AD74YA wrote:gamma_gl wrote:
Catatan waktu minimalku untuk rute Jkt-Bdg dengan menggunakan Latio adalah 1 jam 10 menit (terhitung dari pintu tol Jatibening sampai di pintu tol Padalarang) dengan kondisi lalu lintas yang relatif sedikit.
Di kelas SUV, CRV, Harier, Fortuner, Grand Vitara, Escape, Captiva, dapat aku lewati dengan mudah. Untuk X-trail, pada speed rendah, tarikan Latio berada sedikit di bawahnya, akan tetapi pada kecepatan tinggi (di atas 140 km/jam) sepertinya Latio lebih stabil sehingga dapat melawati X-trail.
Di kelas sedan besar, yang jelas sampai saat ini, Latio-ku masih belum dapat melewati kekuatan Toyota Camry. Aku belum dapat kesempatan untuk mencoba dengan BWM dan Merci seri terbaru serta merk-merk mobil lain.
Salam, semoga bermanfaat.
Halo pak gamma.. Saya sangat tergelitik dengan postingan anda.. Langsung saja ya blak-blakan ga usah basa-basi;
1. CRV kalah lawan Latio, tapi Latio kalah lawan Xtrail?........... Are you sure? Saya pemilik CRV ya oom, saya pernah drag race dengan Civic 2.0.. Sama2 dr keluarga mesin legendaris: K20A milik civic dan K24 milik CRV saya.. Yg juga dipakai di Integra dll.. Dan hasilnya dengan pedal to the metal dari awal (langsung bejek pol), under 15 seconds CRV bisa ngebalap Civic padahal ketika awal start, moncong crv sejajar dengan pantat civic.. Saya ga yakin Latio bisa menang lawan Civic K20.. No offense..
2. Menang lawan Fortuner?... Pak gamma, saya ada toyota Ist, sama mesin dengan yaris, 1NZ-FE, modifikasi stage 1, pnp, exhaust, header, air filter and so on.. Drag dengan Fortuner aja masih bener2 diasapin sepanjang dago.. Jauh... Kalo ga percaya tanya andy1800, sesepuh serayamotor..
next I'm looking forward to race CRV and CX9 with his Fortie..
Kesimpulannya.. Saya nggak percaya Latio menang drag lawan fortie.. No offense
3. Toyota camry ga bisa dibalap, tapi bisa balap Harrier? Maybe yg 2400 bisalah sejajar.. Tapi yg 3000.. I don't think so... No offense
Yah intinya.. Nggak fair aja kalo dibandingin nggak head to head melainkan patokan jalan tol yg ada pemakai jalan lain.. Karena titik nekat seseorang itu beda2.. Bisa aja Harrier otak yg nyetir lebih dingin.. Ga mau race karena nyadar harga mobil dia berapa.. Bisa juga karena memikirkan nasib penumpang yg ada di dalamnya..
Sorry ya pak saya nggak bermaksud apa2 dipostingan ini, cuma ketika baca postingan bapak, jadi ada uneg2 yg ga enak kl ga diceritain...
PS: rekor saya dari bandung ke gerbang masuk soakarno Hatta 1:29:54 (sejam 29menit), top speed almost 220, maybe sekitar 210 untuk beberapa detik.. Rata2 140.. Jalanan agak sepi, jam 9-an malam start dari gerbang pasteur
Saya juga belum pernah kecelakaan parah, tapi pernah melintir di tol gara2 nyenggol trotoar, tapi mobil bisa di kontrol lg dengan susah payah... Wow adrenalin paling menyenangkan.. Tornado ancol mah lewat wkwkwkwk