Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

[htannis]

hobi banget pake RPM rendah..... mesinnya diesel ya? atau memang banyak duit buat ganti metal jalan sama stang piston?

Stang ama metal jalan ayla agya terbuat dr titanium carbon magnesium steel with nano coated om.... makanya super kuat.... cemplungin turbo rhf 5 stel turbo boost 1000 psi jg kuat.....



#ngacirrr..........

Sent from my Ericsson GF388 using Tapatalk

weks....

OTW to agya showroom

[marmut]

Stang ama metal jalan ayla agya terbuat dr titanium carbon magnesium steel with nano coated om.... makanya super kuat.... cemplungin turbo rhf 5 stel turbo boost 1000 psi jg kuat.....



#ngacirrr..........

Sent from my Ericsson GF388 using Tapatalk

buru-buru jual volvo mo beli ayla biar bisa jalan RPM 1000, sapa tau udah keluar ayla disel sekalian pasang pro capacitor biar RPMnya nambah rendah lagi...............

[DOHC]

Tunggu aj... nanti kluar ayla quadturbo bisupercharged gasoline direct injection om.... bsa jalan 100 kph dgn rpm 800 doank.... ga perlu masang apa2 lg.....

#ngacir dl sambil panteng d 2500 rpm

Sent from my Ericsson GF388 using Tapatalk

[sucahyo]

Barangkali replynya kelewatan:

Stang ama metal jalan ayla agya terbuat dr titanium carbon magnesium steel with nano coated om.... makanya super kuat.... cemplungin turbo rhf 5 stel turbo boost 1000 psi jg kuat.....

Setahu saya om, kalau mau pakai tekanan boost yang lebih kuat, kompresi harus diturunkan yang efeknya tenaga di rpm rendah makin lemah.

jadi menurut pendapat saya, mobil lebih susah dikendarai di rpm rendah kalau sudah pakai turbo.

http://www.caranddriver.com/columns/tur ... ime-around
Compression ratios still need to be reduced in turbo engines, but when the turbo comes with a switch from port to direct fuel injection, the engine’s compression ratio is only reduced fractionally. Even when you add turbocharging to a naturally aspirated engine that already has direct fuel injection, the compression ratio might only drop from 12.0:1 to 10.5:1, as in the case of the European version of BMW’s 3.0-liter sixes. Such a drop represents an efficiency loss of approximately five percent—about half the decline produced by the drop from 9.0:1 to 7.0:1 that was common 25 years ago.

[DOHC]

Perna denger supercharged ?? Atau kerja biturbo ?? Monggo d gugel dl....

Sent from my Ericsson GF388 using Tapatalk

[marmut]

Tunggu aj... nanti kluar ayla quadturbo bisupercharged gasoline direct injection om.... bsa jalan 100 kph dgn rpm 800 doank.... ga perlu masang apa2 lg.....

#ngacir dl sambil panteng d 2500 rpm

Sent from my Ericsson GF388 using Tapatalk

itu ayla dengan 16 silinder inline.

[sucahyo]

Perna denger supercharged ?? Atau kerja biturbo ?? Monggo d gugel dl....

Saya nemu ini:
http://www.turbobygarrett.com/turbobyga ... with_boost
"The compression ratio from the factory will be different for naturally aspirated engines and boosted engines. For example, a stock Honda S2000 has a compression ratio of 11.1:1, whereas a turbocharged Subaru Impreza WRX has a compression ratio of 8.0:1.
For higher power targets with more boost, compression ratio should be adjusted to compensate."

Entah lagi kalau yang VNT turbo.

Koreksi ternyata ada tri turbo:
http://www.omegamobil.com/berita/mesin- ... rtuner-vnt

Cara kerjanya, pada putaran mesin sangat rendah, mulai dari 500 rpm, sebuah turbo berukuran kecil akan membuat akselerasi terasa lebih spontan. Sistem VTG akan terus menghasilkan tekanan hingga di lebih dari 1.000 rpm.

Selanjutnya, mulai 1.500 rpm sampai 3.000 rpm, sebuah turbo berukuran besar akan melanjutkan tekanan dari turbo pertama, hingga menghasilkan torsi ekstrabesar tanpa harus mengalami lag yang jadi problem utama mesin turbo.

Next, turbo ketiga yang berukuran lebih kecil akan menjaga tekanan turbo mulai dari 3.000 rpm sampai batas garis merah di 5.500 rpm.

Mesin turbo mestinya lebih butuh peningkat oktan.

[andrijet]

Lalu...
Alat ini kan tujuannya spy bisa berkendara dgn gear tinggi dan rpm rendah sehingga bisa irit...
Nah misal saya punya kendaraan transmisi manual dan tinggal di kota jakarta dimana kondisi stop n go.
apakah memungkinkan apabila dalam kondisi stop lalu saya langsung oper ke gear 5 utk jalan tanpa masalah (mati mesin).
Atau apabila saya tinggal pegunungan di daerah puncak/lembang dengan posisi menanjak, apakah memungkinkan saya menjalankan kendaraan dengan gear 5...?

Alat ini menambah tenaga, sehingga di rpm rendah makin berisi. namun kemampuan tetap ada batasannya. Walau mesin jadi lebih susah mati, tidak bisa seekstrem itu. Mungkin bisa dipaksakan dengan main setengah kopling, namun eman koplingnya. Kalau untuk situasi macet lebih membantu bila berjalan tanpa digas atau gas cuma sedikit, jadi misalnya diawali dari gigi satu dengan sedikit gas, lalu bila kecepatan sudah mencukupi, pakai gigi 2 tanpa di gas.

Untuk jalan datar rpm terendah mungkin bisa 1000 atau 1200, namun untuk tanjakan harus lebih tinggi. Normalnya untuk menanjak kendaraan perlu dikendarai di rpm tenaga maksimal. alat ini bisa membantu namun tetap masih ada batasan rpm minimal. Mungkin rpm untuk menanjak bisa lebih rendah, namun tidak sampai rendah sekali. Bila tanjakan landai (20 derajat) dan kecepatannya diatas 60kpj, rasanya bisa menggunakan gigi 5.

Pro capacitor juga bisa membantu menambah tenaga di rpm selain rpm rendah juga.

Masalahnya buat 'bertempur' di kota besar macam Jakarta-Bandung, cara mengemudi yang om jelaskan sulit diterapkan.
Orang sini mah keras2, selap-selip, grasak-grusuk, stop and go aja RPM 7.000.

Well, lebai, jgn dicerna bulat-bulat.
Yang jelas kl harus 'gas sedikit di gigi 1, gak usah gas di gigi 2' kita bakal ditabrak metromini, diserempet angkot, dipepet taxi, disenggol bajaj pd saat bersamaan di jalanan Jakarta.
Hehehe...

BTW mobil saya yg cruising 700 RPM di kecepatan 100-120kpj belum ketemu rahasianya di Google?

[sucahyo]

Masalahnya buat 'bertempur' di kota besar macam Jakarta-Bandung, cara mengemudi yang om jelaskan sulit diterapkan.
Orang sini mah keras2, selap-selip, grasak-grusuk, stop and go aja RPM 7.000.

Well, lebai, jgn dicerna bulat-bulat.
Yang jelas kl harus 'gas sedikit di gigi 1, gak usah gas di gigi 2' kita bakal ditabrak metromini, diserempet angkot, dipepet taxi, disenggol bajaj pd saat bersamaan di jalanan Jakarta.
Hehehe...

Kalau di sini saingannya lebih banyak sepeda motor, sering kehalang. Mobil bisanya akselerasi pelan. Daripada sakit hati, lebih baik santai saja. Jarang sekali bisa nyalip.

alat penambah tenaga tentunya bisa membantu menambah kebutuhan tenaga saat stop and go. Kalau pro capacitor, pemasangan di kabel busi lah yang memberikan sentakan tenaga lebih banyak.

BTW mobil saya yg cruising 700 RPM di kecepatan 100-120kpj belum ketemu rahasianya di Google?

Cuma agak heran saja mengapa kok rpm tidak mengikuti kecepatan. Kalau tidak bisa diterapkan harian berarti klaim diatas 1:40 tidak berlaku ya om.

[andrijet]

Itu fitur coasting om.
Di atas 50kpj, saat lepas gas, hubungan mesin dan transmisi otomatis terlepas seakan2 posisi gear di posisi Netral.
Efeknya gak ada engine brake.
Mobil meluncur gitu aja mengikuti kontur jalan.
Makanya speed naik turun sesuai tanjakan dan turunan jalan.
Walhasil konsumsi BBM bisa irit banget.

[sucahyo]

Itu fitur coasting om.
Di atas 50kpj, saat lepas gas, hubungan mesin dan transmisi otomatis terlepas seakan2 posisi gear di posisi Netral.
Efeknya gak ada engine brake.
Mobil meluncur gitu aja mengikuti kontur jalan.
Makanya speed naik turun sesuai tanjakan dan turunan jalan.
Walhasil konsumsi BBM bisa irit banget.

Ok, terima kasih informasinya. Itu menjelaskan mengapa ada teknik lepas gas juga di hypermileage. Saya kira hanya untuk prius tapi rupanya mobil om juga ada. terima kasih.

[epinjose]

itu ayla dengan 16 silinder inline.

kalo ini ayla matic, saya ga akan berani pindah "N" ke "D"

[FRD]

tadi siang bawa K3-VE 2014...nyoba caranya om sucahyo...rpm 1200 gear 5. damn, malah ga enak sama sekali, istilahnya itu "ngeden" dan malah agak jerky... lalu langsung ane ganti ke gear 3.

malah ane lebih nyaman pake gear 3 dengan rpm 1500an (lepas kopling dan ga nginjek pedal gas sama sekali)

imho

[ilhami]

1200 rpm itu ngawur. mesin ngelitik dan banyak kerak karbon busi cepat mati

[Betty]

Pembahasan di trit ini semakin lama semakin berat dan membingungkan...

*telan Antimo 1 papan*

[DOHC]

Saatnya beralih ke agya ayla quadturbo bisupercharged high pressure direct injection 16 cylinder....

Sent from my Ericsson GF388 using Tapatalk

[sucahyo]

tadi siang bawa K3-VE 2014...nyoba caranya om sucahyo...rpm 1200 gear 5. damn, malah ga enak sama sekali, istilahnya itu "ngeden" dan malah agak jerky... lalu langsung ane ganti ke gear 3.

malah ane lebih nyaman pake gear 3 dengan rpm 1500an (lepas kopling dan ga nginjek pedal gas sama sekali)

imho

terima kasih sharingnya. berarti mobil om tidak siap dipakai di 1200 rpm. Berarti sebaiknya jangan meniru saya.

Kalau mau coba cara gratisan, coba pasang ferit di sensor oli. lalu magnet di selang / pipa bensin.

1200 rpm itu ngawur. mesin ngelitik dan banyak kerak karbon busi cepat mati

Kan sudah dibilang tidak bisa sembarangan meniru. Kalau mobilnya nggak siap ya ngelitik dan sebagainya.

Saya melakukan karena saya sudah cek apakah mesin mampu atau tidak. Di mobil saya 1000 itu sudah sangat mepet, agak berat. Kalau mau akselerasi harus dicicil sekali.


Kalau di 1200 rpm sih sudah lumayan ringan, ditandai juga dengan lampu eco menyala. mau dipakai nyalip juga bisa. rpm yang saya pakai kalau akselerasi santai adalah 1200 sampai 2000, ganti gigi di 2000. Berikut contoh gaya saya mengemudi, kalau di gigi 3, 1200 rpm itu masih ringan sekali. Kalau di Ayla, tenaga ada ditandai dengan bunyi ngung.

[ALX7]

Masalahnya buat 'bertempur' di kota besar macam Jakarta-Bandung, cara mengemudi yang om jelaskan sulit diterapkan.
Orang sini mah keras2, selap-selip, grasak-grusuk, stop and go aja RPM 7.000.

Well, lebai, jgn dicerna bulat-bulat.
Yang jelas kl harus 'gas sedikit di gigi 1, gak usah gas di gigi 2' kita bakal ditabrak metromini, diserempet angkot, dipepet taxi, disenggol bajaj pd saat bersamaan di jalanan Jakarta.
Hehehe...

BTW mobil saya yg cruising 700 RPM di kecepatan 100-120kpj belum ketemu rahasianya di Google?

Itulah maksud saya...

Alat ini menambah tenaga, sehingga di rpm rendah makin berisi. namun kemampuan tetap ada batasannya. Walau mesin jadi lebih susah mati, tidak bisa seekstrem itu. Mungkin bisa dipaksakan dengan main setengah kopling, namun eman koplingnya. Kalau untuk situasi macet lebih membantu bila berjalan tanpa digas atau gas cuma sedikit, jadi misalnya diawali dari gigi satu dengan sedikit gas, lalu bila kecepatan sudah mencukupi, pakai gigi 2 tanpa di gas.

Untuk jalan datar rpm terendah mungkin bisa 1000 atau 1200, namun untuk tanjakan harus lebih tinggi. Normalnya untuk menanjak kendaraan perlu dikendarai di rpm tenaga maksimal. alat ini bisa membantu namun tetap masih ada batasan rpm minimal. Mungkin rpm untuk menanjak bisa lebih rendah, namun tidak sampai rendah sekali. Bila tanjakan landai (20 derajat) dan kecepatannya diatas 60kpj, rasanya bisa menggunakan gigi 5.

Pro capacitor juga bisa membantu menambah tenaga di rpm selain rpm rendah juga.

utk yg saya bold sebaiknya disertakan dgn data pendukung/bukti
utk yg saya underline, oke deh sesekali main setengah kopling, klo selalu setengah kopling efek yg akan terjadi adalah...

Sori to say... saya tidak bilang alat ini tidak ada manfaat nya tetapi seperti nya masih perlu studi dan penelitian lebih lanjut, klo masih dalam tahap awal trus langsung berani terjun ke market nanti nya customer yg 'salah sasaran' malah salah paham dan bilang negatif ke alat ini. sebaiknya perbanyak trial dan error disertai data pendukung yg lebih valid..

CMIIW dan IMHO aja, tetap semangat om suchayo...

[sucahyo]

utk yg saya bold sebaiknya disertakan dgn data pendukung/bukti
utk yg saya underline, oke deh sesekali main setengah kopling, klo selalu setengah kopling efek yg akan terjadi adalah...

Sori to say... saya tidak bilang alat ini tidak ada manfaat nya tetapi seperti nya masih perlu studi dan penelitian lebih lanjut, klo masih dalam tahap awal trus langsung berani terjun ke market nanti nya customer yg 'salah sasaran' malah salah paham dan bilang negatif ke alat ini. sebaiknya perbanyak trial dan error disertai data pendukung yg lebih valid..

CMIIW dan IMHO aja, tetap semangat om suchayo...

Terima kasih. Sepertinya uji dyno memang perlu, sedang saya rencanakan.

Sebelumnya sudah saya tawarkan untuk mencoba gratis bagi yang mau merasakan sendiri. Bila ada konsumen yang merasakan efek negatif, silahkan di share, boleh secara terbuka.

Tahap dari pro capacitor sudah mencapai tahap layak dipakai. Konsumen generasi awal yang merasa performanya kalah dengan generasi berikutnya boleh tukar gratis. Atau bila merasakan efeknya hilang setelah beberapa hari, silahkan juga lapor, walau untuk yang terakhir ini biasanya karena pemasangan kurang sempurna. Oleh karena itu penting sekali bagi pembeli pro capacitor untuk bisa menunjukkan foto lokasi pemasangan bila memasang sendiri.

Trit ini bukan hanya untuk mobil saja kan? pro capacitor juga bisa dipergunakan untuk sepeda motor. Kalau untuk sepeda motor, satu saja sudah sangat bisa dirasakan bedanya. Apalagi kalau setelannya irit, akan lebih terasa penambahan tenaganya.


Yang saya lakukan saat mengendarai di 1000rpm tidak pakai setengah kopling kok om, sayang koplingnya. Lagipula susah menjaga rpm tetap di 1000 kalau pakai setengah kopling. Untuk yang mencoba meniru, jangan langsung di 1000rpm, coba di 1500 dulu. Beberapa juga ada yang mobilnya di 2000rpm saja sudah tidak kuat, seperti yang sudah di posting sebelumnya.

[jwid]

Untuk orang yang banyak baca literatur sekalipun , orang ini termasuk jago jualan kecap nya ... 8 lembar and counting . Anggap compliment ya

[sucahyo]

Karena saya tidak hanya membahas produk saya om .

Untuk selingan, yang berikut adalah cara promosi dari produk yang cara pemakaiannya mirip pro capacitor.


Yang saya heran, pakai scan gauge kok bisa menunjukkan hp (tenaga), padahal ambil datanya dari OBD2.

[andrijet]

Buat eco driving atau hypermileage oke lha low RPM dalam batas wajar.
Tp kl overtaking pk RPM rendah bahaya lho, om..
Aim-nya kan nyalip seaman dan secepat mungkin.
Kl gasnya masih diurut membahayakan pengemudi di arah yang berlawanan.
Apalagi kl matic jadul, 'wassalam' aja nyalip gak di-kick down, hehehe..

[marmut]

@ sucahyo,

dengan segala hormat oom, mobil ayla yang oom sucahyo tumpangi itu dilengkapi dengan mesin twin cam. yang artinya mesin itu dirancang untuk putaran tinggi, peak horse power serta peak torque-pun didapat di putaran tinggi.
dengan kata lain, mesin itu (twin cam) terlahir untuk putaran tinggi.
kalau senang main di RPM rendah dengan mesin bensin sepertinya oom lebih cocok swap engine pakai F4-134 Hurricane saja.

[DOHC]

Atau enjin dgn ohv valves.. overstroke dgn kompresi rendah....

Sent from my Ericsson GF388 using Tapatalk

[amfibi]

Atau enjin dgn ohv valves.. overstroke dgn kompresi rendah....

Sent from my Ericsson GF388 using Tapatalk

Kembali ke kijang super ...