Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
AD74YA
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 9769
Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
Location: Pasar Minggu, Jakarta
Daily Vehicle: Toyota Alphard

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by AD74YA »

karve wrote: Asik bener klo beli mobil kayak beli PC.
bisa milih jenis mesin, shockbreaker hingga asesoris chrome :mrgreen:

udah ah, makin banyak komen ane makin ketahuan bego otomotif.

balik ke pojokan neropong dari jauh eeaaaaaa... :big_grin:
Kalok di jerman, sodara ane pesen audi a3 kayak Pc lhoo.. Sampe.AC, bentuk setir, jumlah spiker bisa
milih... Asikkk yaaa
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
User avatar
madcat015
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 13579
Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
Location: Surabaya

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by madcat015 »

AD74YA wrote:
karve wrote: Asik bener klo beli mobil kayak beli PC.
bisa milih jenis mesin, shockbreaker hingga asesoris chrome :mrgreen:

udah ah, makin banyak komen ane makin ketahuan bego otomotif.

balik ke pojokan neropong dari jauh eeaaaaaa... :big_grin:
Kalok di jerman, sodara ane pesen audi a3 kayak Pc lhoo.. Sampe.AC, bentuk setir, jumlah spiker bisa
milih... Asikkk yaaa
Jadi ingat Porsche dengan segala option nya... temen ane bener2 memilih opsi ga umum utk 997 nya...

Sampai warna jahitan, bentuk cone AFS dan warnanya, kaca belakang, kursi, warna dash, warna kulit, sistem rem, Sport Chrone Package, speaker, setting speaker, dst dst dst...


Akhirnya, tuh mobil jd unik sekali dan harga nya 20% lebih mahal dari mobil standar, setelah diskon 145jt dan berbagai bonus...


Porsche: you are buying the options, not the car. :ungg:
Obey the mahakitteh. :big_cat:
ricz
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 12277
Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
Location: Indonesia

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by ricz »

Unggg... Klo aja Honda Indo kek gini yak...

Pasti itu CRV 2.0 udh gw bikin spt 2.4 Prestige (termasuk engine start stop & paddlepopnya)

Current :
2012 AGL10
2013 RM3
2021 GUN165
User avatar
AD74YA
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 9769
Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
Location: Pasar Minggu, Jakarta
Daily Vehicle: Toyota Alphard

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by AD74YA »

ricz wrote:Yaa bisa dikatakan begitu oom... :mky_01:

Emang klo sama2 diliat on paper sih menang i-VTEC, tp feelnya ga bs menyamai VTEC jadul jaman baheula... :mky_01:

@moottodetoo : potong dari angpao gue aja ya om... :upss:

:ngacir:
IC ic oom... Thanks.buat penjelasannya
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
ditomabura
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 36
Joined: Fri Nov 07, 2008 12:50

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by ditomabura »

ricz wrote:Unggg... Klo aja Honda Indo kek gini yak...

Pasti itu CRV 2.0 udh gw bikin spt 2.4 Prestige (termasuk engine start stop & paddlepopnya)
@ om stig
lalu mengapa mereka tidak melakukannya? (menawarkan opsi personalisasi)
oper mic ke stig
User avatar
AD74YA
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 9769
Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
Location: Pasar Minggu, Jakarta
Daily Vehicle: Toyota Alphard

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by AD74YA »

walid_007 wrote:@omm adjaya : terimakasih penjelasanny,,, btw ente kuliah dimana kok encer bgt... heheh ga kaya ane yang sering mbolos... :ngacir:

@omm ricz : yang tua sabar dan mengalah omm, janagn saling hina, ga enak mbacany.
Mohon maaf dan terima kasih oom.. Kuliah di bandung oom.. Saking seringnya bolos malah lupa di kampus mana yaaa.........

Masalah encer... Hemmm... Tergantung kocokan oom...
:ngacir:
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
ricz
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 12277
Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
Location: Indonesia

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by ricz »

Tergantung kocokan dan sbrp sering melakukan ya om... :mky_03:


:ngacir: :ngacir:

Current :
2012 AGL10
2013 RM3
2021 GUN165
User avatar
AD74YA
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 9769
Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
Location: Pasar Minggu, Jakarta
Daily Vehicle: Toyota Alphard

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by AD74YA »

ditomabura wrote:
ricz wrote:Unggg... Klo aja Honda Indo kek gini yak...

Pasti itu CRV 2.0 udh gw bikin spt 2.4 Prestige (termasuk engine start stop & paddlepopnya)
@ om stig
lalu mengapa mereka tidak melakukannya? (menawarkan opsi personalisasi)
oper mic ke stig
Eehhh... Anu..... Itu.... Hemmmm....

Pass dulu....

*oper madcat

..........:ngacir:
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
User avatar
AD74YA
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 9769
Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
Location: Pasar Minggu, Jakarta
Daily Vehicle: Toyota Alphard

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by AD74YA »

ricz wrote:Tergantung kocokan dan sbrp sering melakukan ya om... :mky_03:


:ngacir: :ngacir:
Betul2... Biasa sebelum encer, dengkul mlocot duluan...

:ngacir:
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
ricz
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 12277
Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
Location: Indonesia

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by ricz »

Yg penting intinya itu dengkul mesti tahan...

Kalo gak, bini marah2 ntar... :ngacir:

Current :
2012 AGL10
2013 RM3
2021 GUN165
smurfy
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 149
Joined: Mon Dec 09, 2013 16:53

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by smurfy »

AD74YA wrote:
ricz wrote: Karakternya itu loh...

VTEC menurut gue tenaganya lebi nendang & nampol... i-VTEC ga terlalu nendang tenaganya...

Trus suaranya itu loh... ngebass bgt...

Mkny gw blg i-VTEC itu banci krn feelnya ga terlalu enak banding VTEC... Itu yg kelas jelata loh, bukan yg kelas elit macam Type R sebangsanya..

Gitu loh oom... :mky_01:
Permasalahannya adalah, ricz, on paper, VTEC tanpa VTC dibanding VTEC dengan VTC (i-VTEC) dengan displacement yang sama dan HP setingkat, memiliki putaran torsi bawah lebih gemuk, dan kurva torsi lebih linier hingga keatas.. Dalam bahasa manusianya: i-VTEC lebih kencang dari VTEC.. Karena.. Ya... Merupakan penyempurnaan efisiensi kinerja pada mesin yang sama sebenernya...

Jadi... Justifikasinya lebih ke arah feeling personal kah oom ricz? Soalnya beda sama kualitas buatan, torsi dan akselerasi bisa di kuantifikasi pakai angka lhor...

Makanya ane bilang, komen ente menarik...
Kalo boleh nubie komen master2 sm...
mungkin gak menurut om ricz vtec honda lbh enak krn mobil vtec tersebut gak pakai drive by wire (dbw)?
sementara mbl2 ivtec sdh mengadopsi dbw sehingga tidak ada lonjakan torque yg tiba2, akhirnya dirasakan kurang tenaga...
padahal sebenernya ivtec lebih bertenaga...
imho and cmiww
ricz
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 12277
Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
Location: Indonesia

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by ricz »

Yak, betul om...

Respons gas di Hando jadul lebih alami & kontan...

Current :
2012 AGL10
2013 RM3
2021 GUN165
User avatar
madcat015
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 13579
Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
Location: Surabaya

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by madcat015 »

AD74YA wrote:
ditomabura wrote:
ricz wrote:Unggg... Klo aja Honda Indo kek gini yak...

Pasti itu CRV 2.0 udh gw bikin spt 2.4 Prestige (termasuk engine start stop & paddlepopnya)
@ om stig
lalu mengapa mereka tidak melakukannya? (menawarkan opsi personalisasi)
oper mic ke stig
Eehhh... Anu..... Itu.... Hemmmm....

Pass dulu....

*oper madcat

..........:ngacir:
Terlalu mahal untuk melakukan sebuah personalisasi atas produk Honda. Karena tiap parts harus tersedia kapanpun dibutuhkan dan hanya dibuat dalam jumlah kecil dengan harga opsi yang mahal. Juga harus diperhitungkan biaya penyimpanan di gudang, gaji staff gudang, biaya logistik, dll.

Tidak semua customer mau membayar 40-45juta untuk upgrade speaker Harman Karton menjadi Harman Kardon, dan menambah 18 juta untuk mengganti HU Caska menyedihkan itu menjadi Alpine kelas dewa, atau 6 juta untuk modul AFS, atau 15juta untuk sunroof, atau 2.5 juta untuk DRL, atau 4.5 juta untuk jahitan rapi berwarna kontras, atau 145juta untuk Ceramic Compound Disc Brake... Akhirnya harga CRV menjadi sangat mahal dan bakal melewati CX-5 yang sudah memiliki fitur lebih lengkap.

Mengapa mobil premium memiliki opsi personal: karena pemiliknya melihat mobil sebagai suatu aktualisasi diri, suatu lambang dan perwakilan atas diri dan ego nya, bukan alat transportasi semata.

This is me, and this is my car.

Dan untuk kalimat di atas, mereka rela merogoh kocek sangat dalam dalam rekening mereka yang tidak terbatas itu demi personalisasi dan personifikasi mobilnya. Makanya, jarang ditemukan mobil premium (dari jajaran Eropa kelas dewa macam Porsche, Maser, Rolls, Kebo, dst dst) yang benar2 identik.



Jadi, alasan logis nya sederhana: customer Honda tidak akan mau membayar biaya personalisasi mobilnya dan HPM tidak mau repot karena mereka adalah mass producer, bukan craftsman. Jual apa adanya dengan fitur begitulah saja bisa laku, kenapa harus memberi lebih... :ungg:

Cmiiw... :ungg:
Obey the mahakitteh. :big_cat:
User avatar
AD74YA
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 9769
Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
Location: Pasar Minggu, Jakarta
Daily Vehicle: Toyota Alphard

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by AD74YA »

... Atau diputar balik dari sudut pandang Honda; kalau gini aja laku, buat apa ribet-ribet invest options...

...terus lanjut...

... Kalau kopong laku, buat apa fitur...

...terus lanjut...

... *fill in the blank*...
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
User avatar
madcat015
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 13579
Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
Location: Surabaya

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by madcat015 »

AD74YA wrote:... Atau diputar balik dari sudut pandang Honda; kalau gini aja laku, buat apa ribet-ribet invest options...

...terus lanjut...

... Kalau kopong laku, buat apa fitur...

...terus lanjut...

... *fill in the blank*...
Betul sekali om...

Pendeknya: yang bikin mobil nya laku lah yang mendikte arah kebijakan pabrikan mobil...

Siapa yg bikin mobil laku? Para pembeli tentu saja...

Jadi, sedikit banyak, kondisi HPM skr terjadi karena situasi yg secara tidak disadari diciptakan oleh para pembeli dan pemakai kendaraan berlogo H tegak.


Cmiiw. :ungg:
Obey the mahakitteh. :big_cat:
User avatar
mr-saga
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 608
Joined: Sun Aug 12, 2012 13:43
Location: Lamongan - Jawa Timur

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by mr-saga »

madcat015 wrote: Jadi, sedikit banyak, kondisi HPM skr terjadi karena situasi yg secara tidak disadari diciptakan oleh para pembeli dan pemakai kendaraan berlogo H tegak.
diciptakan atau tercipta? :mrgreen:



mantan fansboy HRC numpang lewat___ :ngacir:
> kendaraan yg menyesuaikan dg kondisi jalan?
> jalanan yg menyesuaikan dg kondisi kendaraan?
hitutbaw
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 578
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:01

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by hitutbaw »

Luar biasa udah page 13..
Terbukti honda memang bisa kasih "feel" buat usernya...atau bahkan utk haters nya

Sy masih konsisten.. Imho Honda skrg feel nya msh sama dgn honda dulu.. Sama2 paling kangenin dibanding jepangan yg lain..haha.

Ke depan ada jazz baru, vezel, city baru.. Berkarakter? Yes! Itulah kenapa ada hater ada fanboy..

Gmn feel vtec jadul sama i-vtec? Just feel it.. He.
Vtec jadul torsi bawah kurang otot, ferio sja ngos2an nyusul kijang.. (Sy msh konsisten)..
tapi oper gigi rendah, injek gas habiss..high rev ujug2 sensasinya mendebarkan... Melengking.. Kesusul kijang, depan tikungan sikaat makin jauh kijang..nostalgia.
Kalau bukan feel yg maknyoss masa sih segitu byk org punya nostalgia yg sama gmn kesannya naek honda jadul..

Ivtec? Msh sama kurang otot.. Injek aja habiss gasnya uups beda rasa jd diatur drive by wire dan kurva torsi lebih linear.. Injek aja terus habiss .. Masih menyenangkan kok makin gahar,
depan ada tikungan, sikaat wah feedback ilang gara2 eps eit tapi ada vsa dan masih linear dan akurat juga steeringnya..waak suspensi terlalu empuk, tp body control masih enak..

Feel mah preferensi - subyektif, bgtlah feel ane thd honda. Pasti ada yg protes feel nya gak sama kyk jadul gara2 intervensi teknologi.. Tp cb dirasakan lagi, lebih nyaman easy to drive performa lebih baik lebih irit lebih bersih emisi safety lebih baik..

Note: sy bukan sales honda bukan fanboy honda..
ditomabura
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 36
Joined: Fri Nov 07, 2008 12:50

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by ditomabura »

rebut mic dari metket
uhuk uhuk..gak usah gw quote ya..
terima kasih om stig om metket, terima kasih juga buat oh mama oh papa..para produser..halo halo..tes tes tes 123..

post dari om hitutbaw sudah mewakili yang ingin gw sampaikan..
terima kasih
kompresorz
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5628
Joined: Sun Oct 28, 2012 4:58

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by kompresorz »

hitutbaw wrote:Luar biasa udah page 13..
Terbukti honda memang bisa kasih "feel" buat usernya...atau bahkan utk haters nya

Sy masih konsisten.. Imho Honda skrg feel nya msh sama dgn honda dulu.. Sama2 paling kangenin dibanding jepangan yg lain..haha.

Ke depan ada jazz baru, vezel, city baru.. Berkarakter? Yes! Itulah kenapa ada hater ada fanboy..

Gmn feel vtec jadul sama i-vtec? Just feel it.. He.
Vtec jadul torsi bawah kurang otot, ferio sja ngos2an nyusul kijang.. (Sy msh konsisten)..
tapi oper gigi rendah, injek gas habiss..high rev ujug2 sensasinya mendebarkan... Melengking.. Kesusul kijang, depan tikungan sikaat makin jauh kijang..nostalgia.
Kalau bukan feel yg maknyoss masa sih segitu byk org punya nostalgia yg sama gmn kesannya naek honda jadul..

Ivtec? Msh sama kurang otot.. Injek aja habiss gasnya uups beda rasa jd diatur drive by wire dan kurva torsi lebih linear.. Injek aja terus habiss .. Masih menyenangkan kok makin gahar,
depan ada tikungan, sikaat wah feedback ilang gara2 eps eit tapi ada vsa dan masih linear dan akurat juga steeringnya..waak suspensi terlalu empuk, tp body control masih enak..

Feel mah preferensi - subyektif, bgtlah feel ane thd honda. Pasti ada yg protes feel nya gak sama kyk jadul gara2 intervensi teknologi.. Tp cb dirasakan lagi, lebih nyaman easy to drive performa lebih baik lebih irit lebih bersih emisi safety lebih baik..

Note: sy bukan sales honda bukan fanboy honda..

sekali lg pemikiran saya sama..
mungkin pabrikan berusaha untuk irit biaya produksinya..ok lah bahan interior crv gen 4 emang terlihat kurang wah...kan gak mungkin semuanya serba irit..

ya tapi ada jg pemikiran orang entah krn sesuatu yang lama lebih enak..contoh (klo salah dimaafin)crv gen 2 2000cc dengan mesin DOHC...sedangkan mesin gen 3 2000cc sohc...mungkin ada orang beranggapan yang dohc lebih unggul..

semua mobil bisa kencang...cm i vtec n honda yang selalu kangenin...:big_biglaugh:

HONDA...

selalu di hati......always in my heart... :big_comfort:
b0ku
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6239
Joined: Fri Jul 12, 2013 4:18
Daily Vehicle: 2013 GE8 TYPE S + GONTA GANTI KAYA KOKAY

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by b0ku »

Kalo CRV mesin 2000 gen 2 sama Gen 3 emang lebih ada tenaga gen 2 soalnya gen 3 itu bodynya berat banget nyaris 1.6 ton yg 2000ccnya 2.4nya ud 1.6 ton yg gen 4 lebih enteng dikit 2 2nya 1.5ton
User avatar
imingwahyudi
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2972
Joined: Sat Nov 30, 2013 15:30
Location: 万隆, 印度尼西亚

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by imingwahyudi »

Ah...sensation...
Banyak yang membeli Honda pada jaman dulu karena bedasarkan faktor X. Bukannya mau sotoy, tetapi neubie sudah menanyakan hal tersebut ke beberapa kolega, dan mostly of them, said that X factor thingy. Seperti mood Stig dan Kucing jelaskan diatas, Honda mengusung the joy of three things...buying, owning and so on (kurleb). Dan semua 3 hal itu neubie percaya sudah dipenuhi oleh faktor X si Honda. Neubie pada saat itu hanya jadi tranny shifter saja sudah mengerti si faktor X Honda. Exciting, agile, and as nimble as a puppy. Dan untuk sekarang, Honda menggunakan approaching method yang berbeda untuk triple joy of that thing.

Lineup Honda sekarang lebih specsheet minded and eco conscious. Up to bla bla km/l, believed to be more eco friendly. Torque is available at 1500rpm and so on. Eco button that doesnt really saved polar bears, just slowing down its dying time in my believe. Pernah ketemu hal tersebut di promosi Honda terdahulu? Setahu saya yang sok tahu ini marketing Honda yang paling specsheet saat itu adalah 4WS Accord Maestro, and it was meant to add more excitement, not to be more tree-hugging car instead, which is boring, in Honda's way.

Akibatnya? Nyaris semua lineup Honda suffered from X factor deficiency. Its still there...tapi...err...lebih seperti orang gagal ginjal dibandingkan yang normal. Its OK to be eco friendly, tapi setidaknya jangan lupakan X factor tsb. i-VTEC is a good idea, dan rasanya ga sulit bagi Honda untuk replicate bunyi VTEC yang tersohor itu agar bisa terdengar di mesin mereka saat ini. It is ok bagi mereka untuk gunakan CVT, but making it behaved as normal automatic under heavy acceleration is nicer than letting the CVT to drone and whine like dying generator though. It's OK to abandon softpads in the name of saving the latex whatever that is, tapi jangan hard plastics semua dong. Mungkin dibungkus dengan sejenis eco friendly fabric akan lebih baik. Ga masalah untuk Honda lepas fully independent suspension, tapi tolong bantu dong dengan electronic aids, reka ulang seperti bagaimana bagusnya handling Honda pada saat dahulu. Saat dimana sensation dominates everything.

Ultimately, apa yang HPM lakukan ialah memperburuk(IMO) apa yang dari prinsipal Jepang. Cabut heater, kakas softpad, turunkan spesifikasi. Memang menurut HPM mereka mencabut fitur yang irelevan dengan Indonesia. Yes, they're right...sort of. Terus mereka ngapain masukin blindspot sama lane watch di Accord? Toh itu irelevan dengan jalanan Indonesia, right? Masih relevan heater daripada lane watch whatever that is. Masih lebih perlu softpad daripada tail muffler RM yang (maaf) tasteless dan berkesan kampungan.

Sorry for a such long thought...

:ngacir:
User avatar
artoodetoo
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6014
Joined: Sun Aug 26, 2007 3:43

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by artoodetoo »

*buka google trenslet* :ungg:
Monggo mampir ke blog saya http://yahyakurniawan.net
User avatar
imingwahyudi
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2972
Joined: Sat Nov 30, 2013 15:30
Location: 万隆, 印度尼西亚

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by imingwahyudi »

artoodetoo wrote:*buka google trenslet* :ungg:
:ungg:
smurfy
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 149
Joined: Mon Dec 09, 2013 16:53

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by smurfy »

mungkin ada suhu2 sm yg mau review honda nya yg dulu?
bgmn sensasi honda thn 70an, 80an, 90an yg non vtec?
User avatar
siputKW
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 223
Joined: Wed Aug 08, 2012 3:52
Location: 2000, NSW

Re: Perbandingan "Feel" sebuah honda dari masa-kemasa

Post by siputKW »

madcat015 wrote:
Betul sekali om...

Pendeknya: yang bikin mobil nya laku lah yang mendikte arah kebijakan pabrikan mobil...

Siapa yg bikin mobil laku? Para pembeli tentu saja...

Jadi, sedikit banyak, kondisi HPM skr terjadi karena situasi yg secara tidak disadari diciptakan oleh para pembeli dan pemakai kendaraan berlogo H tegak.


Cmiiw. :ungg:
bener banget om kucing
kita ndak bisa ngobok2 pihak 'supply' untuk maksa pembenahan suatu produk..
yang bisa dilakukan ya ngobok2 pihak 'demand' nya, lewat edukasi, via forum online salah satunya..
tapi rasanya susah 'menyadarkan' ratusan ribu konsumen hanya lewat diskusi di forum :big_think: