Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

andrijet wrote:Sorry om mobilnya ZF matic 8-speed.
Ngapain saya manteng di gigi 5?
:mky_03:
Tolol kl saya ngerusak mobil dgn jalan di bawah RPM optimal cuma buat irit-iritan.
Lagipula komputernya dipastikan bakal shift down.
Tapi demi om yang mendewakan MID saya bikin video atau foto MIDnya.
Walaupun in daily life males banget driving kayak siput encok ngurut gas masukin gigi ke RPM minimum dan kesusul pengemudi jahanam ugal-ugalan di jalan.
:mky_03:
Kalau mobil om bisa rusak jalan di rpm segitu, jangan deh om. kasihan mobilnya. Kalau saya sih, mulai dari mobil baru sering pakai 1200 rpm walau di jalan umum.

1:40 itu waktu mengendarai di kecepatan konstan berapa om?

Saya tanya video soalnya banyak yang ngomong bisa dapat 1:40 padahal cuma glitch saja, yang kalau di video jadi ketahuan.
User avatar
ecco
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 960
Joined: Wed Aug 14, 2013 13:07

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by ecco »

Kok jadi ngotot2an MID yah? Saya pribadi lebih percaya Full to full dari MID. Dyno aja Om, biar angka dan hasil yang berbicara, jadi gak cape adu urat jari...
Matikan HP/SmartP/BB/iPhone dalam pesawat, Gak usah sok penting - kalo penting nggak naik kelas Ekonomi
User avatar
Betty
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 257
Joined: Wed Sep 18, 2013 9:28

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by Betty »

sucahyo wrote:
andrijet wrote:Sorry om mobilnya ZF matic 8-speed.
Ngapain saya manteng di gigi 5?
:mky_03:
Tolol kl saya ngerusak mobil dgn jalan di bawah RPM optimal cuma buat irit-iritan.
Lagipula komputernya dipastikan bakal shift down.
Tapi demi om yang mendewakan MID saya bikin video atau foto MIDnya.
Walaupun in daily life males banget driving kayak siput encok ngurut gas masukin gigi ke RPM minimum dan kesusul pengemudi jahanam ugal-ugalan di jalan.
:mky_03:
Kalau mobil om bisa rusak jalan di rpm segitu, jangan deh om. kasihan mobilnya. Kalau saya sih, mulai dari mobil baru sering pakai 1200 rpm walau di jalan umum.

1:40 itu waktu mengendarai di kecepatan konstan berapa om?

Saya tanya video soalnya banyak yang ngomong bisa dapat 1:40 padahal cuma glitch saja, yang kalau di video jadi ketahuan.
Lama - lama "otak kampung" ogud jadi bingung dengan diskusi di trit ini kok rasanya rumit dan berat sekali yak... :mky_01:

Mulai dari membahas hasil test independen, banding membandingkan video, bully mem bully lari ke etika dan sekarang jadi cara mengemudi... :mky_04: :frm_bang_head: *jedotin jidat*

IMHO dari ogud ya Om Sucahyo... kalau produsen mau produknya bisa diterima... ya pertama harus diperkenalkan dulu dong jadi konsumen pada tau plussss segala fitur, manfaat dan nilai tambah ... nah setelah tau, ya perlu diyakinkan... apalagi calon konsumennya itu adalah kaum cerdas, professional dan ahli... ibarat mau nawarin obat baru ke dokter atau apoteker... perlu bukti valid dan andal... bahkan bila perlu siap ditantang (dibuktikan kebenaran judgementnya). :big_exellent: :big_smoking:

Nah ini ceritanya bicara penambah tenaga kendaraan di forum otomotif pula (Forum khusus... bukan seperti forum sebelah yang campur - campur pembahasannya mulai dari masalah "Lendir", gadget, komoditi sampeeeeeee.... otomotif) otomatis yang masuk forum Seraya Motor adalah mereka - mereka yang antusias (bukan sekedar tertarik) dengan otomotif... mulai dari para professional di bidang otomotif, hobbyist sampeee... cuma "sopir kampung" macam ogud... dimana semua statement, judgement dan klaim harus bisa dibuktikan dengan "instrumen" dan parameter tertentu yang valid dan andal...

CMIIW... Kalau produknya penambah tenaga... ya cara paling mudah buat ngukur ya naekin ke mesin Dyno set variabelnya agar sama bandingkan "before" dan "after"... SELESAI!... Setelah itu kalau ada tantangan lain dari calon konsumen atau kompetitor yah itulah seninya... "Marketplace is a WAR" :big_smoking: sekali lagi CMIIW...

IMHO... rumit bener yak, bandingin video... ampe kena isu etika dan di ban segala... trus nyoba2 dengan cara mengemudi... kayanya efforts yang dikeluarkan kok ga sebanding dengan "potensi permintaan" atas produk yang ditawarkan yak... :big_chicken: :glodak:

Boleh sih.. nampilin video... foto2 MID... Bandingin FC.... Cara mengemudi... nah... itu yang menyatakan adalah konsumen yang memberikan testimoni... itu mah... sah2... aja... Ogud juga pernah ngasih testimoni mirip seperti itu dan dilengkapi jelas... variabel2 dan kondisi saat melakukan pengujian...

Nahhhh... kalau produknya Om Sucahyo sudah digunakan orang dan pada memberikan testimoni, sah2 aja itu digunakan sebagai pendukung.... (garis bawahi... PENDUKUNG bukan utama).

Just Saran ya Om... Silahkan ditampilkan bukti selengkap - lengkapnya... Silahkan dibandingkan dengan produk lain (kompetitor atau subtitusi) sebanyak - banyaknya... Ogud pikir (CMIIW) di sini om tidak bakalan di Ban hanya karena melakukan suatu komparasi... (paling - paling di "bantai" #ehh) :big_slap:

Ini adalah Seraya Motor... bukan forum lain... ini adalah tempat kita sharing, diskusi sepuas - puasnya... tempat para "pakar" otomotif yang independen berkumpul... tempat dimana mobil yang dipuja dan dipuji di seantero jagad bahkan laris manis bisa di-"telanjangi" dan dihujat habis - habisan... bukan karena kejam tapi karena independensi forum ini #Love Seraya Motor

Mohon maaf bila ada pernyataan ogud yang kurang berkenan (tidak ada maksud untuk melakukan Offense) ....Just sharing ya Om Sucahyo, dari seorang "sopir kampung" yang kebetulan menjadi bagian dari "marketplace" juga... cuma ogud belum seberuntung om... punya produk sendiri... :big_exellent:

Salam, :big_deal:
REAL MAN USE THREE PEDALS
*Sambil Mijit - mijit Betis Kiri*

:mky_03:
User avatar
JESKONENG
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4362
Joined: Sat Apr 21, 2007 12:40

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by JESKONENG »

Om2 smuanya... sambil nyari2 media yg bersedia menylenggarakan test komparasi, kira2 produk merk apa saja (aditif bbm dan alat peningkat performa mesin) yg bisa diusulkan utk ditest di hari dan lokasi dyno yg sama ?
Norival Fuel Enhancer
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

ecco wrote:Kok jadi ngotot2an MID yah? Saya pribadi lebih percaya Full to full dari MID. Dyno aja Om, biar angka dan hasil yang berbicara, jadi gak cape adu urat jari...
Kalau untuk riset pakai MID lebih cepat om.
Betty wrote:Lama - lama "otak kampung" ogud jadi bingung dengan diskusi di trit ini kok rasanya rumit dan berat sekali yak... :mky_01:

Mulai dari membahas hasil test independen, banding membandingkan video, bully mem bully lari ke etika dan sekarang jadi cara mengemudi... :mky_04: :frm_bang_head: *jedotin jidat*
Aditif efeknya seharusnya tidak cuma menambah tenaga saja om. Bisa nambah irit juga. Untuk ngetes irit, nggak bisa pakai dyno.

Saya pribadi mengandalkan MID. Pakai cara mengendarai di rpm dan gigi tertentu dan dilihat angkanya. Kalau tambah irit, yang angkanya lebih tinggi. Kalau untuk pengguna, ya tinggal dipakai biasa dengan AVG direset sebelum berangkat. Atau kalau lebih percaya sama full to full seperti om ecco, ya pakai full to full.

Soal effort, rasanya respon masih lebih lumayan daripada waktu sharing cara gratis menambah tenaga :). Jauh lebih melegakan hati daripada saat mencoba meyakinkan orang untuk coba cara gratis nambah tenaga.

Soal dyno, iya deh. tapi untuk sekarang belum ada. Bila meragukan klaim sebagai penambah tenaga ya sudah.
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

JESKONENG wrote:Om2 smuanya... sambil nyari2 media yg bersedia menylenggarakan test komparasi, kira2 produk merk apa saja (aditif bbm dan alat peningkat performa mesin) yg bisa diusulkan utk ditest di hari dan lokasi dyno yg sama ?
Yang saya bisa sarankan:
- berbagai merek aditif bahan bakar
- berbagai merek aditif oli
- CAI memasukkan udara dingin
- CAI air bleed / membocorkan saluran hisap / HKS kompressor
- voltage stabilizer
- teknik grounding
- filter udara sporty
- busi sporty
- udara vortex: Throttle Body Spacer / Turbo Spacer, Proxima Turbojet Accelerator, Simota Turbo Ventilator, Simota Cyclone, QMax Cyclone.
- pengubah bensin: ferrite, magnet, QMax nano, pro capacitor
- Hydroxy: Joko Energy, Tan Kusuma HHO
- uap air / bensin: water injection, GEET, HCS
j4niS
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 92
Joined: Tue May 01, 2012 3:55

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by j4niS »

sucahyo wrote:
JESKONENG wrote:Om2 smuanya... sambil nyari2 media yg bersedia menylenggarakan test komparasi, kira2 produk merk apa saja (aditif bbm dan alat peningkat performa mesin) yg bisa diusulkan utk ditest di hari dan lokasi dyno yg sama ?
Yang saya bisa sarankan:
- berbagai merek aditif bahan bakar
- berbagai merek aditif oli
- CAI memasukkan udara dingin
- CAI air bleed / membocorkan saluran hisap / HKS kompressor
- voltage stabilizer
- teknik grounding
- filter udara sporty
- busi sporty
- udara vortex: Throttle Body Spacer / Turbo Spacer, Proxima Turbojet Accelerator, Simota Turbo Ventilator, Simota Cyclone, QMax Cyclone.
- pengubah bensin: ferrite, magnet, QMax nano, pro capacitor
- Hydroxy: Joko Energy, Tan Kusuma HHO
- uap air / bensin: water injection, GEET, HCS
sepertinya lebih baik kalau di bagi per divisi, jangan di campurin semua. itu saja mungkin tidak akan cukup 1 hari.

eg:

- octane booster shootout (voctane alvenjo, norival*, hi octan, bardahl mmt, amsoil, dkk)
- fuel modifier shootout (redline, crc, norival*, dkk)
- alternative fuel shootout (broquet, ethanol, racing fuel, dkk)

dan seharusnya bisa lebih terfokus hasilnya...karena toh seperti contoh 3 bagian tersebut berbeda tujuannya.

untuk tambahan lain, seperti aditif oli, air intake modifier, electrical modifier, dkk mungkin lebih baik dipisah dari ajang promosi additive bbm, karena akan jadi terlalu luas juga scopenya....imho.

:big_childish:
KodokPushUp
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 623
Joined: Sun Sep 28, 2014 19:04
Location: Surabaya

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by KodokPushUp »

Cari jalan kosong buat cruising @1200 rpm? :big_chicken:
Ga pernah ada dalam pikiran, selalu kalo jalan kosong, manteng deket2 redline buat bersihin ruang bakar.
Ikutan trend penghuni garasi:

-antek medket liar entah milik siapa
-ayam milik tetangga depan rumah yg kadang nyasar
-tikus yg siap diracun :evil:
User avatar
JESKONENG
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4362
Joined: Sat Apr 21, 2007 12:40

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by JESKONENG »

Yg termasuk "satu keluarga" yg meningkatkan kualitas bbm adalah :
- aditif bbm (Norival, Alvenjo, Hi-Oktan dll) dan
- pengubah bensin (ferrite, broquette, magnet, pro capacitor)
Norival Fuel Enhancer
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

KodokPushUp wrote:Cari jalan kosong buat cruising @1200 rpm? :big_chicken:
Ga pernah ada dalam pikiran, selalu kalo jalan kosong, manteng deket2 redline buat bersihin ruang bakar.
Itu sekitar 40-50 kpj, cuma butuh 2km dan tidak harus kosong.
JESKONENG wrote:Yg termasuk "satu keluarga" yg meningkatkan kualitas bbm adalah :
- aditif bbm (Norival, Alvenjo, Hi-Oktan dll) dan
- pengubah bensin (ferrite, broquette, magnet, pro capacitor)
Setuju.

Saya menyebutkan busi, filter, grounding, votage stabilizer dan CAI karena penasaran belum pernah lihat dynonya walau dikatakan sebagai penambah tenaga. ada yang tahu?
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by andrijet »

KodokPushUp wrote:Cari jalan kosong buat cruising @1200 rpm? :big_chicken:
Ga pernah ada dalam pikiran, selalu kalo jalan kosong, manteng deket2 redline buat bersihin ruang bakar.
Setuju om.
Jalan kosong itu gak boleh disia-siakan.
Mubazir.
:big_biglaugh:
KodokPushUp
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 623
Joined: Sun Sep 28, 2014 19:04
Location: Surabaya

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by KodokPushUp »

"busi, filter, grounding, votage stabilizer dan CAI karena penasaran belum pernah lihat dynonya walau dikatakan sebagai penambah tenaga"

Inti mesin kan pembakaran.
Pembakaran butuh udara (air intake), pasokan bahan bakar, percikan api (busi dan antek2 elektrik lain), serta pembuangan (exhaust)
Pabrikan udah reset lama buat optimalisasi ke 4 nya, dan untuk durability maksimal.
Kalo cuma 1 aja yg di upgrade, menurut ane ga bakal ngaruh.
Kalo mau upgrade, ya ke 4 nya, di setting ulang, demi performa optimal, dengan korban durabilitas.
Logikanya, 100 pekerja, dengan 100 mesin, dan 100 kg bahan baku, mampu menghasilkan 100 kg barang jadi dalam sehari (kondisi optimal).
Kalo cuma pekerja ditambah, tapi pasokan bahan baku dan jumlah mesin tetap, apakah mampu menghasilkan barang lebih banyak?
Ikutan trend penghuni garasi:

-antek medket liar entah milik siapa
-ayam milik tetangga depan rumah yg kadang nyasar
-tikus yg siap diracun :evil:
User avatar
Betty
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 257
Joined: Wed Sep 18, 2013 9:28

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by Betty »

sucahyo wrote:Kalau untuk riset pakai MID lebih cepat om.

Aditif efeknya seharusnya tidak cuma menambah tenaga saja om. Bisa nambah irit juga. Untuk ngetes irit, nggak bisa pakai dyno.


Soal dyno, iya deh. tapi untuk sekarang belum ada. Bila meragukan klaim sebagai penambah tenaga ya sudah.
CMIIW...

Kenapa FC bisa irit di mesin yang sama?

Karena BBM bisa dibakar lebih lama... (Octane yang lebih baik, kompresi rasio mesin yang lebih tinggi, dll) otomatis... Energi yang dihasilkan lebih besar... Otomatis... Power lebih besar... Otomatis... Untuk melakukan percepatan, tekanan pedal gas lebih ringan (tidak perlu dalam).... otomatis RPM lebih rendah... Otomatis FC lebih irit... bukan kah semuanya berkorelasi? Bukan kah begitu?

:big_chicken:

Kalau result based on FC banyak dipengaruhi oleh manusia dan variabel2 lainnya (gaya mengemudi, kondisi lalu lintas, sisa bahan bakar dalam tanki, tekanan ban dll)... kalau istilah statistik, deviasi mungkin lebih besar... Kalau Power yang dinilai benar - benar potensi maksimal mesinnya... tinggal set alat ukurnya supaya sama (Si mesin Dyno) outputnya uda keliatan... di setiap rentang RPM tenaga outputnya berapa...

again... CMIIW...

:ungg:
REAL MAN USE THREE PEDALS
*Sambil Mijit - mijit Betis Kiri*

:mky_03:
sprint07
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 286
Joined: Sat May 10, 2014 13:56
Location: Surabaya

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sprint07 »

Mobil sekarang kalau mau di atas 1:30 saat ini mudah saja. Wong saya luar kota jarak 100km saja bisa 1:19.

mau di atas 1:40 ya ditarik saja. Divideo dah beres ga ada yang ngalahin :big_weee:
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

KodokPushUp wrote:Inti mesin kan pembakaran.
Pembakaran butuh udara (air intake), pasokan bahan bakar, percikan api (busi dan antek2 elektrik lain), serta pembuangan (exhaust)
Pabrikan udah reset lama buat optimalisasi ke 4 nya, dan untuk durability maksimal.
Kalo cuma 1 aja yg di upgrade, menurut ane ga bakal ngaruh.
Kalo mau upgrade, ya ke 4 nya, di setting ulang, demi performa optimal, dengan korban durabilitas.
Logikanya, 100 pekerja, dengan 100 mesin, dan 100 kg bahan baku, mampu menghasilkan 100 kg barang jadi dalam sehari (kondisi optimal).
Kalo cuma pekerja ditambah, tapi pasokan bahan baku dan jumlah mesin tetap, apakah mampu menghasilkan barang lebih banyak?
Maksud om tes dyno aditif tidak akan menunjukkan perubahan yang berarti?

Kalau untuk busi kadang cocok cocokan. tapi sering dipromosikan sebagai penambah performa. filter udara racing juga. Yang juga populer di group mobil LCGC adalah CAI, grounding wire dan voltage stabilizer. Alat tersebut sering dipromosikan sebagai penambah tenaga dan penambah irit, namun kebanyakan masih mengandalkan testimoni. Kalau ada ukuran, tentu lebih mudah bagi konsumen untuk memilih, karena saya rasa banyak yang mementingkan price vs performance.

Kalau mampu mungkin lebih milih pasang semua, entah ngefek atau tidak, yang jelas kalau ditotal nambah. Tapi rasanya kebanyakan tidak begitu. Pinginnya hanya pakai alat yang beneran terasa walau cuma satu upgrade. Misalnya konsumen punya yang 400 ribu, kebanyakan modif berharga sekitar 400 ribu, konsumen tentu berpikir dari opsi yang tersedia, modif mana yang paling memuaskan. Nanti yang paling nggak ngefek direncanakan paling belakangan.

Untuk durabilitas, kadang ada yang bertambah / harus ditambah setelah di modif.
Betty wrote:Kalau result based on FC banyak dipengaruhi oleh manusia dan variabel2 lainnya (gaya mengemudi, kondisi lalu lintas, sisa bahan bakar dalam tanki, tekanan ban dll)... kalau istilah statistik, deviasi mungkin lebih besar... Kalau Power yang dinilai benar - benar potensi maksimal mesinnya... tinggal set alat ukurnya supaya sama (Si mesin Dyno) outputnya uda keliatan... di setiap rentang RPM tenaga outputnya berapa...
Ok.

FC tidak selalu berbanding lurus dengan dyno. Mungkin contoh jelasnya adalah knalpot, namun itu berlaku juga untuk pengubah sifat bahan bakar juga. Contohnya adalah thehulleffect. The hull effect ini aktif hanya saat mengendarai konstan di rpm tertentu, dan waktu aktifasinya butuh beberapa menit. Kalau di dyno, thehulleffect tentu tidak akan ketahuan efeknya, karena rpm hanya kelewatan sekilas. tapi saat dipakai uji FC, akan ketahuan karena uji FC membutuhkan pengendaraan pada kecepatan stabil.

Kemudian CAI Air bleed dan udara vortex, di dyno bisa saja tidak terlihat nambah tenaga, namun toh dilapangan banyak yang ngaku konsumsi bensinnya lebih irit.
philosophie
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 167
Joined: Tue Mar 29, 2011 1:37

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by philosophie »

seru banget ya thread ini..
jadi pengen ikut komentar juga...

pertanyaan terbesar adalah bagaimana teknik pengukuran efisiensi BBM yang paling presisi klo dyno menurut om sucahyo itu ga bisa memberikan gambaran..

sekarang klo di jalan normal, apa memungkinkan bisa membandingkan penggunaan BBM dengan atau tanpa alat/aditif tertentu dengan kondisi sama persis? (angin, suhu udara, kondisi kepadatan jalan, dll)?
menurut saya tidak mungkin, kecuali memang memiliki fasilitas untuk itu..

Kemudian, klo kita acuhkan saja variabel2 seperti di atas tsb, apakah presisi? menurut saya ngga juga (berdasarkan pengalaman, di jalan yang sama kondisi serupa hanya beda bbeberapa jam saja, akselerasi dan efisiensi bbm saya berubah, padhal gaya mengemudi sama :big_childish: :big_childish:
-> dicoba full to full (yang menurut om sucahyo tidak akurat)

Oke, gimana klo pake mid?
MID mobil apa yang digunain? apakah presisi? :big_dunno: :big_dunno:
Mobil sekelas x-**ail aja, midnya ga akurat kok tetep ada penyimpangan yang lumayan
yang MIDnya cukup akurat menurut test salah satu tabloid di Indonesia itu Atoyot Kemiri (Penyimpangan hanya 0.1 dari kondisi full to full)

Lalu Bagaimana dengan MID ayla?
saya jujur cukup meragukan ya..
Melihat berbagai mobil yang kelasnya di atas ayl* pun MIDnya memiliki penyimpangan yang cukup lumayan :big_think: :big_think:

CMIIW
pertanyaan utamanya : Jadi harus bagaimana? Sepengetahuan saya, tabloid seperti *uto*ild itu bahkan mengukur hingga mililiter untuk penambahan bensin menunggu setelah mobil kondisi dingin :big_think: :big_think:
klo full2full tidak akurat apakah mid lebih akurat? :big_slap: :big_slap:
mahesoo
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 126
Joined: Mon Sep 01, 2014 22:29

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by mahesoo »

jadi pengen ikut komen juga, selama pengalaman ane nyetir MID itu gak terlalu akurat kok cobain aja nyetir santai di tol pas kosong liat mid bahkan bisa ngalahin motor iritnya ahahahaha, tapi kan di real road gak akan gitu ada variabel2 tertentu yg mempengaruhi kayak yg lain udah pada bilang diatas, kondisi jalan, gaya mengemudi, dll

lagian kalau emang nyetir santai begitu gigi 5 rpm rendah mobil saya ge8 juga bisa2 aja tanpa additive/add on apapun tapi gak akan efektif karena matic dia akan shift down dengan sendirinya.

ya kalau kata ane sih maaf ya om cahyo invalid kalau cuma berdasarkn MID, margin of error, bias, dan variabel yg gak jelas gak bisa dibilang ilmiah atau objektif CMIIW
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

philosophie wrote: MID mobil apa yang digunain? apakah presisi? :big_dunno: :big_dunno:
Mobil sekelas x-**ail aja, midnya ga akurat kok tetep ada penyimpangan yang lumayan
yang MIDnya cukup akurat menurut test salah satu tabloid di Indonesia itu Atoyot Kemiri (Penyimpangan hanya 0.1 dari kondisi full to full)
Walau dari pengujian beberapa pemilik yang lain yang ngetes juga pakai full to full akurasi MID ayla bisa sampai dibawah 2%, yang saya pentingkan bukan angka pastinya.

Kalau untuk membandingkan performa alat penambah tenaga, sebaiknya memang MID tidak untuk dibandingkan dengan kendaraan ataupun pengendara lain. Untuk mengurangi variabel, maka kita mengendarai dengan patokan gir dan rpm tertentu. Misalnya gigi 5 di 1500 rpm, lalu avg direset saat jalan, atau pakai angka instant mileage. Kalau kata wiki sih idealnya 1000 rpm:
http://en.wikipedia.org/wiki/Energy-eff ... issions.29
"Because cruising at an efficient speed uses much less (fuel) than the maximum power of the engine, the optimum operating point for cruising at low power is typically at very low engine speed, around or below 1000 rpm."

Namun kan kebanyakan mobil sekarang, walau yang sudah 6 silinder sekalipun katanya tidak mampu dipakai dibawah 1000rpm. Kadang idle rpm pun ada yang 2000. Sehingga dicoba pakai pada rpm serendah mungkin yang sekiranya tidak terlalu membebani mesin. cirinya kalau digas langsung nambah rpm, nggak ngeden dulu dan nggak perlu dicicil.

Kita tidak menggunakan angka mutlak. Anggap saja tidak akurat. Yang dipakai adalah perubahan relatifnya. Kita lihat angka MID sebelum dan sesudah.

Kalau soal hasil saya, kalau Ayla lain bisa dikendarai di rpm 1200 di gigi 5, rasanya angka 1:35 di akhir jalan tol adalah angka yang enteng.
Last edited by sucahyo on Sat Apr 18, 2015 2:18, edited 2 times in total.
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

mahesoo wrote:ya kalau kata ane sih maaf ya om cahyo invalid kalau cuma berdasarkn MID, margin of error, bias, dan variabel yg gak jelas gak bisa dibilang ilmiah atau objektif CMIIW
Bila om berpendapat bahwa penambah irit itu tidak mempengaruhi angka di MID, maka itu salah.

MID bisa kok dipakai untuk mengetes irit, tidak usah pakai acuan mobil saya, pakai MID di mobil om sendiri.

Kalau mobilnya matik. dicoba cari kecepatan diantara 50kpj-80kpj dengan rpm yang rendah. Atau kalau mobilnya canggih, tentu bisa memberitahu kecepatan yang paling ekonomis.

Kalau MID memberitahukan bahwa angkanya tinggi, tentu hasil dari pengujian full to full juga akan bagus.
philosophie
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 167
Joined: Tue Mar 29, 2011 1:37

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by philosophie »

sucahyo wrote:
philosophie wrote: MID mobil apa yang digunain? apakah presisi? :big_dunno: :big_dunno:
Mobil sekelas x-**ail aja, midnya ga akurat kok tetep ada penyimpangan yang lumayan
yang MIDnya cukup akurat menurut test salah satu tabloid di Indonesia itu Atoyot Kemiri (Penyimpangan hanya 0.1 dari kondisi full to full)
Walau dari pengujian beberapa pemilik yang lain yang ngetes juga pakai full to full akurasi MID ayla bisa sampai dibawah 2%, yang saya pentingkan bukan angka pastinya.

Kalau untuk membandingkan performa alat penambah tenaga, sebaiknya memang MID tidak untuk dibandingkan dengan kendaraan ataupun pengendara lain. Untuk mengurangi variabel, maka kita mengendarai dengan patokan gir dan rpm tertentu. Misalnya gigi 5 di 1500 rpm, lalu avg direset saat jalan, atau pakai angka instant mileage. Kalau kata wiki sih idealnya 1000 rpm:
http://en.wikipedia.org/wiki/Energy-eff ... issions.29
"Because cruising at an efficient speed uses much less (fuel) than the maximum power of the engine, the optimum operating point for cruising at low power is typically at very low engine speed, around or below 1000 rpm."

Namun kan kebanyakan mobil sekarang, walau yang sudah 6 silinder sekalipun katanya tidak mampu dipakai dibawah 1000rpm. Kadang idle rpm pun ada yang 2000. Sehingga dicoba pakai pada rpm serendah mungkin yang sekiranya tidak terlalu membebani mesin. cirinya kalau digas langsung nambah rpm, nggak ngeden dulu dan nggak perlu dicicil.

Kita tidak menggunakan angka mutlak. Anggap saja tidak akurat. Yang dipakai adalah perubahan relatifnya. Kita lihat angka MID sebelum dan sesudah.

Kalau soal hasil saya, kalau Ayla lain bisa dikendarai di rpm 1200 di gigi 5, rasanya angka 1:35 di akhir jalan tol adalah angka yang enteng.
mengapa ga begini?
om bkin video before dan after setelah pemasangan alat om itu di ayla yang sama..
biar smua bisa lihat dan bisa dinilai masing2 bagaimana perubahannya.. om reset midnya di kecepatan yang sama untuk aylanya.. lalu divideokan. setidaknya itu bisa jadi gambaran buat orang2 yang baca.. :mky_04: :mky_04:

soalnya klo cman ada after ya kita kan ga bisa menilai sendiri :big_think: :big_think:
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by andrijet »

sucahyo wrote:
andrijet wrote:Sorry om mobilnya ZF matic 8-speed.
Ngapain saya manteng di gigi 5?
:mky_03:
Tolol kl saya ngerusak mobil dgn jalan di bawah RPM optimal cuma buat irit-iritan.
Lagipula komputernya dipastikan bakal shift down.
Tapi demi om yang mendewakan MID saya bikin video atau foto MIDnya.
Walaupun in daily life males banget driving kayak siput encok ngurut gas masukin gigi ke RPM minimum dan kesusul pengemudi jahanam ugal-ugalan di jalan.
:mky_03:
Kalau mobil om bisa rusak jalan di rpm segitu, jangan deh om. kasihan mobilnya. Kalau saya sih, mulai dari mobil baru sering pakai 1200 rpm walau di jalan umum.

1:40 itu waktu mengendarai di kecepatan konstan berapa om?

Saya tanya video soalnya banyak yang ngomong bisa dapat 1:40 padahal cuma glitch saja, yang kalau di video jadi ketahuan.
Demi om sucahyo dan dewa MIDnya, please enjoy:


1:99.9 om.
:wkkk:

Itu real yak!
Kecepatan 100-120kpj, RPM 700 sahaja.
Posisi gear di D.
Jadi bukan jalan di turunan trus masukin perseneling ke Netral yak!

You mad?
:big_biglaugh:

Disini saya ingin menunjukan bahwa ngukur konsumsi BBM dari MID itu biasnya sangat besar.
Gak usah claim berapa konsumsi BBM tanpa menyertakan Average Speed yang terukur.
Last edited by andrijet on Sat Apr 18, 2015 3:45, edited 1 time in total.
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by andrijet »

mahesoo wrote:jadi pengen ikut komen juga, selama pengalaman ane nyetir MID itu gak terlalu akurat kok cobain aja nyetir santai di tol pas kosong liat mid bahkan bisa ngalahin motor iritnya ahahahaha, tapi kan di real road gak akan gitu ada variabel2 tertentu yg mempengaruhi kayak yg lain udah pada bilang diatas, kondisi jalan, gaya mengemudi, dll

lagian kalau emang nyetir santai begitu gigi 5 rpm rendah mobil saya ge8 juga bisa2 aja tanpa additive/add on apapun tapi gak akan efektif karena matic dia akan shift down dengan sendirinya.

ya kalau kata ane sih maaf ya om cahyo invalid kalau cuma berdasarkn MID, margin of error, bias, dan variabel yg gak jelas gak bisa dibilang ilmiah atau objektif CMIIW
Ayla-nya om sucahyo itu 1:35 di kecepatan konstan 40-50kpj @1.200RPM, om..
Sama sekali gak spesial menurut saya, biasa aja.
As you say GE8 and many other cars juga bisa kalo cuma gitu.
:mky_03:

In daily life, stop and go, average speed 15-20kpj city ride, ceritanya lain lagi...
Hehehe..

Karena MIDnya gak ada fitur real time Fuel Consumption, jadi Average Fuel digunakan untuk ngukur Real Time Fuel Consumption dengan cara sering-sering di-reset.
Sayang di videonya gak dijelaskan 'Term and Condition Apply'-nya.
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by sucahyo »

philosophie wrote:mengapa ga begini?
om bkin video before dan after setelah pemasangan alat om itu di ayla yang sama..
biar smua bisa lihat dan bisa dinilai masing2 bagaimana perubahannya.. om reset midnya di kecepatan yang sama untuk aylanya.. lalu divideokan. setidaknya itu bisa jadi gambaran buat orang2 yang baca.. :mky_04: :mky_04:

soalnya klo cman ada after ya kita kan ga bisa menilai sendiri :big_think: :big_think:
Saya sediakan tester kalau mau coba sendiri om, hasil silahkan d share apa adanya. Saya rasa lebih sip daripada kalau saya yang melakukannya. nggak usah pakai video, cerita saja cukup.
andrijet wrote:Demi om sucahyo dan dewa MIDnya, please enjoy:


1:99.9 om.
:wkkk:

Itu real yak!
Kecepatan 100-120kpj, RPM 700 sahaja.
Posisi gear di D.
Jadi bukan jalan di turunan trus masukin perseneling ke Netral yak!

You mad?
:big_biglaugh:

Disini saya ingin menunjukan bahwa ngukur konsumsi BBM dari MID itu biasnya sangat besar.
Gak usah claim berapa konsumsi BBM tanpa menyertakan Average Speed yang terukur.
Wah keren sekali om, terima kasih banyak. Itu angka MID berupa setiap berapa detik atau kilometer? itu average atau instant?

Saya tidak paham transmisi mobilnya om, kecepatan berubah tapi rpm tidak berubah itu caranya bagaimana om?

Kalau saya, seandainya biasnya besar, dicari cara agar biasnya kecil.
andrijet wrote:Ayla-nya om sucahyo itu 1:35 di kecepatan konstan 40-50kpj @1.200RPM, om..
Sama sekali gak spesial menurut saya, biasa aja.
As you say GE8 and many other cars juga bisa kalo cuma gitu.
:mky_03:

In daily life, stop and go, average speed 15-20kpj city ride, ceritanya lain lagi...
Hehehe..

Karena MIDnya gak ada fitur real time Fuel Consumption, jadi Average Fuel digunakan untuk ngukur Real Time Fuel Consumption dengan cara sering-sering di-reset.
Sayang di videonya gak dijelaskan 'Term and Condition Apply'-nya.
Iya om, angka 1:35 menurut saya juga nggak spesial. tapi anehnya waktu saya posting untuk cara mendapatkannya kok diprotes sama senior di grup Ayla. Waktu pertama saya posting dikira pakai trik. Padahal cuma sharing cara ngirit tapi dikira iklan.

Kalau di luar negeri cara mengemudi seperti itu menjadi salah satu teknik hyper mileage, yang cukup populer. Namun sepertinya pengendara di Indonesia sepertinya anti banget dengan gaya mengemudi irit. Padahal kalau belajar irit dengan mengandalkan MID dengan benar, bisa dapat irit beneran di full to full.

Menurut saya agak aneh kalau orang mengeluh boros tapi menolak untuk mengendarai secara irit. Mati matian cari cara mengiritkan mobil tapi tidak mau merubah cara mengemudi. Seperti contohnya mobil om, bila cara untuk bisa dapat 1:99 diterapkan untuk dalam kota, tentunya angka FC bisa jauh lebih tinggi.

Heran bila orang pakai rpm tinggi padahal di rpm rendah sudah cukup. toh dijalan juga seringkali tidak memungkinkan mau akselerasi cepat. Seringkali butuhnya cuma menggelinding. Untuk yang saya alami, bedanya seringkali lumayan. Misalnya hari minggu di traffik siang hari di surabaya/sidoarjo saya bisa dapat 1:20 sampai 1:25. Tapi kalau istri yang nyetir, dapat 1:18 sudah untung, seringnya 1:14 atau kurang. Misalnya kalau istri jalan gigi 2 kecepatan bisa sampai 50kpj, saat itu saya sudah pakai gigi 5.

Saya heran mengapa kok tidak banyak yang mencoba mengendarai di rpm rendah. Padahal lebih nyaman, penumpang tidak terlalu merasakan perpindahan gigi ataupun variasi ngegasnya. Kalau soal nyalip, sepertinya tergantung sama kemampuan mobilnya. Tapi dari yang saya alami menyalip kendaraan besar sambil mengikuti kendaraan lain yang lagi nyalip di gigi 5 rpm 1200 tidak masalah.
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by andrijet »

Buat Eco Driving memang betul lebih baik berkendara di RPM rendah dengan gigi tinggi.
Selama tidak under-rev atau ngelitik ya mesinnya.

Saat om dibully, mungkin kebanyakan orang kira om menampilkan konsumsi BBM average seperti yang seharusnya tertera di MID Ayla.
Which is gak mungkin terjadi di kehidupan nyata lalu lintas Indonesia.

Kl om jelaskan itu konsumsi BBM di kecepatan 40-50kpj @1.200RPM orang-orang pst bakal nerima dengan common sense dan pengalaman pribadinya masing2.
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26955
Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Trit khusus Ajang promosi para sales additive BBM

Post by DOHC »

rpm rendah all the time mnurut ane ga applicable soalnya... kcuali mobil tsb mobil diesel yg torsi ud berlimpah di putaran bawah atau mobil2 bensin jadul OHV macam 7k.. itu aj coba deh nyetir 7K dgn rpm 1000-1500... djamin glitik spanjang jalan...

mobil bensin bsa dpaksa rpm rendah spanjang jalan dan ga glitik, klo mobil tsb baru di carbon clean atau ganti oli... tp kl kondisi normal, entahlah, ane blom ktemu... ipah ama apanja yg mobil kategori niaga aj dbawah 2000 rpm cruising glitik...
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir: