Lebih mudah mencela dibanding mengakui kelebihan orang lain. Apapun. Dimana pun.
Lebih mudah mengekor dibanding merintis, om.. Apapun, dimanapun
Lebih mudah mengebiri dibanding memelihara tunas yang mengembang, om.. apapun, dimanapun itu.
Saya hanya ingin tau, di satu sisi muak dengan kenyataan pahit republik
Tapi disisi lain, skeptis mlulu dengan perkembangan positif republik ini.
Sekaligus, memuja memuji bgm orang asing memuji karya kita, walaupun itu memang hanya secuil..
Menghargai, memang jauuuh lebih sulit daripada menjatuhkan. Apapun, dimanapun..
Cb perhatikan, bagaimana saat cikgu upin dan ipin sangat mengapresiasi mimpi-mimpi anak didiknya? Apalagi waktu mimpi bikin roket? Anda boleh saja tertawa. Tapi, apakah Anda lihat ekspresi sang guru juga menahan tawa? Atau malah mencemooh?
Tegakah Anda-anda semua mematahkan harapannya yang masih dini dengan celaan dan cemoohan?
Cemoohan tidak membawa solusi. Tidak menghasilkan solusi apa-apa..
Karena itulah, saya yang memang bodoh dan awam dalam penciptaan dan rekayasa otomotif, mempersilakan bagi yang merasa sudah punya karya cipta mobil disini, silakan share hasil mobil ciptaannya disini, nanti kita bantu share di forum lain. Siapa tahu, karyanya memang bener2 asli, ngga seperti yang dia tuduhkan pada orang lain.
Karya anak2 ini memang belum ada apa-apanya, bung!! Atau bahkan, TIDAK ADA apa apanya dibanding yang kita kendarai sekarang.
Tapi, kalau belum apa2 juga sudah serba skeptis...
Someday, if only om om sekalian bener-bener sebagai orangtua, you will feel the same feeling, bahwa mereka butuh perhatian dan dihargai.
*males aja baca postingan yang penuh nada skeptis, tidak membangkitkan semangat sama sekali*