Wapres: BBM Bisa Naik 80 Persen
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 497
- Joined: Tue Nov 30, 2004 19:38
- Location: surabaya
T T
Kita disini memang bukan debat politik.
Jadi hendaknya berpendapat secara terbuka saja.
Yang ngaku2 mahasiswa sampai merampok/memerkosa, etc.. itu ya bukan mahasiswa namanya...
Tetapi ada kan diantara sekian banyak kerusuhan?
Kalo mahasiswa, demo secara bijak. Ada peristiwa (di post yang lain), dimana mahasiswa membajak truk tangki yang melintas dan memaksa sopirnya untuk membagikan BBM dijalan. Ini bukannya mahasiswa tha?
Meskipun protes dengan kenaikan BBM, tetapi kita juga harus bercermin sendiri, patutkah kita protes sana-sini? Kita tunggu dan lihat kebijakan pemerintah. Apabila dana kompensasi tsb memang disalahgunakan baru kita bertindak secara baik, bukan anarkis ato rusuh. Lebih baik protes untuk meningkatkan hukum yang jelas, tegas dan terbuka sehingga tidak ada lagi penyelewengan hukum.
Masalah BBM, kita kan bisa lebih berhemat seperti: Menggunakan kendaraan untuk keperluan yang berguna, kendaraannya jangan dibuat ngebut-ngebutan karena itu memakai bbm yang banyak, Dalam satu keluarga hendaknya maks 3/4 kendaraan(mobil/motor). Menggunakan angkutan umum apabila dibiasakan akan menjadi terbiasa. Jalan kaki juga gak papa kan?
Aku kalo kuliah juga jalan kaki aja, jarang tuh keluar ke mall ato keluar kota.
Jadi hendaknya berpendapat secara terbuka saja.
Yang ngaku2 mahasiswa sampai merampok/memerkosa, etc.. itu ya bukan mahasiswa namanya...
Tetapi ada kan diantara sekian banyak kerusuhan?
Kalo mahasiswa, demo secara bijak. Ada peristiwa (di post yang lain), dimana mahasiswa membajak truk tangki yang melintas dan memaksa sopirnya untuk membagikan BBM dijalan. Ini bukannya mahasiswa tha?
Meskipun protes dengan kenaikan BBM, tetapi kita juga harus bercermin sendiri, patutkah kita protes sana-sini? Kita tunggu dan lihat kebijakan pemerintah. Apabila dana kompensasi tsb memang disalahgunakan baru kita bertindak secara baik, bukan anarkis ato rusuh. Lebih baik protes untuk meningkatkan hukum yang jelas, tegas dan terbuka sehingga tidak ada lagi penyelewengan hukum.
Masalah BBM, kita kan bisa lebih berhemat seperti: Menggunakan kendaraan untuk keperluan yang berguna, kendaraannya jangan dibuat ngebut-ngebutan karena itu memakai bbm yang banyak, Dalam satu keluarga hendaknya maks 3/4 kendaraan(mobil/motor). Menggunakan angkutan umum apabila dibiasakan akan menjadi terbiasa. Jalan kaki juga gak papa kan?
Aku kalo kuliah juga jalan kaki aja, jarang tuh keluar ke mall ato keluar kota.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1215
- Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
- Location: Jakarta Barat
kebetulan waktu terjadi kerusuhan tsb, saya masih jadi mahasiswa...tp gak ikutan demo, hehe..cuma liatin aja orang2 yg kesetanan ngejarah glodok....kebetulan gw tinggal deket situ...dikoordini tuh jek kayaknya....massa yg ngejarah naek truk semua, terus stlh berhasil menghancurkan rolling doors beberapa toko dan kantor, brg2 ada yg dikeluarin, dilempar, dibakar, bahkan sengaja mrk menyuruh penduduk sekitar ambil barang2 dgn bebasnya....gw cuma melongo aja ketika melihat ada orang/penduduk lg asik angkut PC pentium II yg waktu itu masih fresh technology...ngiri juga :p
susah sekali kalo mo beresin negara kita....benar2 susah.....siapapun presidennya, cuma satu kata yg bisa gw ucapin..kasiaaaaan deh lu.....
susah sekali kalo mo beresin negara kita....benar2 susah.....siapapun presidennya, cuma satu kata yg bisa gw ucapin..kasiaaaaan deh lu.....
Just Call Me Nichol !!!
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 259
- Joined: Sun Jul 17, 2005 11:00
- Location: Jakarta
Re: T T
Pers juga ada diantara kerusuhan, polisi/abri juga ada diantara kerusuhan, rakyat juga ada diantara kerusuhan, yang punya toko mungkin juga ada diantara kerusuhan, point anda apa bung..?adisantosa wrote:Kita disini memang bukan debat politik.
Jadi hendaknya berpendapat secara terbuka saja.
Yang ngaku2 mahasiswa sampai merampok/memerkosa, etc.. itu ya bukan mahasiswa namanya...
Tetapi ada kan diantara sekian banyak kerusuhan?
Mahasiswa yang saya maksud adalah mahasiswa yang berani melawan status quo, berani bicara, berani kalo bilang busuk ya busuk.
Bukan mahasiswa yang merampok, menjarah, atau menjual diri di mall.
Peranan mahasiswa sangat sentral pada kejatuhan orde baru, tanpa mahasiswa yang tewas di Trisakti mungki nggak bakalan jatuh tu orde baru.
Memang kita disini bukan debat politik, tapi debat mobil hehehe
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
Mungkin yang dimaksud Mr. adisantosa adalah setiap orang harus bertanggung jawab atas tindakannya, bahkan anak kecil sekalipun (bukankah kita selalu mendidik anak kita untuk selalu memikirkan konsekuensi dari tindakannya.....'kalau dede ......., nanti ......., salah siapa?')
Di satu pihak memang idealisme mahasiswa yang memberanikan mereka untuk melawan orde baru, tapi dilain pihak mereka lupa bahwa tindakan mereka yang emosional dan melawan pemerintah akan memicu tindakan anarkis di mana mana, yang dapat kita lihat kerugiannya jauh lebih parah dari keuntungannya, ya kan?
Di satu pihak memang idealisme mahasiswa yang memberanikan mereka untuk melawan orde baru, tapi dilain pihak mereka lupa bahwa tindakan mereka yang emosional dan melawan pemerintah akan memicu tindakan anarkis di mana mana, yang dapat kita lihat kerugiannya jauh lebih parah dari keuntungannya, ya kan?
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 259
- Joined: Sun Jul 17, 2005 11:00
- Location: Jakarta
Yang disalahkan bukanlah "mahasiswa"nya bung Obs. Kembali mahasiswa disini bukan yang perampok/penjarah/pemerkosa. Tapi yang murni ingin melawan status quo.observer wrote:Di satu pihak memang idealisme mahasiswa yang memberanikan mereka untuk melawan orde baru, tapi dilain pihak mereka lupa bahwa tindakan mereka yang emosional dan melawan pemerintah akan memicu tindakan anarkis di mana mana, yang dapat kita lihat kerugiannya jauh lebih parah dari keuntungannya, ya kan?
Coba bandingkan dengan kejadian Tienamen China. Nggak ada bedanya sama yang dilakukan oleh mahasiswa angkatan 98 lalu. Merekea melawan dan mereka ditembakin, sampe pada mati oleh penguasa saat itu.
Bedanya, kalo di China tidak ada yang "memfollow-up/menungganggi" oleh oknum-oknum tertentu sampai melakukan tindakan anarkis dengan melakukan penjarahan/perampokan/pemerkosaan.
Kalo disini ada dan malah terorganisir.
Apakah mahasiswa yang harus bertanggung jawab? Tidak menurut saya.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
Kelihatannya (so far so good), president kita sekarang lumayan lah ! Ngak ada kabar anaknya mulai bangun business ala conglomerate, tidak ada KKN di keluarganya.
Cuman kasihan dia. Sendiri mau hilangkan KKN itu susah banget !
I think its hard to find a replacement for him in the near future. At least he is trying hard.
the good guys like Baharuddin Lopa (Justice Paonya Indonesia) dan Munir sudah mati. There are few good men left in the country. I think Lopa itu juga di matiin. Mana mungkin pas banget ke Arab langsung heart attack, dead ? I smell something fishy there...
Cuman kasihan dia. Sendiri mau hilangkan KKN itu susah banget !
I think its hard to find a replacement for him in the near future. At least he is trying hard.
the good guys like Baharuddin Lopa (Justice Paonya Indonesia) dan Munir sudah mati. There are few good men left in the country. I think Lopa itu juga di matiin. Mana mungkin pas banget ke Arab langsung heart attack, dead ? I smell something fishy there...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1632
- Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 497
- Joined: Tue Nov 30, 2004 19:38
- Location: surabaya
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1215
- Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
- Location: Jakarta Barat
kalo mo direnungin, kayaknya mau tidak mau, harga minyak (BBM) memang harus naik..mungkin ok lha kalau misalkan pemerintah tiba2 membatalkan kenaikan harga bbm saat ini...tapi untuk mendatang, pasti harus naik juga..logikanya, minyak di dunia (supply) makin dikit, sementara jumlah kendaraan/populasi (demand) meningkat terus....masak naek kendaraan pake bahan bakar batre? jadinya tamiya donk.....
Just Call Me Nichol !!!
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 746
- Joined: Thu Aug 22, 2002 5:58
- Location: Jakarta Indonesia
tapi secara bego2 nya saya negara2 yg dijajah inggris maju2 semua sementara yg di jajah belanda makin hancur semua.........susah juga gak nyalahin mereka karena kata kakek2 kita dulu merekalah yg mewariskan KKN dan korupsi sementara inggris tidak.........szli wrote: Kalau di bilang dulu di kerjain belanda juga sudah ngak boleh jadi alasan. Sudah merdeka 60 man ! Singapura dulu juga di ambil Inggris.
secara awam saya kaget...temen2 yg asli malaysia rata2 disekolahkan di inggris oleh pihak inggris......enak bangeet.....
CMIIW pls........
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1215
- Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
- Location: Jakarta Barat
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 497
- Joined: Tue Nov 30, 2004 19:38
- Location: surabaya
Direnungkan.........
Tips ku untuk mengatasi BBM:
- Mobil2 di batasi usianya.
Jadi untuk mobil tahun <96 tidak lagi diperpanjang STNK nya.(10 thn)
Untuk mobil tahun 91 s/d 95 masih boleh diperpanjang.(Pajaknya mahal)
Ini berlaku setiap tahun berjalan (15tahun).
Jadi apabila tahun 2006, batasnya s/d '92 dst.
- Parkir dibikin mahal.
Pilih BBM naik atau parkirnya yang naik?
Jadi parkir rata2 min. Rp 5000,-
Masa bisa beli mobil tapi gak bisa bayar parkir?
(Kalo bisa sih naik keduanya. (BBM Rp5500, Parkir Rp5000) hehehe)
Apabila BBM memang harus naik, harga2 lain juga harus disesuaikan dengan kurs dollar di LN.
Contoh harga jeruk di LN $10/kg, maka di DN juga Rp100.000/kg sesuai dengan kurs rupiah saat ini. Gaji min diLN $600 maka diDN jug Rp6.000.000. Sehingga daya beli masyarakat juga sesuai dengan di LN.
Dengan kata lain kita samakan dengan LN.
Parkir 1jam di LN $1 dan setiap tambahan jamnya naik $0.25 maka parkir di DN juga segitu. Setiap SPBU di LNada papan elektronik yang menunjukkan harga saat itu. Jadi kadang2 tiap SPBU berbeda harganya.
Disana ada Wajib Militer yang wajib diikuti tanpa pengecualian(kecuali sakit keras), Hukuman mati bagi pembunuh, koruptor beserta orang2 yang membantu/terlibat kuat didalamnya
MAUKAH KITA BERUBAH KEARAH YANG LEBIH BAIK?
- Mobil2 di batasi usianya.
Jadi untuk mobil tahun <96 tidak lagi diperpanjang STNK nya.(10 thn)
Untuk mobil tahun 91 s/d 95 masih boleh diperpanjang.(Pajaknya mahal)
Ini berlaku setiap tahun berjalan (15tahun).
Jadi apabila tahun 2006, batasnya s/d '92 dst.
- Parkir dibikin mahal.
Pilih BBM naik atau parkirnya yang naik?
Jadi parkir rata2 min. Rp 5000,-
Masa bisa beli mobil tapi gak bisa bayar parkir?
(Kalo bisa sih naik keduanya. (BBM Rp5500, Parkir Rp5000) hehehe)
Apabila BBM memang harus naik, harga2 lain juga harus disesuaikan dengan kurs dollar di LN.
Contoh harga jeruk di LN $10/kg, maka di DN juga Rp100.000/kg sesuai dengan kurs rupiah saat ini. Gaji min diLN $600 maka diDN jug Rp6.000.000. Sehingga daya beli masyarakat juga sesuai dengan di LN.
Dengan kata lain kita samakan dengan LN.
Parkir 1jam di LN $1 dan setiap tambahan jamnya naik $0.25 maka parkir di DN juga segitu. Setiap SPBU di LNada papan elektronik yang menunjukkan harga saat itu. Jadi kadang2 tiap SPBU berbeda harganya.
Disana ada Wajib Militer yang wajib diikuti tanpa pengecualian(kecuali sakit keras), Hukuman mati bagi pembunuh, koruptor beserta orang2 yang membantu/terlibat kuat didalamnya
MAUKAH KITA BERUBAH KEARAH YANG LEBIH BAIK?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
huahahahahah wah dendam banget ama belanda yah pak.nichol wrote:memang belanda mah brengsek, bule kere...dah ngejajah, ngebodohin pula jajahannya...ngerusakin moral juga...kalo skrg sih, mengharapkan inggris ngejajah indo, mustahil sekali walau misalkan rakyat indo minta dijajah...bukannya untung malah buntung mereka..
inggris takut kali ntar uangnya habis buat ngobatin indonesia aja hahahahahaha
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1215
- Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
- Location: Jakarta Barat
dendem mah nggak lha, cuma menyesali nasib aja..coba kalo dijajah inggris, mungkin gak akan ada lagi yg namanya motor bebek, sepeda ontel, ato ojek brebet...semua di jalan pada pake moge...yg fanatik honda pd pake cbr 1000 rr, yg yamaha pake r1, yg kawasaki pake zx 12r, yg suzuki pake hayabusa gsx 1300..waaakkkksssss.......jadi males bangun dari mimpi....
boro2 mo ngejajah bro, negara barat yg 'waras, kaya, maju n pinter' juga ngeri mo injek kaki di sini....wong kedutaannya aja didemo terus, belom lagi bule2 beberapa kali mo disweeping, gerakan anti barat segala, repot toh.....bisa2 disini jadi afghanistan junior.....hidup nurdin m top...
boro2 mo ngejajah bro, negara barat yg 'waras, kaya, maju n pinter' juga ngeri mo injek kaki di sini....wong kedutaannya aja didemo terus, belom lagi bule2 beberapa kali mo disweeping, gerakan anti barat segala, repot toh.....bisa2 disini jadi afghanistan junior.....hidup nurdin m top...
Just Call Me Nichol !!!
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 497
- Joined: Tue Nov 30, 2004 19:38
- Location: surabaya
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1215
- Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
- Location: Jakarta Barat
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 746
- Joined: Thu Aug 22, 2002 5:58
- Location: Jakarta Indonesia
yah sudahlah.....marilah kita hidup dengan apa yg kita miliki sekarang....
kalo kita pikir....
-negara kita dikorek uraniumnya oleh freeport sana dan papua irian dan negara kita tetep gak maju2.....
-blok cepu....wah dikibulin juga neh kita
-penyelundupan minyak ke luar negri....
-dan lain sebagainya
CMIIW kalo ada yg salah diatas pls
kalo dipikirin kita bisa nyesel abis2 an jadi warga RI..tapi ya sudahlah..kita syukuri aja apa yg kita punya hari ini.....esok tak ada yg tahu...tergantung usaha dan ridho dari yg maha kuasa.....
kalo kita pikir....
-negara kita dikorek uraniumnya oleh freeport sana dan papua irian dan negara kita tetep gak maju2.....
-blok cepu....wah dikibulin juga neh kita
-penyelundupan minyak ke luar negri....
-dan lain sebagainya
CMIIW kalo ada yg salah diatas pls
kalo dipikirin kita bisa nyesel abis2 an jadi warga RI..tapi ya sudahlah..kita syukuri aja apa yg kita punya hari ini.....esok tak ada yg tahu...tergantung usaha dan ridho dari yg maha kuasa.....
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1154
- Joined: Mon Jan 24, 2005 15:17
- Location: 'Mbandoenx
- Daily Vehicle: BRIO black elegant
Dear Rekans SMers...
Starting by Ourselves....
Say No to KKN...
Bukti nyata....
Cari ker sendiri ...masuk PMA bonafide...
3taon baru bisa kebeli SOLUNA..100% HALAL..
but..I really proud of it...
No corruption...anti Kolusi...
Pemakan Gaji sejati...plus insentif & Bonus...
Mudah2-an dg begini ..bakalan mempercepat recovery..
..NKRI ini dr masalah KKN....
So ..BBM increase brapapun..'ga MASALAH asal Citizens-nye ..Welfare..
Jangan MALING teriak Maling...
desperate....don't b DUDE...wot ever happen never loose hope...
Starting by Ourselves....

Say No to KKN...

Bukti nyata....
Cari ker sendiri ...masuk PMA bonafide...

3taon baru bisa kebeli SOLUNA..100% HALAL..

but..I really proud of it...

No corruption...anti Kolusi...

Pemakan Gaji sejati...plus insentif & Bonus...

Mudah2-an dg begini ..bakalan mempercepat recovery..
..NKRI ini dr masalah KKN....

So ..BBM increase brapapun..'ga MASALAH asal Citizens-nye ..Welfare..

Jangan MALING teriak Maling...

desperate....don't b DUDE...wot ever happen never loose hope...

-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 259
- Joined: Sun Jul 17, 2005 11:00
- Location: Jakarta
Salut buat Mr. Bram....
Ada cerita...
Dari negara yang hebat itu ternyata datang dari suatu komunitas masyarakat yang memang hebat...
Dan komunitas hebat ternyata terdiri dari keluarga-keluarga yang hebat...
Dari keluarga-keluarga yang hebat ternyata berasal dari individu-individu yang hebat..
Semuanya berujung ke si individu sendiri...
Ada cerita...
Dari negara yang hebat itu ternyata datang dari suatu komunitas masyarakat yang memang hebat...
Dan komunitas hebat ternyata terdiri dari keluarga-keluarga yang hebat...
Dari keluarga-keluarga yang hebat ternyata berasal dari individu-individu yang hebat..
Semuanya berujung ke si individu sendiri...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
Mengapa Kita Menolak Rencana Kenaikan BBM awal Oktober tahun 2005
oleh Indra Kusumah, Selasa, 27-Sep-2005
Presiden BEM Unpad (Badan Eksekutif Mhs Univ Padjadjaran, Bandung)
Jawaban atas Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. PEMERINTAH MENGATAKAN, AKIBAT KENAIKAN HARGA MINYAK DUNIA, SUBSIDI BBM YANG MENINGKAT DRASTIS AKAN MENGANCAM DEFISIT ANGGARAN NEGERI KITA. BENARKAH?
TIDAK BENAR.
Naiknya harga minyak dan gas dunia memang meningkatkan jumlah subsidi BBM. Tapi, juga meningkatkan pendapatan ekspor Indonesia dari sektor minyak dan gas. Artinya: naiknya pengeluaran untuk subsidi diimbangi oleh naiknya pendapatan ekspor migas. Anggaran akan aman karenanya. Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pendapatan ekspor migas kita akan meningkat bersama naiknya harga minyak di pasaran internasional.
2. APAKAH SUBSIDI BBM MELEBIHI PENDAPATAN KITA DARI EKSPOR MIGAS?
TIDAK BENAR.
Pendapatan ekspor migas lebih besar dari subsidi minyak. Menurut Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, pendapatan ekspor migas kita tahun 2005 ini mencapai Rp 175 triliun. Tahun 2004 lalu, pendapatan dari sektor migas ini hanya Rp 122 triliun. Artinya ada kenaikan lebih dari 40%. Sementara itu, masih menurut departemen yang sama, subsidi BBM yang dihitung dengan harga minyak dunia sekarang hanya sebesar Rp 135 triliun. Artinya ada surplus dari ekspor migas. Dengan kata lain, subsidi tidak akan mengancam defisit anggaran.
3. BENARKAH SUBSIDI BBM MERUPAKAN PENGELUARAN TERBESAR NEGARA, SEHINGGA JIKA DIPERTAHANKAN BAKAL MENGANCAM KEUANGAN NEGARA?
TIDAK BENAR.
Di luar belanja rutin (gaji pegawai, Pembelian barang dan belanja pembangunan), pengeluaran terbesar pemerintah pusat ditempati oleh pembayaran utang negara. Pada hakikatnya pembayaran utang ini adalah subsidi pemerintah kepada orang-orang kaya pengemplang utang BLBI dsb.
4. BERAPA BESARNYA UTANG PEMERINTAH INDONESIA?
Indonesia merupakan salah satu negeri pengutang terbesar di dunia. Menteri Keuangan melaporkan pada pertengahan September 2005, utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 1.200 triliun (seribu dua ratus triliun rupiah), atau 52% dari Pendapatan Domestik Bruto. Indonesia juga salah satu negeri yang paling berat beban utangnya. Sekitar 30-40% pengeluaran pemerintah pusat beberapa tahun terakhir dipakai untuk membayar cicilan pokok dan bunga utang negara. Makin sedikit yang tersisa untuk belanja kesehatan dan pendidikan. Pembayaran utang akan meningkat dalam tahun-tahun mendatang: dari Rp 108,7 triliun pada 2004 menjadi Rp 118,5 pada 2006 depan.
5. WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA MENGATAKAN, KENAIKAN HARGA MINYAK MERUPAKAN SATU-SATUNYA JALAN INDONESIA KELUAR DARI KEBANGKRUTAN. BENARKAH PERNYATAAN ITU?
TIDAK BENAR.
Pencabutan subsidi bukan satu-satunya jalan keluar untuk mencegah kebangkrutan. Ada alternatif lain:
a. Mengurangi kebocoran belanja rutin, yang selama ini banyak dikorupsi. Tahun 2003 saja BPK mengumumkan kebocoran APBN mencapai 150 trilyun.
b. Mengurangi pembayaran utang dengan cara meminta pemotongan jumlah utang. Anehnya pemerintah menolak tawaran moratorium utang
6. MENTERI ABURIZAL BAKRIE MENGATAKAN: �PILIH MEMBAKAR RP 60 TRILIUN DI JALAN, ATAU SEKOLAH DAN RUMAH SAKIT GRATIS�. APA ARTI PERNYATAAN ITU?
PERNYATAAN ITU MENYESATKAN. Sekolah dan rumah sakit gratis hanya janji kosong. Pemerintah tidak akan mengalihkan Rp 60 triliun tadi, jika ada, untuk belanja pendidikan dan kesehatan. Tahun 2005, belanja sektor kesehatan hanya Rp 9,9 triliun, sementara pendidikan Rp 30,8 triliun. Bandingkan dengan pengeluaran untuk pembayaran utang, sebesar Rp 93,9 triliun. Tidak hanya pendidikan kesehatan yang makin merana. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, air bersih dan perumahan juga menyusut. Belanja pembangunan terus merosot, sementara pembayaran utang terus meningkat.
(Dalam Triliun Rupiah) 2004 2005 2006
Belanja Pembangunan Rp 71,9 Rp 49,6 Rp 45,0
Bayar Utang Rp 108,7 Rp 93,9 Rp 118,5
7. BENARKAH SUBSIDI BBM HANYA DINIKMATI ORANG KAYA, YAKNI ORANG-ORANG YANG MEMAKAI BENSIN, SOLAR DAN LISTRIK LEBIH BANYAK?
TIDAK BENAR.
Baik orang kaya maupun orang miskin menikmati subsidi BBM. Subsidi BBM adalah subsidi tidak langsung. Artinya bukan bensin, solar atau minyak tanah itu sendiri yang mempunyai arti. Subsidi BBM menopang daya beli masyarakat. Jika subsidi dicabut, daya beli masyarakat akan jatuh. Bahan bakar merupakan komponen setiap barang dan jasa yang kita konsumsi (pangan, sandang, perumahan, obat-obatan, layanan pendidikan). Jika subsidi dihapus, maka harga pangan, sandang, perumahan, obat dan layanan pendidikan meningkat drastis. Orang miskin akan semakin sulit menjangkau kebutuhan pokok dan layanan dasar yang harganya melambung. Dampak kenaikan harga lebih besar bagi orang miskin ketimbang bagi orang kaya.
8. TAPI, BUKANKAH ORANG KAYA MENGKONSUMSI ENERGI (MINYAK, SOLAR DAN BENSIN) LEBIH BANYAK KETIMBANG ORANG MISKIN, ARTINYA MEREKA MENERIMA SUBSIDI LEBIH BANYAK DARI ORANG MISKIN?
BENAR.
Orang kaya memang mengkonsumsi minyak dan energi lebih banyak karena mereka punya rumah lebih besar (listrik lebih banyak, untuk penerangan, kulkas dan AC) dan punya mobil yang haus bensin. Itu memang tidak adil. Harus ada cara untuk mengoreksi ketidakadilan itu. Pencabutan subsidi bukan cara satu-satunya. Kita tak perlu membakar rumah untuk menangkap tikus.
9. ADAKAH CARA LAIN UNTUK MENGOREKSI KETIDAKADILAN ITU?
ADA.
Ketidakadilan dalam konsumsi minyak bersubsidi bisa dikoreksi dengan menerapkan pajak yang sangat tinggi pada mobil pribadi, kulkas, AC, peralatan elektronik dan sebagainya, untuk mengkompensasi tingginya pemakaian bahan bakar mereka.
10. TAPI, BUKANKAH ORANG MISKIN DIBERI KOMPENSASI?
BENAR. TAPI JUMLAHNYA SANGAT SEDIKIT.
Kompensasi pencabutan subsidi pada Oktober 2005 ini hanya sebesar Rp 4,7 triliun untuk sekitar 15,5 juta keluarga. Bandingkan angka itu dengan pembayaran utang negara yang mencapai lebih dari Rp 90 triliun.
11. BUKANKAH SUBSIDI BBM MENYEBABKAN PENYELUNDUPAN?
BUKAN.
Penyelundupan disebabkan oleh rendahnya kinerja pemerintah dalam menegakkan hukum, di samping merajalelanya korupsi. Gaji pegawai pemerintah terus meningkat, tapi mengurus penyelundupan tidak bisa.
(Dalam Triliun Rupiah) 2004 2005 2006
Belanja Pegawai Rp 54,2 Rp 61,1 Rp 77,7
12. BUKANKAH HARGA MINYAK DI INDONESIA PALING MURAH?
TIDAK.
Masih ada negara yang jauh lebih murah dibandingkan dengan Indonesia. Saudi Arabia, Brunei Darussalam dan Venezuela.
ini pandangan dari mahasiswa yang sering demo menolak bbm jadi kalo mau protes ama mahasiswa nya hauhuauhahuahuahu
oleh Indra Kusumah, Selasa, 27-Sep-2005
Presiden BEM Unpad (Badan Eksekutif Mhs Univ Padjadjaran, Bandung)
Jawaban atas Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. PEMERINTAH MENGATAKAN, AKIBAT KENAIKAN HARGA MINYAK DUNIA, SUBSIDI BBM YANG MENINGKAT DRASTIS AKAN MENGANCAM DEFISIT ANGGARAN NEGERI KITA. BENARKAH?
TIDAK BENAR.
Naiknya harga minyak dan gas dunia memang meningkatkan jumlah subsidi BBM. Tapi, juga meningkatkan pendapatan ekspor Indonesia dari sektor minyak dan gas. Artinya: naiknya pengeluaran untuk subsidi diimbangi oleh naiknya pendapatan ekspor migas. Anggaran akan aman karenanya. Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pendapatan ekspor migas kita akan meningkat bersama naiknya harga minyak di pasaran internasional.
2. APAKAH SUBSIDI BBM MELEBIHI PENDAPATAN KITA DARI EKSPOR MIGAS?
TIDAK BENAR.
Pendapatan ekspor migas lebih besar dari subsidi minyak. Menurut Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, pendapatan ekspor migas kita tahun 2005 ini mencapai Rp 175 triliun. Tahun 2004 lalu, pendapatan dari sektor migas ini hanya Rp 122 triliun. Artinya ada kenaikan lebih dari 40%. Sementara itu, masih menurut departemen yang sama, subsidi BBM yang dihitung dengan harga minyak dunia sekarang hanya sebesar Rp 135 triliun. Artinya ada surplus dari ekspor migas. Dengan kata lain, subsidi tidak akan mengancam defisit anggaran.
3. BENARKAH SUBSIDI BBM MERUPAKAN PENGELUARAN TERBESAR NEGARA, SEHINGGA JIKA DIPERTAHANKAN BAKAL MENGANCAM KEUANGAN NEGARA?
TIDAK BENAR.
Di luar belanja rutin (gaji pegawai, Pembelian barang dan belanja pembangunan), pengeluaran terbesar pemerintah pusat ditempati oleh pembayaran utang negara. Pada hakikatnya pembayaran utang ini adalah subsidi pemerintah kepada orang-orang kaya pengemplang utang BLBI dsb.
4. BERAPA BESARNYA UTANG PEMERINTAH INDONESIA?
Indonesia merupakan salah satu negeri pengutang terbesar di dunia. Menteri Keuangan melaporkan pada pertengahan September 2005, utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 1.200 triliun (seribu dua ratus triliun rupiah), atau 52% dari Pendapatan Domestik Bruto. Indonesia juga salah satu negeri yang paling berat beban utangnya. Sekitar 30-40% pengeluaran pemerintah pusat beberapa tahun terakhir dipakai untuk membayar cicilan pokok dan bunga utang negara. Makin sedikit yang tersisa untuk belanja kesehatan dan pendidikan. Pembayaran utang akan meningkat dalam tahun-tahun mendatang: dari Rp 108,7 triliun pada 2004 menjadi Rp 118,5 pada 2006 depan.
5. WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA MENGATAKAN, KENAIKAN HARGA MINYAK MERUPAKAN SATU-SATUNYA JALAN INDONESIA KELUAR DARI KEBANGKRUTAN. BENARKAH PERNYATAAN ITU?
TIDAK BENAR.
Pencabutan subsidi bukan satu-satunya jalan keluar untuk mencegah kebangkrutan. Ada alternatif lain:
a. Mengurangi kebocoran belanja rutin, yang selama ini banyak dikorupsi. Tahun 2003 saja BPK mengumumkan kebocoran APBN mencapai 150 trilyun.
b. Mengurangi pembayaran utang dengan cara meminta pemotongan jumlah utang. Anehnya pemerintah menolak tawaran moratorium utang
6. MENTERI ABURIZAL BAKRIE MENGATAKAN: �PILIH MEMBAKAR RP 60 TRILIUN DI JALAN, ATAU SEKOLAH DAN RUMAH SAKIT GRATIS�. APA ARTI PERNYATAAN ITU?
PERNYATAAN ITU MENYESATKAN. Sekolah dan rumah sakit gratis hanya janji kosong. Pemerintah tidak akan mengalihkan Rp 60 triliun tadi, jika ada, untuk belanja pendidikan dan kesehatan. Tahun 2005, belanja sektor kesehatan hanya Rp 9,9 triliun, sementara pendidikan Rp 30,8 triliun. Bandingkan dengan pengeluaran untuk pembayaran utang, sebesar Rp 93,9 triliun. Tidak hanya pendidikan kesehatan yang makin merana. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, air bersih dan perumahan juga menyusut. Belanja pembangunan terus merosot, sementara pembayaran utang terus meningkat.
(Dalam Triliun Rupiah) 2004 2005 2006
Belanja Pembangunan Rp 71,9 Rp 49,6 Rp 45,0
Bayar Utang Rp 108,7 Rp 93,9 Rp 118,5
7. BENARKAH SUBSIDI BBM HANYA DINIKMATI ORANG KAYA, YAKNI ORANG-ORANG YANG MEMAKAI BENSIN, SOLAR DAN LISTRIK LEBIH BANYAK?
TIDAK BENAR.
Baik orang kaya maupun orang miskin menikmati subsidi BBM. Subsidi BBM adalah subsidi tidak langsung. Artinya bukan bensin, solar atau minyak tanah itu sendiri yang mempunyai arti. Subsidi BBM menopang daya beli masyarakat. Jika subsidi dicabut, daya beli masyarakat akan jatuh. Bahan bakar merupakan komponen setiap barang dan jasa yang kita konsumsi (pangan, sandang, perumahan, obat-obatan, layanan pendidikan). Jika subsidi dihapus, maka harga pangan, sandang, perumahan, obat dan layanan pendidikan meningkat drastis. Orang miskin akan semakin sulit menjangkau kebutuhan pokok dan layanan dasar yang harganya melambung. Dampak kenaikan harga lebih besar bagi orang miskin ketimbang bagi orang kaya.
8. TAPI, BUKANKAH ORANG KAYA MENGKONSUMSI ENERGI (MINYAK, SOLAR DAN BENSIN) LEBIH BANYAK KETIMBANG ORANG MISKIN, ARTINYA MEREKA MENERIMA SUBSIDI LEBIH BANYAK DARI ORANG MISKIN?
BENAR.
Orang kaya memang mengkonsumsi minyak dan energi lebih banyak karena mereka punya rumah lebih besar (listrik lebih banyak, untuk penerangan, kulkas dan AC) dan punya mobil yang haus bensin. Itu memang tidak adil. Harus ada cara untuk mengoreksi ketidakadilan itu. Pencabutan subsidi bukan cara satu-satunya. Kita tak perlu membakar rumah untuk menangkap tikus.
9. ADAKAH CARA LAIN UNTUK MENGOREKSI KETIDAKADILAN ITU?
ADA.
Ketidakadilan dalam konsumsi minyak bersubsidi bisa dikoreksi dengan menerapkan pajak yang sangat tinggi pada mobil pribadi, kulkas, AC, peralatan elektronik dan sebagainya, untuk mengkompensasi tingginya pemakaian bahan bakar mereka.
10. TAPI, BUKANKAH ORANG MISKIN DIBERI KOMPENSASI?
BENAR. TAPI JUMLAHNYA SANGAT SEDIKIT.
Kompensasi pencabutan subsidi pada Oktober 2005 ini hanya sebesar Rp 4,7 triliun untuk sekitar 15,5 juta keluarga. Bandingkan angka itu dengan pembayaran utang negara yang mencapai lebih dari Rp 90 triliun.
11. BUKANKAH SUBSIDI BBM MENYEBABKAN PENYELUNDUPAN?
BUKAN.
Penyelundupan disebabkan oleh rendahnya kinerja pemerintah dalam menegakkan hukum, di samping merajalelanya korupsi. Gaji pegawai pemerintah terus meningkat, tapi mengurus penyelundupan tidak bisa.
(Dalam Triliun Rupiah) 2004 2005 2006
Belanja Pegawai Rp 54,2 Rp 61,1 Rp 77,7
12. BUKANKAH HARGA MINYAK DI INDONESIA PALING MURAH?
TIDAK.
Masih ada negara yang jauh lebih murah dibandingkan dengan Indonesia. Saudi Arabia, Brunei Darussalam dan Venezuela.
ini pandangan dari mahasiswa yang sering demo menolak bbm jadi kalo mau protes ama mahasiswa nya hauhuauhahuahuahu
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
Good point!aidan wrote:Salut buat Mr. Bram....
Ada cerita...
Dari negara yang hebat itu ternyata datang dari suatu komunitas masyarakat yang memang hebat...
Dan komunitas hebat ternyata terdiri dari keluarga-keluarga yang hebat...
Dari keluarga-keluarga yang hebat ternyata berasal dari individu-individu yang hebat..
Semuanya berujung ke si individu sendiri...

Dan seorang pemimpim yang hebat adalah seorang yang punya jiwa melayani (bukan minta dilayani) dan berkorban untuk orang lain.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
Waduh, saya tidak tahu seberapa akurat angka2 di atas ini.mpoezz wrote:Mengapa Kita Menolak Rencana Kenaikan BBM awal Oktober tahun 2005
oleh Indra Kusumah, Selasa, 27-Sep-2005
Presiden BEM Unpad (Badan Eksekutif Mhs Univ Padjadjaran, Bandung)
Jawaban atas Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. PEMERINTAH MENGATAKAN, AKIBAT KENAIKAN HARGA MINYAK DUNIA, SUBSIDI BBM YANG MENINGKAT DRASTIS AKAN MENGANCAM DEFISIT ANGGARAN NEGERI KITA. BENARKAH?
TIDAK BENAR.
Naiknya harga minyak dan gas dunia memang meningkatkan jumlah subsidi BBM. Tapi, juga meningkatkan pendapatan ekspor Indonesia dari sektor minyak dan gas. Artinya: naiknya pengeluaran untuk subsidi diimbangi oleh naiknya pendapatan ekspor migas. Anggaran akan aman karenanya. Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pendapatan ekspor migas kita akan meningkat bersama naiknya harga minyak di pasaran internasional.
2. APAKAH SUBSIDI BBM MELEBIHI PENDAPATAN KITA DARI EKSPOR MIGAS?
TIDAK BENAR.
Pendapatan ekspor migas lebih besar dari subsidi minyak. Menurut Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, pendapatan ekspor migas kita tahun 2005 ini mencapai Rp 175 triliun. Tahun 2004 lalu, pendapatan dari sektor migas ini hanya Rp 122 triliun. Artinya ada kenaikan lebih dari 40%. Sementara itu, masih menurut departemen yang sama, subsidi BBM yang dihitung dengan harga minyak dunia sekarang hanya sebesar Rp 135 triliun. Artinya ada surplus dari ekspor migas. Dengan kata lain, subsidi tidak akan mengancam defisit anggaran.
3. BENARKAH SUBSIDI BBM MERUPAKAN PENGELUARAN TERBESAR NEGARA, SEHINGGA JIKA DIPERTAHANKAN BAKAL MENGANCAM KEUANGAN NEGARA?
TIDAK BENAR.
Di luar belanja rutin (gaji pegawai, Pembelian barang dan belanja pembangunan), pengeluaran terbesar pemerintah pusat ditempati oleh pembayaran utang negara. Pada hakikatnya pembayaran utang ini adalah subsidi pemerintah kepada orang-orang kaya pengemplang utang BLBI dsb.
4. BERAPA BESARNYA UTANG PEMERINTAH INDONESIA?
Indonesia merupakan salah satu negeri pengutang terbesar di dunia. Menteri Keuangan melaporkan pada pertengahan September 2005, utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 1.200 triliun (seribu dua ratus triliun rupiah), atau 52% dari Pendapatan Domestik Bruto. Indonesia juga salah satu negeri yang paling berat beban utangnya. Sekitar 30-40% pengeluaran pemerintah pusat beberapa tahun terakhir dipakai untuk membayar cicilan pokok dan bunga utang negara. Makin sedikit yang tersisa untuk belanja kesehatan dan pendidikan. Pembayaran utang akan meningkat dalam tahun-tahun mendatang: dari Rp 108,7 triliun pada 2004 menjadi Rp 118,5 pada 2006 depan.
5. WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA MENGATAKAN, KENAIKAN HARGA MINYAK MERUPAKAN SATU-SATUNYA JALAN INDONESIA KELUAR DARI KEBANGKRUTAN. BENARKAH PERNYATAAN ITU?
TIDAK BENAR.
Pencabutan subsidi bukan satu-satunya jalan keluar untuk mencegah kebangkrutan. Ada alternatif lain:
a. Mengurangi kebocoran belanja rutin, yang selama ini banyak dikorupsi. Tahun 2003 saja BPK mengumumkan kebocoran APBN mencapai 150 trilyun.
b. Mengurangi pembayaran utang dengan cara meminta pemotongan jumlah utang. Anehnya pemerintah menolak tawaran moratorium utang
6. MENTERI ABURIZAL BAKRIE MENGATAKAN: �PILIH MEMBAKAR RP 60 TRILIUN DI JALAN, ATAU SEKOLAH DAN RUMAH SAKIT GRATIS�. APA ARTI PERNYATAAN ITU?
PERNYATAAN ITU MENYESATKAN. Sekolah dan rumah sakit gratis hanya janji kosong. Pemerintah tidak akan mengalihkan Rp 60 triliun tadi, jika ada, untuk belanja pendidikan dan kesehatan. Tahun 2005, belanja sektor kesehatan hanya Rp 9,9 triliun, sementara pendidikan Rp 30,8 triliun. Bandingkan dengan pengeluaran untuk pembayaran utang, sebesar Rp 93,9 triliun. Tidak hanya pendidikan kesehatan yang makin merana. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, air bersih dan perumahan juga menyusut. Belanja pembangunan terus merosot, sementara pembayaran utang terus meningkat.
(Dalam Triliun Rupiah) 2004 2005 2006
Belanja Pembangunan Rp 71,9 Rp 49,6 Rp 45,0
Bayar Utang Rp 108,7 Rp 93,9 Rp 118,5
7. BENARKAH SUBSIDI BBM HANYA DINIKMATI ORANG KAYA, YAKNI ORANG-ORANG YANG MEMAKAI BENSIN, SOLAR DAN LISTRIK LEBIH BANYAK?
TIDAK BENAR.
Baik orang kaya maupun orang miskin menikmati subsidi BBM. Subsidi BBM adalah subsidi tidak langsung. Artinya bukan bensin, solar atau minyak tanah itu sendiri yang mempunyai arti. Subsidi BBM menopang daya beli masyarakat. Jika subsidi dicabut, daya beli masyarakat akan jatuh. Bahan bakar merupakan komponen setiap barang dan jasa yang kita konsumsi (pangan, sandang, perumahan, obat-obatan, layanan pendidikan). Jika subsidi dihapus, maka harga pangan, sandang, perumahan, obat dan layanan pendidikan meningkat drastis. Orang miskin akan semakin sulit menjangkau kebutuhan pokok dan layanan dasar yang harganya melambung. Dampak kenaikan harga lebih besar bagi orang miskin ketimbang bagi orang kaya.
8. TAPI, BUKANKAH ORANG KAYA MENGKONSUMSI ENERGI (MINYAK, SOLAR DAN BENSIN) LEBIH BANYAK KETIMBANG ORANG MISKIN, ARTINYA MEREKA MENERIMA SUBSIDI LEBIH BANYAK DARI ORANG MISKIN?
BENAR.
Orang kaya memang mengkonsumsi minyak dan energi lebih banyak karena mereka punya rumah lebih besar (listrik lebih banyak, untuk penerangan, kulkas dan AC) dan punya mobil yang haus bensin. Itu memang tidak adil. Harus ada cara untuk mengoreksi ketidakadilan itu. Pencabutan subsidi bukan cara satu-satunya. Kita tak perlu membakar rumah untuk menangkap tikus.
9. ADAKAH CARA LAIN UNTUK MENGOREKSI KETIDAKADILAN ITU?
ADA.
Ketidakadilan dalam konsumsi minyak bersubsidi bisa dikoreksi dengan menerapkan pajak yang sangat tinggi pada mobil pribadi, kulkas, AC, peralatan elektronik dan sebagainya, untuk mengkompensasi tingginya pemakaian bahan bakar mereka.
10. TAPI, BUKANKAH ORANG MISKIN DIBERI KOMPENSASI?
BENAR. TAPI JUMLAHNYA SANGAT SEDIKIT.
Kompensasi pencabutan subsidi pada Oktober 2005 ini hanya sebesar Rp 4,7 triliun untuk sekitar 15,5 juta keluarga. Bandingkan angka itu dengan pembayaran utang negara yang mencapai lebih dari Rp 90 triliun.
11. BUKANKAH SUBSIDI BBM MENYEBABKAN PENYELUNDUPAN?
BUKAN.
Penyelundupan disebabkan oleh rendahnya kinerja pemerintah dalam menegakkan hukum, di samping merajalelanya korupsi. Gaji pegawai pemerintah terus meningkat, tapi mengurus penyelundupan tidak bisa.
(Dalam Triliun Rupiah) 2004 2005 2006
Belanja Pegawai Rp 54,2 Rp 61,1 Rp 77,7
12. BUKANKAH HARGA MINYAK DI INDONESIA PALING MURAH?
TIDAK.
Masih ada negara yang jauh lebih murah dibandingkan dengan Indonesia. Saudi Arabia, Brunei Darussalam dan Venezuela.
ini pandangan dari mahasiswa yang sering demo menolak bbm jadi kalo mau protes ama mahasiswa nya hauhuauhahuahuahu
Tapi menurut saya semua poin termasuk jawaban diatas adalah omong kosong, kecuali satu, yaitu poin 7 mengenai daya beli masyarakat kecil.
Saya 100% setuju bahwa bbm tidak bisa disubsidi selamanya, apalagi dalam kondisi keuangan negara yang rawan sekarang.
Tapi saya kurang setuju juga kalau subsidi dicabut secara sekaligus, atau katakanlah dalam 2-3 tahap. Menurut saya kasihan sama rakyat2 yang kurang mampu, hidup mereka jadi tambah sengsara.

Saya tiba2 punya ide. Bagaimana kalau negara2 arab yang kaya minyak kasih pinjaman minyak ke Indonesia, yang bisa dikembalikan dengan minyak 5-10 tahun ke depan, setelah Indonesia berhasil meningkatkan produksi minyak dalam negeri?? Kan sesama saudara muslim, harus saling membantu dong, ya gak?? Dengan pinjaman begitu, Indonesia tidak harus menguras devisa untuk mengimpor minyak, dan subsidi bbm bisa dihapuskan secara bertahap sesuai daya beli masyarakat, betul gak?