sucahyo wrote:andrijet wrote:Sorry om mobilnya ZF matic 8-speed.
Ngapain saya manteng di gigi 5?
Tolol kl saya ngerusak mobil dgn jalan di bawah RPM optimal cuma buat irit-iritan.
Lagipula komputernya dipastikan bakal shift down.
Tapi demi om yang mendewakan MID saya bikin video atau foto MIDnya.
Walaupun in daily life males banget driving kayak siput encok ngurut gas masukin gigi ke RPM minimum dan kesusul pengemudi jahanam ugal-ugalan di jalan.
Kalau mobil om bisa rusak jalan di rpm segitu, jangan deh om. kasihan mobilnya. Kalau saya sih, mulai dari mobil baru sering pakai 1200 rpm walau di jalan umum.
1:40 itu waktu mengendarai di kecepatan konstan berapa om?
Saya tanya video soalnya banyak yang ngomong bisa dapat 1:40 padahal cuma glitch saja, yang kalau di video jadi ketahuan.
Lama - lama "otak kampung" ogud jadi bingung dengan diskusi di trit ini kok rasanya rumit dan berat sekali yak...
Mulai dari membahas hasil test independen, banding membandingkan video, bully mem bully lari ke etika dan sekarang jadi cara mengemudi...

*jedotin jidat*
IMHO dari ogud ya Om Sucahyo... kalau produsen mau produknya bisa diterima... ya pertama harus diperkenalkan dulu dong jadi konsumen pada tau plussss segala fitur, manfaat dan nilai tambah ... nah setelah tau, ya perlu diyakinkan... apalagi calon konsumennya itu adalah kaum cerdas, professional dan ahli... ibarat mau nawarin obat baru ke dokter atau apoteker... perlu bukti valid dan andal... bahkan bila perlu siap ditantang (dibuktikan kebenaran judgementnya).
Nah ini ceritanya bicara penambah tenaga kendaraan di forum otomotif pula (Forum khusus... bukan seperti forum sebelah yang campur - campur pembahasannya mulai dari masalah "Lendir", gadget, komoditi sampeeeeeee.... otomotif) otomatis yang masuk forum Seraya Motor adalah mereka - mereka yang antusias (bukan sekedar tertarik) dengan otomotif... mulai dari para professional di bidang otomotif, hobbyist sampeee... cuma "sopir kampung" macam ogud... dimana semua statement, judgement dan klaim harus bisa dibuktikan dengan "instrumen" dan parameter tertentu yang valid dan andal...
CMIIW... Kalau produknya penambah tenaga... ya cara paling mudah buat ngukur ya naekin ke mesin Dyno set variabelnya agar sama bandingkan "before" dan "after"... SELESAI!... Setelah itu kalau ada tantangan lain dari calon konsumen atau kompetitor yah itulah seninya... "Marketplace is a WAR"

sekali lagi CMIIW...
IMHO... rumit bener yak, bandingin video... ampe kena isu etika dan di ban segala... trus nyoba2 dengan cara mengemudi... kayanya efforts yang dikeluarkan kok ga sebanding dengan "potensi permintaan" atas produk yang ditawarkan yak...
Boleh sih.. nampilin video... foto2 MID... Bandingin FC.... Cara mengemudi... nah... itu yang menyatakan adalah konsumen yang memberikan testimoni... itu mah... sah2... aja... Ogud juga pernah ngasih testimoni mirip seperti itu dan dilengkapi jelas... variabel2 dan kondisi saat melakukan pengujian...
Nahhhh... kalau produknya Om Sucahyo sudah digunakan orang dan pada memberikan testimoni, sah2 aja itu digunakan sebagai pendukung.... (garis bawahi... PENDUKUNG bukan utama).
Just Saran ya Om... Silahkan ditampilkan bukti selengkap - lengkapnya... Silahkan dibandingkan dengan produk lain (kompetitor atau subtitusi) sebanyak - banyaknya... Ogud pikir (CMIIW) di sini om tidak bakalan di Ban hanya karena melakukan suatu komparasi... (paling - paling di "bantai" #ehh)
Ini adalah Seraya Motor... bukan forum lain... ini adalah tempat kita sharing, diskusi sepuas - puasnya... tempat para "pakar" otomotif yang independen berkumpul... tempat dimana mobil yang dipuja dan dipuji di seantero jagad bahkan laris manis bisa di-"telanjangi" dan dihujat habis - habisan... bukan karena kejam tapi karena independensi forum ini #Love Seraya Motor
Mohon maaf bila ada pernyataan ogud yang kurang berkenan (tidak ada maksud untuk melakukan Offense) ....Just sharing ya Om Sucahyo, dari seorang "sopir kampung" yang kebetulan menjadi bagian dari "marketplace" juga... cuma ogud belum seberuntung om... punya produk sendiri...
Salam,
