Ganti ban lagi, dari rencana mau ganti 2 biji jadi 4 gara2 sebiji
setelah tahun lalu ganti 2 biji di belakang saja denggan GT Radial BAX2 karena dana mefet, eh si BAX 2 ternyata salah satu yang tapaknya sobek kena plat di toll brebes kayanya

Cari gantinya sudah discontinued...

Akhirnya relakan d sebiji pensiun dini.
ditawarin disini type baru untuk ukuran 195/55 R15 di GT Radial BXT Pro.. namanya galak bener, tapi di google ga ada info apapun

cuma emang baru launching tahun lalu, dicek di google harga dan kelasnya kayanya emang mirip2 si Champiro Eco. hanya ini versi kerenan dikit. Taglinenya juga keren: Sport Touring tyre

Harga 550 ribu include pasang + N2.
Karena masih galau, eh ditawarin Bridgestone type baru, namanya Techno. What? Techno? ingatan langsung melayang ke jaman kijang kapsul krista..

ternyata dirilis baru untuk kendaraan kecil dan ringan menurut web BS indonesia. Harganya? 600 ribu saja sebiji, wow BS murah? ngiler dong, tapi langsung keingat lagi dengan BS Ecopia yang dari cerita banyak teman gampang tembus di bahu ban...

coba googling lagi eh harganya emang sebelas dua belas dengan si GT Radial BXT Pro. Penasaran d pengen gambling, akhirnya yang jualan baik hati kasih liat sebelah2an dengan BXT Pro. Hasilnya? langsung ilfil, ukuran sama tapi lebar tapak jauh unggul si BXT Pro.. pertanda buruk soal grip karena pasti luas bidang tapak akan berkurang ke jalanan, ini nampaknya pengaruh model bahu dan dinding ban yang cenderung bulat, biasanya si emang si BS bikin kaya gini, kecuali seri Potenza atau Turanza tertentu.
Eh liat spanduk ada tulisan promo setiap beli GT Radial 2 biji dapet tas sebiji.. hmm.. kok ngiler ya

akhirnya akusisi d, dari 2 biji beneran jadi 4 biji
Kebutuhan:
1. Grip
2. Grip
3. Noise
GT Radial Champiro BXT Pro.
Sebenernya GT ini agak bikin bingung dulu sudah ada varian BXT, kelasnya diatas Eco, sama2 touring tyre, sekarang ketambahan varian BXT dengan varian Plus dan Pro. Anehnya hanya si BXT yang ada nilai Uniform Tire Grade Quality (UTGQ), type Plus dan Pro bahkan di dinding ban pun ga disebutkan, dan tetap ga pakai silica apapun. ya nilainya UTGQ si BXT si hebat juga ya sampai 520 dengan wear dan grip di A.
CHAMPIRO BXT
Memberikan kenyamanan berkendara di berbagai kondisi jalan
- Rib tengah yang lebar
- Kombinasi sayatan tipis di blok dan alur
- Blok besar dibagian bahu
CHAMPIRO BXT PLUS
Champiro BXT Plus merupakan ban generasi terbaru di jajaran produk GT Radial yang mengutamakan jarak tempuh lebih jauh, umur ban lebih panjang dan kenyamanan berkendara.
- Alur Bahu Ban Diperpanajang
- Rib Bagian Tengah
- Empat Alur Utama Yang Lebar
- Kedalaman Telapak Ban yang Bervariasi
CHAMPIRO BXT PRO
Champiro BXT Pro merupakan ban generasi terbaru di jajaran produk GT Radial yang mengutamakan jarak tempuh lebih jauh, umur ban lebih panjang dan kenyamanan berkendara
- Alur Dibahu Ban Diperpanjang
- Variasi Jarak Blok Dan Kedalaman Alur
- Rib Tengah Lebih Lebar
- Empat Alut Utama Yang Lebar
- Telapak Ban Di Desain Untuk Segala Cuaca
Bingung? sama saya juga. Hanya secara garis besar si BXT Plus ini adalah adik langsung dari BXT dengan beda desain tapak sedikit dan tidak ada profile dibawah 70. nah si BXT Pro ini yang lain daripada yang lain, desain tapaknya ternyata directional alias searah.
Speknya si biasa saja: untuk thread 1 Polyester + 2 Steel + 1 Nylon, sidewall hanya menggunakan single ply polyester hmmm kayanya bakalan empuk nih.
Installing
Proses cabut pasang standard, dan pas setelah dipasang, doeng, kok bahunya ga kotak, dan ternyata terkesan lebih pendek daripada BAX2 yang ukuran sama, sungguh ban yang aneh, tebakan saya karena sidewall yang empuk akibat single ply polyester.
Dipasang keempatnya hmmm tampangnya kok kaya generik ya, diperhatikan oh karena design luaran sidewall yang biasa aja. bagusan champiro eco...
Test
Setelah mengarungi jalan muter2 di pantura kurang lebih 20 km rute dalkot campur beton pantura campur keriting, bergelombang, jalan rusak. kesimpulannya: enteng, empuk dan ringan... gampang banget gelindingnya dan kayanya emang grip agak kurang mungkin faktor directional tyre yang memang lebih mementingkan grip basah, walau sudah coba diakali dengan center rib yang nyaris slick, atau bisa jadi feel dari enteng dan empuk yang bikin kaya ga grip. Agak diluar ekspektasi sebetulnya karena dilihat dari tampang kok kesannya lumayan gahar ya eh ternyata feelnya empuk2 mirip ban comfort. Noise sendiri relatif sunyi dan ga seperti biasanya berisik di aspal keriting lebih keras daripada jalanan benton, biasanya kan terbalik. Dan nampaknya bearing roda saya ada yg tewas

baru kedengeran setelah ganti ban karena ada bunyi dengung/siulan halus di kecepatan 40-60 kph dan ketika melamban...
tinggal test hujan deras saja.
Overall
Apakah worth? entahlah karena belum jalan jauh, saya sendiri nyaris sikat BS Techno tapi melihat harganya yang murah kok agak ragu ya mengingat cerita miring soal ecopia yang sama murahnya, terlebih bahkan di ukuran umum yaitu 185/60 R15 BS Techno lebih murah daripada Ecopia. Wow kan, kalau kata yg jual, biasa memang BS kaya gini, ban model baru keluar maka dikasi harga perkenalan/promosi. Techno sendiri memang designnya sendiri biasa saja, khas touring.