resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Modifikasi umum akan suatu mobil / kendaraan tertentu. Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22072
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: RE: Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by Turboman »

Pugman wrote:Setahu saya memang VS itu untuk mobil-mobil sekarang memang ga perlu2 amat.
Saya juga masih bingung gimana caranya VS Naikkan tegangan ke mesin? Apalagi ecu mobil hari ini yang ordonya sudah sampai micro bahkan nano second.
Setahu saya, hal berkaitan dengan elektronik dalam memengaruhi keluaran tenaga itu harus
1. Mengubah timing pengapian
2. Memanipulasi sensor-sensor berkaitan AFR agar menambah/mengurangi Bahan Bakar (piggyback)
3. Mengganti tipe busi
Hal lain sudah mulai masuk dalam ranah mekanis.
IMHO

Voltage regulation yg paling berperan pada kelistrikan mobil ya adalah Volt Regulator si alternator itu sendiri

dan rata2 mobil2 modern volt reg alternatornya dah bagus2 lah
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
Pugman
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1464
Joined: Sat Aug 16, 2014 4:39

Re: RE: Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by Pugman »

Turboman wrote: Mon Mar 13, 2017 17:08
Pugman wrote:Setahu saya memang VS itu untuk mobil-mobil sekarang memang ga perlu2 amat.
Saya juga masih bingung gimana caranya VS Naikkan tegangan ke mesin? Apalagi ecu mobil hari ini yang ordonya sudah sampai micro bahkan nano second.
Setahu saya, hal berkaitan dengan elektronik dalam memengaruhi keluaran tenaga itu harus
1. Mengubah timing pengapian
2. Memanipulasi sensor-sensor berkaitan AFR agar menambah/mengurangi Bahan Bakar (piggyback)
3. Mengganti tipe busi
Hal lain sudah mulai masuk dalam ranah mekanis.
IMHO

Voltage regulation yg paling berperan pada kelistrikan mobil ya adalah Volt Regulator si alternator itu sendiri

dan rata2 mobil2 modern volt reg alternatornya dah bagus2 lah
Nah itu dia Om, VS dan VR itu bagian dari komponen power supply unit (PSU), dan ECU itu ibarat CPUnya, power supply yang bagus itu hanya menjamin program yang ada pada CPU dalam ECU berjalan dengan baik, tanpa mempengaruhi clock speed maupun respon time.
Power supply adalah rangkaian analog sedang ecu adalah rangkaian digital. Mobil2 hari ini sudah memiliki unit power supply yang lebih baik dan bisa dikontrol secara digital melalui ECU.
Kenapa saya bilang memperbaiki kelistrikan dapat meningkatkan performa mobil itu tidak masuk akal?
1. Ibarat kita punya sebuah PC dengan CPU core i5 menggunakan PSU 400watt yang efisiensinya 60% lalu kita ganti PSU dengan 400watt namun efisiensinya 85% maka ya tetap saja cpu speed secepat i5 dan ga jadi i7 kecuali clock cycle speed dan respon time kita Naikkan.
2. Kalau ada yang bilang berpengaruh maka ada 2 kemungkinan, yang pertama sugesti yang kedua sebenarnya mobilnya yang performanya menurun namun tidak dirasakan karena saking biasanya dengan mobil sendiri dan begitu kelistrikan diperbaiki performanya kembali mendekati tapi tidak lebih tinggi dari keadaan baru.
Indera manusia tingkat sensitivitas masih dalam ordo miliseken, sedang cpu sanggup hingga nanoseken. Seorang pembalap motor yang terlatih dan berpengalaman saja hanya mampu melakukan shift gear up dalam 0,3seken dan barulah dengan bantuan Quick shifter, clutch assist serta SSG yang dikontrol melalui ECU shifting speed bisa secepat 0,09seken.
User avatar
b8099ok
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 2794
Joined: Wed Nov 18, 2009 4:14
Location: Jakarta
Daily Vehicle: 2020 All New Xpander Pickup

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by b8099ok »

Ecu skr itu uda ultra low voltage saat bekerja normal. Hanya jd high voltage (18v saat programming mode). Clock speednya jg ga tinggi, yg tinggi itu enkripsinya. Liat aja sekring utk ecu, paling cm 10a atau 15a. Jarang yg sampe diatas itu,... Sedangkan utk actuator, yes it does effect,...
FWD + FWD + 4WD + 4WD = :big_cat:
Cloud
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 842
Joined: Tue Dec 05, 2006 0:46
Location: Yogyakarta

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by Cloud »

Pugman wrote: Mon Mar 13, 2017 15:45 Lihat saja, dari PLN yang keluar dari MCB pakai 3 kabel Phase, Neutral dan Ground atau hanya 2 kabel? Phase dan Neutral
Lalu distop kontak pakai berapa kabel?

Karena kadang dari MCB output sudah 3 kabel tapi yang dipasang ke stop kontak cuma 2 kabel entah karena malas atau ga ngerti masangnya.
Instalasi listrik rumah tangga di Indonesia (umumnya) kok memang ground tidak terpasang ya?
mungkin mempertimbangkan harga kabel juga, yang penting nyala.
Kalau pasang sendiri ground di tiap instalasi, hasilnya memang beda, lampu lebih terang, dan tidak sekedar feeling, terukur juga by volt meter.
buat mobil, sejauh ini gk ada pengaruh, diukur pake voltmeter y segitu2 aja.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22072
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by Turboman »

Ini trit kan dibuat TS krn dia sakit ati Cementod nya di bully 1 SM

wakakakkakakka
* Bukan ajakan Beli *
earsun
Newbie
Newbie
Posts: 10
Joined: Tue Feb 19, 2008 1:11
Location: Jakarta

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by earsun »

Baru baca baca lagi ...
kalalu GC di pasang di jazz RS 2008 gimana ya kan kalau secara umur skrg itu dah 12 tahun., bisa diberikan masukannya?
bensindanoli
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 118
Joined: Mon Nov 01, 2021 4:47
Daily Vehicle: Ford Ecosport TiVCT DP6S

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by bensindanoli »

Izin up trit lama. Untuk Ford Ecosport/Fiesta, ada TSB khusus dari Ford Global untuk perbaiki jalur ground, yaitu dgn ngamplas titik3 groundnya karena aslinya ketutup cat jd kurang maksimal groundingnya.
Di grup Ecosport banyak yg dipakein ground tambahan sekalian biar lebih stabil kelistrikannya.
Saya sendiri pake VS dan GC buatan R*dpower yg murmerceng. Ngaruh atau tidaknnya sy ga ada data. Lebih ke peace of mind aja krn nothing to lose dan salah satu bengkel spesialis Fiesta pun ada yg pake VS ini (konon dikasih gratis buat yg beli paket servis)
Suki
Visitor
Visitor
Posts: 1
Joined: Sat Jun 22, 2024 10:36

Re: resiko dari menambah tenaga pakai voltage stabilizer / grounding cable

Post by Suki »

sucahyo wrote: Sat Jan 30, 2016 2:03 Awalnya sempat ragu apakah benar voltage stabilizer bisa nambah tenaga, karena berpikir paling isinya kapasitor, tapi setelah membaca klaim bahwa penambahan tenaga akan lebih terasa saat kendaraan jalan di tol atau rpm tinggi, baru ngeh bahwa itu sangat memungkinkan terjadi. Kalau pengisian arus ke aki dihentikan pada kondisi tersebut maka jelas voltase akan meningkat karena arus jadi berlebihan. Dengan voltase yang meningkat maka semua komponen performanya akan meningkat. AC lebih dingin, lampu lebih terang, tekanan fuel pump meningkat, semprotan bensin makin kencang, voltase coil meningkat, bunga api makin besar, lampu dashboard makin terang, dst.

Yang jadi persoalan, apakah komponen tersebut dirancang untuk perlakuan seperti itu? Kebanyakan komponen punya batas normal limit operasional. Kalau dipaksakan maka resikonya komponen jadi lebih panas, lebih cepat aus, lebih gampang mati, dan bisa rusak. batok lampu yang dirancang hanya untuk lampu dengan operasi normal bisa jadi akan leleh bila voltase / arus ke lampu dinaikkan. Memang iya lebih terang, tapi kalau dinaikkan diatas ambang normal yang umur makin pendek.

Contoh lain adalah bila bunga api lebih besar yang entah karena voltase ditinggikan pakai voltage stabilizer ataupun hambatan ground dikurangi. Bunga api besar memang bikin tenaga nambah, namun itu juga memaksa ECU mengalirkan arus lebih besar yang efeknya bikin ECU lebih panas. Kalau panasnya berlebihan maka umur ECU bisa berkurang, bisa membuat ECU bekerja tidak normal atau keluar error, atau lebih parah lagi rusak.

Memang benar aki lebih awet bila charging dihentikan saat aki penuh, namun komponen jadi lebih tidak awet. Tinggal pilih mau lebih eman / sayang sama aki atau sama komponen lainnya.

Kalau motor dijalankan tanpa aki, memang performa meningkat, lampu jauh lebih terang, dst. Tapi bila dijalankan di kecepatan tinggi atau rpm tinggi maka lampu lampu akan pada mati semua termasuk yang di dashboard. Bahkan ada juga yang mengalami CDI / kiprok rusak. Itu juga mungkin alasan mengapa motor injeksi nggak akan bisa dinyalakan pakai starter kaki kalau akinya soak. Bisa jebol ECUnya kalau dipaksa jalan dengan aki soak.


Bila suatu voltage stabilizer membuat voltase mobil naik maka klaim bahwa tenaga nambah, lampu lebih terang, audio lebih keras, ac lebih dingin adalah klaim yang masuk akal. Tapi masalahnya komponen mobil tidak dirancang untuk jalan di voltase selain yang didesain oleh pabrik. Mungkin memang benar aki lebih awet, tapi resikonya umur komponen kelistrikan jadi nggak awet. Jadi WAJAR bila garansi hangus kalau pakai alat macam begituan, karena makainya sudah nggak bener.

Jadi, sebaiknya bila menyarankan orang lain pakai voltage stabilizer dan grounding cable juga ikut menyebutkan resikonya. Tapi kalau pengalaman bertahun tahun pakai voltage stabilizer atau grounding cable nggak pernah ganti lampu, nggak pernah ganti kompressor AC, nggak pernah ganti ECU, Walau beneran tenaga terasa nambah atau lampu jauh lebih terang maka silahkan share.

Kalau ada voltage stabilizer atau cable grounding yang bisa nambah tenaga tanpa menaikkan arus/voltase yang lewat ke komponen, jempol deh, peace, salam free energy.
Pemahaman yg salah kl beranggapan volt stabilizer atau kapasitor sistem kerjany menaikkan tegangan dan arus yg besar. Pdhl fungsi dasar elco adalah menstabilkan tegangan dan mengefektifkan pengeluaran arus dgn optimal bila kapasitansinya sesuai. Kapasitor bs charge dan discharge dgn sgt cepat, jd kapasitor berfungsi sbagai tandon arus bila dibutuhkan dgn cpt dan skaligus. Biar pun kapasitor menyimpan energi yg kecil tp bs discharge ato keluaran jauh lbh cpt dr pd aki..