Tes dyno Pajero Sport dapat 179.7hp dengan POWERPLUG

[Dino_lowrider]

ngiklan wkwk

[powerplug]

pertanyaan bodoh nih : gimana kalok mesin diesel dipasang unichip dastek seri Q ? lalu dipasangi Powerplug juga ?

cara kerja dastek ama powerplug sama aja. bedanya powerplug udah di seting fixed ,permanen. jadi nggak bisa di set sekehendak hati seperti dastek.

cara kerja piggyback khan membodohi ecu , dengan tegangan yg berbeda.

misal nih , pada rpm 3000 semprotan injector normalnya 5cc per menit.

perintah ini dikelola ecu setelah menerima tegangan dari sensor sebesar 5 volt.

tapi oleh piggyback tegangan tadi dibikin bukan 5 volt. tapi 7 volt. sehingga ecu menterjemahkan untuk menyemprotkan injector 6cc per menit. 'misalnya.

Ini adalah bentuk analogi yg simple.

oleh karena itu piggy hrs menerima input tegangan dari sensor.

masalahnya kalau yg diterima itu bukan dari sensor tapi dari piggybak lain dengan tegangan yg udah di extend , hayooo bagaimana reaksinya......

jawabannya : kalau powerplug dipakai sbg piggy kedua , pasti data tegangannya akan berlipat bisa 2 x. krn powerplug sifatnya fix.
akhirnya tambah kacau.

kalau powerplug sebagai piggy pertama , dastek masih bisa mengelola data inputan tersebut dengan programmable.

toh pemasangannya kan dgn melihat dari dynometer.

kesimpulannya. tidak efektif kalau dipasang bersamaan. tapi yang pasti dastek jauh lebih canggih , dan bisa kita exploring jauh lebih luas.

Om Dino bisa jadi betul, apalagi kita belum pernah pasang POWERPLUG bareng dengan Unichip. Kalau nanti ada kesempatan untuk melakukannya pasti kita posting dan untuk sementara kita tidak berani berteori dulu.

Terus terang, kalau tujuan modifikasi adalah untuk mencapai tenaga MAKSIMAL dari mesin, banyak piggyback lain yang lebih cocok. POWERPLUG bukanlah piggyback yang extreme. Tapi keunggulan dari POWERPLUG adalah:

1) Peningkatan tenaga 22-25% NYATA dan sudah TERBUKTI di atas dyno. Bukti nyata tidak bisa dibantah oleh teori.
2) Tidak merepotkan pembeli. Alat mana lagi yang mampu menambah tenaga sebesar diatas dan hanya butuh 5 menit untuk masang? Bahkan kita pernah masang di parkiran mall.
3) Peningkatan tenaga terjadi bersamaan dengan peningkatan efisiensi bahan bakar. Kalau di piggyback seperti Unichip, harus pilih mapping via switch secara MANUAL sedangkan POWERPLUG secara realtime dan terus menerus dengan OTOMATIS mencari seting yang optimal.

Unichip memang lebih expandable. Tapi kalau mau bicara canggih, pake analogi om Dino tentang kamera, lebih canggih fokus yang manual atau auto? Kalau mau objektif, jawabannya PASTI yang auto.

Apakah yang auto focus karena lebih canggih sudah pasti menghasilkan foto lebih bagus dari yang manual? Bisa jadi, soalnya kamera profesional pun sekarang sudah auto focus, tapi belum tentu.

Yang pasti, auto focus membuat fotografer profesional sekalipun merasa lebih nyaman dalam memotret tanpa perlu mengorbankan hasil...

Om mobilnya common rail diesel juga? Coba dulu deh om POWERPLUGnya... Cuma nyoba kok om, gak usah beli... Yang penting kan om jadi tahu pasti dan gak perlu berasumsi lagi...

[Dino_lowrider]

powerplug bukan secara realtime mencari settingan yang optimal.ini

itu salah besar. powerplug hanya bekerja berdasarkan imputan data yang udah dimasukkan dalam memori olleh pabrikannya.

data2 tadi fixed. jadi setiap mobil dgn merk dan tipe yg sama menggunakan data yg sama.

masalahnya tiap mobil walaupun tipe sama itu memiliki perbedaan setingan dan tidak bisa di generalisasi seperti itu.

karena setiap generalissasi hasilnya pasti tidk optimal. karena tidak unik disesuaaikan dgn type mobil dgn karakteristik2 yg berbeda2.

kelebihannya adalaah nggak usah seting pake dino disesuaikan dgn karakteristik mobil dan masing2 individu.

jadi menjualnya lebih mudah. disisi lain ada perform yg dikorbankan. itu sudah menjadi hukum alam dgn 2 sisi yg saling bertolak belakang.

[powerplug]

powerplug bukan secara realtime mencari settingan yang optimal.ini

itu salah besar. powerplug hanya bekerja berdasarkan imputan data yang udah dimasukkan dalam memori olleh pabrikannya.

data2 tadi fixed. jadi setiap mobil dgn merk dan tipe yg sama menggunakan data yg sama.

masalahnya tiap mobil walaupun tipe sama itu memiliki perbedaan setingan dan tidak bisa di generalisasi seperti itu.

karena setiap generalissasi hasilnya pasti tidk optimal. karena tidak unik disesuaaikan dgn type mobil dgn karakteristik2 yg berbeda2.

kelebihannya adalaah nggak usah seting pake dino disesuaikan dgn karakteristik mobil dan masing2 individu.

jadi menjualnya lebih mudah. disisi lain ada perform yg dikorbankan. itu sudah menjadi hukum alam dgn 2 sisi yg saling bertolak belakang.

Tentang kelebihan POWERPLUG nggak usah seting di dyno, om Dino bener banget tuh. Oh ya, satu lagi keunggulan POWERPLUG yang tidak dimiliki piggyback lain...

Modul yang sama tidak hanya bisa mengoptimalkan satu tipe mobil om.. Tapi bisa dicopot dan kalau soket di kabelnya sama tinggal pasang di mobil yang lain. Kalau soket kabelnya beda, tinggal beli kabelnya saja seharga Rp 900ribu.

Misalnya om Dino punya MITSUBISHI Pajero Sport, tapi di rumah juga ada (atau kemudian ganti) NISSAN Navara, tidak perlu punya dua piggyback om. Modul yang sama TINGGAL DIPINDAH doang. Kebetulan dua mobil ini tipe soket kabelnya sama jadi tidak perlu keluar uang beli apa-apa lagi

Ini juga terbukti om, bukan teori. Kita dah coba juga.

Karena mengoptimalkan secara REALTIME, POWERPLUG tidak ada mapping yang fixed. Makanya bisa di pasang di DUA KENDARAAN YANG BERBEDA JENIS

POWERPLUG memang tidak menjanjikan power MAKSIMAL, tetapi kombinasi performa mobil yang optimal dari segi (1) tenaga dan (2) efisiensi bahan bakar, ditambah (3) kenyamanan dari pemasangan yang cepat dan (4) bisa dipakai lebih dari satu JENIS MOBIL serta (5) harga yang sangat terjangkau

BTW, kalau mau power MAKSIMAL piggyback juga bukan pilihan yang terbaik... mending pakai stand alone computer sekalian macam Haltech atau Motec.

[Turboman]

Ijin urun rembug dr Nubie

Terkadang yg disebut "Performa" itu apakah patokannya angka di Dyno ataukah performa di jalan raya ?

Ada bbrp kasus ditemukan mobil2 yg hasil Dyno-nya "dahsyat" tapi performa akselerasi-nya justru ga se-heboh hasil Dyno Run nya.

Yg jelas sy tahu persis ada 1 Ipah D4 D yg pakai 2 Piggyback di tandem (tapi bukan PowerPlug) di re-tune lalu bacaan hasil angka Dyno-nya malah sedikit lebih rendah drpd sebelum di re-tune (tetapi bentuk Kurva BHP / Torsi di optimalkan), dan hasil akselerasi-nya membaik + sedikit lebih irit.

Di sisi lain, teman ada yg punya alat ukur akselerasi G Tech Pro 2, pernah uji akselerasi 2 mobil yg pake Piggyback merek "D", satunya Ipah D4 D, satunya lagi SUV Gasoline, kedua mobil tsb. saat setting MAP Mild Power hasil akselerasinya justru sedikit lebih baik drpd saat MAP Max Power.

Ini kisah nyata........

CMIIW / OOT & maap jika terasa kurang berkenan.

Catatan :
Artikel di atas tidak berarti Piggyback-nya yg kurang oke, Piggyback yg programmable itu pada dasarnya okeh bgt, hanya saja tergantung persepsi Tuner & User, apa mau cari angka di Dyno atau cari angka di uji akselerasi.

[powerplug]

Untuk pembuktian efektifitas POWERPLUG untuk pemakaian di jalan raya, rekan-rekan bisa melihat video yang kita sudah buat di link di bawah...

Mobil yang dipakai adalah Mitsubishi Pajero Sport 4x2 AT 2.5 DI-D tahun 2010 yang 179.7hp setelah pasang POWERPLUG. Transmisi di posisi Sequential, mulai dari gigi 1, dan dibiarkan naik gigi sendiri.

Karena akselerasi di jalan raya biasanya bukan dari kecepatan 0 kpj, pengetesan adalah dari 20 - 120kpj, sekaligus supaya efek transmission lag minimal.

Tes ini dilakukan di jalan yang datar yaitu MH Thamrin, Jak Pus (Sarinah ke bunderan HI) pas weekend pagi supaya kosong. Enjoy...


http://www.youtube.com/watch?v=MISyeBDfn8k

[doq]

wah...bahasannya berkelas nih, ijin nyimak oom TS
sukses jualannya......sayang ane ga ada mobil diesel euy hehehe

[Dino_lowrider]

Ijin urun rembug dr Nubie

Terkadang yg disebut "Performa" itu apakah patokannya angka di Dyno ataukah performa di jalan raya ?

Ada bbrp kasus ditemukan mobil2 yg hasil Dyno-nya "dahsyat" tapi performa akselerasi-nya justru ga se-heboh hasil Dyno Run nya.

Yg jelas sy tahu persis ada 1 Ipah D4 D yg pakai 2 Piggyback di tandem (tapi bukan PowerPlug) di re-tune lalu bacaan hasil angka Dyno-nya malah sedikit lebih rendah drpd sebelum di re-tune (tetapi bentuk Kurva BHP / Torsi di optimalkan), dan hasil akselerasi-nya membaik + sedikit lebih irit.

Di sisi lain, teman ada yg punya alat ukur akselerasi G Tech Pro 2, pernah uji akselerasi 2 mobil yg pake Piggyback merek "D", satunya Ipah D4 D, satunya lagi SUV Gasoline, kedua mobil tsb. saat setting MAP Mild Power hasil akselerasinya justru sedikit lebih baik drpd saat MAP Max Power.

Ini kisah nyata........

CMIIW / OOT & maap jika terasa kurang berkenan.

Catatan :
Artikel di atas tidak berarti Piggyback-nya yg kurang oke, Piggyback yg programmable itu pada dasarnya okeh bgt, hanya saja tergantung persepsi Tuner & User, apa mau cari angka di Dyno atau cari angka di uji akselerasi.

Kalo ini ane setuju banget. Tergantung user dan tuner. intinya flexibilitas piggy yang baik. bukan piggy yang fixed. Bravo Bro Turboman..

[Gamawijaya]

@powerplug:

salut sama penjual seperti ini. selalu sabar dalam menjawab, open minded, tidak menjelekkan/menyerang produk lain, mau mengakui kelemahan & kelebihan produk-nya dibanding merk lain. jarang2 ada penjual yg kyk gini. yang banyak orang yg pengen jelek2in produk yg dijual. semua produk apapun ada kelebihan & kekurangan. ya gak gan?

saya br ambil D4D innova gan, beberapa hal yg buat sy tertarik:
1. selisih harganya hampir separo dr piggiback yg programmable.
2. pemasangan 100% plugnplay. selain waktu pemasangan cepet, saya jd ga kawatir lg klo garansi bisa ilang. klo ada apa2 sm mesin tinggal copot & ga meninggalkan jejak. klo yang laen kan masih kupas kabel.
3. ga usah ganti kampas kopling atau apalah coz kenaikan performanya ga ekstrem.
4. upgrade performance yg masih dalam batas wajar saja bukan yg ekstrem.
5. kayaknya gampang masangnya, krn sy di jatim, jd musti pasang sendiri.

hal yg bikin penasaran:
1. EGT melambung tinggi ga yah?
2. Limiter boost turbo ga di bypass kan?
3. efeknya di semua rpm atau mulai rpm tertentu?

tapi masalahnya boil masih break-in gan ntar klo dah break-in & ada rejeki boleh dong nyoba produknya.

[powerplug]

@powerplug:

salut sama penjual seperti ini. selalu sabar dalam menjawab, open minded, tidak menjelekkan/menyerang produk lain, mau mengakui kelemahan & kelebihan produk-nya dibanding merk lain. jarang2 ada penjual yg kyk gini. yang banyak orang yg pengen jelek2in produk yg dijual. semua produk apapun ada kelebihan & kekurangan. ya gak gan?

saya br ambil D4D innova gan, beberapa hal yg buat sy tertarik:
1. selisih harganya hampir separo dr piggiback yg programmable.
2. pemasangan 100% plugnplay. selain waktu pemasangan cepet, saya jd ga kawatir lg klo garansi bisa ilang. klo ada apa2 sm mesin tinggal copot & ga meninggalkan jejak. klo yang laen kan masih kupas kabel.
3. ga usah ganti kampas kopling atau apalah coz kenaikan performanya ga ekstrem.
4. upgrade performance yg masih dalam batas wajar saja bukan yg ekstrem.
5. kayaknya gampang masangnya, krn sy di jatim, jd musti pasang sendiri.

hal yg bikin penasaran:
1. EGT melambung tinggi ga yah?
2. Limiter boost turbo ga di bypass kan?
3. efeknya di semua rpm atau mulai rpm tertentu?

tapi masalahnya boil masih break-in gan ntar klo dah break-in & ada rejeki boleh dong nyoba produknya.

Om Gamawijaya, terima kasih atas komplimennya. Kami sangat menghargainya.

Kami juga sangat menghargai adanya publik yang kritis, karena banyak pertanyaan-pertanyaan yang dimiliki publik lainnya juga akhirnya terwakili dan akan terjawab. Untuk publik yang memonitor tanya jawab dengan publik yang kritis jadi seperti membaca FAQ interaktif jadinya....

Tentang mobil om Gama, biar inrejen dulu saja om, supaya yakin gak ada masalah dari quality controlnya si Ipah, meski sebenarnya tidak masalah jika mau pasang POWERPLUG dari km nol sekalipun.

Sejauh pertanyaan om Gama, kita coba jawab:

1) Kita sampai saat ini tidak pernah mengukur EGT (Exhaust Gas Temperature). Tapi kami diberitahukan bahwa pabriknya di Jerman sudah melakukan pengujian dan karena peningkatan tenaga hanya sampai 25%, EGT masih dalam batas aman.
Seperti om tahu, peningkatan tenaga yang eksesif di mesin diesel bisa mengakibatkan EGT melambung dan akhirnya merusak mesin. EGT melambung karena rasio solar:udara terlalu banyak solarnya, padahal untuk meningkatkan tenaga mesin diesel volume solar yang masuk harus ditambah.
Untuk mengatasi EGT melambung sebenarnya bisa dilakukan dengan contohnya pasang downpipe+exhaust system freeflow, intercooler yang lebih besar, meningkatkan boost turbo (supaya rasio solar:udara kembali normal - tapi konsekuensi menaikan boost adalah internal mesin beban kerjanya ekstra berat), atau pasang WMI (water methanol injection). Namun semua ini adalah perubahan ekstrim dan berbiaya besar.
Kembali lagi, target market POWERPLUG bukanlah mereka yang ingin ubahan ekstrim dan power terbesar, untuk itu banyak produk lain yang lebih cocok. POWERPLUG ditargetkan untuk konsumen yang ingin mobilnya lebih bertenaga, lebih irit, tapi masih menganggap penting faktor kenyamanan bongkar/pasang, garansi ATPM serta keawetan kendaraan.

2) Limiter turbo tidak disentuh, tetap seperti aslinya mobil.

3) Untuk efek di jalan raya, tergantung mobil dan apakah transmisinya pintar (untuk automatic). Tapi kalau secara absolute dan berdasarkan hasil tes di dyno, sebenarnya POWERPLUG sudah bekerja segera setelah di atas langsam. Saat langsam, setingan kendaraan adalah seperti aslinya. Efek yang dirasakan di Fortuner dan Innova biasanya dari rpm 1500 keatas, dimana sekitar rpm 2200 akan sangat terasa peningkatan tenaganya.

Om betul tentang keawetan komponen kendaraan vs peningkatan power yang ekstrim. Meski peningkatan tenaganya sangat terasa oleh si pengemudi, tapi peningkatan tenaga POWERPLUG masih dalam batas-batas kemampuan komponen kendaraan lainnya (misalnya girbox). Menurut ketentuan TUV di Jerman, perangkat pendukung kendaraan seperti rem harus mampu menghandle 120% tenaga mesin sesuai spek pabrik. Tentu pengesahan ketentuan yang formal dan resmi seperti ini, apalagi di Jerman, pertimbangannya lebih rinci dari apa yang kita bisa pikirkan. Oleh karenanya peningkatan tenaga yang dihasilkan POWERPLUG masih dalam batas aman untuk komponen kendaraan sesuai aslinya mobil.

Untuk para pembeli luar kota (mail order, DIY install) sekarang kita sudah ada Installation Manual bergambar, tetapi supaya mempermudah pemasangan untuk para pembeli luar kota, kita juga sedang mempersiapkan Installation VIDEO CD yang akan dikirimkan bersama setiap tuning set POWERPLUG.

[everester]

kalau di Evie sudah ada pengalaman belum? Boleh dipertimbangkan juga kalau jadi beli Evie baru...

[poeticmind]

sayang nya di bdg ga ada dyno... dan mahal juga ya test gini doang, kalo ga salah...

[powerplug]

kalau di Evie sudah ada pengalaman belum? Boleh dipertimbangkan juga kalau jadi beli Evie baru...

Kalo Evie maksudnya Everest TDCI kita dah pernah om... Everest 2.5 TDCI 2009 4x2 matik.

Efek tenaganya amat sangat terasa dan si pembeli merasa sangat puas karena untuk menyusul kendaraan lain di jalan tidak perlu kickdown terus. Sayang kita tidak sempat uji di atas dyno, karena si pemilik tidak bersedia mobilnya di dyno.

Kalau om di Jakarta dan tertarik untuk coba atau beli, hubungi kita di [email protected] atau (0812) 8181 1221 / 1331 aja om. Terima kasih.

[powerplug]

sayang nya di bdg ga ada dyno... dan mahal juga ya test gini doang, kalo ga salah...

Kalau di Jakarta, tes dyno untuk dapat angka before-after sekitar Rp 500 - 700 ribu om. Tergantung tempatnya.

POWERPLUG justru ditargetkan untuk penggemar otomotif bermobil diesel commonrail yang tinggal jauh dari fasilitas dyno atau memang tidak merasa perlu menguji kendaraannya di atas dyno karena berbagai alasan, om..

Dengan pemasangan yang plug 'n play, POWERPLUG jauh lebih unggul dalam hal kepraktisan.

Kalau bicara power maksimal, terus terang POWERPLUG tidak memberikan peningkatan yang paling tinggi, om. Tetapi dengan harga jual hanya Rp 3.5 juta dan peningkatan tenaga yang NYATA serta kepraktisan pemasangan plug 'n play dan belum lagi garansi produk 12 bulan, POWERPLUG adalah piggyback module yang memiliki VALUE TERBAIK di pasaran.

[everester]

iya yg TDCi, ya uwis nanti kalau memang saya jadi beli Evie nanti I coba di test sama powerplug ini, thanks, tapi jangan terlalu berharap dulu yaaaa

[poeticmind]

powerplug ini keluaran dastek? maaf kalo salah... maklum belum pernah pake pigi uni or else...

[doq]

beuuh.........bwat d kebo putih ni yeeeey

[powerplug]

powerplug ini keluaran dastek? maaf kalo salah... maklum belum pernah pake pigi uni or else...

Bukan om.. ini mereknya POWERPLUG. Dastek juga punya kitnya Unichip yang plug 'n play, namanya Dastek Power Plug.

[powerplug]

[solar_kerosen]

Ijin urun rembug dr Nubie

Terkadang yg disebut "Performa" itu apakah patokannya angka di Dyno ataukah performa di jalan raya ?

Ada bbrp kasus ditemukan mobil2 yg hasil Dyno-nya "dahsyat" tapi performa akselerasi-nya justru ga se-heboh hasil Dyno Run nya.

Yg jelas sy tahu persis ada 1 Ipah D4 D yg pakai 2 Piggyback di tandem (tapi bukan PowerPlug) di re-tune lalu bacaan hasil angka Dyno-nya malah sedikit lebih rendah drpd sebelum di re-tune (tetapi bentuk Kurva BHP / Torsi di optimalkan), dan hasil akselerasi-nya membaik + sedikit lebih irit.

Di sisi lain, teman ada yg punya alat ukur akselerasi G Tech Pro 2, pernah uji akselerasi 2 mobil yg pake Piggyback merek "D", satunya Ipah D4 D, satunya lagi SUV Gasoline, kedua mobil tsb. saat setting MAP Mild Power hasil akselerasinya justru sedikit lebih baik drpd saat MAP Max Power.

Ini kisah nyata........

CMIIW / OOT & maap jika terasa kurang berkenan.


Catatan :
Artikel di atas tidak berarti Piggyback-nya yg kurang oke, Piggyback yg programmable itu pada dasarnya okeh bgt, hanya saja tergantung persepsi Tuner & User, apa mau cari angka di Dyno atau cari angka di uji akselerasi.

ITU MESINNYA NGAWUR ibarat ban masa tekanan ban 32 PSI sama kerasnya dengan 42 PSI gak mungkin broer

[billyd1773dz]

dri dulu sering bertanya2 nih...
klw peningkatan signifikan gini karna tu diesel sudah pakai ECU + turbo atw harus sudah commonrail?

pingin nyoba sih masang d 1kz-te(prado 90) sudah ECU + turbo tp blm commonrail, apakah peningkatannya sesignifikan yg CRD yah?

harganya brp yah?
klw dastek Q?

thx

[Turboman]

pingin nyoba sih masang d 1kz-te(prado 90) sudah ECU + turbo tp blm commonrail, apakah peningkatannya sesignifikan yg CRD yah?

Kalo mesinnya sehat & prima maka bedanya juga bisa signifikan.

Since ada Turbo & AFR Diesel itu flexible.......

[billyd1773dz]

pingin nyoba sih masang d 1kz-te(prado 90) sudah ECU + turbo tp blm commonrail, apakah peningkatannya sesignifikan yg CRD yah?

Kalo mesinnya sehat & prima maka bedanya juga bisa signifikan.

Since ada Turbo & AFR Diesel itu flexible.......

ok thx om masukannya mungkin klw yg dastek sih bisa yah karena dia programable, walau blm pernah liat euy yg ngedyno mesin ini....

soalnya gw d bdg rada males jg euy klw mesti k jkt hehe...



btw tp bru liat d sebelah posternya powerplug kyanya CRD only yah?
tp nissan frontier (non navara) masuk di listnya sih... itu yg 3ltr kan? klw nda salah itu jg bru ecu tp blm CRD?



thx

[powerplug]

pingin nyoba sih masang d 1kz-te(prado 90) sudah ECU + turbo tp blm commonrail, apakah peningkatannya sesignifikan yg CRD yah?

Kalo mesinnya sehat & prima maka bedanya juga bisa signifikan.

Since ada Turbo & AFR Diesel itu flexible.......

ok thx om masukannya mungkin klw yg dastek sih bisa yah karena dia programable, walau blm pernah liat euy yg ngedyno mesin ini....

soalnya gw d bdg rada males jg euy klw mesti k jkt hehe...


btw tp bru liat d sebelah posternya powerplug kyanya CRD only yah?
tp nissan frontier (non navara) masuk di listnya sih... itu yg 3ltr kan? klw nda salah itu jg bru ecu tp blm CRD?



thx

POWERPLUG memang hanya untuk CRD om..

Untuk diesel nonCRD piggyback merek lain bisa dipakai.

Peningkatan tuning turbo nonCRD tetap signifikan. Tapi karena teknologi lebih maju turbo CRD, angka absolutenya lebih tinggi mobil turbo CRD. Misalnya 2500cc turbo non CRD biasanya kondisi standar hanya di bilangan 100hp, kalau yang turbo CRD bisa 140hp lebih karena kinerja lebih efisien.

Karena baseline turbo CRD lebih tinggi, tentu tenaga hasil tuningnya juga lebih tinggi.


Nissan Frontier NP300 yang ada di daftar POWERPLUG itu yang 2.5L DDTI om.. (mesin turbo CRD 135hp). Versi terbaru yang ada di Indonesia, mesinnya seperti spek down dari Nissan Navara - bisa dilihat di www.nissan.co.id.

[powerplug]