bentar bentar...maskopat wrote:jika harus menggunakan pompa yang sama, kira2 berapakah deviasi pompa satu dengan pompa lainnya? apakah lebih dari 10%?AD74YA wrote:Udah ane duga pakai cara itu... Setau ane seh... Cara yang beginian deviasinya guede buanget,,, Karena :
1. Variabel kondisi jalanan, rute, dan cuaca -> deviasi paling besar
2. Akurasi pompa bensin : Untuk pengukuran FC dengan metode manual seperti ini pengisian Wajib menggunakan selang yang sama dari pom bensin yang sama.
3. Konsistensi kondisi tangki: suhu dan konsistensi bahan bakar yang masuk bisa bepengaruh ke pengukuran. Disarankan waktu pengisian ulang +- beda 2 jam dengan waktu saat pengisian pertama; contoh saat pengisian pertama dilakukan jam 12 siang, dianjurkan pengetesan kedua dilakukan jam 12 siang juga.
4. Variabel deviasi odometer
5. Variabel deviasi beban kendaraan..
Dengan MID, deviasi FC disana dengan kondisi real rata-rata pabrikan mengklaim adalah berbeda +- 15%.. Maka kalau MID mengatakan 5,5 km/l, maka idealnya maksimal paling irit itu 6,3 km/l.
Dengan cara manual seperti diatas, beda dari 5,5 ke 7,5 berarti deviasinya 27% donk.. Bener gak?... Sehingga banyak orang yang menyarankan, kalau menggunakan cara ini, harus diulang berkali-kali dan lebih baik hitungan ganjil (minimal 3 kali), dan syarat utamanya adalah, selang pompa bensin yang digunakan harus sama, dan dalam waktu yang serupa (+- 2 jam) saat pengisian sebelumnya. Syarat tambahan lain agar lebih ideal adalah gaya mengemudi yang konsisten, dan tekanan ban yang konsisten.
NB:
So far setau ane cara paling akurat itung FC itu pakai alat seperti contoh yang namanya RaceLogic.. Dia nyambung ke ECU mobil dan GPS. Untuk racelogic basic yang pernah ane liat di klaim deviasinya 3%.. Dan di mobil yang dicoba, hitungannya seinget ane selalu lebih boros ketimbang MID bawaan mobil (ane lihat 2 kali percobaan di mobil yang sama).
CMIIW.
selama ane ngukur fc dengan metoda full to full dan SPBU dimana aja dari produsen di mana aja, untuk rute dominan dalkot, gak lebih dari 15% perbedaannya. kalo banyak di luar kota atau toll, baru bisa 30-50%...
kalo mau perhitungan yang pasti, mau gak mau harus berada dalam lingkungan yang semua terkontrol baik traffic, cuaca, pompa dan lain2.
nah, sekarang mau toleransi berapa persen untuk pengukuran yang diperbolehkan?
Dari yang ane baca di atas, rasanya malah ada 2 simpulan:
1. Deviasi konsumsi bensin.
2. Deviasi volume bensin.
ad.1: Perbedaan konsumsi bensin dalam 3-5 kali pengisian bensin. Ini wajar. Justru, inilah yang metode yang IMHO, objektif. Menggambarkan kondisi yang 100% real antara pengisian 1,2,3,4 sampai kelima.Terserah mau rute apapun, riilnya segitu, karena terpengaruh traffic, suhu, bobot kendaraan, tekanan ban, tekanan udara sekitar, dll dsb.
ad.2: Perbedaan volume bensin yang masuk ke tangki. Kalo yang dimaksud adalah untuk mendapatkan hasil mendekati objektifitas, memang strongly recommended untuk mengisi pada dispenser bensin yang sama persis, dan tuas bukaan dispenser yang membuka penuh ke atas.
Sering kan, petugas ngisi, baik itu di pertamini, kerang, maupun bola prancis, dispensernya di tahan pada posisi klik pertama?!
Ini yang menyebabkan perbedaan juga, IMO..
Pada posisi klik pertama, bensin yang mengucur tidak sederas pada posisi klik ketiga / paling atas. Sialnya, meteran bensin berputar sama saja, alias, pada posisi klik pertama, kita rugi, karena volume bensin yang masuk tidak sama / lebih sedikit dibanding yang tertera di meteran dispenser.
Silakan dibuktikan sendiri. Saat klik penahan dispenser digeser mentok ke atas, kerasa banget, kucuran bensinnya jadi jauh lebih deras.
Saya sudah sering, saat isi premium 100rb, petugas pertamini, maupun dulu saat isi Super 92 tjap kerang, petugasnya menahan di klik pertama. Itu langsung saya naikin lagi klik dispensernya ke posisi paling pol.
Variabel di pom bensin inilah yang menyebabkan beda FC. Di meteran bensin pom sudah tertera keluar 20 liter, tapi kenyataannya yang masuk di tangki engga sampai 20liter.
So, bisa diperhatikan kembali variabel akal-akalan dari petugas pom yang kayak gitu.
Just share kok..
