Rekan2 Seraya Motor yang terhormat,
Setelah beberapa lama mencari kemungkinan dan beberapa opini ke teman2 pemakai Merc dan mencoba konsultasi ke bbrp bengkel Merc non authorised, maka sudah banyak langkah langkah yang dilakukan di antaranya membongkar bagian sana sini yang kadang membuat kepala pening, baik itu harga parts yang tidak sedikit
lalu dari kerusakan yang tidak terdeteksi maupun kerusakan bongkar pasang parts yang mungkin saja bisa merusak parts 2 yang lain, yah namanya juga bongkar pasang.
Berbagai tindakan yang dilakukan terutama di bengkel pertama yang saya datangi, sampai mobil menginap 1 minggu, padahal mobil baru saja di beli 2 hari..
Pertama penyembuhan terhadap indikator BAS ESP yang menyala serta ETS, lalu kepala mekanik mencoba mobil dengan speed dan aklerelasi yang tinggi

, saya aja belum sempat bejek2 gas nya, maklum janda baru hahahaa..
dan memang benar indikator tersebut kembali menyala, dan di coba dengan penggantian part switch rem, dan dites dengan rem kaki di bejek2 berpuluh2 kali,

tega amat ama mobil saya, kan dia gak salah apa2.
katanya untuk menentukan apakah benar BAS ESP nya tidak akan kembali menyala, ternyata memang tidak menyala untuk sesaat dan mobil di tes jalan, ternyata indikator kembali menyala..
Sepakat nanti saja setelah bbrp hari akan saya antar mobilnya untuk ditelusuri, namun parts yg sudah terpasang yah saya bayar saja dan pamit, setelah berjalan 5 menit di kawasan bengkel, tiba2 indikator LOW RANGE menyala trus, sebentar mati dan nyala kembali dan tiba2 saja mobil kehilangan tenaga dan menggeram suaranya, spt nge- lock di gigi 3 atau 2.. saya tel bengkel tersebut dan mereka minta mobil di bawa kembali dan mobil di minta untuk langsung di inapkan ditempat mereka.
Bbrp hari di cari penyembuhan dengan indikator2 yang bermasalah, di mulai dari AAM saya yang katanya gak bener, katanya mesti 'TESTING PROCEDURE', untuk mencari apakah AAM masi bisa dipakai (katanya biasa mobil Merc kalo sudah berumur 10 tahun suka ber kerak2 putih gt sehingga mesti di cuci karena suka bikin error di SD)..
Alhasil katanya beres, trus dibedahlah module ABS pump, dan harus di 'TESTING PROCEDURE' lagi, yah oke lah..
Setelah di bedah dan di rapihkan, ternyata bener bahwa ada part yang rusak sehingga harus di ganti, dan terbukti sampai sekarang oke sih..
Terima kasih sudah menyembuhkan penyakit BAS ESP dan ETS saya.
Lalu dilanjutkan dengan tes jalan sejauh 50 km, untuk dicari kemungkinan kapan si LR itu aktif (apakah dalam keadaan mesin panas atau dingin sudah menyala) diketahuilah bahwa setelah mobil di pakai jalan lumayan jauh, kaliper rem depan kanan, macet dan kembali lagi kebengkel dengan bongkar rem depan, dan puji syukur masalah itu semua beres sekarang..
Dilanjutkan lagi dengan pengetesan mobil harus di bawa sejauh minimal 50 km, karena dicurigai bahwa ada kemungkinan LOW RANGE berhubungan dengan 'sakit' nya si kaliper rem yang terlampau panas yang mengakibatkan ngaco nya system LR, akhirnya karena dicoba oleh driver mereka baru berjalan 10 km, indikator LR kembali menyala, jadi menurut bengkel harus 'TESTING PROCEDURE' (LAGI?

)
Akhirnya keesokkan harinya saya nongkrong lah di bengkel dari pagi dan saya diminta tes mobil nya jalan sejauh 50 km.. ternyata LR masi menyala di km 40 an..
Akhirnya mereka bongkar panel handrest dan dibuka lah modulnya TRANSFER CASE MODULE.
Lalu mereka membongkar elecric parts yang sangat kecil itu (ukuran nya sebesar power mobil nakamichi 10 watt jaman jebot, dimensi 10 cm x 10 cm tebal 3 cm) dan setelah di bongkar lalu entah di solder apa nya, katanya di re solder karena ada bbrp bagian yang kendor mungkin, jadi harus di 'matangkan' lagi solder an nya.. (kaya telur setengah matang yah

)
Saya sudah feel tidak nyaman karena setau saya parts electronic sangat rentan dengan panas, dan biasa nya dilumasi dengan sejenis jelly gt untuk mencegah korslet..
Lalu modul dipasang lagi dan dengan posisi mobil dengan handrest telanjang, saya baru tau bagian dalam hand rest seperti apa isi nya, ada kabel2 yang banyak, ada Transfer Case Modul, ada 'YOWRED', bener gak tulis nya, dan lain2.. hahaaa..
saya di minta ngetes sendiri, (loh koq saya, kan saya klien mereka,

) dan setelah 2 kali saya ngetes sendiri mobil itu akhirnya lewat lah 50 km dan mobil bebas dari masalah LR.
Lalu tahap berikut nya adalah pelunasan dari semua perbaikan..
Buat info saja, 1 x Testing Procedure mereka bebankan 750 rb. (ada 3x test spt ini yg di bebankan ke saya)
Dan biaya2 lain nya yang saya tutup mata saja, wong mobil saya sudah beres koq, walaupun terkejut kejut dengar harganya, maklum mercy kali saya pikir..
1 minggu sampai 2 minggu saya coba pake mobil ini dengan 'eman eman' jalan tidak terlalu jauh
dan puncak nya adalah minggu kemarin pada saat saya ajak jalan lumayan jauh dan teriknya luar biasa.
pada saat mesin sangat panas, keluar lah indikator BAS ESP kembali menyala, dan saat saya hub bengkel via BBM, di katakan coba aja di restart mobilnya. dan memang benar semua indikator mati..
Lalu pulanglah saya dengan harapan keadaan mobil ini baik..
Tiba 2 dijalan yang sangat membara itu panasnya, muncul kembali indikator LOW RANGE!!!
ADUHH!!!!!
Lalu saya bawa pulang saja tukar mobil untuk membuat tidak semakin parah kondisi..
Keesokan hari nya sambil mencari 2nd opinion, saya ke tempat teman baru saya (bengkel merc jg, non authorised) dan di ketahui bahwa fan ECU saya mati hidup..
Padahal sebelumnya saya pernah melontarkan hal ini ke bengkel 1, kenapa yah pada saat saya mau start mobil, kadang ada suara berderit? katanya gak apa, paling pompa bensin yang ampir umurnya..
Akhirnya saya putuskan membongkar tempat fan tsb dan di ganti arang baru (karena parts ini harus order di sing

) dan mobil kembali saya bawa pulang dengan harapan mungkin ECU nya selama ini kepanasan, jadi indikator LR suka nyala
Baru 10 menit saya keluar dari bengkel, si LR muncul jaya lagi, dan kembali saya ke bengkel teman saya dikawasan ITC duta mas itu dan dia bilang pasti module nya ini, yah ga bisa di apa2 kah, unless inden dari sing atau jerman.
Akhirnya ke esokan hari nya saya mencari 3dr opinion, kali ini ke authorised dealer di kawasan simprug untuk di konsultasi masalah ML saya, (baru masuk sudah dingin ruangan nya, dan ada mesin kopi yang enak serta ada cookies yang di buat ada merk nya MERCEDES,

)
dan sewaktu diperjalanan yang masih relatif dingin mesinnya, keadaan makin memburuk (kalo dulu 30 menit baru muncul, sekarang baru 5 menit sudah muncul) maka langsung diputuskan bahwa itu kalo tidak motor, pasti module nya, dan saya beritahu ke mereka bahwa module sudah pernah dibongkar.. (mereka kecewa sekali mendengar module saya pernah dibongkar)
Mereka langsung connect ke komputer mereka dan dilihat lah bahwa module tersebut sudah tidak diproduksi karena mungkin banyak masalah dengan tipe ini..
(ini yang tidak pernah saya dapat info dari bengkel2 non authorised, karena menurut mereka, mereka online ke server mereka ke MBDI dan ke german)
Buat info saja no parts lama adalah A 163 545 50 32 digantikan dengan parts A163 545 79 32.
Maka di order lah barang itu (buat info, saya sudah cari via internet, benar bahwa parts ini tidak pernah saya ketemukan yang baru, tapi untuk no sero 79 saya pernah dapat info 1x) dan harga nya 2 x lebih mahal dari inet, tapi saya dapatkan garansi 1 tahu full..
Dengan SD mereka pun, saya lihat bahwa memang berbeda baik itu komputer unitnya ( biasanya yg saya lihat kalo non authorised, mereka pake laptop IBM atau DELL atau apapun lah)
Mereka masuk ke dalam sistem, dan komunikasi terhadap Module juga sudah error. Maka dipastikan bahwa parts ini yang rusak, tapi setelah masuk module baru wah semua berfungsi dengan baik..
Dan mereka akan coba tes jalan untuk menentukan apakah mobil ini masih ada yang harus di perbaiki, akhirnya ditemukan bushing persneling saya ada yang oblak 1 bh, hanya sekitar 28 rb + ppn.
ongkos kerja juga relatif murah kalo saya bandingkan dengan bengkel 1. Tapi mahal kalo di bandingkan bengkel ke 2..
Dan mobil saya saat ini di nyatakan sehat walalfiat, dan SA nya pun berkata, mobil bapak sangat enak sekali, jarang menemukan mobl ML dalam keadaan seperti ini..
Puji Syukur mobil ini sudah enak dipakai sekarang dan ternyata jauh sekali nyaman nya pada saat sehat sesat kemaren, baik itu tenaga mesin dan perpindahan gigi up maupun gigi down..
Sekali lagi terima kasih buat rekan2 Seraya Motor untuk partisipasinya selama ini dan ini hanya testimonial belaka bukan untuk ditujukan kepada siapa2 saja, melainkan untuk kebersamaan pencinta Mercedes di Seraya Motor.
Mudah2 an dalam waktu yang lain kita sama2 bergerak maju untuk kemajuan komunitas ini.. SALUTT buat para Seraya Motor-er..
Wassalam..