(All New) Honda Stepwagon or Nissan Serena?

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Hehehe, Mr. Sithlord, jangan khawathir, u are not the lonely voice in the desert, banyak orang setuju kok kalau Serena itu lebih nyaman dari Innova, so u don't have to proof anything. :)

Tapi kenapa Innova bekas lebih laku daripada Serena bekas, walaupun harganya sudah hampir sama?? Apalagi kalau bukan karena resale value??? Kesimpulan saya adalah: untuk segmen harga dibawah 200juta, orang lebih pentingkan resale value diatas segala galanya. :)
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

Guys jaman sekarang cari duit itu susah, jadi kalo udah beli mobil mahal2 juga kudu cari resale value yg bagus, biar gak rugi banyak2.
Gitu lho alasannya, jadi gak perlu pakai penjelasan yg rumit2 :wink:
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Saya bukan mau bikin rumit, cuman mau sharing pengalaman saya yang enak, dan inggin angota SM ikut bahagia ! Kan c24 itu CERIA 24 jam sehari ! Haha !

OK. I maybe wrong. Tapi untuk uji theory saya tentang mobil di atas 240 juta, sekarang I throw down a challenge to all, especially the unrelenting Mr. Conan, Jedi master of the SM universe !

Here's the Fear Factor challenge :

Find me a car, any car, any brand, yang harga BARUnya 240 juta OTR AND above ! CBU or CKD. Especially CKD. Any type. MPV, SUV etc.

And find me one car that fits the above category yang setahun, resale valuenya turun cuma 10-15 juta. No more. In other words, find me a new car, anycar, yang harga barunya di atas 240 juta dan bisa depreciate seperti Innova yang 10 jutaan tahun pertama.

I want to prove that c24 bukan resalenya hancur, tapi its only because di pasar, demand for >=240 juta cars memang kecil. Thats why resalenya ngak sebagus mobil <= 180 juta ! And I want to prove that even Toyotas will obey this hypothesis that if proven, akan jadi " SithLord's Car Law ! "

Cause deep down inside my heart, I refuse to believe that good nice cars are abandoned like that. There must be monetary reasons behind the phenomenon, and not just because of the name Toyota only ! I want to prove that even Toyotas above 240 juta also suffer from the same syndrome !

The Winner of this Fear Factor challenge will win 50,000 SM credits ! Are U ready ?
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Sithlord wrote: And find me one car that fits the above category yang setahun, resale valuenya turun cuma 10-15 juta. No more. In other words, find me a new car, anycar, yang harga barunya di atas 240 juta dan bisa depreciate seperti Innova yang 10 jutaan tahun pertama.

I want to prove that c24 bukan resalenya hancur, tapi its only because di pasar, demand for >=240 juta cars memang kecil. Thats why resalenya ngak sebagus mobil <= 180 juta ! And I want to prove that even Toyotas will obey this hypothesis that if proven, akan jadi " SithLord's Car Law ! "
Percaya Dark Lord...but itu Domino Effect.. I guess U should have known that before... Itu hukum alam biasa...Demand&Supply ngaruh ke harga...dari smp udah dipelajarin... Tapi untuk nyari mobil diatas 240 juta yang cuman turun 15 juta setahun?? 6,25%?? Even mobil yang sangat sempurna pun gak akan bisa...In case for Innova 10% its normal... taruh aja mobil diatas 240 juta yang turun cuman 10% di tahun pertama alias minimal 24 juta..silahkan dicari..saya gak tau si..
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Toyota Fortuner, untuk lucky genius yang beli dengan harga perdana??? 8) :lol: 8)
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

observer wrote:Toyota Fortuner, untuk lucky genius yang beli dengan harga perdana??? 8) :lol: 8)
Alright, who the hell started this?? Now he just won't stop bragging! Hahahaha :mrgreen: :mrgreen:
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Sithlord wrote:
Find me a car, any car, any brand, yang harga BARUnya 240 juta OTR AND above ! CBU or CKD. Especially CKD. Any type. MPV, SUV etc.

And find me one car that fits the above category yang setahun, resale valuenya turun cuma 10-15 juta. No more. In other words, find me a new car, anycar, yang harga barunya di atas 240 juta dan bisa depreciate seperti Innova yang 10 jutaan tahun pertama.
Pertama2, angka Rp 10 juta itu harus dibuat menjadi percentage dulu, to be fair. jadi kalau Innova G yg pertama kali dijual Rp 160 juta, angka 10 juta itu menjadi at least Rp 15 juta untuk mobil dengan harga Rp 240 juta, dan Rp 20 jutaan untuk mobil seharga Rp 300 jutaan.

Baru adil dan logis, kan?

Jawabannya mudah sekali. Mobil ini baru saja muncul. Sebelumnya yg bisa begini hanya Kapsul, Avanza dan Innova.

Namanya, ya Fortuner. Karena baru muncul, kita membutuhkan waktu satu tahun untuk membuktikannya, tapi untungnya, ada satu member forum ini yang baru saja membelinya, jadi kita bisa menggunakan mobilnya sebagai contoh kasus. Hope you don't mind, Mr. Obs? :wink:

Mr. Obs membeli Fortuner pada bulan September 2005 seharga Rp 295 juta. Untuk memenuhi persyaratan Dark Lord di atas, harga bekasnya harus at least Rp 275 juta atau turun Rp 20 juta, jika dijual pada tahun 2006 nanti.

Aku yakin, harganya malah akan lebih dari itu. 8)

Let's raise the stakes, oh Dark Lord.

Yang kalah harus mengaku kalah dalam taruhan ini di sebuah thread baru!

And if you win, I will make you a nice Avatar. If I win, you will request the board Administrator to transfer all your SM points to me (from both 'Szli' and 'Sithlord').

What say you? :mrgreen: :mrgreen:
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

conan wrote:If I win, you will request the board Administrator to transfer all your SM points to me (from both 'Szli' and 'Sithlord').

What say you? :mrgreen: :mrgreen:
Hmm, HELLOOOOOOOO, aku yang jawab dulu loh, so all of 'Szli' and 'Sithlord' SM points for me!! :mrgreen: :mrgreen:
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

conan wrote:
observer wrote:Toyota Fortuner, untuk lucky genius yang beli dengan harga perdana??? 8) :lol: 8)
Alright, who the hell started this?? Now he just won't stop bragging! Hahahaha :mrgreen: :mrgreen:
Blame the guy who call me names :evil: :evil:
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

observer wrote:
conan wrote:If I win, you will request the board Administrator to transfer all your SM points to me (from both 'Szli' and 'Sithlord').

What say you? :mrgreen: :mrgreen:
Hmm, HELLOOOOOOOO, aku yang jawab dulu loh, so all of 'Szli' and 'Sithlord' SM points for me!! :mrgreen: :mrgreen:
Awright, awright, let's share it 50 : 50 then! :mrgreen:
Btw there WILL be a long post from the Dark Lord in response of this :mrgreen: :mrgreen:
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Betul. Demand supply bisa distorsi somewhat !

Tapi lain cerita dari Innova bekas yang meskipun cuman turun 10 juta, sudah terjangkau, beli mobil bekas sepopular apa pun, berapa orang sih yang berani beli mobil 1 tahun 290 juta meskipun barunya 300 jutaan ?

The risks of paying so much for a USED car is too high ! Ini bukan law of demand of supply, tapi the Law of Human Nature ! That rational humans should have some risk premium, and higher the greater amount of money at stake !

Well, anyway, yang ngotot saya belain c24 terus, ya sudah. Saya ada recommendasi 2 mobil TOYOTA yang se-enak c24, fasilitas dan safety sama lagi :

Toyota Previa : 400 juta lebih
Toyota Noah / Voxy : hampir 400 juta.

Pls take your pick. Jangan bilang saya pro Nissan dan anti Toyota. Dua mobil Toyota di atas enak kok. tinggal pilih yang mana. Dan saya yakin resalenya juga nanti cuma turun 10-20 juta setahun !

Ngomong itu admin kok tetap ngak mau kubur szli ? Credit itu nganggur ! Pantesan Mr. Obs ama Mr. Conan lagi ngelir ! Saya juga mau avatar Palpatine keluar listrik dari tanggannya, cuman ngak tau cari dan bikin di mana.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

So Dark Lord, you accept our (Mr. Observer and I) newly raised stakes for the bet? 8) 8)
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

OK ! cuman hitung depreciasinya ngak boleh misalnya sekarang Fortuner 325 juta, bekasnya 276 juta, dan anda bilang cuman turun 295 (old price)-276 = 19 juta.

Soalnya gimana pun harga baru akan pengaruh ama harga bekasnya.

Misalnya jika Innova G baru naik dari 180 ke 250 juta besok. Apakah harga bekasnya akan tetap di 160-170 juta ? Of course not ! Akan naik juga !

Seperti Landcruiser VX, Paman saya beli saat dia 400 jutaan, atau bahkan kurang saat tahun late 1990s. Sekarang yang bekas kok tetap 400 jutaan ? Soalnya harga new Landcruiser sekarang amat tinggi. 1 milliar lebih ! Meskipun tipenya beda !

So the starting point will be Fortuner's soon to be announced new price !

Don't U disagree on this ! It is fair. Misalnya jika terbalik, harga fortuner baru besok turun ke 250 juta (rupiah menguat ke 7000 lets say).

Apakah bekasnya ngak turun ? Pasti turun dong ? Ke say 215 juta or so. Used car prices WILL follow the development of the NEW prices !
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Hari ini ada lagi contoh Alphard 3.0 2 tahun yang di jual harga 375 juta ! Barunya kan sangat mahal ! Ini contoh ke dua kali, bukan yang pertama. dan saya ngak lihat Kompas tiap hari ! Pasti ada contoh lain !

Nah, kok Alphard 3.0 resale valuenya lebih hancur banding yang 2.4 ?

Yaitu saya sudah bilang, mobil harga barunya makin mahal, orang yang rela beli bekasnya juga makin dikit jumlahnya. Dan the demand supply curve will CHANGE as a result !

Apalagi kalau Fortuner nanti naik tajam. Ke God forbid, 350 juta. Pasti harga 1 tahunnya lebih turun dari segi percentasi. Soalnya orang yang mampu beli mobil bekas harga 300 juta saja JAUH JAUH jumlahnya di bawa orang yang mampu beli mobil bekas ala Innova yang cuman 160-170 juta !

So again the Law of Demand and supply tetap benar. Tapi SithLord's addendum to this Law is " The increased price, the higher the car's price will DISTORT this demand supply curve quite a lot ! "

if not, how do U explain the popular Alphard, versi 3.0nya bisa turun dari 665 juta ke 375 juta dalam cuma 2 tahun ? Where is the case where all Indonesians say all toyotas will depreciate well like kijangs ?

That Alphard 3.0 loses blood (value) faster than a man loses blood in a car accident ! In fact, she loses almost 25% a year on average for the 2 years she aged !

So jangan vonis mobil Nissan resalenya payah semua. Gimana mau seperti Innova jika hampir semua mobil keluaran Nissan harga barunya di atas 240 juta ?

Mau judge Nissan fair harus tunggu AUV keluar. Jika AUV harga mirip Innova sekitar 170-180 juta dan 1 tahun hilang 30-40 juta, baru saya akui mobil Nissan hancur resalenya !

Harus adil dong !
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Nah, kok Alphard 3.0 resale valuenya lebih hancur banding yang 2.4 ?
Wah, Anda benar2 tidak ada bakat jadi detective, Dark Lord :mrgreen:
'Motif'nya ada dua, dan bukti2 yg mendukungnya sangat jelas :
1. Kenaikan harga BBM (Pertamax), dan sudah pasti varian 3.0L lebih boros daripada 2.4L.
2. Rumor rencana kenaikan PpnBM untuk mobil 3000cc dan ke atas, menyebabkan para IU jauh lebih banyak menyediakan stok varian 2.4L, karena peminat varian 3.0L jauh berkurang.

Kombinasi dua faktor di atas menyebabkan resale value Alphard 3.0L terjun bebas dibanding varian 2.4L. Jika harga bekasnya bahkan sampai sama sekalipun, belum tentu calon pembeli akan memilih varian 3.0L.
Sama saja dengan Camry 2.4L vs Camry 3.0L.
Yaitu saya sudah bilang, mobil harga barunya makin mahal, orang yang rela beli bekasnya juga makin dikit jumlahnya. Dan the demand supply curve will CHANGE as a result
So again the Law of Demand and supply tetap benar. Tapi SithLord's addendum to this Law is " The increased price, the higher the car's price will DISTORT this demand supply curve quite a lot ! "
!
Teori yang sama sekali salah, tidak ada benarnya.
Bukti : Mercedes mahal harganya, tapi pasar bekasnya tetap ramai. Karena banyak orang yang mengincar bekasnya.
Innova harganya lebih mahal daripada Suzuki APV misalnya, tapi tetap saja demand akan Innova baru dan bekas lebih banyak daripada demand akan Suzuki APV.
Toyota Vios lebih mahal daripada Hyundai Accent, tapi jauh lebih banyak orang yg membeli bekasnya.
Lebih mahal tidak membuat peminatnya menjadi lebih sedikit, asalkan model tersebut memiliki nilai2 kualitas yang dicari orang.
if not, how do U explain the popular Alphard, versi 3.0nya bisa turun dari 665 juta ke 375 juta dalam cuma 2 tahun ? Where is the case where all Indonesians say all toyotas will depreciate well like kijangs ?
Firstly, harga baru yg Rp 665 juta itu harga baru tahun 2005, bukan harga baru mobil bekas tersebut ketika masih baru tahun 2003 dulu. Heran, koq Anda tidak mengerti2 logika sederhana seperti ini ya? Padahal Anda sendiri yg bilang kalau tidak mau depresiasi Fortuner dihitung dari harga lama, tapi harus dr harga baru. Anda ini mendua, kalau membuat argumen yg mendukung pendapat Anda, logika ini 'dihilangkan', sementara untuk argumen yg menentang pendapat Anda, logika ini selalu dimunculkan. Yang fair, dong??

Secondly, NO ONE has ever said that all Toyotas will depreciate like Kijangs. Justru Andalah orang pertama yg berkata itu!
No car depreciates like a Kijang but a Kijang itself. Ini termasuk adiknya Kijang (Avanza), sepupu jauhnya (Innova) dan kemungkinan besar, kakaknya (Fortuner).
So jangan vonis mobil Nissan resalenya payah semua. Gimana mau seperti Innova jika hampir semua mobil keluaran Nissan harga barunya di atas 240 juta ?
Siapa bilang semua model Nissan resale valuenya payah semua? Rasanya X-Trail tidak, tuh. Tapi yg jelas, Serena bisa dibilang hancur. Mr. Obs hilang hampir Rp 40 juta dalam setahun, padahal ketika dijual C24nya masih mulus. Sedangkan untuk Fortuner barunya yg harganya lebih mahal drpd Serena, Mr. Obs pasti yakin depresiasinya setelah setahun tidak akan sebesar Serena, baik secara persentase maupun secara nominal. Dengan kata lain, jangankan lebih dr Rp 40 juta (yg sesuai dgn teori Anda), Rp 40 juta saja belum tentu!

Dibandingkan dengan Innova misalnya yg hanya Rp 10 juta pada tahun pertama, sudah jelas resale value Serena yg turun Rp 40 juta itu 'hancur2an'! Dan Serena CT itu harga barunya dulu, tidak sampai Rp 240 juta, hanya Rp 232 juta.
Mau judge Nissan fair harus tunggu AUV keluar. Jika AUV harga mirip Innova sekitar 170-180 juta dan 1 tahun hilang 30-40 juta, baru saya akui mobil Nissan hancur resalenya ! Harus adil dong !
Lho, Anda juga yang adil, dong!
Masa' AUV yg harganya hanya Rp 170-180 juta, disamakan dengan Serena yg Rp 240 jutaan, harus hilang Rp 30-40 juta baru bisa dibilang 'hancur'? Bandingkannya dengan Innova, dong. Kalau Innova hanya turun Rp 10 juta pada tahun pertamanya, jika AUV hilang Rp 20 juta saja dalam setahun pertamanya, itu sudah dua kali lipatnya, 100 persen! Bisa dibilang relatif 'hancur' daripada Innova, kan? Apalagi jika Rp 30 juta, itu sih 'sehancur' Serena.
Tapi AUV harga bekasnya pasti lebih kuat daripada Serena, karena pasti terjual lebih banyak.

Anda lihat saja nanti setelah C25 diluncurkan, coba Anda jual Serena Anda, bisa laku berapa. You will be annoyed!
User avatar
villanova_7th
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 739
Joined: Sun Nov 14, 2004 4:16
Location: Near......

Post by villanova_7th »

May the Force be with you Lord,...... again :wink:
TOYOTAMAN: The One You Ought To Avoid, Man!
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Kakek nenek aja tau mobil jika pabriknya terkenal mutu jelek pasti hancur, mahal atau murah ! Saya ngak sebutkan factor ini soalnya saya assumsi semua SMers pasti sudah paham hal ini.

So bukan saya ngak tau. I assume semua sudah tau. so why should I talk abt it ?

I still disagree c24 di bilang hancur. Kalau gitu, banyak dong mobil terkenal, popular yang hancur :

Honda CRV 2.0 A/T baru 251 juta. Bekas 1 tahun 195 juta (worse than c24 a bit !), 22% !

And FYI, meskipun CRV ini tahun pertama separah c24, tapi lihat data bekas tahun 2003. Umur ke 2 tahun malah turunnya jadi pelan, dari 195 jadi 180 juta ! Tahun 2002 pelan juga, 168 juta.

So will the c24, as I expected !

Another example, the X-Trail :

X-Trail 2.5 St barunya 260 juta. Bekasnya :

1 tahun - 213 juta
2 tahun - 200 juta
3 tahun - 190 juta

Can U see the pattern developing as I said ?

Heres another, the Altis G matik. Barunya 284 juta

1 tahun - 200 juta (wow ! Toyota !)
2 tahun - 190 juta
3 tahun - 180 juta
4 tahun - 170 juta

SEE ! SEE ! I already said. Mobil macam Altis yang ngak se popular Innova pun jika sudah lewat tahun pertama, dan sudah di bawa 200 juta, angka psychological, depreciasinya sudah mirip Innova !

SAME for Nissan and Honda !

I have already used many data to illustrate. Why still refuse to believe me ? SithLord's hypothesis is true ! Percayalah !

c24 juga akan begitu tahun ke 2 dan berikutnya. Semua bukti sudah ada. So pls jangan bilang beli c24 bekas sekarang nanti hancur lagi !

Ngak bakat jadi detective ? Saya pakai data. Anda masih ngotot bilang c24 akan babak belur ! Ngak tau saya harus gimana lagi.

Tolong be objective ! Pls look at those data ! The c24 is only behaving similarly to the FAMED mine U, and POPULAR CRV and X-Trail. And don't come and tell me gara gara Fortuner.

Buktinya Altis yang ngak di ganggu siapa siapa sifatnya juga mirip ! tahun pertama hancur. Eh ! berikutnya langsung OK !

If U keep disagreeing, pls give me some data. Not just predictions of c25 = c24 mati and so on.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Mr. Villa, U have not been seeing Star Wars enough ! Mau kalahkan Emperor Palpatine itu bukan hal yang mudah !

Kalau bukan gara gara penghianat Lord Vader, itu Jedi Skywalker sudah mati di strum saya !
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

X-Trail 2.5 St barunya 260 juta. Bekasnya :

1 tahun - 213 juta
2 tahun - 200 juta
3 tahun - 190 juta

Heres another, the Altis G matik. Barunya 284 juta

1 tahun - 200 juta (wow ! Toyota !)
2 tahun - 190 juta
3 tahun - 180 juta
4 tahun - 170 juta
Darimana data di atas, Dark Lord? Jangan bilang dari autobild, Anda seharusnya tahu bahwa data harga bekas di majalah itu tidak akurat, untuk data akurat harus langsung dr pasar mobil bekas (iklan mini, misalnya).
Apa tidak aneh, contoh Altis di atas, tahun pertama turun 84 juta, dan 3 tahun berikutnya turun 'flat' 10 juta saja tiap tahun??
Kalau memang begini, yg beli mobil baru semuanya orang bodoh dong??
Lalu mengapa Anda beli C24 baru, dulu?
Mengapa tidak beli setelah setahun saja, sudah turun puluhan juta lalu hanya turun Rp 10 juta per tahun?
Mengapa tidak Anda SAMBAR saja itu Alphard 2003, toh turunnya paling2 hanya Rp 10 juta setahun?

Rekan2 lain, apakah bisa konfirmasi apakah data harga bekas di atas itu akurat atau tidak, karena menurutku sulit dipercaya??
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

If U keep disagreeing, pls give me some data.
Yang benar saja. Jika Anda perhatikan, aku tidak pernah pakai data yang belum teruji kebenarannya. Satu2nya data ttg harga bekas C24 yang aku gunakan adalah harga jual Mr. Observer, dan ini harga pasar yg sebenarnya.

Data Anda di atas, silakan tunjukkan link ke Kompas atau yg lainnya.

Kalau semua mobil hanya jatuh besar2an harga tahun pertamanya saja, dan hanya turun 3-4% pada tahun2 berikutnya, siapa orang bodoh yg mau membeli mobil baru??

Rekan2 yg lain yg ada tahu tentang harga mobil bekas, bisa tolong konfirmasi apakah Altis misalnya, turun 84 juta pada tahun pertama dan hanya 10 juta pada tahun kedua, lalu 'secara rapih' turun 10 juta untuk tahun2 berikutnya??

Because I find it hard to believe! :x
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

U forgot something my Jedi ! The 10 juta a year drop is applicable for cars BELOW 200 juta ! Above it, mana mungkin tahun 2, 3 etc cuman turun 10 juta ?

Mau contoh lagi ? Here is one :

Ford Everest A/T baru 244 juta

1 tahun - 186 juta (ouch ! but hey, Nissan is stronger than Ford in Indonesia !)

2 tahun - 175 juta (hey ! Mulai kijang like !)

Ford Escape 4x2 2.0 baru 235 juta

1 tahun - 197 juta (Hmm. Ini Ford lumayan !)
2 tahun - 187 juta
3 tahun - 178 juta

And how abt much more expensive cars ?

Toyota Previa 2.4 A/T baru 475 juta

3 tahun - 360 juta
4 tahun - 330 juta

Ngak ada data 1 dan 2 tahun

But it proves that sudah makin tua, depreciasinya slowdown, BUT buddy, Since harganya belum turun bawa 200 juta, tahun 3 ke 4 hilang 30 juta ! Good, but of course ngak bisa 10 juta !

And don't laugh at Autobild ! Their data for c24 is dead accurate to Mr. Obs experience ! Of course they must have done the legwork for us dan sudah turun ke lapanggan ! Mana mungkin mereka berani asal tulis ? Bisa di ketawaiin nanti !

the fact that some cars ngak ada data untuk tahun tertentu, ngak ada data untuk Innova 2.7 dan versi V yang langka, artinya mereka tidak berani asal tulis. Ngak ada data ya sudah !

How abt the popular Harriers ?

2.4 4x2 :

2002 - 290 juta
2001 - 260 juta

3.0 4x2 :

2002 - 300 juta
2001 - 270 juta

3.0 4x4 :

2002 - 325 juta
2001 - 285 juta
2000 - 250 juta

As U can see my friend, older Harriers all fulfill my Sithlord's law ! That is, sudah tua depreciasinya bagus, pelan, TAPI jika masih di atas 200 juta, gimana popular, image bagus, tetap TIDAK BISA turun 10 juta setahun !

I have many more examples, but I guess U get the picture !

Dan I tell U, the 200 juta figure is to car buyers what the Rp to dollar 10,000 figure is to currency buyers ! Its a psychological number.

Their behaviour above and below that number starts to change a lot !

As to why I don't want to buy c24 used, yaitu, sudah ngak sabar, dan saya mau beli baru, supaya bisa piara dan rawat sampai berapa tahun !

Tapi memang jika saya sabar, pasti OK banget ! Beli 195 juta dan nanti depreciasi sudah mirip kijang !

Memang dalam hal ini saya kalah ama Mr. Hdrw's patience ! Cuman untung dalam hal invest saham, saya sangat sabar !

I salute yr patience Mr. Hdrw ! Patience while buying a car, especially a used car often yields a lot of benefits, of course jangan dapat mobil bekas jelek !

So Mr. conan, go and sell yr kapsul now and get one of these baby c24s ! Gue jamin keluarga anda akan ceria 24 jam sehari !

Dan jika mobil Ford saja sudah bagus di harga bawah 200 juta, apalagi Nissan Serena !

If still not clear and unbelievable, read these data once again ! U will see and understand why Innova Gs can do well and the 2.7s suffer !

Its all SithLord's CAR LAW ! The immutable laws of cars ABOVE and BELOW 200 juta !
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

And of course the 10 juta is an estimate. Masing masing buyer / seller pasti ada bedanya. Paling beda sedikit. Cuman berapa juta paling !

Of course Autobild ngak mungkin bisa kasih data yang amat accurate. Wong pasar berobah sedikit tiap hari, tiap minggu, tiap bulan.

But at least it helps show SithLord's 200 juta +- car phenomenon !
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Its all SithLord's CAR LAW ! The immutable laws of cars ABOVE and BELOW 200 juta !
Whatever, Pak. Ironisnya, Anda belinya Serena yg di atas Rp 200 juta, bukan Innova yg di bawah Rp 200 juta. Jadi ya rasakanlah sendiri depresiasinya.

Dan sepertinya Anda tidak mengerti bahwa depresiasi itu bukan dihitung secara nominal (Rp 40 juta! Rp 60 juta!) tapi secara persentase dari nilai jual kembalinya.

Tentu saja semakin tua, depresiasinya akan semakin kecil, karena nilai jual kembalinya kan sudah berkurang! Dan lama2, nilai persentase depresiasinya sendiri akan berkurang. Ini berlaku untuk semua mobil, yg murah atau yg mahal, di bawah atau di atas Rp 200 juta! Hanya saja, persentasenya berbeda untuk setiap mobil.

Contoh :

Serena CT tahun pertama = turun 40 juta jadi Rp 195 juta (18%an).
Tahun kedua = turun Rp 29 juta jadi Rp 164 juta (15%an)
Tahun ketiga = turun Rp Rp 18 juta jadi Rp 146 jutaan (12%an)
Dst dst.

Tidak ada yg namanya 'Sithlord's CAR LAW' di mana mobil di bawah Rp 200 juta turunnya hanya Rp 10 juta per tahun! Ridiculous. Buat saja poll dan tanya rekan2, siapa saja yg percaya pada 'hukum' mutlak Anda dan siapa yg tidak! :e-naughty:
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

Sithlord wrote:As to why I don't want to buy c24 used, yaitu, sudah ngak sabar, dan saya mau beli baru, supaya bisa piara dan rawat sampai berapa tahun !

Tapi memang jika saya sabar, pasti OK banget ! Beli 195 juta dan nanti depreciasi sudah mirip kijang !
Yang saya sesalkan kenapa NMI tidak menunggu saja C25 keluar, sehingga Serena di Indo dimulai dari C25.
Saya yakin resale value C25 usia 1 tahun akan lebih kuat dari resale value C24 usia 1 tahun.
Dalam analogy 'pesta makan' saya sudah cerita, kita itu diperbolehkan masuk saat pesta sudah hampir habis !
Tapi anda selalu memaafkan NMI.
Anyway, yang paling penting anda dan keluarga happy naik C24, ya gak ?
Sithlord wrote:Memang dalam hal ini saya kalah ama Mr. Hdrw's patience ! Cuman untung dalam hal invest saham, saya sangat sabar !
ha ha ha ...
Saya bukan sabar, kan dulu saya pernah bilang, memang uangnya pas2an.
Tapi ada untung jugalah uang pas2an, coba kalau waktu itu saya paksain, siapa yang tahu kalau sekarang bisnis makin susah cari duit, bisa bertahan saja sudah bagus !
Kalau anda sih enak main saham, gak pusingin duit, asal pintar Buy/Sell, beres deh, 'CUAN' terus.
Kalau sayakan gak bisa segampang itu rubah2 bisnis.
Sithlord wrote:I salute yr patience Mr. Hdrw ! Patience while buying a car, especially a used car often yields a lot of benefits, of course jangan dapat mobil bekas jelek !
Sekali lagi, bukannya sabar tapi UUD, and Thanks to MB, saya masih enjoy banget naik MB.
Sepertinya nih mobil tidak bikin kita cepat bosan, 'abadi', jadi yah pakai terus saja, tunggu sampai dapat rejeki lebih lah, realistic saja.
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Wah, kok seperti perang dunia ke-3 disini ya :shock: :shock:

Guys, tanpa memihak siapa pun, saya akan memberi pendapat saya 8)

Menurut saya resale value mobil tergantung beberapa hal:

1 Apakah model baru? Misalnya, Innova kan model baru, sedangkan C24 kan sudah ada sejak tahun 99 (walaupun baru masuk indo), jadi ngak heran kalau resale valuenya C24 lebih jelek, ya gak? Poin ini ngak ada hubungannya dengan mereknya maupun produknya bagus atau tidak. Mau bukti? Lihat aja contohnya Darklord, Altis 2004 setahun sudah turun 84juta, padahal dia kan pemimpim di segmen mid-size sedan;

2 Mereknya - yes, merek Toyota cenderung punya resale lebih baik dari Nissan, n Nissan lebih baik dari Ford. Sebelum saya diserang di poin ini, saya katakan dulu ada pengecualian, yaitu poin 3 dibawah;

3 Harganya - tentu dong! Sekalipun Toyota Kijang Innova, kalau harga diset Rp250juta n bukan 164.5juta untuk varian G, mau gimana bisa resale valuenya bagus, ya gak?

4 Penjualannya - kalau produk barunya laku keras, pasti resale valuenya bagus dong. Sebaliknya, kalau yang baru kurang laku, bahkan sampai harus koting, pasti resale valuenya hancur.

Jadi, pakailah 'The Observer's theory of car resale value' diatas, dan engkau akan bisa mengerti kenapa:

1 C24 jatuh lebih banyak dari Innova G - karena kalah baik dari poin 1, 2, 3 maupun 4;

2 Baleno jatuh lebih banyak dari Vios/City - karena kalah dari poin 2 & 4;

3 CRV jatuh lebih banyak dari X-Trail - karena kalah dari poin 3. Seharusnya X-Trail 2.500cc seharga CRV 2.400cc.