun, bbm diesel relatif tidak masalah terhadap pre-ignition, toh dia dimasukkan bukan saat kompresi kok, tapi saat siklus kompresi sudah di puncaknya
jadi, dilihat di proses diatas resiko akibat bbm terbakar saat kompresi bisa dibilang tidak ada/kurang...cmiiw justru dia musti segera terbakar saat diinjeksikan
silakan ditambahi atau dikoreksi
koreksi oom
cara memasukkan solar seperti di atas rata-rata diaplikasikan pada mesin disel yang sudah common rail
Untuk mesin njah doel, masih menggunakan teknologi indirect dan direct injection yang hanya berbeda tempat peletakan injektornya saja tapi masih pada saluran hisap udara jadi udara dan solar masuk bersamaan ke dalam silinder
kijang kapsul dan panther masih menggunakan teknologi indirect dan direct injection
imsus2c wrote:imo....another info sesat...tolong diluruskan
dan jangan lupa, cara kerja mesin diesel beda dgn bensin.
di mesin bensin, bbm+udara dimasukkan dan dikompresikan bebarengan, jadi jika bensinnya beroktan rendah, dia tdk akan tahan dikompresi yang akhirnya menyala sendiri sebelum dibakar api busi
sedangkan di diesel (cmiiw), bbm+udara tidak masuk bareng, tapi udara dikompresi dulu sendirian hingga sesaat sebelum titik mati atas, barulah bbm diinjeksikan....karena proses ini, bbm akan terbakar dengan sendirinya karena tingginya tekanan dan suhu kompresi, jadi mau dikasih kompresi berapaun, bbm diesel relatif tidak masalah terhadap pre-ignition, toh dia dimasukkan bukan saat kompresi kok, tapi saat siklus kompresi sudah di puncaknya
jadi, dilihat di proses diatas resiko akibat bbm terbakar saat kompresi bisa dibilang tidak ada/kurang...cmiiw justru dia musti segera terbakar saat diinjeksikan
silakan ditambahi atau dikoreksi
koreksi oom
cara memasukkan solar seperti di atas rata-rata diaplikasikan pada mesin disel yang sudah common rail
Untuk mesin njah doel, masih menggunakan teknologi indirect dan direct injection yang hanya berbeda tempat peletakan injektornya saja tapi masih pada saluran hisap udara jadi udara dan solar masuk bersamaan ke dalam silinder
kijang kapsul dan panther masih menggunakan teknologi indirect dan direct injection
koreksi lagi ya..
menurut ane penjelasan bro imsus2c udah bener deh cara penginjeksian mesin dieselnya..
diesel jadul mank udara dikompresikan dulu baru bahan bakar di injeksikan ke ruang bakar langsung ( direct injection ).. nah ada juga mesin diesel yang mempunyai ruang bakar tambahan di cylinder head ( kalo gk salah ) nah ini buat yang indirect injection
Last edited by m4rio on Fri Dec 03, 2010 16:10, edited 1 time in total.
tambahin nih.. menurut apa yang ane pelajari mengenai sistem pambakaran mesin diesel.
sebenernya bahan bakar pada saat di injeksikan ke ruang bakar itu tidak langsung meledak, tetapi melalui tahap 4 kali ( kalo gk salah ) proses pembakaran ampe bener2 meledak, tapi semua itu terjadi dalam tempo yang sangat sangat singkat.
imsus2c wrote:imo....another info sesat...tolong diluruskan
dan jangan lupa, cara kerja mesin diesel beda dgn bensin.
di mesin bensin, bbm+udara dimasukkan dan dikompresikan bebarengan, jadi jika bensinnya beroktan rendah, dia tdk akan tahan dikompresi yang akhirnya menyala sendiri sebelum dibakar api busi
sedangkan di diesel (cmiiw), bbm+udara tidak masuk bareng, tapi udara dikompresi dulu sendirian hingga sesaat sebelum titik mati atas, barulah bbm diinjeksikan....karena proses ini, bbm akan terbakar dengan sendirinya karena tingginya tekanan dan suhu kompresi, jadi mau dikasih kompresi berapaun, bbm diesel relatif tidak masalah terhadap pre-ignition, toh dia dimasukkan bukan saat kompresi kok, tapi saat siklus kompresi sudah di puncaknya
jadi, dilihat di proses diatas resiko akibat bbm terbakar saat kompresi bisa dibilang tidak ada/kurang...cmiiw justru dia musti segera terbakar saat diinjeksikan
silakan ditambahi atau dikoreksi
koreksi oom
cara memasukkan solar seperti di atas rata-rata diaplikasikan pada mesin disel yang sudah common rail
Untuk mesin njah doel, masih menggunakan teknologi indirect dan direct injection yang hanya berbeda tempat peletakan injektornya saja tapi masih pada saluran hisap udara jadi udara dan solar masuk bersamaan ke dalam silinder
kijang kapsul dan panther masih menggunakan teknologi indirect dan direct injection
koreksi lagi ya..
i vote for imsus2....
dalam mesin diesel, udara masuk terlebih dahulu, lalu dikompresi dan diakhir langkah kompresi solar dikabutkan kedalam ruang bakar melalu nozzle.....baik di mesin disel jadul atau comrail, ini siklus tsb gak akan berubah, krn sudah merupakan pakem dr "siklus diesel"...yg diciptakan oleh kang mas rudolf diesel.
jika solar dan udara dimasukan bersamaan (seperti siklus otto/bensin 4 tak), maka ini bs menyebabkan solar terbakar sendiri tanpa timing yg jelas(pre-ignition) pada saat langkah kompresi.....beresiko mesin mengalami detonasi. Fungsi sistem injeksi dalam mesin disel bukan sekedar saluran bahan bakar saja, tapi jg mengatur kapan timing yg tepat untuk mengalirkan solar ke ruang bakar krn related dng timing pembakaran.
pada mesin disel jadul, ada direct dan indirect injection...pada mesin direct injection, solar langsung (direct) dikabutkan oleh nozzle diatas kepala piston, sedangkan pada indirect injection solar tidak langsung (indirect) dikabutkan tepat diatas kepala piston tapi pada ruangan (chamber) yg ada dicyl head.
gambar kiri indirect injection - gambar kanan direct injection
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
btw, sistem ini akan/sudah diadopsi di mesin bensin/oto, makanya ada yg disebut mesin bensin GDI (Gasoline Direct Injection) yg cara kerjanya mencoba mengikuti pakem diesel....
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
m4rio wrote:tambahin nih.. menurut apa yang ane pelajari mengenai sistem pambakaran mesin diesel.
sebenernya bahan bakar pada saat di injeksikan ke ruang bakar itu tidak langsung meledak, tetapi melalui tahap 4 kali ( kalo gk salah ) proses pembakaran ampe bener2 meledak, tapi semua itu terjadi dalam tempo yang sangat sangat singkat.
sama dengan mesin bensin/oto,
di mesin diesel juga mengenal mesin diesel jenis 2 langkah (2 tak/stroke) dan 4 langkah (4tak/stroke)
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
m4rio wrote:tambahin nih.. menurut apa yang ane pelajari mengenai sistem pambakaran mesin diesel.
sebenernya bahan bakar pada saat di injeksikan ke ruang bakar itu tidak langsung meledak, tetapi melalui tahap 4 kali ( kalo gk salah ) proses pembakaran ampe bener2 meledak, tapi semua itu terjadi dalam tempo yang sangat sangat singkat.
sama dengan mesin bensin/oto,
di mesin diesel juga mengenal mesin diesel jenis 2 langkah (2 tak/stroke) dan 4 langkah (4tak/stroke)
di sini mksd ane bukan ngmg tentang langkah mesin diesel, kalo langkah mesin diesel ya sama ma mesin bensin 4 langkah..
tapi yang ane kasih tau itu, ketika bahan bakar di semprot ke ruang bakar nah bahan bakar itu mengalami proses 4 kali ( kalo gk salah ) pembakaran bertahap sampai akhirnya bener2 meledak.. tapi itu semua waktunya sangat sangat cepat dan di sebut proses pembakaran / usaha kalo melihat di siklus kerja mesin ( hisap, kompresi, usaha, buang )
cmiiw
m4rio wrote:tambahin nih.. menurut apa yang ane pelajari mengenai sistem pambakaran mesin diesel.
sebenernya bahan bakar pada saat di injeksikan ke ruang bakar itu tidak langsung meledak, tetapi melalui tahap 4 kali ( kalo gk salah ) proses pembakaran ampe bener2 meledak, tapi semua itu terjadi dalam tempo yang sangat sangat singkat.
sama dengan mesin bensin/oto,
di mesin diesel juga mengenal mesin diesel jenis 2 langkah (2 tak/stroke) dan 4 langkah (4tak/stroke)
di sini mksd ane bukan ngmg tentang langkah mesin diesel, kalo langkah mesin diesel ya sama ma mesin bensin 4 langkah..
tapi yang ane kasih tau itu, ketika bahan bakar di semprot ke ruang bakar nah bahan bakar itu mengalami proses 4 kali ( kalo gk salah ) pembakaran bertahap sampai akhirnya bener2 meledak.. tapi itu semua waktunya sangat sangat cepat dan di sebut proses pembakaran / usaha kalo melihat di siklus kerja mesin ( hisap, kompresi, usaha, buang )
cmiiw
mungkin apakah maksudnya seperti yg ditujunkkin dan dijelaskan di animasi yg ada di link dibawah ini?
imsus2c wrote:halah.....meneer ada-ada aja pake vote segala macam pemilu
ya intinya....memang begitulah cara kerja mesin diesel...
btw, sistem ini akan/sudah diadopsi di mesin bensin/oto, makanya ada yg disebut mesin bensin GDI (Gasoline Direct Injection) yg cara kerjanya mencoba mengikuti pakem diesel....
kalau masalah step yg musti dilalui BBM itu sendiri saat dibakar, saya belum tahu...mgkn yg lebi ahli bisa kasih penjelasan mana oom turboman nih?
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
ak4ng wrote:nah bedanya solar kw bagus sama jelek apa??
yang bagus belinya pake subdisidi, yg jelek non subdsidi j/k
definisi solar bagus jaman sekarang, imo..salah satu parameternya (simple aja) yang angka cetane-nya tinggi dan mulai sedikit kandungan residunya/aromatic (lebih murni)
TAPI (cmiiw), itu bagus buat mesin modern dan peraturan emisi
justru solar yg bagus tersebut malah "jelek" dipakai di mesin diesel lama....
salah satu contohnya adalah kandungan sulphur di solar, buat mesin diesel modern, ini musuh buat injector/common rail, sekaligus ga bagus buat emisi
sebaliknya, sulphur justru dibutuhkan ketika dipakai di mesin diesel era sebelumnya
banyak info (termasuk disini/SM) kenapa mesin diesel lama butuh sulphur
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
ak4ng wrote:nah bedanya solar kw bagus sama jelek apa??
yang bagus belinya pake subdisidi, yg jelek non subdsidi j/k
definisi solar bagus jaman sekarang, imo..salah satu parameternya (simple aja) yang angka cetane-nya tinggi dan mulai sedikit kandungan residunya/aromatic (lebih murni)
TAPI (cmiiw), itu bagus buat mesin modern dan peraturan emisi
justru solar yg bagus tersebut malah "jelek" dipakai di mesin diesel lama....
salah satu contohnya adalah kandungan sulphur di solar, buat mesin diesel modern, ini musuh buat injector/common rail, sekaligus ga bagus buat emisi
sebaliknya, sulphur justru dibutuhkan ketika dipakai di mesin diesel era sebelumnya
banyak info (termasuk disini/SM) kenapa mesin diesel lama butuh sulphur
lha bedanya mesin desel jadul sama baru apa??????
perasaan sama sama ngebul dah,,
^ byk org yg cara kerja pemikiran dan bangunan paradigmanya mendasarkan diri dari apa yg terlihat lansgung oleh mata secara mentah2 ....(jg dengar dari telinga secara mentah2, dst)....hal tersebut bisa dimaklumi siih, that's okay, that's fine... manusiawi. tp semoga gak berlama2 ya, punya pola yg begitu rupa.
untuk itulah, maka kemudian muncul petuah: do not judge the book by its cover.
sbnernya panjang siih penjelasannya, tp singkatnya begini:
asap hitam mengepul tersebut, terlihat mmg mengerikan, tp jgn salah, sudah spt itu pun bisa jadi masih lbh tidak berbahaya bagi lingkungan....dibanding dg mesin bensin.
asap hitam tsb, hanyalah karbon...dan karbon adlh (salah satu) unsur terbyk pembentuk universe. dg kata lain, carbon, secara otomatis akan sangat bisa terdaur ulang oleh alam.
sedangkan mesin bensin, emisi gas buangnya, nampak bersih, tp mengandung racun2 lingkungan yg jauh lbh berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan. dan memerlukan waktu yg jauuuh lbh lama utk terdaur ulang oleh alam.
contoh mentah: kematian2 di dalam mobil, (nyaris) semuanya terjadi pada mesin bensin, (nyaris) tidak pernah terjadi pada mobil bermesin diesel.
contoh mentah lg: coba saja ukur emisi gas buang diesel itu dg alat ukur emisi mesin bensin...maka emisi mesin diesel akan tidak terukur lagi...sangking nol nya, kalau menggunakan parameter mesin bensin. (shg skrg ini, spy adil, masa' bensin diukur tp diesel enggak?...maka, tetep diukur deh, tp yg digunakan sbg syarat lulus, parameter ukurnya "cuma" viskositas carbonnya saja).
terms and conditions: apply
*tentang perdebatan panjang antara emisi NOX di diesel vs CO dll di mesin bensin.
*tergantung pada kesetaraan sumber/kualitas BBM bensin dan diesel tsb.
*dll