Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

orchard
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 272
Joined: Thu Jun 26, 2014 9:28

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by orchard »

https://www.youtube.com/watch?v=6WQrXsQBHVs

kasus brio dibandung yg sempat heboh bebrp minggu yg lalu..

memang kondisi jalanan di kota2 besar di indo sdh sgt memprihatinkan,
terkadang salah/benar menjadi abu2.. cm bisa sabar dan jaga emosi
cm penasaran dr sisi driver brio ini dipikirannya spt apa wkt kejadian? krn kl liat hasil shooting tsb, tdk terlalu keliatan, kalau brio tsb nyengol/nyerempet, namun lsg menghindar tetap jalan, dikarenakan apakah krn takut dikeroyok massa/motor yang ngejer2 secara brutal.. yg sekedar ikut2an mengejar tanpa tahu cerita sebenarnya spt apa..
dan sdh hukumnya kl mobil menyerempet motor, umumnya motor lsg arogan, minta ganti rugi,dsbnya (walau kdg ada yg ramah, namun jarang skl).. tapi jika motor yg nyerempet mobil, mereka dgn santainya/kadang langsung kabur tanpa merasa hrs tanggung jawab..

belum lagi skrg di jkt sana sini benerin jalan/trotoar, semua serba macet dan ditempat macet2 tsb polisi masih rajin2nya razia, cari salah dan cari wang, gk peduli gara2 mereka macet berkilo2..
User avatar
ipat
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 679
Joined: Thu Oct 29, 2015 17:33

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by ipat »

Intinya kalo
motor nabrak mobil=jatuh=salah mobil
Motor nabrak mobil=rusak=tidak jatuh=motor lari
mobil saya pernah ditabrak,pemotor bisa saya pegang, karna mau lari trus saya piting lehernya, trus massa mulai muncul(karna di pemukiman),saya ajak urusan dikantor ga mau,saya minta ganti rugi,awalnya mau trus karna banyak massa dia jadi brani lawan,akhirnya saya bawa ke pospol simpang5 smg, cuma dia aja temen2nya yg sotoy akhirnya saya bawa sekalian..
adityabp
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1224
Joined: Wed May 07, 2014 2:36

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by adityabp »

motormatic wrote: Thu Nov 02, 2017 4:16
adityabp wrote: Thu Nov 02, 2017 4:03
motormatic wrote: Thu Nov 02, 2017 2:38

karena fungsinya bukan sebagai marka larangan, fungsi marka kuning itu kan sebagai penanda bahwa selama masih ada kendaraan didalamnya, traffic dari arah lain tidak boleh berjalan dulu meski lampu sudah hijau. cmiiw

tapi balik lagi masih banyak orang yang ga tahu dan ga mau tahu fungsinya.
Terbalik om.
Fungsi marka kotak kuning memang utk menjebak.
Kalo kita stuck di dalam kotak kuning, kemudian lampu dari arah lain sudah hijau, maka kita melanggar marka tsb. Bisa ditilang.
Dan sampai hari ini, saya BELOM PERNAH lihat/denger polisi nilang pelanggar marka kotak kuning. :mky_01:
Seperti dilansir dari Divisi Humas Mabes Polri lewat akun Facebooknya, Selasa (25/5), Kotak tersebut disebut Yellow Box Junction (YBJ). YBJ adalah marka jalan yang bertujuan mencegah kepadatan lalu lintas di jalur dan berakibat pada tersendatnya arus kendaraan di jalur lain yang tidak padat. Dengan YBJ, diharapkan kepadatan di persimpangan tidak terkunci.

Yellow Box Junction sangat berguna di persimpangan-persimpangan jalan yang padat. Pada jalan-jalan utama serta saat waktu puncak kepadatan lalu lintas.

Banyak pengguna kendaraan bermotor tetap menerobos lampu (traffic light) merah, saat antrean kendaraan di depannya belum terurai. Adanya YBJ ini walaupun lampu traffic light sudah hijau pengguna jalan yang belum masuk YBJ harus berhenti ketika ada kendaraan lain di dalam YBJ. Mereka baru bisa maju jika kendaraan di dalam YBJ sudah keluar.

Bagi pengendara yang tetap memaksa memasukkan kendaraannya ke dalam YBJ, padahal masih ada kendaraan lain di dalamnya, maka akan ditilang, ini sama saja melanggar marka jalan.
Aturannya kurang lengkap. Kalo mengacu ke aturan YBJ yg asli, yg pertama kali diwajibkan utk tidak masuk ke YBJ justru yg searah. Misalnya si om lagi antri lampu merah tapi posisi antrian agak jauh. Trus ketika lampu ijo, antrian mulai jalan. Ketika si om sudah dekat traffic light tapi mobil2x yg didepan stuck, maka om wajib berhenti sampai YBJ kosong, WALAUPUN lampu masih hijau.

Ini ada tutorial YBJ di inggris. Lihat di menit 0:55 s/d 1:03.
newrubble
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7653
Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by newrubble »

tapi sy liat di seluruh eropa skrg ini org org dr indo kalo di jalan tertip tertip kok. kalo di kantoor kantoor juga sy liat pintar pintar kok

sarat nya cuma satu

under foreign domination

pernah denger kan org indo jaman dulu punya human development mindset / quality / awreness lbh bagus drpd skrg. minimal global lingua franca (londo) 'terliat' lbh byk yg bisa drpd skrg (mata n kuping sy itu awam, bukan ahli statistik a'la tukang omong) ....... u ukuran mrk yg makan skolahan

makin jauh timeline dari post colonialism indo itu makin............post modern jahiliyah
supriyadi
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 697
Joined: Tue Apr 07, 2015 12:25
Location: Perawang, Riau
Daily Vehicle: Yamaha Jupiter Z

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by supriyadi »

walaupun sekolahnya tinggi gak menjamin perilaku dijalanan bagus. Sudah sering saya lihat dijalanan, mobilnya bagus , mahal yang punya & nyetir yang bersangkutan tak merefleksikan dia orang terpelajar. slonong sana slonong sini. Pejabat pula...maaf gak bisa kasih gambar soalnya pas lagi bawa mobil.
irdna
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 291
Joined: Thu Aug 14, 2014 9:54

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by irdna »

yang masalah itu bukan sistem nya
tapi pengemudi nya yang masalah
semua orang termasuk saya juga harus akui

berbeda terbalik kalau sya nyetir di luar negeri
kalau kita mau nyetir pasti kita turutin rules yang ada di negara tsbt
ga akan neko2 karena rules dan dendanya sudah jelas dan tegas

contoh aja di jalan tol kalau di blg yang bikin macet karena nyalip di bahu jalan menurut saya salah besar
aturan sudah jelas kan mau mendahului di lajur plg kanan

tp nyatanya orang yang jalannya pelan malah jalan di lajur kanan trus
mau di klakson di dim2 pun ga mau minggir, malah bsa2 kita di kejer2 di plototin di kira nantang di bilang arogan
jadi orang nyalip harus zig zag dan itu yang bkin resiko kecelakaan jadi lebih besar
kalau sya mau nyetir ikutin aturan yang berlaku sih bisa aja tp kadang sya sndiri merasa percuma ikutin aturan tp orang2 di sekitar ga ada yg ikutin aturan jadi yang ada malah bikin panas atau kesel aja

ga kebayang semrawut dan kacaunya kalau di jalanan jakarta ada tram dan kita kalau mau belok harus ikutin kyk di melbourne cbd hook turn
Yellow box aja kita ga paham, di ybj aja kalau ga jalan di tan tin tun orang udah kyk ajak perang hahha

kalau di negara maju kebetulan saya pernah nyetir di UK dan australia
kalau di highway semua nyalip lewat kanan, setelah mendahului semua pindah lajur lagi ke lajur tengah

tapi sya jg mikir kalau di negara lain sperti di UK atau aussie kendaraan ga sebanyak dan semrawut di indonesia
Last edited by irdna on Thu Nov 02, 2017 7:54, edited 2 times in total.
jivos
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1960
Joined: Fri Nov 28, 2008 9:04
Location: jkt

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by jivos »

Iseng cb d bolak balik....
Buat test case individunya ato systemnya yg flexibel bg pelanggar.

*org indo taro di habitat luar
*org luar (North Am, Aus, Thai, Malay, not jst euro, etc) taro di habitat hutan sini :mky_01:

Ada jaminan mrk akan saling senyum n tdk gelut begitu dipepet/potong spt case gbr ts diatas?
Ato tidak main potong/serobot jalur meski resiko telat jam" an k tempat tujuan.

Yg indo taro di luar, bakal ikut tertib ato sama saja dg pilihan resiko penalty/hukum yg saklak cuma satu dan non negotiable?

Msg" di wakili 2 org, educated terdidik sm yg minim educated.

Mana yg cepat tahu ttg manner d jalan, hak org lain, boleh/tidak, pantas/tdk?
Ada d singgung diatas khan butuh belasan tahun utk mendidik n membentuk karakter individu (educated)

Pohon yg d jaga, d rawat, d pupukin n di siram sebagian besar buahnya bagus/manis, dan pasti diantara buah itu ada bbrp yg asem/kecut :big_slap:

*punya mbl mewah blm tentu terdidik sih..
Mw jd kaya khan ngga mesti hrs sklh....ato bs jg si sopir yg bawa. Meski s ownernya sekelas rektor yg nyuruh sang sopir bw dg cr sruntulan, tapi....klo dia yg nyetir sendiri...blm tentu sama dg gaya merintah s supir.
Last edited by jivos on Thu Nov 02, 2017 8:05, edited 1 time in total.
4 wheels move the body, 2 wheels move the soul.
jwid
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 426
Joined: Fri Apr 03, 2015 3:56

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by jwid »

bisa kok tertib cuma kan ya negara kita ini negara besar jumlah penduduk terbanyak sedunia paling taat ngaji ya tidak bisa sehari semalam lah
Dekyarov
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 445
Joined: Thu Nov 24, 2016 4:11

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by Dekyarov »

padahal kalo ada lowongan kerja di indo ada syarat berkepribadian menarik & perilaku baik sampe sampe pake skck.

eh mereka pekerja bukan ya??
efendyou
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 25
Joined: Fri Sep 21, 2012 4:40

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by efendyou »

Rundeer wrote: Wed Nov 01, 2017 5:52
efendyou wrote: Wed Nov 01, 2017 4:15 Jangankan di luaran sana....
Di sm ini aja, saya baca banyak yg masih nga tau aturan.
Jalur toll paling kanan itu peraturannya utk nyalip bukan sekedar fastlane!!!!
Kl anda jalan 180 pun, kl saya jalan 250 anda WAJIB minggir ke jalur sebelah kiri
Menurut sy anda jg tidak paham sama peraturan yg ada. Jelas" di tol kecepatan max 100kpj. Sejak kapan tol di Indonesia berubah jadi autobahn yg tidak ada speed limitnya?
Ini kan masih banyak yg slah....
Intinya mmg indonesia banyak lane hogger...
Itu perumpamaan jalan 250km/j
Intinya itu jalur kanan utk mendahului.
Kl uda mendahului ya balik ke kiri.

Saya tanya anda, kl tgh malem nih, jalan kosong bgt,
Anda jalan 100km/j, anda boleh lane hogger kanan karena uda dibatas maksimal?

Kl jawaban anda iya maka nga heran indonesia banyak lanehoggger seperti anda
efendyou
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 25
Joined: Fri Sep 21, 2012 4:40

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by efendyou »

PRBS wrote: Wed Nov 01, 2017 4:59
efendyou wrote: Wed Nov 01, 2017 4:15 Jangankan di luaran sana....
Di sm ini aja, saya baca banyak yg masih nga tau aturan.
Jalur toll paling kanan itu peraturannya utk nyalip bukan sekedar fastlane!!!!
Kl anda jalan 180 pun, kl saya jalan 250 anda WAJIB minggir ke jalur sebelah kiri
Di toll kita ada maks speed kan? Setau saya maks speed 100kph (atau toleransi 20kpj lebih cepat dari batasnya)

dan misal ada mobil yg sudah berada di lajur kanan dengan speed 100kph (sesuai batas speed maksimum) dan anda lebih dari 100kph.. yang salah siapa?
Memang bener berarti, kesimpulannya banyak yg masih bodoh sama peraturan, di sm yg dianggap "berilmu" aja banyak yg salah. anggapan kl saya jalan 100km/j sesuai batas maksimal toll berarti boleh plg kanan.
Kl batas maksimal toll 100km/j, saya jalan 250km/j itu saya salah, salahnya melebihi top speed TAPI SAYA TIDAK MENYEBABKAN MACET!!!!


saya jalan 250km/j saat di mendahului saya jalan kanan trus dengan kecepatan ttp 250km/j saya masuk ke jalur tengah kalau lagi nga menyalip.

Nah anda jalan 100km/j sesuai top speed toll tp jalan dikanan terus walau tengah malem kosong melompong,

Dalam konteks penyebab kemacetan, menurut anda siapa yg lebih salah?
Anda2 inilah yg disebut lane hogger!!!
Mentang2 jalan 100km/j jalan plg kanan...
Tar ada yg hi beam pake lamborgini dr blkg marah2 blgin okb lah, org kaya nga mau antri lah pdhal anda yg ga tau peraturan
User avatar
PRBS
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2308
Joined: Sun Mar 06, 2011 14:00

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by PRBS »

efendyou wrote: Thu Nov 02, 2017 8:27
Rundeer wrote: Wed Nov 01, 2017 5:52
efendyou wrote: Wed Nov 01, 2017 4:15 Jangankan di luaran sana....
Di sm ini aja, saya baca banyak yg masih nga tau aturan.
Jalur toll paling kanan itu peraturannya utk nyalip bukan sekedar fastlane!!!!
Kl anda jalan 180 pun, kl saya jalan 250 anda WAJIB minggir ke jalur sebelah kiri
Menurut sy anda jg tidak paham sama peraturan yg ada. Jelas" di tol kecepatan max 100kpj. Sejak kapan tol di Indonesia berubah jadi autobahn yg tidak ada speed limitnya?
Ini kan masih banyak yg slah....
Intinya mmg indonesia banyak lane hogger...
Itu perumpamaan jalan 250km/j
Intinya itu jalur kanan utk mendahului.
Kl uda mendahului ya balik ke kiri.

Saya tanya anda, kl tgh malem nih, jalan kosong bgt,
Anda jalan 100km/j, anda boleh lane hogger kanan karena uda dibatas maksimal?

Kl jawaban anda iya maka nga heran indonesia banyak lanehoggger seperti anda
Lanehogger itu menyetir under speed limit kan? Kalau sudah menyetir di titik speed limit kok bisa bilang lanehogger?

Berarti person itu aja yg melanggar batas speed limit..

Kalau mau ngebut tanpa batas, ya diarea non speed limit.. lagian aturan di toll kan sudah ada dalam UU
User avatar
PRBS
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2308
Joined: Sun Mar 06, 2011 14:00

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by PRBS »

efendyou wrote: Thu Nov 02, 2017 8:36
PRBS wrote: Wed Nov 01, 2017 4:59
efendyou wrote: Wed Nov 01, 2017 4:15 Jangankan di luaran sana....
Di sm ini aja, saya baca banyak yg masih nga tau aturan.
Jalur toll paling kanan itu peraturannya utk nyalip bukan sekedar fastlane!!!!
Kl anda jalan 180 pun, kl saya jalan 250 anda WAJIB minggir ke jalur sebelah kiri
Di toll kita ada maks speed kan? Setau saya maks speed 100kph (atau toleransi 20kpj lebih cepat dari batasnya)

dan misal ada mobil yg sudah berada di lajur kanan dengan speed 100kph (sesuai batas speed maksimum) dan anda lebih dari 100kph.. yang salah siapa?
Memang bener berarti, kesimpulannya banyak yg masih bodoh sama peraturan, di sm yg dianggap "berilmu" aja banyak yg salah. anggapan kl saya jalan 100km/j sesuai batas maksimal toll berarti boleh plg kanan.
Kl batas maksimal toll 100km/j, saya jalan 250km/j itu saya salah, salahnya melebihi top speed TAPI SAYA TIDAK MENYEBABKAN MACET!!!!


saya jalan 250km/j saat di mendahului saya jalan kanan trus dengan kecepatan ttp 250km/j saya masuk ke jalur tengah kalau lagi nga menyalip.

Nah anda jalan 100km/j sesuai top speed toll tp jalan dikanan terus walau tengah malem kosong melompong,

Dalam konteks penyebab kemacetan, menurut anda siapa yg lebih salah?
Anda2 inilah yg disebut lane hogger!!!
Mentang2 jalan 100km/j jalan plg kanan...
Tar ada yg hi beam pake lamborgini dr blkg marah2 blgin okb lah, org kaya nga mau antri lah pdhal anda yg ga tau peraturan
Loh kan memang peraturannya maksimum speed 100kpj,hahaha
Kan sudah ikuti peraturan toll kok malah disebut ga ikuti peraturan? Lagian nyetir kenceng bgt apa ga mikir kondisi sekeliling?

Yg melanggar speed limit siapa?

Kalau saya pribadi sih.. mau malem atau siang kalau saya memang nyetir 140kmh (misalnya), dan didepan saya ada yg sudah nyetir 100kmh di lane 1.. ya saya yg salah.. harus ngurangin kecepatan dong..

Yg saya bold.. loh iya udah punya lambo, ngebut ga beraturan tanpa mengindahkan safety.. malah nyuruh orang yg udah taat peraturan untuk minggir.. ini yg salah siapa?

Kalau kecelakaan, lambo loh yg salah.. karena break speed limit

:big_blushing:
User avatar
setsuka09
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 559
Joined: Fri Jun 26, 2015 9:04

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by setsuka09 »

Ini lagi kejadian luar biasa, salut ke driver nyali pol abis atau full panic

https://m.detik.com/news/berita/3710561 ... -menerobos
User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
Daily Vehicle: Pleiades

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by haristk7 »

hmmm..oke

skenario

saya sedang melaju 120km/h di lajur kanan (oke saya akuin saya terkadang melanggar speed limit), di depan misalkan ada mobil B melaju 100km/h (max speed limit). Si mobil B ini sedang melaju di lajur kanan, dengan speed masih dalam batas speedlimit yang diatur dalam UU, berarti itu hak dia untuk tetap di lajur kanan. Kalau saya minta jalur ke dia dengan cara hi-beam atau klakson, itu berarti saya bego, saya mengambil HAK orang yang sudah benar (Dalam hal ini dia mentaati speed limit) karena saya ingin dia kasi jalan ke saya. Saya sudah salah karena melanggar speed limit dan saya minta jalan pula ke orang yang mentaati peraturan, ini BEGO KUADRAT namanya

Saya kalo udah over speed limit, saya yang cari jalan sendiri, saya gak mau merebut hak orang yang sudah benar (kecuali kalo si mobil B dengan inisiatifnya sendiri pindah lajur untuk kasi saya jalan, saya berterima kasih tp sekaligus malu karena saya mengambil hak dia)
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16675
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by ChZ »

Guys debat boleh tapi jangan flaming apalagi SARA yah... Hehehe...

Menurut saya oom PRBS benar... klo speed limit di 100 km/h dan ada orang di jalur kanan jalan 100 km/h, ya tdk bisa dibilang lane hogger... orang itu hanya menuruti aturan yang ada.

Buat yang lari di atas itu ya carilah jalur sendiri atau ngerem...

Saya juga sering kok nyetir gaspol di tol, 170 km/h gak jarang... tapi gak pernah tuh ngelakson yang jalan 80-100 km/h di jalurnya... klo sekiranya kosong ya ane cari celah, klo penuh ya ancang - ancang ngerem sambil turunin gigi buat bantu braking... nyalahin hazard juga buat kasih tau pengemudi di belakang ane yang kadang juga kepancing ngebut...

Situ yang ngebut, situ tanggung jawab atas keamanan diri sendiri... jangan salahin orang lain yang taat aturan.

Kecuali ya.... KECUALI... ada orang [cencored] yang dari jalur tengah tiba - tiba pindah jalur kanan tanpa aba - aba atau lampu sein... itu baru akan ane klakson walaupun ane tetap akan ngerem atau ambil manuver lain... itu dia yang salah dan kita layak kasi high beam atau klakson... karna tdk pakai lampu sein.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
Rundeer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 812
Joined: Fri Jan 15, 2016 15:00
Location: Bandar Lampung, Lampung
Daily Vehicle: Innova

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by Rundeer »

Aneh jg ya hahaha... Misalkan saya nyetir di paling kanan udah sedikit melebihi speed limit 10-20kpj (letakkan saja diangka 120kpj). Lalu tiba" ada mobil ngebut (150kpj) dan nyuruh saya minggir karena dianggap lanehogger. Pertanyaannya, yang salah siapa ya? Kalau itu autobahn sah sah saja nyuruh saya minggir. Tapi ini sayangnya di Indonesia. Nyuruh 120kpj di jalur tengah? Aneh jg... Lajur paling kiri itu sekitar 60-70kpj (mayoritas u/ truk), tengah sekitar 70-90kpj (mobil agak nyantai) dan kanan 90-100kpj (ngebut). Saya jg bbrp kali ntn youtube ttng mobil speeding di autobahn, enggak harus geser ke tengah kalo mau terus bejek gas. Selama lebih cepat dari lajur tengah ya sah sah saja menurut sy :big_blushing:
Jangan nginjek gas dalam dalam, boros, mending nyantai aja :ngacir:
ongisnade
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 622
Joined: Thu Apr 18, 2013 11:16

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by ongisnade »

Saya pernah punya pengalaman ada mobil jalan pelan didepan saya lalu saya salip dengan normal dan dia juga biasa saja. Pada saat mendekati lampu merah saya kurangi kecepatan dan jalan pelan tiba-tiba mobil yang saya salip tadi langsung motong masuk dan berhenti didepan saya secara tiba-tiba sehingga saya harus injak rem agak dalam. Dalam hati saya kesal tapi ya sudahlah. Setelah jalan beberapa kilo akhirnya saya salip lagi karena dia terlalu pelan. Setelah itu ketemu lampu merah lagi saya jalan pelan ketika hampir berhenti tiba-tiba dia mau motong lagi. Saya jadi emosi dan saya gas sedikit dan mau saya tabrak saja kalo dia nekat masuk. Akhirnya dia gak jadi dan terus jalan dan berhenti disebelah kanan mobil paling depan. Yang dari arah depan pada marah diklakson-klakson dan terpaksa pada melipir kepinggir. Kebetulan tidak ada polisi. Kebetulan saya memang sengaja mau tabrak pake fortuner biar dia bonyok untuk kasih pelajaran. Kalau seperti ini gimana ya urusanya seandainya benar-benar saya tabrak. Sepertinya special pembalap lampu merah, gak ngerti apa maksud dia seperti itu aneh... :mky_01:
User avatar
PRBS
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2308
Joined: Sun Mar 06, 2011 14:00

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by PRBS »

ChZ wrote: Thu Nov 02, 2017 9:07 Guys debat boleh tapi jangan flaming apalagi SARA yah... Hehehe...

Menurut saya oom PRBS benar... klo speed limit di 100 km/h dan ada orang di jalur kanan jalan 100 km/h, ya tdk bisa dibilang lane hogger... orang itu hanya menuruti aturan yang ada.

Buat yang lari di atas itu ya carilah jalur sendiri atau ngerem...

Saya juga sering kok nyetir gaspol di tol, 170 km/h gak jarang... tapi gak pernah tuh ngelakson yang jalan 80-100 km/h di jalurnya... klo sekiranya kosong ya ane cari celah, klo penuh ya ancang - ancang ngerem sambil turunin gigi buat bantu braking... nyalahin hazard juga buat kasih tau pengemudi di belakang ane yang kadang juga kepancing ngebut...

Situ yang ngebut, situ tanggung jawab atas keamanan diri sendiri... jangan salahin orang lain yang taat aturan.

Kecuali ya.... KECUALI... ada orang [cencored] yang dari jalur tengah tiba - tiba pindah jalur kanan tanpa aba - aba atau lampu sein... itu baru akan ane klakson walaupun ane tetap akan ngerem atau ambil manuver lain... itu dia yang salah dan kita layak kasi high beam atau klakson... karna tdk pakai lampu sein.
Hahaha tenang om mod.. saya malah ketawa2 kok bales feedbacknya.. lumayan hiburan nunggu bel kantor selesai..

Saya rasa sudah jelas ya.. apalagi yang di bold, saya sangat setuju.
haristk7 wrote: Thu Nov 02, 2017 9:07 Skenario

saya sedang melaju 120km/h di lajur kanan (oke saya akuin saya terkadang melanggar speed limit), di depan misalkan ada mobil B melaju 100km/h (max speed limit). Si mobil B ini sedang melaju di lajur kanan, dengan speed masih dalam batas speedlimit yang diatur dalam UU, berarti itu hak dia untuk tetap di lajur kanan. Kalau saya minta jalur ke dia dengan cara hi-beam atau klakson, itu berarti saya bego, saya mengambil HAK orang yang sudah benar (Dalam hal ini dia mentaati speed limit) karena saya ingin dia kasi jalan ke saya. Saya sudah salah karena melanggar speed limit dan saya minta jalan pula ke orang yang mentaati peraturan, ini BEGO KUADRAT

@om haris : iya om.. bego kuadrat kalo minta jalan ke orang yg udah taat peraturan.. tapi saya ga munafik, saya pernah khilaf ngedim2 orang yg di lane 1.. saya kira lanehogger, gataunya doi udah jalan 125kph (baru ngeh pas lihat speedometer).. yauwis ikutin ritme nyetiir depan saya.. (eventho ujungnya saya balap di lane 2, karena saya udah ngantuk.. and yet saya sadar kok kalo saya break the speed limit..)

Rundeer wrote: Thu Nov 02, 2017 9:26 Aneh jg ya hahaha... Misalkan saya nyetir di paling kanan udah sedikit melebihi speed limit 10-20kpj (letakkan saja diangka 120kpj). Lalu tiba" ada mobil ngebut (150kpj) dan nyuruh saya minggir karena dianggap lanehogger. Pertanyaannya, yang salah siapa ya? Kalau itu autobahn sah sah saja nyuruh saya minggir. Tapi ini sayangnya di Indonesia. Nyuruh 120kpj di jalur tengah? Aneh jg... Lajur paling kiri itu sekitar 60-70kpj (mayoritas u/ truk), tengah sekitar 70-90kpj (mobil agak nyantai) dan kanan 90-100kpj (ngebut). Saya jg bbrp kali ntn youtube ttng mobil speeding di autobahn, enggak harus geser ke tengah kalo mau terus bejek gas. Selama lebih cepat dari lajur tengah ya sah sah saja menurut sy :big_blushing:
Hahahaha makanya om.. gapapa, namanya juga forum ada yg pro dan kontra.. disitu sisi menyenangkannya

Oiya, nambah saran.. jangan lupa pakai seatbelt ya om2 sekalian.. dimanapun kita berkendara
IYKWIM

:big_blushing:
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16675
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by ChZ »

PRBS wrote: Thu Nov 02, 2017 9:30
Hahaha tenang om mod.. saya malah ketawa2 kok bales feedbacknya.. lumayan hiburan nunggu bel kantor selesai..

Saya rasa sudah jelas ya.. apalagi yang di bold, saya sangat setuju.

@om haris : iya om.. bego kuadrat kalo minta jalan ke orang yg udah taat peraturan.. tapi saya ga munafik, saya pernah khilaf ngedim2 orang yg di lane 1.. saya kira lanehogger, gataunya doi udah jalan 125kph (baru ngeh pas lihat speedometer).. yauwis ikutin ritme nyetiir depan saya.. (eventho ujungnya saya balap di lane 2, karena saya udah ngantuk.. and yet saya sadar kok kalo saya break the speed limit..)
Hahahaha soalnya mental orang sini sih, salah sendiri nyalahin orang lain... masalahnya hukum disini juga seringnya bukan bela yang benar tapi bela yang .... (isi sendiri)

Klo gak diperlukan dan jalan gak memungkinkan saya gak akan lebih dari 100 km/h. Klo agak sepi memungkinkan ya gaspol lebih... Tapi jangan ganggu hak orang yang pelan - pelan. Kadang perasaan memang suka nipu, kita yang kekencengan bikin orang lain keliatan pelan banget padahal dia udah 100 km/h juga. Klo lari 150 km/h otomatis yang jalan 80 - 100 keliatan pelan.

Dan paling sebel kalo ada yang udah break speed limit, lewat bahu jalan pulak karena gak nemu celah buat nyalip... Kan bego... sering banget kejadian nih.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
ngepotkiri
Visitor
Visitor
Posts: 3
Joined: Wed Feb 22, 2017 5:04

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by ngepotkiri »

Tentang pendidikan waktu/ saat anak masih kecil saya selalu mengingat ke anak 3 hal yg tidak boleh : merugikan org lain, membahayakan orang lain, melanggar hukum dan agama.
Semoga sudah cukup utk modal mereka bersosialisasi di masyarakat.
kunaskun
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4358
Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by kunaskun »

ongisnade wrote: Thu Nov 02, 2017 9:28 Saya pernah punya pengalaman ada mobil jalan pelan didepan saya lalu saya salip dengan normal dan dia juga biasa saja. Pada saat mendekati lampu merah saya kurangi kecepatan dan jalan pelan tiba-tiba mobil yang saya salip tadi langsung motong masuk dan berhenti didepan saya secara tiba-tiba sehingga saya harus injak rem agak dalam. Dalam hati saya kesal tapi ya sudahlah. Setelah jalan beberapa kilo akhirnya saya salip lagi karena dia terlalu pelan. Setelah itu ketemu lampu merah lagi saya jalan pelan ketika hampir berhenti tiba-tiba dia mau motong lagi. Saya jadi emosi dan saya gas sedikit dan mau saya tabrak saja kalo dia nekat masuk. Akhirnya dia gak jadi dan terus jalan dan berhenti disebelah kanan mobil paling depan. Yang dari arah depan pada marah diklakson-klakson dan terpaksa pada melipir kepinggir. Kebetulan tidak ada polisi. Kebetulan saya memang sengaja mau tabrak pake fortuner biar dia bonyok untuk kasih pelajaran. Kalau seperti ini gimana ya urusanya seandainya benar-benar saya tabrak. Sepertinya special pembalap lampu merah, gak ngerti apa maksud dia seperti itu aneh... :mky_01:
orang kaya gini biasa naik motor, pernah liat kan motor maksain ngelawan arah demi paling depan di lampu merah? padahal abis itu mau buru2 ngga malah bodo amat lambat di tengah, cuma ga mau di belakang aja. nah mentalnya persis sama. ga mau kalah aja, itu aja jawabannya. dan sama orang kaya gini, mesti digertak pake "pangkat" atau tampang2 aparat biar diem. kalau ditabrak pun biasanya diem sendiri, disuruh turun pun cuma bisa pucet sambil ngomel sana sini ga jelas. tapi ini di daerah ya. entah d di kota besar.

orang kaya gini si ga ada obatnya, karena well hukum di indo itu hanya menegakkan hukum tapi tidak keadilan. jadi kata satu TV series, ibarat kata hanya LAW but not justice. jadi ya emang begitulah kaya bakmi keriting udah ribet duluan mana yang mau di benerin.
Zaxis
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1214
Joined: Wed Dec 07, 2016 9:34

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by Zaxis »

Utk para pembalap jalanan,kalo mau ngebut apalagi ampe 250 kmh yah di sirkuit aja
Pernah mikirin ga kalo terjadi kecelakaan itu kan nyusahin org laen jg yg jd korban
Masa bisa beli mobil ratusan juta mungkin milyaran tp sewa sirkuit ga mampu
User avatar
Pugman
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1464
Joined: Sat Aug 16, 2014 4:39

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by Pugman »

Sebenarnya ga usah jauh-jauh keluar negeri, apalagi sampai bilang orang Indonesia kurang tau aturan dsbnya.. didaerah yang kondisi lalulintasnya lebih lengang dari Jakarta atau kotabesar lainnya, mereka masih sangat menghargai antar pengendara di jalan. Contoh pengalaman di kota kecil di Jawa Tengah, itu lampu merah sepi kendaraan ga ada polisi mereka tetap berhenti tapi Di jakarta saya paling depan di lampu merah masih 3 detik menuju hijau sudah diklaksonin suruh jalan.
Apalagi sejak motor matic merajalela dan banyak emak2 yang cuma tau gas dan Rem modal nekat turun ke jalan raya, jalan di tengah pelan dan di klakson tak bergeming. Sehingga muncul selogan the Power of Emak2.

Bahkan sudah salah, masih berani maki2 Polisi. Kata2 andalannya, "apa kamu ga ingat dulu kamu lahir dari mana?"

http://amp.kompas.com/regional/read/201 ... s-pu-bogor

http://m.viva.co.id/otomotif/unik/95861 ... imaki-maki

Dan yang juga menyedihkan adalah orangtua yang memberikan kendaraan kepada anak2nya tanpa bekal pengetahuan, etika dan skill berkendara yang memadai entah karena sibuk atau para orang tua tersebut juga tidak paham aturan lalulintas.

https://m.otosia.com/berita/ribut-denga ... ahnya.html

https://m.otosia.com/berita/plat-belum- ... -ortu.html
adhika
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 168
Joined: Mon Feb 15, 2016 15:48

Re: Perilaku pengemudi di Indonesia dan korelasinya dengan pendidikan masa kecil

Post by adhika »

Aku sih kalo ada pengemudi yang ugal-ugalan kayak gitu, gua sumpahin aja semoga kecelakaan terus bilang 'Syukurin'. Puas banget deh.

Image