kalo soal 0.6 sigh ane perna denger di milis2 bro.. katanya avxen tuh yg kadar tipis nya sgitu...Risol1 wrote:Ini data ketebelan plat dapetnya darimana bos?toratora wrote:oh kualitas mobil ckd indo dengan yg diluar negri (atau rakit di indonesia tapi utk pasar luar) memang beda.
Plat besi utk body mobil yg dipake untuk pasar lokal setebal 0.6mm sementara untuk pasar export atau mobil cbu rata2 punya ketebalan 0.8mm-1mm
dan ini sedikit banyak akan mempengaruhi kenyamanan dan hasil crash test. Makanya avz/xen/innv lokal bodinya serasa kaleng banget, sementara tuk pasar export lebih solid pastinya.
0.6mm ke 1mm itu artinya hampir 2x lipat lho tebelnya
Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27640
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
numpang lewat aja....


-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2647
- Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
maksudnya blom pernah nemuin yang airbag dan ABSnya dua2nya jalan om (bukan salah satunya)? trus yang om liat udah berapa mobil? om tau dari mana ABS dan airbagnya ga jalan? mohon sharingnya om. thanks.asudarsono wrote:Yg jelas saya belum pernah nemuin mobil perakitan dalam negeri yg airbag maupun ABSnya jalan. Barangkali saya kurang pengalaman aja. Tapi gitulah pengalaman aku. Istriku takut waktu pertama kali denger ABSnya Subaru, disangka rusak.

No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1261
- Joined: Mon Jan 21, 2008 15:00
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
Betul Pak Sol, emang susah kalau menganalisa hanya berdasarkan berat. Kalau ketebalan plat bisalah di ketahui dengan thickness gauge. Dan itu gak pengaruh banyak.Risol1 wrote:lebih berat di malay kan bukan selalu berarti pelat bodinya dia lebih tebel bro atau kualitasnya lebih bagus, kalo ane bilang sih karena fitur2 dia aja lebih banyak/beda dengan versi sini.maskopat wrote:kalo ane lihat berat rush dan ipah di indo dan malingsia, beratan di sana negeri malingsia. ane coba bandingin Rush S AT dan Ipah G AT 2.0...DOHC wrote:oww ternyata gt yah.. ribet amat yah, jadi tiap pabrikan musti punya 2 jalur produksi donk kalo gt, yg satu pake material baja tebel yg satu lagi yg jenis tipis... kalo gt bukanya kaga cost effective tuh namanya yah![]()
http://www.toyota.com.my/index.aspx
http://www.toyota.co.id
hm...![]()
Ane gak bilang pasti sih, mungkin juga beneran beda tapi kalo liat contoh dibawah ini:
Misal kaya Rush S AT beda 10 kg sama disini karena di malay rush udah standard pake 3rd row seat (3rd row artinya juga tambah lagi aksesoris lain spt lebih banyaknya seat belt, dll), juga ada bbrp aksesoris lain kaya rear spoiler yg kayaknya dikita gak ada.......
Juga Misal Innova G AT beda 25 kg disono lebih berat, tapi perlu diliat juga bahwa di malay tipe G adalah tipe tertinggi, jadi penampilan udah kaya tipe V disini (semua udah krom: spion-grill, udah pake rear spoiler, udah ada foot step, udah ada dual airbag, dll) jadi wajar aja kalo mereka punya lebih berat kalo dibanding innova G kita yg masih "kosong"........itukan cuma beda fitur
Tapi kalau perbedaannya dari kualitas material yang di pakai,akan sulit sekali untuk di deteksi awam, karena perbedaanya terletak di structure micro (Kandungan karbon, martensit dll) dari material yang bersangkutan. Seperti contoh gw sebelumnya, bila kita timbang material Hardox dan SS41, beratnya beda tipiiis. tapi kekuatan dan harganya jauuuh. kalau udah sama2 di cat primer dan finishing, anda tidak akan bisa bedain. Di jamin.
Tapi Kualitas akan di ketahui setelah tabrakan..Imo penggunaan material yang berbeda seperti ini lebih banyakmengurangi cost dari pada menipiskan plat dengan bahan yang sama.
Dulu pernah kerja di perusahaan yang bikin kendaraan mining. Permainan tidak terpuji dengan merubah material dengan kualitas rendah sudah bukan rahasia lagi. Padahal perusahaan itu perusahaan besar dari Korea...


Alhasil, Pengalaman buruk pernah terjadi ketika kita mendesain sebuah trailler untuk pengangkut pipa. Kait gandengan tidak kuat, akhirnya putus di saat nanjak. Untung ada penahan rantai. Padahal customernya saat itu adalah kontraktor mining terkenal dari Australia ..

Tapi yakin pelanggaran2 seperti ini gak masuk koran.. Indonesia gitu loh..

Dulu, sempat bincang2 dengan salah satu bos BUMN petrokimia.. dia bilang tidak akan lagi membeli pressure lvel dari perusahaan2 jepang, karena mereka hanya menggunakan satu emergency valve. kalau sampai itu fail, di jamin meledaklah itu tanki. Mereka lebih suka membeli dari Jerman / eropa yang memakai 3 emergency valve. kalaupun jebol, masih ada tiga tingkat pengamanan. Indah bukan ? Dan rata2 untuk urusan safety mereka jauh lebih handal.
Jadi maksudnya adalah, celah untuk permainan kotor pasti ada saja.. tapi pembuktian tidak gampang..
Lagi nginjek rem..
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2647
- Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
Wah thanks om atas info nya. Info-info seperti ini yang ga bisa kita dapat di situs-situs biasa.
Memang nama/merk sejogjanya menentukan reliabilitas dari produknya. Tapi ya gitu, hampir selalu yang punya nama macam dari Jerman harganya lebih tinggi (bahkan jauh) dari nama dari negara lain.
Misal VW Touran yang masuk Indonesia harganya sampai jauh bedanya dengan saingan di kelasnya. Saya ga tau harganya mahal karena memang belum jadi pabriknya di Indonesia (pabrik perakitannya), jadi mungkin pajaknya masih tinggi (saya benar2 ga tau masalah ini) atau memang harganya itu memang segitu atau karena faktor lain.
ps : baru ngecek, kalo di Indo harga nya berkisar 390-395 jt, kalo ngecek di situs luar (jerman) harganya 360-an jt (dengan konversi pake google, 1 euro = 14 ribu lebih dikit).
Memang nama/merk sejogjanya menentukan reliabilitas dari produknya. Tapi ya gitu, hampir selalu yang punya nama macam dari Jerman harganya lebih tinggi (bahkan jauh) dari nama dari negara lain.
Misal VW Touran yang masuk Indonesia harganya sampai jauh bedanya dengan saingan di kelasnya. Saya ga tau harganya mahal karena memang belum jadi pabriknya di Indonesia (pabrik perakitannya), jadi mungkin pajaknya masih tinggi (saya benar2 ga tau masalah ini) atau memang harganya itu memang segitu atau karena faktor lain.
ps : baru ngecek, kalo di Indo harga nya berkisar 390-395 jt, kalo ngecek di situs luar (jerman) harganya 360-an jt (dengan konversi pake google, 1 euro = 14 ribu lebih dikit).
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
Iya, belum ada bukti..memang biasanya kalo market leader, banyak beredar berita miring. Tapi apa iya Toyota berani berbuat begini, apalagi ini gampang sekali dibuktikan...dan sebagai market leader mereka selalu di lihat dgn kaca pembesar oleh siapapun. Apalagi ini era informasi, tinggal ada kolaborasi antara konsumen luar dan dalam negeri...bandingkan plat2nya. Pasang di internet. Mampus deh Toyota. Kenyataannya kan tidak ada.Risol1 wrote:Datanya darimana bro bahwa toyota menganaktirikan pasar lokal?toratora wrote:bung dohc, mana gw tau, coba aja nanya pabrik t****a karawang kenapa mobil tuk pasar lokal dianak tirikan kualitas plat bodinya![]()
besi baja kan mahal setau gw, jadi pastinya very cost effective donk. Kan production line nya bisa diset per batch.
Batch A tuk pasar lokal
Batch B tuk pasar export
Batch C,D,E........
Tinggal menyesuaikan materialnya aja setiap production batch. Apa disini ada manufacturing expert yg bisa koreksi saya?
Jangankan Toyota, Bakmi GM aja dibilang waiternya jadi2an semua (or something like that), makanya laris manis. Bubur ayam barito isunya diludahin setan jadi laris manis (kebetulan lokasi disebelah kuburan)
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1261
- Joined: Mon Jan 21, 2008 15:00
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
Ya belum ada bukti.. tapi gw udah bisa bayangin kalau Avanza di benturin dengan Tauran , mana yang hancur..FortunerMan wrote:Risol1 wrote:Iya, belum ada bukti..memang biasanya kalo market leader, banyak beredar berita miring. Tapi apa iya Toyota berani berbuat begini, apalagi ini gampang sekali dibuktikan...dan sebagai market leader mereka selalu di lihat dgn kaca pembesar oleh siapapun. Apalagi ini era informasi, tinggal ada kolaborasi antara konsumen luar dan dalam negeri...bandingkan plat2nya. Pasang di internet. Mampus deh Toyota. Kenyataannya kan tidak ada.toratora wrote:bung dohc, mana gw tau, coba aja nanya pabrik t****a karawang kenapa mobil tuk pasar lokal dianak tirikan kualitas plat bodinya![]()
besi baja kan mahal setau gw, jadi pastinya very cost effective donk. Kan production line nya bisa diset per batch.
Batch A tuk pasar lokal
Batch B tuk pasar export
Batch C,D,E........
Tinggal menyesuaikan materialnya aja setiap production batch. Apa disini ada manufacturing expert yg bisa koreksi saya?
Jangankan Toyota, Bakmi GM aja dibilang waiternya jadi2an semua (or something like that), makanya laris manis. Bubur ayam barito isunya diludahin setan jadi laris manis (kebetulan lokasi disebelah kuburan)

Jumat pagi kemarin gua lihat di Harburger Ring sebuah Audi nyelonong.. rupanya pengemudi mabok.. mobil keluar jalan, meratakan tiga pilar penahan dipinggir jalan, menghantam tembok marmer, terakhir posisi muter setelah menghantam pohon. Rusaknya ? hanya lampu kanan jebol.. bumper melesak di bagian pojok serta tengah tempat menghantam pilar.
Gak bayangin kalau Avanza yang nerobos...
Tapi yakin tidak semua produk Toyota seperti itu. Dalam pikiran gw, andai ada lembaga kuat semacam ADAC di tanah air, mobil2 dengan safety buruk gak bakalan lolos, apapun pabrikannya.
Lagi nginjek rem..
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 7559
- Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
Jaaaah.....si om,, masa Audi di bandingin sama Avanza?
hmmm.......lain lagi ceritanya kalo yg nabrak penghalang jalan itu hardtop 2F,.....


hmmm.......lain lagi ceritanya kalo yg nabrak penghalang jalan itu hardtop 2F,.....



-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1261
- Joined: Mon Jan 21, 2008 15:00
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
Naah itu maksudnya Om,.. untuk urusan safety seharusnya standar kan ? Sorry.. Sya nulis sambil liat judul thread ; soalnya yang di bahas uji tabrak mobil larismandala1 wrote:Jaaaah.....si om,, masa Audi di bandingin sama Avanza?![]()
hmmm.......lain lagi ceritanya kalo yg nabrak penghalang jalan itu hardtop 2F,.....![]()
![]()

Lagi nginjek rem..
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 7559
- Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
^^hehehe.......tapi di indo Audi nya ga gitu laris om....
............



............



-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 45
- Joined: Sat Feb 14, 2009 9:19
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
@risol
saya dapet informasi plat bodi mobil ckd tuk pasar lokal 0.6mm dan untuk pasar export 0.8mm
ini adalah informasi umum, saya baca di majalah a***b**d indonesia
jadi bukan sembarangan ngomong aja
tapi saya percaya koq, masuk di akal, versi lokal di spec down supaya mengejar harga lebih murah, soalnya kan pajak mobil di indo tinggi, jadi tuk menekan harga.
saya dapet informasi plat bodi mobil ckd tuk pasar lokal 0.6mm dan untuk pasar export 0.8mm
ini adalah informasi umum, saya baca di majalah a***b**d indonesia
jadi bukan sembarangan ngomong aja
tapi saya percaya koq, masuk di akal, versi lokal di spec down supaya mengejar harga lebih murah, soalnya kan pajak mobil di indo tinggi, jadi tuk menekan harga.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
engga bukan masalah tebelnya plat avxen bro, tapi lebih kepada info kalo mobil avxen lokal 0.6mm, abis itu mobil avxen eksport 0.8-1.0mm. Soalnya bingung aja dapetnya darimana sih info2 spt gitu?DOHC wrote:kalo soal 0.6 sigh ane perna denger di milis2 bro.. katanya avxen tuh yg kadar tipis nya sgitu...Risol1 wrote:Ini data ketebelan plat dapetnya darimana bos?toratora wrote:oh kualitas mobil ckd indo dengan yg diluar negri (atau rakit di indonesia tapi utk pasar luar) memang beda.
Plat besi utk body mobil yg dipake untuk pasar lokal setebal 0.6mm sementara untuk pasar export atau mobil cbu rata2 punya ketebalan 0.8mm-1mm
dan ini sedikit banyak akan mempengaruhi kenyamanan dan hasil crash test. Makanya avz/xen/innv lokal bodinya serasa kaleng banget, sementara tuk pasar export lebih solid pastinya.
0.6mm ke 1mm itu artinya hampir 2x lipat lho tebelnya
Soalnya kalo ane bisa dapetin artikel dari sumber yg bonafit atau dari info resminya dari TAM, ane pengen liat supaya pengetahuan ane bertambah

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
Nah kalo logika "penipuan" nya spt ini, mungkin banget terjadi karena gak keliatan dengan kasat mata.....alias plat bodi musti dibelek buat liat susunan partikel penyusunnya. Tapi sekali lagi ini kan cuma "tebakan" kita, belum ada bukti pasti, tapi kalo logikanya spt ini, ane bisa ngerti concern-nya bro MitshuMitshuToyo wrote:Betul Pak Sol, emang susah kalau menganalisa hanya berdasarkan berat. Kalau ketebalan plat bisalah di ketahui dengan thickness gauge. Dan itu gak pengaruh banyak.
Tapi kalau perbedaannya dari kualitas material yang di pakai,akan sulit sekali untuk di deteksi awam, karena perbedaanya terletak di structure micro (Kandungan karbon, martensit dll) dari material yang bersangkutan. Seperti contoh gw sebelumnya, bila kita timbang material Hardox dan SS41, beratnya beda tipiiis. tapi kekuatan dan harganya jauuuh. kalau udah sama2 di cat primer dan finishing, anda tidak akan bisa bedain. Di jamin.
Tapi Kualitas akan di ketahui setelah tabrakan..Imo penggunaan material yang berbeda seperti ini lebih banyakmengurangi cost dari pada menipiskan plat dengan bahan yang sama.
Dulu pernah kerja di perusahaan yang bikin kendaraan mining. Permainan tidak terpuji dengan merubah material dengan kualitas rendah sudah bukan rahasia lagi. Padahal perusahaan itu perusahaan besar dari Korea...tapi karena itu perintah boss.. gimana lagi ?
![]()
Alhasil, Pengalaman buruk pernah terjadi ketika kita mendesain sebuah trailler untuk pengangkut pipa. Kait gandengan tidak kuat, akhirnya putus di saat nanjak. Untung ada penahan rantai. Padahal customernya saat itu adalah kontraktor mining terkenal dari Australia ..![]()
Tapi yakin pelanggaran2 seperti ini gak masuk koran.. Indonesia gitu loh..![]()
Dulu, sempat bincang2 dengan salah satu bos BUMN petrokimia.. dia bilang tidak akan lagi membeli pressure lvel dari perusahaan2 jepang, karena mereka hanya menggunakan satu emergency valve. kalau sampai itu fail, di jamin meledaklah itu tanki. Mereka lebih suka membeli dari Jerman / eropa yang memakai 3 emergency valve. kalaupun jebol, masih ada tiga tingkat pengamanan. Indah bukan ? Dan rata2 untuk urusan safety mereka jauh lebih handal.
Jadi maksudnya adalah, celah untuk permainan kotor pasti ada saja.. tapi pembuktian tidak gampang..

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
Betul bro, takutnya info2 ini cuma berupa rumor aja. Artinya rumor doang kenceng tapi bukti otentik nya gak ada, mirip kasusnya 9-11 atau UFO atau bigfoot/monster nessie hehehehe......FortunerMan wrote:Iya, belum ada bukti..memang biasanya kalo market leader, banyak beredar berita miring. Tapi apa iya Toyota berani berbuat begini, apalagi ini gampang sekali dibuktikan...dan sebagai market leader mereka selalu di lihat dgn kaca pembesar oleh siapapun. Apalagi ini era informasi, tinggal ada kolaborasi antara konsumen luar dan dalam negeri...bandingkan plat2nya. Pasang di internet. Mampus deh Toyota. Kenyataannya kan tidak ada.Risol1 wrote:Datanya darimana bro bahwa toyota menganaktirikan pasar lokal?toratora wrote:bung dohc, mana gw tau, coba aja nanya pabrik t****a karawang kenapa mobil tuk pasar lokal dianak tirikan kualitas plat bodinya![]()
besi baja kan mahal setau gw, jadi pastinya very cost effective donk. Kan production line nya bisa diset per batch.
Batch A tuk pasar lokal
Batch B tuk pasar export
Batch C,D,E........
Tinggal menyesuaikan materialnya aja setiap production batch. Apa disini ada manufacturing expert yg bisa koreksi saya?
Jangankan Toyota, Bakmi GM aja dibilang waiternya jadi2an semua (or something like that), makanya laris manis. Bubur ayam barito isunya diludahin setan jadi laris manis (kebetulan lokasi disebelah kuburan)
Sebenernya yg pengen ane liat tuh artikel dari majalah bonafit atau dari publikasi2 lain ttg hal ini. Soalnya kalo ada majalah yg berani nulis spt ini dan bilang TAM bedain ketebelan plat nya mobil lokal vs export, dan TAM diem2 aja abis "digosipin", berarti ada kemungkinan bener. Tapi kalo TAM sewot, berarti kemungkinan cuma rumor. Masalahnya ane gak pernah ketemu majalah yg bilang gini padahal kalo rumor kenceng gini, mustinya pantes diinvestigasi sama media.
Lagian juga kalo saya bayangin 0.6mm ke 0.8-1.0 mm itu jauh lho, berasa banget pasti kalo buka tutup pintu pasti berasa lebih berat dari mobil eropa sekalipun. Soalnya kalo engga salah BMW/Mercedes aja plat bodinya gak sampe 1.0 mm
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
Nah.....ini yg ane cari bro....toratora wrote:@risol
saya dapet informasi plat bodi mobil ckd tuk pasar lokal 0.6mm dan untuk pasar export 0.8mm
ini adalah informasi umum, saya baca di majalah a***b**d indonesia
jadi bukan sembarangan ngomong aja
tapi saya percaya koq, masuk di akal, versi lokal di spec down supaya mengejar harga lebih murah, soalnya kan pajak mobil di indo tinggi, jadi tuk menekan harga.
kalo bisa tolong dong bro kasi tau edisi dan volume berapa majalahnya, tapi kalo bisa yg spesifik ke merek/tipe mobil tertentu, atau kalo artikel nya cuma menyinggung salah satu merek aja juga gapapa deh bro.....
Ini ane bukannya ngetes lho, tapi emang bener2 pengen liat dimana aja mereka spek down plat bodi mobil.....
Thanks ya

-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27640
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
atau kalo mo lebi bukti otentik, kita bisa koq kroscek dgn alat seadanya... pertama kita ke bengkel body repair, siapa tau ada mobil abis tabrakan, nahh kan kadang tabrakan cukup parah ampe panel body sobek sgala, nah kita minta tuh sobekan nya dikit aja... abis itu kita kerok dehh cat nya ampe tinggal besi nya doank... lantas tinggal pake milimeter sekrup ketauan deh brapa mili tuh tebal nya...
numpang lewat aja....


-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 7559
- Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
Hehehe.........sori kalo soal ketebelan plat body ane rada sedikit tau neh..... soalnya ditempat ane juga ada sebagian maen bodypart,, setau ane sih ketebaln plat yg digunakan pada suatu merk kendaraan emang berbeda2, tapi ug digunakan pada satu model kendaraan itu sama ga dibedakan............
Contohnya panel body part daihatsu grandmax baik yg untuk lokal maupun import part numbernya sama, artinya ga dibedakan baik kualitas maupun tipe barangnya......tapi apabila dibandingkan misalnya dgn plat untuk taruna, pasti beda ketebalannya........nah begitu juga halnya di mitsubishi, panel yg untuk jenis kendaraan seperti jenis colt tentunya beda dengan yg jenis passanger,,
Jadi kesimpulan sy sih bukannya dibedakan dari yg untuk pasar lokal atau export tapi dari jenis dan model dari kendaraannya masing2......
Contohnya panel body part daihatsu grandmax baik yg untuk lokal maupun import part numbernya sama, artinya ga dibedakan baik kualitas maupun tipe barangnya......tapi apabila dibandingkan misalnya dgn plat untuk taruna, pasti beda ketebalannya........nah begitu juga halnya di mitsubishi, panel yg untuk jenis kendaraan seperti jenis colt tentunya beda dengan yg jenis passanger,,
Jadi kesimpulan sy sih bukannya dibedakan dari yg untuk pasar lokal atau export tapi dari jenis dan model dari kendaraannya masing2......

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
nah ini ahlinya dah datengmandala1 wrote:Hehehe.........sori kalo soal ketebelan plat body ane rada sedikit tau neh..... soalnya ditempat ane juga ada sebagian maen bodypart,, setau ane sih ketebaln plat yg digunakan pada suatu merk kendaraan emang berbeda2, tapi ug digunakan pada satu model kendaraan itu sama ga dibedakan............
Contohnya panel body part daihatsu grandmax baik yg untuk lokal maupun import part numbernya sama, artinya ga dibedakan baik kualitas maupun tipe barangnya......tapi apabila dibandingkan misalnya dgn plat untuk taruna, pasti beda ketebalannya........nah begitu juga halnya di mitsubishi, panel yg untuk jenis kendaraan seperti jenis colt tentunya beda dengan yg jenis passanger,,
Jadi kesimpulan sy sih bukannya dibedakan dari yg untuk pasar lokal atau export tapi dari jenis dan model dari kendaraannya masing2......

Ya saya jg tebaknya begitu bro, makanya spt diatas, saya bilang sama bro DOHC bahwa saya gak mempertanyakan tebelnya avanza berapa mili, tapi yg saya tanyain tuh koq avanza lokal sama avanza ekspor beda platnya?....dan bedanya juga jauh sekali (at least 0.2mm!!) jadi pasti berasa banget bedanya, kalo cuma beda 0.02 mm sih mungkin masih bisa gak kentara

-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 45
- Joined: Sat Feb 14, 2009 9:19
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
tar saya cari pelan2 majalahnya yg edisi kapan punya
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
tapi kan kita sedang membicarakan mobil produksi indonesia yang dibuat untuk pasar lokal dan luar negri.. apakah perakitan menggunakan ketebalan dan kualitas plat yang sama. bukan produk impor dan produk lokal untuk pasar lokal.Risol1 wrote:nah ini ahlinya dah datengmandala1 wrote:Hehehe.........sori kalo soal ketebelan plat body ane rada sedikit tau neh..... soalnya ditempat ane juga ada sebagian maen bodypart,, setau ane sih ketebaln plat yg digunakan pada suatu merk kendaraan emang berbeda2, tapi ug digunakan pada satu model kendaraan itu sama ga dibedakan............
Contohnya panel body part daihatsu grandmax baik yg untuk lokal maupun import part numbernya sama, artinya ga dibedakan baik kualitas maupun tipe barangnya......tapi apabila dibandingkan misalnya dgn plat untuk taruna, pasti beda ketebalannya........nah begitu juga halnya di mitsubishi, panel yg untuk jenis kendaraan seperti jenis colt tentunya beda dengan yg jenis passanger,,
Jadi kesimpulan sy sih bukannya dibedakan dari yg untuk pasar lokal atau export tapi dari jenis dan model dari kendaraannya masing2......![]()
Ya saya jg tebaknya begitu bro, makanya spt diatas, saya bilang sama bro DOHC bahwa saya gak mempertanyakan tebelnya avanza berapa mili, tapi yg saya tanyain tuh koq avanza lokal sama avanza ekspor beda platnya?....dan bedanya juga jauh sekali (at least 0.2mm!!) jadi pasti berasa banget bedanya, kalo cuma beda 0.02 mm sih mungkin masih bisa gak kentara
kalo masalah pengerjaan, bukan hal sulit untuk membedakan ketebalan plat pada saat pengepresan. termasuk juga kualitas material yang digunakan.
ane banyak denger beda kualitas, tapi terus terang juga penasaran dengan hal ini.
ane sih gak ngeraguin standar yang mereka gunakan, bisa jadi untuk pasar lokal, kebutuhannya emang 0.6mm sedangkan standar negara lain 0.8mm. negara luar menuntut spek besi yang digunakan memiliki spek grade A+. sedangkan lokal cukup dengan grade A.
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 7559
- Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
Coba deh sekali2 om liat buku primbon catalog nya kijang kapsul/innova/grandmax atau mobil lainnya yg dibuat disini tapi untuk eksport juga.......maskopat wrote:tapi kan kita sedang membicarakan mobil produksi indonesia yang dibuat untuk pasar lokal dan luar negri.. apakah perakitan menggunakan ketebalan dan kualitas plat yang sama. bukan produk impor dan produk lokal untuk pasar lokal.
kalo masalah pengerjaan, bukan hal sulit untuk membedakan ketebalan plat pada saat pengepresan. termasuk juga kualitas material yang digunakan.
ane banyak denger beda kualitas, tapi terus terang juga penasaran dengan hal ini.
ane sih gak ngeraguin standar yang mereka gunakan, bisa jadi untuk pasar lokal, kebutuhannya emang 0.6mm sedangkan standar negara lain 0.8mm. negara luar menuntut spek besi yang digunakan memiliki spek grade A+. sedangkan lokal cukup dengan grade A.
secara nomer body part untuk panel2 nya pasti sama (1nomor untuk ke berbagai spek negara), contoh yg paling ekstrim deh misalnya si grandmax yg di eksport ke jepun dgn nama toyota,, bagian panel bodynya semuanya sama, hanya berbeda di bagian sekitar interior saja.....
misanya untuk panel pintu no.part nya (misalnya 64115-BZ100 no.part ini available untuk dijual lokal maupun untuk eksport),,
coba deh kalo kita pikr2 lagi....misalnya contoh lagi : honda fit cbu jepang dgn jazz ckd HPM apa tebal plat nya beda? ane rasa sih sama aja om....

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1261
- Joined: Mon Jan 21, 2008 15:00
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
Huehehe gak perlu di belek lah Mas,.. cukup di test saja dengan kekerasan brinnel atau vickers.. 5 menit langsung ketahuan. Atau kalau mau ekstrim dengan static test.. bisa lebih jelas.Risol1 wrote: Nah kalo logika "penipuan" nya spt ini, mungkin banget terjadi karena gak keliatan dengan kasat mata.....alias plat bodi musti dibelek buat liat susunan partikel penyusunnya
Imo untuk setiap produk engineering (Strucure) seharusnya melalui static dan dinamic test. Bahan sama pun kalau desainnya berbeda hasil kekuatan yang di dapat akan lain.
Plat di tekuk 30 derajat dengan 50 derajat akan lain kalau di test kekuatan Bucklingnya. Makanya gak heran hasil test crash mobil china kemarin amburadul.. kabin sampai melesak.. bisa jadi partnya sama saja dengan mobil lain tapi designya kacau..
Kalau di bedah sampai dalem, gak hanya masalah plat tebal tipis atau tingkat material doang

Untuk mendapatkan hasil test yang baik, butuh sdm RND yg mahal.. software stress analysis juga mahal.. belum kalau ngomong Fatique.. atau Fracture mechanic.. mabok..

Jaah si Boss.. urusan ketok mengetok / cap mengecap nomer gampang.. kalau drawing number udah di kirim dari bag engineeering design, gampang aja di dept Manufacturing di apain.. numbering yang sama juga untuk memudahkan inventory kan ? apalagi kalau ntar di bedain ya mengundang kecurigaan lah.. Tapi tetep aja ga boleh sembarangan nuduh..mandala1 wrote: Contohnya panel body part daihatsu grandmax baik yg untuk lokal maupun import part numbernya sama, artinya ga dibedakan baik kualitas maupun tipe barangnya

Kalau tiap negara punya standar berbeda, seperti yang di bilang Pak Maskopat ya ndak tahu ya.. lain soal.
Anyway.. kalau Avanza itu udah di ekspor kemana aja ya ? Kalau Terrios gw pernah lihat beberapa nih di Jerman.. dua tahun lalu di bremen juga pernah lihat Daihatsu buka pameran.. sepertinya sih, kualitasnya sama aja dengan di tanah air..

Lagi nginjek rem..
-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27640
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
mantapp.. para ahli uda mulai turun tangan... mustinya majalah2 otomotif dalam negeri panggil para ahli2 SM dsini neh buat nguji...
btw terios itu diluar negeri emang namanya daihatsu dan di inggris pun namanya jg daihatsu terios walaupun bentuk nya mirip banget ama rush, hanya saja bagian kursi baris ke 2 agak lebi pendek lagi dari rush...
btw terios itu diluar negeri emang namanya daihatsu dan di inggris pun namanya jg daihatsu terios walaupun bentuk nya mirip banget ama rush, hanya saja bagian kursi baris ke 2 agak lebi pendek lagi dari rush...
numpang lewat aja....


-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 7559
- Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
@mitsutoyo : hehehe.......iya sih emang susah kalo udah ngomongin yg namanya isi perut perusahaan, kita mah orang awam gini yaaa patokannya cuma dari primbon itu ajah.......lagian jujur selama sy order n jual bodypart panel juga ga pernah iseng ngukurin berapa tebal nya
yg pentingkan jual laku jadi duid.....huehehe........
jaaaah.......UUD lagi deh........


jaaaah.......UUD lagi deh........


-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
Jah....kan emang kita lagi ngomongin mobil lokal dan mobil untuk ekspor, yg dua2nya dibikin disini, bukan mobil impor hehehehe.....maskopat wrote:tapi kan kita sedang membicarakan mobil produksi indonesia yang dibuat untuk pasar lokal dan luar negri.. apakah perakitan menggunakan ketebalan dan kualitas plat yang sama. bukan produk impor dan produk lokal untuk pasar lokal.
kalo masalah pengerjaan, bukan hal sulit untuk membedakan ketebalan plat pada saat pengepresan. termasuk juga kualitas material yang digunakan.
ane banyak denger beda kualitas, tapi terus terang juga penasaran dengan hal ini.
ane sih gak ngeraguin standar yang mereka gunakan, bisa jadi untuk pasar lokal, kebutuhannya emang 0.6mm sedangkan standar negara lain 0.8mm. negara luar menuntut spek besi yang digunakan memiliki spek grade A+. sedangkan lokal cukup dengan grade A.



-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Hasil uji tabrakan berapa mobil laris di Indonesia
Buset dah bahasa dewa nya dikeluarin kekekeke.....maklum lah bro, ane soal2 technical ginian levelnya masih level "bocah".....intinya ane setuju dehMitshuToyo wrote:Huehehe gak perlu di belek lah Mas,.. cukup di test saja dengan kekerasan brinnel atau vickers.. 5 menit langsung ketahuan. Atau kalau mau ekstrim dengan static test.. bisa lebih jelas.Risol1 wrote: Nah kalo logika "penipuan" nya spt ini, mungkin banget terjadi karena gak keliatan dengan kasat mata.....alias plat bodi musti dibelek buat liat susunan partikel penyusunnya
Imo untuk setiap produk engineering (Strucure) seharusnya melalui static dan dinamic test. Bahan sama pun kalau desainnya berbeda hasil kekuatan yang di dapat akan lain.
Plat di tekuk 30 derajat dengan 50 derajat akan lain kalau di test kekuatan Bucklingnya. Makanya gak heran hasil test crash mobil china kemarin amburadul.. kabin sampai melesak.. bisa jadi partnya sama saja dengan mobil lain tapi designya kacau..
Kalau di bedah sampai dalem, gak hanya masalah plat tebal tipis atau tingkat material doang![]()
Untuk mendapatkan hasil test yang baik, butuh sdm RND yg mahal.. software stress analysis juga mahal.. belum kalau ngomong Fatique.. atau Fracture mechanic.. mabok..:

Om Mitshu kerja di Airbus SAS ya?
