Masalah pada Kijang Innova
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
Ada info harga aksesori nih!
1.Crome Handle TW 85,000
2. Cover Spion R/L Chrome + lampu 210,000
3. Garnish Belakang TW 115,000
4. Hood Moulding Original 165,000
5. Side Body Moulding Silver Taiwan 550,000
6. Side Visor Htm TW 125,000
7. Wood Panel 7 pcs Taiwan (hasilnya bagus sekali....) 575,000
8. Chrome list lampu Belakang 95,000
9. Cover Foot step bagian dalam 4 pintu 90,000
10. Engine Under Cover 125,000
11.Spoiler belakang TW 475,000
12. Sarung Jok Ivory 550,000
13. Karpet Dasar yg Tebal Crem 225,000
14. Pengaman Bamper Belakang Local 210,000
15. Tutup Mobil.... anti lembab 140,000
1.Crome Handle TW 85,000
2. Cover Spion R/L Chrome + lampu 210,000
3. Garnish Belakang TW 115,000
4. Hood Moulding Original 165,000
5. Side Body Moulding Silver Taiwan 550,000
6. Side Visor Htm TW 125,000
7. Wood Panel 7 pcs Taiwan (hasilnya bagus sekali....) 575,000
8. Chrome list lampu Belakang 95,000
9. Cover Foot step bagian dalam 4 pintu 90,000
10. Engine Under Cover 125,000
11.Spoiler belakang TW 475,000
12. Sarung Jok Ivory 550,000
13. Karpet Dasar yg Tebal Crem 225,000
14. Pengaman Bamper Belakang Local 210,000
15. Tutup Mobil.... anti lembab 140,000
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
Masalah rem, dapat dari forum!
Saya punya Innova V bensin matic. Saya pernah coba pada saat posisi jalan
agak naik saya taruh di posisi "Netral" dan mesin mati. Ternyata pada posisi
itu rem tidak bisa berfungsi, artinya mobil turun terus dan baru berhenti
setelah di rem tangan. Tapi kalau mesin hidup rem bisa berfungsi walaupun
posisi Netral.
Apa memang rem tidak berfungsi bila mesin mati ?
Saya punya Innova V bensin matic. Saya pernah coba pada saat posisi jalan
agak naik saya taruh di posisi "Netral" dan mesin mati. Ternyata pada posisi
itu rem tidak bisa berfungsi, artinya mobil turun terus dan baru berhenti
setelah di rem tangan. Tapi kalau mesin hidup rem bisa berfungsi walaupun
posisi Netral.
Apa memang rem tidak berfungsi bila mesin mati ?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
Suara mengaung!
Pada sekitar awal November 2004 selepas servis 1000 km, saya sering mendengar suara Mengoang yang cukup mengganggu di Innova saya (belum tahu apakah suara ini sama dengan yang dialami rekan-rekan lain yang menyebut suara mengaung).
Saya sebut suara mengoang karena suaranya mirip suara becak di kampung saya dulu yang sengaja memasang benang karet melintang di bawah tempat duduknya, sehingga akan beresonansi pada saat mendapat tiupan angin dari arah depan dan menimbulkan suara mengoang.
Suara mengoang yang saya alami selalu terjadi baik pada saat kecepatan rendah atau kecepatan tinggi. bahkan sekali-sekali terdengar juga pada saat berhenti (mesin hidup).
Saat itu saya juga sudah bertanya ke AUTO 2000, dan dijawab suara berasal dari knalpot. Kurang puas, saya tanya juga ke sebuah bengkel cukup besar langganan saya, malah tidak berhasil menemukan sumber suara.
Atas saran Salesman AUTO 2000 yang cukup bijak, saya periksa seluruh kolong mobil kalau-kalau ada benang, tali atau karet yang melintang atau nyangkut di ban, gardan dan bagian-bagian lain, termasuk periksa ruang mesin, tali kipas dan seterusnya.... saya justru curiga suara itu berasal dari gardan... tapi apa mungkin?
Sempat pula terpikir apakah karena saya terlalu menggeber Innova saya, karena pada hari kedua Innova saya terima, langsung nyeberang ke luar pulau dengan perjalanan di darat sekitar 2 X 300 km (PP dalam 24 jam).
Karena terlalu sering mendengar suara mengoang itu, saya berusaha cuek dan akhirnya saya menjadi terbiasa dan tidak lagi merasa terganggu. Saya pikir nanti lebih baik melakukan pemeriksaan besar pada servis 10000 km di AUTO 2000...
Sekitar akhir Desember 2004, tanpa saya sadari suara-suara mengoang itu sudah tidak pernah terdengar lagi (saya diingatkan oleh istri saya bahwa suara mengoang itu sudah tidak ada lagi).
Sampai saat ini posisi 10700 km, Innova saya tidak punya masalah lagi....
Mudah-mudahan juga untuk seterusnya...
Pada sekitar awal November 2004 selepas servis 1000 km, saya sering mendengar suara Mengoang yang cukup mengganggu di Innova saya (belum tahu apakah suara ini sama dengan yang dialami rekan-rekan lain yang menyebut suara mengaung).
Saya sebut suara mengoang karena suaranya mirip suara becak di kampung saya dulu yang sengaja memasang benang karet melintang di bawah tempat duduknya, sehingga akan beresonansi pada saat mendapat tiupan angin dari arah depan dan menimbulkan suara mengoang.
Suara mengoang yang saya alami selalu terjadi baik pada saat kecepatan rendah atau kecepatan tinggi. bahkan sekali-sekali terdengar juga pada saat berhenti (mesin hidup).
Saat itu saya juga sudah bertanya ke AUTO 2000, dan dijawab suara berasal dari knalpot. Kurang puas, saya tanya juga ke sebuah bengkel cukup besar langganan saya, malah tidak berhasil menemukan sumber suara.
Atas saran Salesman AUTO 2000 yang cukup bijak, saya periksa seluruh kolong mobil kalau-kalau ada benang, tali atau karet yang melintang atau nyangkut di ban, gardan dan bagian-bagian lain, termasuk periksa ruang mesin, tali kipas dan seterusnya.... saya justru curiga suara itu berasal dari gardan... tapi apa mungkin?
Sempat pula terpikir apakah karena saya terlalu menggeber Innova saya, karena pada hari kedua Innova saya terima, langsung nyeberang ke luar pulau dengan perjalanan di darat sekitar 2 X 300 km (PP dalam 24 jam).
Karena terlalu sering mendengar suara mengoang itu, saya berusaha cuek dan akhirnya saya menjadi terbiasa dan tidak lagi merasa terganggu. Saya pikir nanti lebih baik melakukan pemeriksaan besar pada servis 10000 km di AUTO 2000...
Sekitar akhir Desember 2004, tanpa saya sadari suara-suara mengoang itu sudah tidak pernah terdengar lagi (saya diingatkan oleh istri saya bahwa suara mengoang itu sudah tidak ada lagi).
Sampai saat ini posisi 10700 km, Innova saya tidak punya masalah lagi....
Mudah-mudahan juga untuk seterusnya...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
kalo N itu transmisi nya ngak ke kunci jadi netral aja di dorong2 bisa.
kalo P baru ke kunci dan ke lock transmisi dan ban nya(bukan rem lo yang nge lock nya) makanya kalo di [cencored] di P mobil di taro paralel ngak bisa di dorong2.
kalo rem kaki pas posisi mesin mati cuman setengah jalan,cukup untuk 2-3X heavy breaking cuman dengan pedal yang keras dan berat soalnya booster nya ngak jalan.
kalo handrem ngak ikut mesin dia kan cuman rem tambahan untuk posisi parkir jadi apa pun mesin mati ato hidup ngak pengaruh
cmiiw
kalo P baru ke kunci dan ke lock transmisi dan ban nya(bukan rem lo yang nge lock nya) makanya kalo di [cencored] di P mobil di taro paralel ngak bisa di dorong2.
kalo rem kaki pas posisi mesin mati cuman setengah jalan,cukup untuk 2-3X heavy breaking cuman dengan pedal yang keras dan berat soalnya booster nya ngak jalan.
kalo handrem ngak ikut mesin dia kan cuman rem tambahan untuk posisi parkir jadi apa pun mesin mati ato hidup ngak pengaruh
cmiiw
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Bung Pinoh, saya baru tahu anda sudah jadi owner Innova V lagi ! A/T juga yah ! So ternyata cadangan anda lebih dari 100 juta ! Or did U buy those Astra shares at sekitar 5000-6000 dan sekarang jual di 10,700 ? Memang kalau gitu mah, 100 juta sudah melar jadi 200 juta !
Saya kaget baca post anda. Apakah saya mimpi atau bahasa Indo saya sudah jelek. U actually STOPPED yr engine saat di tanjakan ? Of course remnya ngak jalan. Hydraulicnya ngak ada power !
Bung Pinoh, Don't Try that at home or anywhere ! Its EXCEEDINGLY DANGEROUS ! Never ever switch of yr ignition kecuali sudah berhenti di garasi rumah.
Memang kadang bagian otak liar saya juga penasaran, what happens if saya cabut itu kunci saat cruising. But I am too scared to try that ! Soalnya di pedoman di wanti wanti, Never ever do that !
Also stang stirnya bisa terkuci nanti. If that happens saat anda di Puncak, bung, anda akan muncul di Metro TV, SCTV, RCTI for the first time in yr life. Dan macet di puncak akan jadi 14 jam !
" Para permisi yang terhormat, gara gara satu pengemudi Innova yang edan, mobilnya masuk lubang got di tepi jalan puncak, dan akibatnya antrian macet panjang sampai TMII. Paling parah di sejara tanah air ! Nama pengemudinya belum di ketahui dengan jelas, tapi sepertinya ber-initial PB.
c24 saya juga pakai timing chain. Enak yah ! Ngak takut timing belt premature failure. Now that can really cause a nasty traffic jam !
Saya kaget baca post anda. Apakah saya mimpi atau bahasa Indo saya sudah jelek. U actually STOPPED yr engine saat di tanjakan ? Of course remnya ngak jalan. Hydraulicnya ngak ada power !
Bung Pinoh, Don't Try that at home or anywhere ! Its EXCEEDINGLY DANGEROUS ! Never ever switch of yr ignition kecuali sudah berhenti di garasi rumah.
Memang kadang bagian otak liar saya juga penasaran, what happens if saya cabut itu kunci saat cruising. But I am too scared to try that ! Soalnya di pedoman di wanti wanti, Never ever do that !
Also stang stirnya bisa terkuci nanti. If that happens saat anda di Puncak, bung, anda akan muncul di Metro TV, SCTV, RCTI for the first time in yr life. Dan macet di puncak akan jadi 14 jam !
" Para permisi yang terhormat, gara gara satu pengemudi Innova yang edan, mobilnya masuk lubang got di tepi jalan puncak, dan akibatnya antrian macet panjang sampai TMII. Paling parah di sejara tanah air ! Nama pengemudinya belum di ketahui dengan jelas, tapi sepertinya ber-initial PB.
c24 saya juga pakai timing chain. Enak yah ! Ngak takut timing belt premature failure. Now that can really cause a nasty traffic jam !
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
uhahuahuhuaha pak szli bisa ngelucu juga hahahahahhaszli wrote:Bung Pinoh, saya baru tahu anda sudah jadi owner Innova V lagi ! A/T juga yah ! So ternyata cadangan anda lebih dari 100 juta ! Or did U buy those Astra shares at sekitar 5000-6000 dan sekarang jual di 10,700 ? Memang kalau gitu mah, 100 juta sudah melar jadi 200 juta !
Saya kaget baca post anda. Apakah saya mimpi atau bahasa Indo saya sudah jelek. U actually STOPPED yr engine saat di tanjakan ? Of course remnya ngak jalan. Hydraulicnya ngak ada power !
Bung Pinoh, Don't Try that at home or anywhere ! Its EXCEEDINGLY DANGEROUS ! Never ever switch of yr ignition kecuali sudah berhenti di garasi rumah.
Memang kadang bagian otak liar saya juga penasaran, what happens if saya cabut itu kunci saat cruising. But I am too scared to try that ! Soalnya di pedoman di wanti wanti, Never ever do that !
Also stang stirnya bisa terkuci nanti. If that happens saat anda di Puncak, bung, anda akan muncul di Metro TV, SCTV, RCTI for the first time in yr life. Dan macet di puncak akan jadi 14 jam !
" Para permisi yang terhormat, gara gara satu pengemudi Innova yang edan, mobilnya masuk lubang got di tepi jalan puncak, dan akibatnya antrian macet panjang sampai TMII. Paling parah di sejara tanah air ! Nama pengemudinya belum di ketahui dengan jelas, tapi sepertinya ber-initial PB.
c24 saya juga pakai timing chain. Enak yah ! Ngak takut timing belt premature failure. Now that can really cause a nasty traffic jam !
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 840
- Joined: Tue May 11, 2004 4:00
- Location: Asia
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
ha..a.ha.h.a....bung herry.....kasihan juga nih bung szli udah nulis panjang lebar....Herry wrote:Hahaha.... emang neh Bung Szli kalo baca suka sepotong2.... udah jelas2 ditulis kalo keluhan tadi diambil dari forum oleh Bung Pinoh.
Itu bukan pengalaman pribadi Bung Pinoh...
Masalah rem, dapat dari forum!


-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
saya rasa sih bisa lah pak mpoezz, ATPM biasanya sudah berpikir matang untuk kemungkinan konsumen yang ingin membayar lebih untuk mendapatkan aksesoris tambahan. Toh produknya sama2 inova , gak ada yang beda....paling kalo gak merk ND ya Sanden.mpoezz wrote:oh iya saya juga ada baca di forum,katanya yang innova tipe E ngak bisa dipasang ac double blower,tau bener apa ngak.
Yang jelas gak mungkin merk Changhong, Sanex, Gree, Dast..




-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
Tokinov saya baru datang sejak tanggal 17 Mei 2005 kemarin, tipe V Matic, jarak tempuh masih < 300Km. Saya memang penasaran dengan kemampuan tempuh maupun konsumsi BBM-nya, karena itu di hari pertama saya langsung geber2 aja, sekalian merasakan performance-nya.
Well, dari MID-nya, terdisplay average konsumsi BBM sekitar 6,6 - 7,9 km per liter (umumnya pemakaian normal selalu terdisplay 7,6 - 7,9 km), belum pernah lewat dari 8 km per liter. However secara total penilaian bagi saya Tokinov sudah jauh lebih bagus dibanding kualitas Kapsul. Penilaian saya:
1. Kabin cukup mewah dan lumayan banget senyap-nya (makanya saya heran kok masih ada yang mengeluh ada noise)
2. Suara mengaung di kolong tidak saya alami (di milis ini sempat dibahas berhari2, namun alhamdullilah saya tidak mengalami keluhan itu)
3. Acceleration & deceleration acceptable.
4. Konsumsi BBM? La wong 2000 cc, saya rasa moderat lah sebab pemakaiannya juga hampir 90% selalu di dalam kota & tol dalam kota. Lagipula kualitas BBM (saya pakai Premium TT) juga ikut andil dalam konsumsi BBM-nya.
Well, dari MID-nya, terdisplay average konsumsi BBM sekitar 6,6 - 7,9 km per liter (umumnya pemakaian normal selalu terdisplay 7,6 - 7,9 km), belum pernah lewat dari 8 km per liter. However secara total penilaian bagi saya Tokinov sudah jauh lebih bagus dibanding kualitas Kapsul. Penilaian saya:
1. Kabin cukup mewah dan lumayan banget senyap-nya (makanya saya heran kok masih ada yang mengeluh ada noise)
2. Suara mengaung di kolong tidak saya alami (di milis ini sempat dibahas berhari2, namun alhamdullilah saya tidak mengalami keluhan itu)
3. Acceleration & deceleration acceptable.
4. Konsumsi BBM? La wong 2000 cc, saya rasa moderat lah sebab pemakaiannya juga hampir 90% selalu di dalam kota & tol dalam kota. Lagipula kualitas BBM (saya pakai Premium TT) juga ikut andil dalam konsumsi BBM-nya.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 840
- Joined: Tue May 11, 2004 4:00
- Location: Asia
Sekilas gue baca kayaknya post diatas diambil dari suatu forum atau mailing list oleh Bung Pinoh, dan bukan pengalaman pribadi Pinoh boy. Bukankan gitu Bung Pinoh?mpoezz wrote:wah selamat yah pak pinoh boy,bertambah lagi nih yang punya tokinov kekekeke.
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
Learn as if you were to live forever.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven