Smua Review mungkin dipengaruhi dari kendaraan newbie sebelumnya yaitu Honda Jazz RS M/T 2010
Alasan mengapa memilih Innova Bensin sebagai kendaraan 2 adalah:
- Sasis Ladder frame yang terkenal tangguh dan kaki kaki yang lebih tahan jalan rusak dibandingkan Jazz (Terima kasih buat Sepuh SM yang sudah bagi ilmu menegenai Sasis Monocoque dan Ladder Frame tentang kelebihan serta kekuranganya)
- Ground Clearance yang tinggi sehingga sangat membantu untuk di bawa ke mana saja, slama bukan tanjakan 60 derajat dan turunan 60 derajat ato buat off road atau masuk kawah bromo.
- Transmisi Matik sebagai langkah frustasi terhadap kemacetan Surabaya dan dengan kode Transmisi A/T seri A45DE yang bisa dibilang reliable karena dipakai sejak jaman Lexus IS 98-00 dan oleh Hiace Bensin di jepang sampai sekarang.
- Sudah standar fitur keamanan di SRS Airbag dan ABS
- MID dan multi switch di setir juga sudah ada
- Sering sebagai sarana "antar jemput" dengan muatan "berlebih" dalam event2 tertentu
- Jaringan Servis dan Jaminan Part yang harusnya bisa dijadikan jaminan dan mantab karena TOYOTA Indonesia meraih posisi teratas dalam suvei JD Power 2010 dan 2012.
- Terakhir masih kemakan omongan "kalau di rumah tidak ada kijang berarti belum bisa dibilang punya mobil"
Model
GNKI menurut newbie mempunyai bentuk yang lebih manis dan elegan kalau dibandingkan dengan Innova Gen 1, walaupun memang bisa dibilang beberapa bentuk dasar bodi, pintu sebagaian besar masih sama dengan Innova Gen 1, tapi dengan adanya facelift ini (terumata di Bumper, Lampu depan , Grill, Lampu Belakang, Spion)maka bisa dibilang sukses untuk buat Innova terlihat segar untuk masuk lobby Mall dan Hotel di Kota besar, penting skali untuk mobil yang di launch di Tahun 2004.

Jarak antara Grill dengan Mesin yang besar sekali !! ( bisa buat tempat pasang klakson kapal laut)
Pengendalian dan first drive
kesan pertama adalah setir berat !! ( beda ama Sepuh ZombiEE yang bilang ringan) di sini newbie merasakan setir GNKI ini lebih berat dari mobil newbie sebelumnya (faktor mungkin karena dari sisi mekanisme Power steering Hidraulis dan Dimensi bobot GNKI jika dibandingkan Jazz yang telah menganut EPS dan Bobot lebih ringan) tetapi tetap memungkinkan untuk memutar setir dengan satu tangan selama Anda sudah sarapan, makan siang dan makan malam ato ngemil atau tidak dalam kondisi lemah ( lemah hati, lemah iman, lemah tenaga, lemah gemulai, lemah syah..)
Body roll ada, dan semakin heboh body roll tersebut kalau Anda terapkan cara menyetir anak SMA di dalam mobil city car hatcback 1500cc, selama Anda masuk tikungan dalam kecepatan normal 40km/h dan tikungan patah 20km/h dijamin Penumpang belakang Anda pasti akan sangat berterima kasih kepada Anda, dan bisa dibilang jumlah putaran setir beda jauh dengan mobil newbie sebelumnya. contoh kalau mau masuk tikungan siku 90 derajat ke kanan, kalau di jazz cukup puter setir ke kanan anatara 1/4 ampe 1/2 putaran itu mobil sudah bisa clear tikungan tersebut, sedangkan di GNKI maka newbie harus putar setir lebih banyak, itu juga berlaku dalam parkir darimana jumlah setir dari lurus sampai mentok kanan ato kiri lebih banyak jika dibandingkan dengan Jazz, jadi bayangkan kalau GNKI ini ikut slalom dijamin Anda kelihatakan kaya orang yang heboh banget dalam hal muter setir dan itu juga kalau GNKInya nurut diajak zigzag kaya Bus Sumber Kencana.
Guncangan lebih lembut jika dibandingkan dengan Jazz, di sini newbie mendapatkan pencerahaan, kalau bobot mobil dan sasis dan supensi dan jumlah penumpang memang mempengaruhi peredaman guncangan, walau memang kalau dalam kondisi kosong dengan driver saja yang naik, terus melindas pita kejut berjejer yang biasa di perumahan dan Jalan Tol kerasa GNKI keras dan kocak, mungkin kalau Anda suka makan snack mie kering anak emas (80-90 Kids pasti tahu), di mana Anda harus mencampurkan bumbu ama mie keringnya dengan cara diguncang guncang bungkusnya, mungkin kalau pakai GNKI cukup naikin satu orang sambil campur mie kering ama bumbunya, trus coba lindas pita kejut pasti dijamin bumbunya campur rata tanpa perlu dikocok lagi. Tekanan angin sudah di cek dan tidak terlalu keras yaitu 33 belakang 30 depan jenis Nitro pada saat penegetesan.

Performa
Mesin 1TR-FE Bensin ini dipakai di Hiace dan Crown Comfort kalau di Jepang, dan memang mesin 1TR ni menang di torsi alias mesin pekerja kasar, walaupun kalau dibandingkan 2KD-FTV yang di Innova diesel, mesin 1TR ini mesti hormat grak ama 2KD, tapi kalau soal kehalusan dan getaran tidak ada yang bisa mengalahkan mesin bensin, dan Soal tenaga Mesin 1TR ini cukup (pas-pasan) dan suka berteriak kasar kaya tokoh Mail dalam komedi OB tidak ada enaknya di telinga, terutama kalau newbie kickdown flat ke lantai, dan terutama kalau nyalip di luar kota, jangan harap setelah kickdown trus Anda bisa melet ngece ama 1 buah Bus lemot yang barusan Anda salip, bisa bisa sebelum selesai nyalip, sudah ada dari arah berlawanan kendaraan yang siap nyambut, sebelum Anda bisa kembali ke jalur Anda lagi dan lebih parah lagi kalau Anda gantian disalip ama Bus lemot tadi. intinya sabar aja kalau pakai mobil ini. jadi ini yang bikin penasaran newbie ama Super Innova 2.7, apakah ngalami kaya gini juga ?
Transmisi
Transmisi jadul 4speed yang sudah electronic sih tetap tetap kurang pintar dan kadang mesti dituntun kalau mau nyalip dengan cara oper ke D3 atau D2 trus naikin ke D3 biar menolong sedikit dalam kondisi genting (Dipepet Tronton, bus, nyalip angkot). dan untuk perpindahan Giginya paling kerasa sentakan atau jendul waktu pindah dari Gear 1 ke 2 dan sebaliknya serta kerasa transmisi ini suka sekali start dari 1 begitu ada kesempatan GNKI berhenti di bawah 10km/h, jadi bisa dibayangkan rasa jendul2 itu paling kerasa kalau di jalan yang merambat sedang (0-15 km/h) jadi hati hati kalau Anda lagi nyruput wedang Jahe anda waktu macet sedang, di GNKI dijamin mlocot dan tumpah, sedangkan di Gear2->3->4 dan sebaliknya sudah halus dan bahkan kalau tidak agresif ama Gas kadang malah tidak kerasa. dan karena ini matik konvensional seharusnya tahan banting daripada CVT.
Interior dan kapasitas muat


Memang ini GNKI bener bener ngerti Orang Indonesia, di mana butuh mobil gede dan bisa angkut apa saja, bahkan kalau bisa angkut Rumah tipe 21, pasti diangkut juga, ( newbie pernah lihat ada orang pindah rumah pake Jazz ha7x), semua Lega bahkan di baris 2, duduk 3 orang ukuran normal tetep nyaman, walaupun di tengah tidak ada headrestnya, kalau baris 3 rasanya 2 orang aja lebih dari itu kaya Ikan Pindang. warna interior yang beige menimbulkan kesan kalem dan ditambah beberapa laci penyimpanan dan penyimpan kacamata di dekat spion tengah dan cup holder di beberapa tempat membuat mobil ini praktis dan usefull,

seperti yang Sepuh ZombiEE keluhkan di mana kunci di laci penyimpanan bawah disunat, memang sangat disayangkan seperti dalam pic di atas, kelihatanya fitur kunci ini jarang absen di mobil mewah eropa dan sedan mpv era 00 90 80, eman saja Toyota menghilangkan fitur tambahan yang berguna di GNKI ini.
Head Unit dan TV tambahan (dilengkapi remote)


Head unit ini okelah suaranya, dengan adanya tweeter juga suara yang dihasilkan jelas dan dentuman bass juga ngejedug walaupun ndak heboh banget, terbantu juga dengan adanya fitur maintenance quick guide dan daftar dealer serta nomor telepon customer sevice di menu HU. koneksi iPod via USb dan kabel data iPod berjalan baik bisa milih pakai mode Artis, Album, Lagu dan mode Shuffle serta random juga disediakan dan koneksi Aux juga ada, cuma disaayangakan untuk video yang bisa ditampilkan di HU dan TV hanya yang bersumber dari DVD, kalau dimasukin cd isinya klip/film format mkv ato divx tidak terbaca sama sekali. dan TV tambahan di sini sifatnya mirroring image yang ada di HU depan saja. dan kelihatanya ini TV kok build qualitynya sama dengan TV pasangan yang dijual variasi di luar, sayang sekali.
Corner Sensor dan Back up Sensor

fungsinya membantu Anda parkir maju dan mundur dengan kecepatan di bawah 10k/h, karena di atas itu sensor ini mati, ditandai dengan matinya lampu orange di tombol sensor, dan bisa juga dibuat ngukur jarak antar sepeda motor di lampu merah dengan bemper depan Anda, karena semakin dekat jarak motor tersebut semakin panjang bunyinya, dan bisa juga dibuat mengukur adanya penampakan yang tak terlihat (soalnya di newbie sensornya yang pojok kanan kadang bisa bunyi sendiri, padahal tidak ada objek yang menghalangi).
Kamera Parkir
Fitur ini biasanya optional dealer dan usahakan kalau bisa dapet karena bantu banget buat parkir GNKI yang bodinya kayak gardu ini( kalu fortuner mungkin kaya besarnya truk gandeng ban dobel), hasil kamera bagus di malam hari kebantu sama lampu mundur di stop lamp yang terang benderang, kamera ini aktif begitu posisi tuas Matik di R, dan hasil kamera tampak di layar Hu beserta garis pemandu walaupun Garis pemandu ini cuma penggembira saja dan sama sekali tidak dapat dijadikan patokan pasti.
Alarm

alarm di GNKI sudah ada speakernya sendiri dan sudah tidak ndompleng ama klakson lagi, cuma bunyinya masih kaya tembak mainan anak kecil yang ada lampunya
Build Quality


spoiler belakang kelihatan kaya buatan lokal, di mana ada celah dan kurang rapi jauh dari kesan OEM Toyota, jarak Gap celah antar panel bodi di bagian Luar cukup besar, kalau menurut newbie dalam foto di atas, coba kalau saluran gorong gorong di Mall terkemuka di Jakarta sebesar ini, pasti tidak ada bencana banjir karena air pasti mengalir lancar.



dan Masuk ke dalam Interior seperti Sepuh ZombiEE keluhkan, ada beberapa sambungan plastik interior kasar banget dan tidak konsisten bahkan kelihatan sekali kalau mangap dan ada celah atau lebih naik dan menonjol. untuk Toyota yang sudah sepuh dalam buat mobil, ini merupakan kasus memalukan, di mana Hyundai aja lebih ceto(ngerti dan ahli) gimana nimbukan kesan solid dan rapi walaupun masih pakai hard plastic.

Belum lagi aksen wood panel di sekitar Interior ampun kaya beli di Luaran bukan asli Toyota, motif woodnya kelihatan palsu banget dan kasar serta kabur, motif kayunya kaya asal ambil di Google image, trus tetap maksa di print karena nemunya resolusi rendah. sempat newbie berikir buat ganti ke solid color kaya di tipe G, cuma dijamin keluar biaya tidak sedikit karena fake wood ini tersebar di berbagai area (setir, door trim, dekat head unit).
Terlepas dari semua itu Newbie bersyukur dan beterima kasih atas kehadiran kendaraan GNKI ini dan berharap bisa ikut newbie dalam waktu yang belum bisa ditentukan dan mendukung newbie dalam melakukan aktifitas sehari hari (kaya kata@ pembuka dalam Tugas akhir aja)