Apakah abs berfungsi denga baik, vsa, dkk nya oke
Dan yang yang keren sih test airbag nya , apakah nyaman atau tidak bantal nya
Hahahahahahah

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
Bagi om yang itu kan penilaian insting manusia ngga berlaku brobillyd1773dz wrote:^^
di review wildtrak, gw kupas tu jgnkan ABS.. dari ESP HDC sampai TCS jg wkwkwk
ga berlaku buat kucing yaHouseOfDetailing wrote:Bagi om yang itu kan penilaian insting manusia ngga berlaku brobillyd1773dz wrote:^^
di review wildtrak, gw kupas tu jgnkan ABS.. dari ESP HDC sampai TCS jg wkwkwk
Tidak salah. Tapi apakah dengan mengemudi santai bisa tahu semua karakter mobil? Untuk pemakaian full dalam kota ya pas. Memang bisa seberapa cepat? Kalau untuk keluar kota yang abuse mobil habis2an? Ya harus gas pol 'kan?amfibi wrote:Lantas salahkah ane kalo style mengemudinya santai ?Ryan Steele wrote:Dan apakah penilaian ane sama antara Chz dan Fibi ya belum tentu. Tokh point of view ane belum tentu sama.
Pun preferensi belum tentu sama.
Contoh soal top speed yang bisa diraih. Untuk yang pemakaiannya dalam kota ya gak penting. Pemakaian luar kota ya belum tentu penting juga. Speed enthusiast? That's the most important aspect.
Irit? Untuk yang pengen mobil bwt ngebut mana mikir irit [emoji16]
Kalo Fibi test drive Dan Gan pasti akan bilang kalo ni mobil gak enak bwt harian, based on Fibi driving style yang nyetir nyantai. Even for me Dan Gan is not a comfortable car for inner city driving. Selain nyendul2 pas pelan, fuel consumption mengerikan.
Kalo Chz atau Kucing Gendeng yang TD mungkin puas, soalnya mobil ini memang born to run. Even my younger brother can reach 220 km/h dengan mesin keadaan standar.
Nah, kalau TD Vios kalau soal nyetir santai ya mungkin Fibi akan kasi nilai bagus. Bwt Chz dan MC? Pasti kasi nilai jelek. Wong dibawa 140 km/h aja b*kong udah goyang dombret.
Kalo di mobil macem dangan GTi ya disesuaikan lha om... Nggak mungkin ane samaratakan mobil tsb nggak enak buat harian dsb, ya fungsinya memamg untuk bersenang senang kan...
Nah kalo vios, berhubung nggak enak buat kencang kencang, ya disesuaikan lagi standartnya, oh mobil ini tidak untuk disetir kencang...
Bukan, tapi kurang kerjaanmaskepot15 wrote:Gas pol rem pol itu cara berkendara berangasan bukan?
yoi, kecenderungan mempertahankan style akan selalu ada. sebagai contoh, ane waktu TD Nissan Teana J32 punya engkong ane.Ryan Steele wrote: Tidak salah. Tapi apakah dengan mengemudi santai bisa tahu semua karakter mobil? Untuk pemakaian full dalam kota ya pas. Memang bisa seberapa cepat? Kalau untuk keluar kota yang abuse mobil habis2an? Ya harus gas pol 'kan?
Ente TD dengan nyantai no problemo. Tidak maksa Fibi harus TD abuse mobil. Seperti yang Fibi bilang bahwa harus menyesuaikan diri dengan mobil yang akan di-TD, ane setuju. Ane gak akan mungkin TD Wagon R, misalnya, dengan cara nyetir DG. Tapi ane akan push until the limit untuk tau karakter saat pelan dan saat ngebut.
Pun TD abuse abis2an full ngebut juga tidak ok. Harus tahu karakter mobil saat pelan, tokh keluar rumah jalan biasa, bukan jalan tol.
Nah, metode TD masing2 orang ya beda. Terlepas dari mobil yg akan di-TD, kecenderungan mempertahankan metode TD pasti jelas terlihat.
Fibi, even TD Ferrari, akan cenderung santai (based on your statement).
Chz dan MC, walaupun TD K-Car, pasti akan cenderung push to the limit (berdasarkan kelakuan mereka saat TD).
Ane? Akan cari akses tol terdekat sambil merasakan karakter mobil saat pelan. Di tol? Cukup rasakan kecepatan 140-160 sudah cukup untuk tau karakter saat ngebut. Itu oun akan diselingi dengan beberapa manuver. Mengapa ane harus tau karakter mobil di semua tingkat kecepatan?
1. Tidak setiap saat ane ngebut. Ada kalanya dibawa ke dalam kota. Makanya ane bisa bilang dangan gti gak enak untuk pelan dan vios enak.
2. Ada kalanya dibawa keluar kota yang gas pol rem pol, jadi setidaknya bisa tahu batasan2 untuk manuver.
3. Terkadang kita terlibat dalam keadaan emergency, misalnya istri mau lahiran atau dimintai tolong untuk antar korban kecelakaan ke RS secepatnya. Tentu harus bisa push to the limit dalam keadaan aman.
Even TD vios pun harus push the limit untuk tau semua karakter mobil.
TD dangan? Ya selain dibawa ngebut dibawalah jalan santai, kalau perlu macet2an.
Jadi kepikiran kalian bertiga TD bareng, Fibi tulis review karakter mobil saat pelan, Chz tulis review mobil saat kencang, MC tulis review saat manuver ekstrim.
Baiklah...Ryan Steele wrote:Tidak salah. Tapi apakah dengan mengemudi santai bisa tahu semua karakter mobil? Untuk pemakaian full dalam kota ya pas. Memang bisa seberapa cepat? Kalau untuk keluar kota yang abuse mobil habis2an? Ya harus gas pol 'kan?amfibi wrote:Lantas salahkah ane kalo style mengemudinya santai ?Ryan Steele wrote:Dan apakah penilaian ane sama antara Chz dan Fibi ya belum tentu. Tokh point of view ane belum tentu sama.
Pun preferensi belum tentu sama.
Contoh soal top speed yang bisa diraih. Untuk yang pemakaiannya dalam kota ya gak penting. Pemakaian luar kota ya belum tentu penting juga. Speed enthusiast? That's the most important aspect.
Irit? Untuk yang pengen mobil bwt ngebut mana mikir irit [emoji16]
Kalo Fibi test drive Dan Gan pasti akan bilang kalo ni mobil gak enak bwt harian, based on Fibi driving style yang nyetir nyantai. Even for me Dan Gan is not a comfortable car for inner city driving. Selain nyendul2 pas pelan, fuel consumption mengerikan.
Kalo Chz atau Kucing Gendeng yang TD mungkin puas, soalnya mobil ini memang born to run. Even my younger brother can reach 220 km/h dengan mesin keadaan standar.
Nah, kalau TD Vios kalau soal nyetir santai ya mungkin Fibi akan kasi nilai bagus. Bwt Chz dan MC? Pasti kasi nilai jelek. Wong dibawa 140 km/h aja b*kong udah goyang dombret.
Kalo di mobil macem dangan GTi ya disesuaikan lha om... Nggak mungkin ane samaratakan mobil tsb nggak enak buat harian dsb, ya fungsinya memamg untuk bersenang senang kan...
Nah kalo vios, berhubung nggak enak buat kencang kencang, ya disesuaikan lagi standartnya, oh mobil ini tidak untuk disetir kencang...
Ente TD dengan nyantai no problemo. Tidak maksa Fibi harus TD abuse mobil. Seperti yang Fibi bilang bahwa harus menyesuaikan diri dengan mobil yang akan di-TD, ane setuju. Ane gak akan mungkin TD Wagon R, misalnya, dengan cara nyetir DG. Tapi ane akan push until the limit untuk tau karakter saat pelan dan saat ngebut.
Pun TD abuse abis2an full ngebut juga tidak ok. Harus tahu karakter mobil saat pelan, tokh keluar rumah jalan biasa, bukan jalan tol.
Nah, metode TD masing2 orang ya beda. Terlepas dari mobil yg akan di-TD, kecenderungan mempertahankan metode TD pasti jelas terlihat.
Fibi, even TD Ferrari, akan cenderung santai (based on your statement).
Chz dan MC, walaupun TD K-Car, pasti akan cenderung push to the limit (berdasarkan kelakuan mereka saat TD).
Ane? Akan cari akses tol terdekat sambil merasakan karakter mobil saat pelan. Di tol? Cukup rasakan kecepatan 140-160 sudah cukup untuk tau karakter saat ngebut. Itu oun akan diselingi dengan beberapa manuver. Mengapa ane harus tau karakter mobil di semua tingkat kecepatan?
1. Tidak setiap saat ane ngebut. Ada kalanya dibawa ke dalam kota. Makanya ane bisa bilang dangan gti gak enak untuk pelan dan vios enak.
2. Ada kalanya dibawa keluar kota yang gas pol rem pol, jadi setidaknya bisa tahu batasan2 untuk manuver.
3. Terkadang kita terlibat dalam keadaan emergency, misalnya istri mau lahiran atau dimintai tolong untuk antar korban kecelakaan ke RS secepatnya. Tentu harus bisa push to the limit dalam keadaan aman.
Even TD vios pun harus push the limit untuk tau semua karakter mobil.
TD dangan? Ya selain dibawa ngebut dibawalah jalan santai, kalau perlu macet2an.
Jadi kepikiran kalian bertiga TD bareng, Fibi tulis review karakter mobil saat pelan, Chz tulis review mobil saat kencang, MC tulis review saat manuver ekstrim.
tea drive? erm..salesnya jangan2 unyu2?ZombiEE wrote:Ane kalau tea drive biasa nya gak dikasih sama sales nya, kunci nya gak ada kata sales nya
Maaf pak, typo....montirangin wrote:tea drive? erm..salesnya jangan2 unyu2?ZombiEE wrote:Ane kalau tea drive biasa nya gak dikasih sama sales nya, kunci nya gak ada kata sales nya
pendapat pribadi saya dan sesuai yang biasa saya lakukan, push to the limit itu meliputi hard cornering, hard acceleration, hard braking, dan hard-hard yang lain, oom jembZombiEE wrote:Push to the limit itu seperti apa contoh nya?
perlu nyali gede dan perlu controlled environment juga oom. makanya ane dan madcat selalu kalo mau ngetes kita cari tempat dimana kita bisa abuse habis-habisan mobil ini sampe habis. Biasanya tempat yang sepi dan cenderung isolated.ZombiEE wrote:Ooouuu..perlu nyali gede itu.
Klo nikung kencang gitu sih apa gak bahaya ya...
Tapi ya ntah sih, ane selalu apes gak dikasi tes drive sama sales, ada2 aja alasan nya
Speak Speak Iblis....ZombiEE wrote:SSI?
oooh...wa kudu nyoba nih... Pokok nya nikung itu kita gazzzz trus yaaaa