Andrian wrote:ya nggak juga sih om jerome,
Kalo yang ane lihat pada kasus mobilinyong kenapa komentarnya pada miring adalah : membawa brand H. Orang sudah tahu bagaimana build quality brand H. Tetapi kenyataan dilapangan, dengan harga yang ditawarkan untuk "suatu mobil murah ala brand H" ternyata tidak mencerminkan Brand H.
cmiiw..
betul oom, tp kan kembali ke standard siapa penilaian itu ? bg pabrikan simple aja, acuannya data sales,
kalo sales bgs artinya overall itu mbl bs diterima konsumen kebanyakan
20 Mobil terlaris Februari 2014:
1. Toyota Avanza 15.708 unit
2. Astra Toyota Agya 7.461 unit
3. Honda Mobilio 6.241 unit
4. Daihatsu Gran Max Pikap 5.207 unit
5. Toyota Kijang Innova 5.179 unit
6. Daihatsu Xenia 5.137 unit
7. Astra Daihatsu Ayla 4.590 unit
8. Suzuki Ertiga 3.216 unit
9. Suzuki Carry MT Pu 3.861 unit
10. Suzuki APV 2.859 unit
11. Toyota Rush 2.806 unit
12. Mitsubishi T-120 mini PU 2.767 unit
13. Mitsubishi L-300 PU diesel 2.656 unit
14. Suzuki Karimun Wagon R 2.158 unit
15. Honda Brio Satya 2.061 unit
16. Daihatsu Terios 1.947 unit
17. Nissan Grand Livina 1.799 unit
18. Toyota Etios 1.670 unit
19. Toyota Fortuner 1.659 unit
20. Honda Brio 1.2 (AT) 1.378 unit
khusus utk brand H, kebayng gk sih itu brand bikin 7 seaters dan jual dgn hrga under 200jt ?
gimana mrk bs nyiasatin hrga utk masuk di harga segitu ? udh wajar lah akhirnya sunat sana sini, spec down sana sini..,
dan liat sales diatas so far siasat mrk berhasil dan diterima oleh konsumen..
tp gpp sih, dr review2 disini toh kita jd tau bagaimana mereview, dr sisi apa mrk nilai suatu produk, bagian mana yg plg disorot,
lumayan buat nmbah ilmu, mslh penilaian mana yg paling kita pakai sbg acuan & referensi (dlm pertimbangan utk membeli mbl) ya kembali ke masing2
