toratora wrote:doq wrote:
mohon penjelasan lbh lanjt meneer, kenapa pd system closed loop pd situasi tertentu bisa menjadi open loop? maksudnya gimana ya

@doq: spt yg sudah dijelaskan bro imsus2c sebelumnya, situasi yg membuat ECU merubah setting dari closed ke open loop (buat mobil yg sudah closed loop):
1. Pas lagi WOT (wide open throttle) atau lagi kebut2an, atau kondisi lain dimana kerja mesin keras misalnya dalam keadaan menanjak, angkut beban sangat berat, dan menderek mobil lain.
2. Pas mesin masi dingin
Nah sy ada pertanyaan buat suhu imsus2c dan suhu2 lainnya:
Khusus untuk boil closed loop yang punya 2 oxygen sensor (sebelum dan sesudah CC) apakah dengan penggantian header (yg pastinya CC bakal dicopot) akan menimbulkan masalah? Apakah ECU berubah jadi safe mode, atau check engine nyala, dll???
BTW mobilnya adalah sx4/neobal. Thanks
doq wrote:toratora wrote:doq wrote:
mohon penjelasan lbh lanjt meneer, kenapa pd system closed loop pd situasi tertentu bisa menjadi open loop? maksudnya gimana ya

@doq: spt yg sudah dijelaskan bro imsus2c sebelumnya, situasi yg membuat ECU merubah setting dari closed ke open loop (buat mobil yg sudah closed loop):
1. Pas lagi WOT (wide open throttle) atau lagi kebut2an, atau kondisi lain dimana kerja mesin keras misalnya dalam keadaan menanjak, angkut beban sangat berat, dan menderek mobil lain.
2. Pas mesin masi dingin
artinya dalam keadaan tertentu, pedal gas dan auto choke turut berfungsi "layaknya" potensiometer?? gtu oom?? maaf banyak nanya, soalnya bener2 ga ngerti kenapa system close kok bsa menjadi open (walaupun dlm kondisi tertentu)

AFAIK & CMIIW.
Kinerja ECU closed loop (sebenarnya yg open loop pun begitu) sangat bergantung dengan keberadaan dan kesehatan sensor-sensor
Jika keberadaan/kesehatan sensor2 ini tidak semestinya, tentu akan membuat ECU bermasalah...
Namun seberapa masalahnya, tergantung pabrikan, desain, dan software ECU itu sendiri..
Ada yg langsung malfungsi (mati, mungkin mesin pincang atau ga bisa hidup), bisa jadi cuma safe mode, atau bisa jadi yang aslinya closed loop langsung berubah menjadi open loop (dalam kasus ga adanya sensor O2)...musti dikonsultasikan dengan yg bener2 paham ECU yg terpasang di mobil
Pada umumnya sih, begitu sensor ini ga berfungsi (atau hilang), langsung ditandai Check Engine Lightnya hidup
Kasus perubahan closed loop ke open loop,
Misalnya saat mesin dingin, setau saya sih ga lewat meknisme auto-choke yah...CMIIW
Salah satu input ECU closed loop ini dari sensor O2
Sebagaimana Catalytic Converter dan mesin, sensor O2 ini juga membutuhkan suhu kerja (panas) untuk bisa berfungsi dengan baik (yaa...gampangnya ngomong, on/off-nya sensor O2 ini dipicu temperatur)
Saat mesin mulai dinyalakan, sensor O2 di exhaust kondisinya masih dingin, jadi belum bisa kasih masukkan ke ECU, artinya sistem bekerja open loop
Sesudah mencapai suhu kerja, dia sudah kasih masukkan ke ECU, dan mekanisme closed loop mulai jalan
Sedangkan yg load/rpm/WOT tadi, tentunya salah satunya lewat sensor throttle position sensor...seberapa dia mulai berubah jadi open loop, itu tergantung mapping dan desain pabrikan
Intinya, ide awal ECU closed loop ini utamanya untuk perbaikan emisi. Di kondisi "normal" menurut definisi pabrik, dia akan selalu mengunci angka AFR ideal...
Settingan "normal" ini juga berdasarkan tabel asumsi pabrik, misalnya, kondisi "normal" adalah dimana rpm sekian, posisi rpm sekian, temperatur & RH udara sekian, dsb..dsb..
Saat mesin dalam kondisi WOT dan beban maksimum, tentunya sama pabrikan sudah dianggap kondisi "tidak normal", makanya kebutuhan udara+bbm disesuaikan, bisa saja bbm musti lebih rich....di kondisi "tidak normal" ini, pertimbangannya bukan cuman emisi aja...mungkin power output, ketahanan dan keselamatan mesin, dsb...makanya ini semua tergantung dari jenis mobil dan mesinnya itu sendiri
silakan ditambahi/dikoreksi...
btw...ini posting #3333
