Bos Blue Bird: Kami Berawal dari Bemo dan Taksi Gelap
Jakarta -Siapa yang tidak mengenal Blue Bird? Brand ini sangat dikenal masyarakat luas sebagai taksi yang identik dengan logo burung biru. Saat ini, Blue Bird merupakan salah satu perusahaan taksi terbesar di Indonesia.
Namun siapa sangka pada awal berdirinya Blue Bird hanya mengoperasikan kendaraan roda tiga yang akrab disebut bemo. Setelah bisnisnya berkembang, taksi Blue Bird lahir pada 1972.
Blue Bird terus berkembang dan tidak hanya mengoperasikan taksi. Perusahaan ini juga memiliki armada bus, perusahaan logistik, alat berat, dan sebagainya.
Saat ini, Blue Bird Group Holding dikomandoi oleh Bayu Priawan Djokosoetono. Bayu merupakan cucu dari sang sang pendiri, Mutiara Djokosoetono.
Tim detikFinance pada Jumat (18/07/2014) berkesempatan bertemu dengan pria kelahiran Jakarta, 24 Mei 1977 ini. Simak perjalanan bisnis Blue Bird dari awal berdiri hingga saat ini:
Sejarah singkatnya Blue Bird seperti apa?
Blue Bird sebenarnya dimulai secara resmi tahun 1972, didirikan oleh nenek kami beserta ayah saya beserta adiknya. Tetapi sebelum Blue Bird berdiri sebenarnya sudah ada industri jasa transportasi yang dijalankan. Asal muasalnya adalah menjalankan bemo, setelah itu perusahaan rental seperti taksi gelap lah. Setelah itu baru ada Blue Bird.
Mengapa memilih bisnis taksi?
Dasar pertimbangannya pada saat itu memang ada taksi di Jakarta. Namun taksi pada saat itu tarifnya masih tembak-tembakan nggak jelas, sehingga kami membuat jasa transportasi yang memiliki standar pelayanan dan pembayaran yang jelas. Muncullah Blue Bird tahun 1972.
- CUT -
http://finance.detik.com/read/2014/07/2 ... aksi-gelap
Jeruk makan Jeruk nih yeeeee
