Nissan AUV

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
edward
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1640
Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
Location: in the globe

Post by edward »

villanova_7th wrote:tanya ajah ama Mr Szli....Sithlord ;)
Kita anggap aja Mr.Szli Sithlord, sebagai BIDAN yg membidani kelahiran AUV!

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
User avatar
liat2aja
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1093
Joined: Thu Dec 30, 2004 19:23

Post by liat2aja »

ikut kasih komen ya...
ini cuma "analisa" saya saja. menurut saya AUV bakalan dibuat seperti Innova (minibus/MPV) tapi dengan SUV look (ya kaya Isuzu Panther yang pake ban gede itu, tipe apa ya? Grand Touring ya?)

mengenai Serena, mungkin Nissan bakal melihat sepanjang 2 tahun kedepan ini Serena generasi sekarang (C24 ya?) masih laku atau tidak, kalo tidak laku sekalian saja Serena ini digantikan dengan AUV (jadi Serena C25 ga masuk Indonesia)

sedangkan mengenai harga yang 200 juta, kayanya cuma harga kira2 saja. 2 tahun masih lama, lihat taun ini aja Innova bisa naik beberapa kali, kalo ga salah beda hampir 10 juta dari harga Januari ke September untuk tipe yang sama (CMIIW, ga punya harga lama). So who knows, mungkin by 2007 harga X-Trail sudah diatas 300 juta semua, jadi AUV di kelas 200 jutaan

Make sense ga ya? Mungkin ga. Udah ngantuk komennya ngaco d :e-dance:
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Mr. Edward, I like the new title U give me. Sebagai Bidan yang lahirkan AUV ! Soalnya saya betul inggin ATPM kasih kita rakyat Indonesia mobil yang serbaguna, mesin kuat dan irit, bentuk macho dan tahan banjir, jalan rusak, dan harga OK !

Juga untuk tutup kelemahan c24 yang ngak bisa berenang, ngak bisa lewat jalan hancur, tutup kelemahan kapsul yang mesin kuno / boros, tutup kelemahan Terrano yang sempit, cuman baris 2, dan mesin kuno / boros juga.

Also tutup kelemahan Innova yang safetynya masih tanggung. Dan juga Innova malah banding kapsul offroad abilitynya turun. Juga menutupi kelemahan Fortuner yang terlalu mahal, pajak mesinnya besar, dan baris 3nya agak sempit.

Of course its not going to be easy. But at least I TRY ! Siapa tau lobby saya akhirnya di dengar Nissan Jepang, dan nanti akan lahir sebuah mobil multi purpose yang benar benar bikin banyak keluarga Indonesia Happy !

Saya sebenernya ngak peduli ATPM mana yang bikin. Cuman saat ini harapan saya tinggal di Nissan. Kenapa ? Toyota sudah bikin Innova. Mitsu sudah ada Kuda dan ngak bakal bikin mobil baru dengan waktu dekat, masih bereskan financial mereka dulu. Suzuki suka main di mobil 100 juta. Daihatsu juga. Honda, juga ngak ada tanda mau ke situ. Jadi wanita yang saya bisa hamilkan untuk AUV ini tinggal Miss Nissan !

OK. Interesting comments. Let me explain. First of all, EVEN if Terrano, c24 etc ke makan, so what ! IF I am ATPM, paling penting ribuan orang beli dari saya, dari pada beli ama orang lain ! Artinya, mana yang lebih enak, c24 per bulan 200-300, Terrano per bulan 200+, X-Trail per bulan 600-700. Total sekarang Nissan 1100 mobil per bulan, atau meskipun susahkan model yang sekarang, tapi AUV bisa jual 4000-6000 per bulan ?

Seperti jika saya tanya anda, saya mau kasih anda uang 1 milliar, tapi anda harus robek satu kantong. Mau yang kiri atau kanan ? Of course thats [cencored] ! Anyone will do ! Asal uangnya masuk kantong saya !

Dan paling yang kena dampak mungkin si Terrano yang sudah tua itu dan cuman 200 unit sebulan. Ngak akan makan X-Trail atau c24. Maybe a bit of overlapping. Why ?

Gini. AUV according to my spy droid, bentuknya MACHO ! I have not seen the picture of course, as again the NMI system visibilitynya hampir ZERO ! Tapi droid saya ngomongnya gitu. MACHO ! So in my opinion Mr. Liat2aja benar ! It will be a crossover, a combination of SUV + MPV ! Like the kijang kapsul that we all know very well !

And there will be 3 baris of course !

Cuman kenapa ngak akan makan c24 ? First. Lega kabinnya tidak bakal bisa tandinggin c24. Dengan ground clearance yang pasti lebih tinggi banding c24, sudah pasti cabin AUV kalah leganya ama c24. No way bisa sama ! Its Maths !

So yang inggin cabin lega ala mini Alphard, ngak bisa harapkan AUV ! Mau ngak mau harus ke Serena.

2nd, yang mau mobil SUV dengan mesin kuat, the X-Trail gets the job done with 2.5 liter engine and 180 HP / 245 Nm torque. Mesin AUV max pasti 2000 cc. No more ! So people who want a powerful SUV harus ke X-Trail. The AUV cannot fulfill their expectations of power !

Also ngak semua orang fanatik ama mobil 3 baris. Buktinya c24 kok salesnya kalah ama X-Trail, meskipun harganya mirip !

AUV itu betul betul untuk orang yang dari dulu suka kapsul yang tinggi, some SUV ability, 3 baris for 8 people, tapi yang inggin mesin lebih modern dan safety yang lebih OK (hopefully).

Jadi betul, kali ini AUV benar benar akan MANO a MANO ama Innova. Head to head confrontation !

Cuman of course NMI is aware that the kijang brand is famous, the number of dealers and bengkel TAM lebih banyak dari mereka saat ini. So of course they will have to do something to overcome this.

In my opinion, cara mereka pasti adalah :

1. Bentuk. Mudah mudahan bentuk yang lebih macho dan tinggi, SUV+MPV akan bangkitkan orang yang rindu ama kapsul lama. Soalnya Innova sekarang bentuk MPV, lebih ke arah tipe Grandis, Trajet. Streamline, tapi machonya jadi berkurang.

2. Dengan kap mesin yang lebih tinggi ala SUV, mudah mudahan offroad ability AUV akan lebih OK banding Innova yang I think kalah ama kapsul dalam hal ini. Meskipun ground clearance Innova sekitar 175-180 mm, dan info sudah keluar bahwa AUV juga segitu, tapi posisi kap mesin akan sangat pengaruh off-road, banjir cruising ability.

3. Mesin. Ini penting. NMI will be stupid if they give an old machine yang boros. Gimana mau fight Innova jika mesinnya juga gitu gitu ? Nasipnya bisa seperti Tavera / Kuda nanti. Harus ada selling point extra dong ! Here is where I believe my droid when it reported the machine will be IRIT. Dan chances are the MR20DE.

Mr. Conan said chancenya kecil. Saya bilang why not ? Lihat harga c25 di Jepang. Ngak bilang mahal banget. Malah versi standardnya cuman berapa ? Apalagi kan Nissan sudah mau jadikan mesin MR jadi GLOBAL machine. Pasti mass produced dong ! Dan we all know that a machine yang widely used and mass produced akan jadi ekonomis.

Seperti kasus kapsul ama Innova. Yang satu mesin kuno, the 1RZ-FE. The other the 1TR-FE yang VVT-i. Gap dua mesin ini kan jauh. Kok harga Innova mirip ama kapsul saat launching ?

The AUV is going to be a very important car for Nissan Japan. Soalnya bukan cuma untuk Indo. Akan di export ke manca negara juga. And setau saya, mesin Nissan 2000 cc saat ini cuma QR and MR. Look at the Lafesta and c25. Sudah ganti mesin semua. Only their older existing models yang belum ganti model seperti Wingroad, X-Trail 2.0, etc masih pakai QR engine.

Believe me. Nissan is aware that consumers around the World are now more concerned abt fuel costs and vehicle running costs. And my spy droid have given me clear signals. So cross our fingers dan berdoa kita di kasih mesin MR yang bisa 1:9-10 pakai Premium itu ! That is the only way Nissan can fight the Innova ! Yaitu, dengan better engine !

4. They will use a monocoque frame banding Innova / Fortuner's ladder frame. Soalnya mereka bilang lebih lega interiornya. Saya lupa kenapa, tapi mungkin gara gara ladder frame ada up and downnya, gundulannya di cabin.

Also they like to give us front wheel drive, seperti c24 dan X-Trail, soalnya tengah baris 2 bisa flat, ngak ada gundulan gardan seperti Innova yang makan tempat gara gara rear wheel drive. Thats my best guess. An AUV with FWD.

Dan harga AUV akan SEDIKIT di atas Innova. NMI's presdir sudah bicara. Maybe they think like me. Yaitu sebenernya orang Indonesia akan rela, dan sanggup bayar sedikit lebih mahal untuk feature, safety yang lebih memadai !

Kalau saya bilang, Selama ini Toyota di sini complacent. They think no other ATPM will come up with something like the kijang, thats why they think they can get away with doing what they have done. And they are so far right. BUT, 2 years from now, when I have done my BIDAN job, TAM will get a big shock and surprise !

I don't know why Honda ngak interested in this segment. Maybe they are happy with their Jazz yang juga hebat, bisa 4000 per bulan !

And betul ! 2 tahun lagi ! Cukup untuk kita sekarang hidup lebih hemat, kumpulkan uang lebih banyak ! Nanti kita bisa jual mobil kita yang sudah tua seperti kapsuls, Kudas and Panthers. Together we can enjoy a BRAND NEW car yang serbaguna dan ngak perlu bayar semahal Fortuner ! All at prices only a bit higher than Innova !

Weakness Nissan cuman itu, yaitu bengkelnya lebih dikit banding TAM. Tapi saya bilang, kecuali orang yang tinggal di kota kecil yang ada TAM, ngak ada Nissan, kebanyakan orang sekarang di Jakarta, Surabaya, Bandung etc. Kalau saya bilang jumlah bengkel Nissan sudah lumayan kok ! Ngak perlu jalan jauh untuk servis !

Asal bisa service lumayan dekat, so what if Nissan's dealers is less than Toyota's ? Paling penting kan mobilnya dan harga / featurenya !

The AUV is the most excited and interesting car in a long time ! Soalnya saya seperti mayoritas orang Indonesia, dalam hati meskipun suka c24, tapi sebenernya saya paling gembira jika bisa beli mobil dengan harga 160-200 juta. Innova of course harganya sangat cocok untuk saya, cuman yaitu, tampangnya....

Tapi nanti jika AUV sucks, SMers boleh ketawain saya. Loh BIDAN, kok bayinya kayak gitu ! Gimana sih lu......
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Makes sense koq, bung liat2aja. Sebenarnya harga mobil yang terus naik terutama disebabkan karena terus melemahnya daya beli mata uang (depresiasi), sama saja seperti inflasi.

Tahun 2000 harga sebuah Corolla (Japan model) di Indo, sekitar Rp 195-205 jutaan.
Tahun 2005 harga sebuah Altis (Thailand) sekitar Rp 270 jutaan.
Sebenarnya harga mereka hampir sama saja, tapi dalam kurun waktu 5 tahun tersebut, dapat dihitung inflasi atau depresiasi yang terjadi. Dalam 5 tahun Rupiah kita kehilangan daya beli 30-40%.

Btw kebanyakan orang beranggapan menabung di bank atau deposito adalah sangat menguntungkan karena mendapat bunga, padahal tingkat suku bunga (dan dipotong pajak) selalu memberikan return tidak lebih besar daripada inflasi di atas kertas, apalagi inflasi riil. Hal ini dikenal sebagai negative spread. Walaupun dalam nominal bertambah besar, tapi daya belinya sebenarnya berkurang. Makanya di negara2 yg tingkat inflasinya mendekati nol seperti Swiss, suku bunganya juga mendekati nol karena tidak perlu mengimbangi inflasi.

Jadi Anda benar, dan aku juga tidak akan heran jika pada tahun 2007 nanti, harga AUV termurah saja sudah hampir Rp 200 jutaan (setara dengan Rp 170 jutaan hari ini).

Dan dugaan Anda bahwa belum tentu NMI memasukkan C25 jika sudah ada AUV (yang mungkin akan ada versi 'Highway Star'nya juga), masuk akal juga. Of course, I will be very, very disappointed. Semakin berkurang saja model2 JDM yg dijual disini, ya.

Semoga Honda tidak mengikuti jejak Toyota dan Nissan, dan akan selalu memberikan model2 JDM yang fresh. :)
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Mr. Conan, don't worry. As I have explained, the Serena, apalagi c25, point unggulnya banding AUV banyak sekali ! They are in a different class !

Malah the NMI presdir, in Automotif magazine interview, said the c25 will arrive in Indonesia abt 3 years from now ! So artinya my convergence theory will come true !

And, FYI, my droid also said right now there is a TIIDA parked in NMI headquarters at MT Haryono. Anda mau lihat sebenernya boleh saya sudah coba telpon mereka.

So I ask U. What is the TIIDA doing at NMI HQ if they are not planning to launch her next year ?

Also, anda lihat pattern NMI a few years back ago. they like to give us many JDM models.

So don't worry. We will get the best of both worlds. Anyway, jika AUV pakai mesin JDM, so what if the body is not JDM ? Paling penting mesin dan safetynya JDM. The body is just that. Steel plates !

Apalagi jaman sekarang. The machine, if JDM, kita sudah seharusnya kamsia ! Irit and powerful !
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Sithlord wrote:Soalnya saya betul inggin ATPM kasih kita rakyat Indonesia mobil yang serbaguna, mesin kuat dan irit, bentuk macho dan tahan banjir, jalan rusak, dan harga OK !

Also tutup kelemahan Innova yang safetynya masih tanggung. Dan juga Innova malah banding kapsul offroad abilitynya turun.
Sebenarnya sudah ada yang memenuhi kriteria2 di atas, yaitu Innova! Bahkan ada satu kriteria lagi yang dimiliki Innova yang tidak akan dimiliki AUV : it's a TOYOTA, and orang Indonesia just LOVE TOYOTA. Bahkan ada yang sampai punya stock Toyota Astra Motor! :mrgreen: :mrgreen:

Dan Dark Lord, AUV tidak akan memiliki 'offroad ability' any better than Innova, karena NMI sendiri pernah menyatakan bahwa ground clearance AUV akan sama persis dengan Innova. Bukan dengan Terrano.

Dan soal safety juga, aku yakin varian AUV yang dilengkapi airbag harganya akan jauh lebih mahal daripada tanpa airbag dan it's typical konsumen Indon untuk memilih yg lebih murah, tak usah ada airbag segala. Tidak percaya? Lihat saja volume penjualan Kijang Kapsul, Avanza, dan Innova, dibandingkan dengan Serena, misalnya.

Jadi, AUV dan Innova = sama saja. Hanya beda badge dan styling. Best case scenario, bagai X-Trail vs Fortuner. Tidak terlalu jauh volume penjualannya. Worst case scenario, bagai Serena vs Innova.
Sithlord wrote:1. Bentuk. Mudah mudahan bentuk yang lebih macho dan tinggi, SUV+MPV akan bangkitkan orang yang rindu ama kapsul lama. Soalnya Innova sekarang bentuk MPV, lebih ke arah tipe Grandis, Trajet. Streamline, tapi machonya jadi berkurang.
Dark Lord, Anda pikir bentuk streamline itu dipilih banyak pabrikan daripada bentuk kotak adalah tanpa alasan? Pikirkan lagi. Streamline = drag coefficient lebih rendah = lebih irit BBM. Mau irit, dan macho? There will be consequences.
Sithlord wrote:So cross our fingers dan berdoa kita di kasih mesin MR yang bisa 1:9-10 pakai Premium itu !
Darimana Anda meng-claim MR20DE bisa pakai Premium?? QD20DE saja minimum RON-requirement-nya sudah RON 91 (Pertamax). MR20DE yg lebih irit dan emisinya lebih rendah, tentu karena tingkat kompresinya lebih tinggi. Percuma saja kalau diberi minum Premium yang RON 88, jika timing pengapiannya dimundurkan oleh knocking sensor, lalu apa gunanya Anda beli mobil bermesin MR20DE?? Atau bahkan QD20DE sekalipun? Engine engineer Nissan Motor Corporation bisa mati kesal jika tahu mesin MR20DE kebanggaan mereka yang dirancang selama bertahun-tahun hanya untuk diberi minum bensin oktan rendah yang mudah terbakar, untuk apa mereka susah-payah membuat mesin berkompresi tinggi?? Anda ini benar2 Dark Lord!
Sithlord wrote:Also they like to give us front wheel drive, seperti c24 dan X-Trail, soalnya tengah baris 2 bisa flat, ngak ada gundulan gardan seperti Innova yang makan tempat gara gara rear wheel drive. Thats my best guess. An AUV with FWD.
Lho, kalau begitu, bagaimana Anda bisa juga mengharapkan 'better offroad ability'?? Siapapun tahu, mendorong lebih kuat daripada menarik. Rearwheel-drive (RWD) itu mendorong mobil, FWD menarik mobil. Anda pernah dengar SUV dengan FWD?

Jadi, sekali lagi, Anda terlalu memaksakan bahwa AUV ini akan 'sempurna'. I will say this again, 'there will be consequences'.

Mau murah tapi harus ada airbag, ABS, BA, EBD.
Mau bisa offroad tapi FWD.
Mau styling macho, tidak streamline tapi lebih irit daripada saingannya yang streamline.
Mau mesin MR20DE yang canggih, irit dan beremisi rendah tapi mau pakai Premium.

GEEZ, o' Dark Lord, even the dark side and the light side of the Force have to be balanced! :)

Btw, rekan2 yg lain juga silakan ikut nimbrung di sini, the more the merrier :wink:
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

First of all, I'll make a bold statement - Orang Indonesia TIDAK cinta Toyota. Orang Indonesia cintanya - Murah, Hemat, biaya servis murah dan gampang ! Jika kijang harganya 275 juta versi G, guess how many will buy ? Bukan 6000 per bulan tapi 100-150 per bulan seperti Innova 2.7 sekarang ! Talk abt loyalty to Toyota. No ! Definitely No !

So dari dulu Toyota kelihataannya di cintai, soalnya dari dulu hampir tidak ada mobil lain yang semurah dia. Tapi jangan lupa bung, orang Indonesia sebenernya paling setia ama DUIT MEREKA ! DOMPET MEREKA ! Not Toyota ! Percaya saya. The moment someone give Indonesia something better at a similar cost, pasti banyak yang pindah !

And anda bilang ABS, EBD, BA, 2 airbag pasti mahal. Think again ! Look at the Honda City A/T :

http://www.oto.co.id/mobilbaru/Spec_kea ... T&KotaID=1

Dengan harga 172 jutaan, anda sudah dapat 2 airbags, ABS, EBD, BA. Everythings there ! And the price is similar to the Innova !

OK. Anda mungkin bilang, City kan mobil kecil, Innova besar. OK. Tapi anda inggat kan, pajak sedan itu lebih besar banding macam minibus.

Dan anda cek lagi ama Autobild. Lupa edisi berapa. Tapi si situ tulis harga airbag 2 biji paling 5-15 juta AT MOST ! ABS, EBD, BA juga lihat kasus City, ngak mahal selangit kok.

Now look at the Lafesta's basic price list in Japan :

http://www2.nissan.co.jp/LAFESTA/B30/04 ... main1.html

Versi basicnya cuman 1,770,000 yen. Yaitu cuman 161 juta ! Itu juga sudah complete safety featurenya ! So mesin MR20DE itu ngak beda jauh banget harganya ama QR20DE. Plus Nanti CKD pajak rendah, component yang tidak penting seperti kursi etc. dari local, masuk akal jika AUV sedikit saja di atas Innova.

Oh ! When I say off-road, artinya lewat jalan kriting, banjir berapa centi etc. Bukan benar off-road ! Untuk jalan kriting di Indonesia, FWD cukup kok !

And abt coefficient of drag, mayoritas mobil di Indonesia bergerak ngak di atas 100 km/jam. So the effect of shape on BBM consumption ngak besar banget kok. Paling penting untuk orang Indonesia itu tahan banjir dan jalan rusak. Kecuali orang sering lari 120 km/jam berapa jam tiap hari, baru bisa ada effect bentuk mobilnya.

Dan abt RON. Seperti Innova dan Fortuner. 91 Ron tapi OK pakai Ron 88. MR20DE juga bisa pasti. Asal ada knock sensor. Toh 2 tahun lagi subsidi BBM mungkin lebih dikit lagi. Who knows saat itu harga Premium ama Pertamax sudah dekat. When that time comes, bisa saja pakai Pertamax lebih OK ! Ada BBM asing lagi yang mudah mudahan bebas oplosan, lebih bagus performanya.

Let me remind U abt the Toyota loyalty thing. If TAM's cheap models like Innova and Avanza di hilangkan, volume TAM jadi berapa ? Jadi ngak ada apa apa kan ? tinggal berapa sedan yang di Indonesia ngak gitu popular banding minibus / SUV.

Lihat APV dan Jazz. Jika orang semua gila ama Toyota, kenapa banyak orang beli APV dan Jazz ? 2 model ini tiap bulan juga 3000-4000 per bulan. Kenapa ngak semua beli Avanza / Innova ?

Sekali lagi saya stress, asal mobilnya murah, terjangkau, service gampang, bisa pakai premium, merek non Toyota juga bisa laris !

Malah Toyota RAV, Previa etc yang CBU kok ngak gitu laris ! Why ? Terlalu mahal harganya !

AUV saya tidak bilang sempurna. Cabinnya pasti kalah ama Serena. Dan ngak ada macam rear camera, etc. Tapi it will be good value for money ! I bet with U, volume dia nanti juga ribuan per bulan !
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

NAH, Dark Lord, sekarang aku mau menanyakan sesuatu pada Anda.

ADA satu model mobil yang sudah memenuhi semua persyaratan Anda di atas :
First of all, I'll make a bold statement - Orang Indonesia TIDAK cinta Toyota. Orang Indonesia cintanya - Murah, Hemat, biaya servis murah dan gampang !
Mobil ini murah, bahkan sangat murah! Dengan harga beda sedikit daripada Avanza, daya muatnya jauh lebih banyak. Biaya servis dan suku cadang juga terkenal murah. Mesin bandel. Dealer dan layanan purna jual di mana2. Bengkel juga bisa di bengkel pinggir jalan.
And abt coefficient of drag, mayoritas mobil di Indonesia bergerak ngak di atas 100 km/jam. So the effect of shape on BBM consumption ngak besar banget kok. Paling penting untuk orang Indonesia itu tahan banjir dan jalan rusak. Kecuali orang sering lari 120 km/jam berapa jam tiap hari, baru bisa ada effect bentuk mobilnya.
Karena Anda sudah bilang begitu, bentuk mobil ini sangat kotak. Untuk memaksimalkan interior space. Cocok sekali dengan yang Anda deskripsikan di atas. Toh mayoritas mobil di Indon Anda bilang bergerak tidak di atas 100 kph, jadi sebenarnya tidak perlu 130-150 HP, 90-100 HP juga sebenarnya juga cukup. Dan tidak perlu mesin 2000cc, mobil ini bermesin hanya 1500cc, irit! Bisa pakai premium, lagi! Tanpa catalytic converter, lagi (kan ada saja orang yang tidak peduli akan polusi, gas buang atau uji emisi - 'biar saja knalpot mobilku hitam, toh duit gue! Biar saja anak cucu gue kanker paru2, asal gue ga usah keluar uang beli mobil baru! Uji emisi?? buat apa??').
Sekali lagi saya stress, asal mobilnya murah, terjangkau, service gampang, bisa pakai premium, merek non Toyota juga bisa laris !
Mobil tersebut adalah Suzuki APV (dan Mitsubishi Maven). Mesin 1500cc yg irit dan bandel, daya muat delapan orang, anti-banjir (letak pengapian sangat tinggi), bisa pakai premium, suku cadang murah, brand image bagus, servis gampang, harga jual kembali juga kuat.

Lalu mengapa harus Nissan AUV?

Secara value of money juga, APV tentu jauh lebih bagus daripada AUV. Harga APV Rp 100-120 jutaan, daya muat delapan orang, jadi sekitar Rp 12-15 juta per tempat duduk.

Bandingkan dengan AUV yang harga Rp 180-220 jutaan, daya muat tujuh orang = Rp 26-31 jutaan per tempat duduk. Jika daya muat delapan orang pun masih jatuh lebih mahal = Rp 23-27 jutaan per tempat duduk.

Jadi, mengapa harus model dari Nissan dan bukan Suzuki saja? As far as I'm concerned, APV juga adalah sebuah AUV = Asean Utility Vehicle.

Lalu mengapa daftar inden Innova, yang jauh lebih mahal daripada Suzuki (yang daya muatnya bahkan lebih banyak, mesinnya juga lebih irit), jauh lebih panjang daripada APV?

Mengapa Anda beli saham Astra? Mengapa your dad (the ultimate Dark Lord!) beli Kijang Kapsul?

Mengapa Fortuner laku keras, padahal harganya sudah Rp 300 jutaan?

Because it's TOYOTA. People love Toyota. And it's not a bad thing. Toyota's (and Lexuses) are very reliable, are not they? :)

Even 20-year old Corollas don't break down, or so they say. Can you say the same about 20-year old Nissans? Even the newer Nissans still have reliability issues in the USA (biggest market aside from Japan). I'm a Nissan fan, but it is not perfect. If there is a carmaker closest to perfection, it's Toyota.

Do you know that in the deserts of Africa, they use LandCruisers to tow broken down Land Rovers?? :mrgreen: :mrgreen:
Last edited by conan on Mon Sep 26, 2005 5:51, edited 2 times in total.
User avatar
datsu
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2396
Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
Location: Jakarta and Bandung

Post by datsu »

Huhu.. Jangan cuman liat mobil murahnya aja..

Liat Altis...tetep gak dimakan ama civic...

Camry...mau ada teana yang jelas2 lebih canggih tetep aja gak bisa dikalahin...

Betul seperti yang SIthlord bilang kalo ornag Indo cinta mobil murah.. Tapi sori..saya baru dapet kuliah manajemen industri.. That's some trick..dengan mengeluarkan mobil murah yang perawatannya sangat gampang, lama2 orang akan jatuh cinta ke mereknya..bukan barangnya lagi.. Dalam marketing titik seperti itu ada tapi saya gak tau kapan itu bakal terjadi... it's detective jobs..hehe..

Dari seluruh mobil yang ada di jakarta cuman 20% yang milik orang jakarta..sisanya punya orang bodetabek.. yang anggap aja 50% dari 80% itu pake tol semua..haha...speed 100 di tol udah gak jaman pak..coba lewat semua tol luar kota diatas maghrib...orang berlomba2 semua mencapai 120...bahkan mobil2 baru semacam innova udah berani ampe 140 di jalan rame..tentu bentuk akan ngaruh banget...

ABS+EBD+BA cuman sekitar 15 juta...tambah airbag 10 juta...beda 25 juta..cek kasus innova G dan V yang beda 27,5 juta... liat lakuan mana...??

Sekali lagi..sori..pajak sedan 1500cc sangat lebih murah dari mpv 2000cc... Contoh nyata...BBN Vios 2004 saya 12 jutaan...BBN Innova 2005 hampir 20juta...just see that fact...
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Bung Datsu,

Kenapa nama engkau ngak di tambah satu N lagi. Jadi Datsun ! Nama Nissan yang sudah lama dulu.

Sebenernya jika Innova tampangnya SUV, lebih macho, saya akan lebih tertarik. Sayang appearancenya let me down. Padahal tahun 2004 awal, saya sangat berharap banyak ama mobil ini.

Well, enough of that.

I'll tell U why Altis ngak di makan ama Civic. Soalnya saya juga akui, bentuk Altis lebih cantik banding Civic. Bukan cuma mereknya saja !

Betul, Toyota popular soalnya mobilnya reliable. Tapi jika anda tanya orang yang pakai Honda, Nissan, Suzuki, Mitsubishi, dan lihat JD Power surveys, anda akan sadar, jaman sekarang, mutu pabrik lain ama Toyota nyaris sama.

I have driven my Stream and Serena, also dulu Mitsubishi Galant sudah 70,000 km. Ngak pernah ada trouble ! Mana ada pompa bensin yang break down misalnya ? Mana ada belt yang bunyi seperti ada tikus ?Semuanya baik baik saja !

Jangan bilang cuman Toyota yang bisa bikin mobil awet. Dulu, maybe. Now, No !

Now, to prove once and for all that Toyota is not invincible, tahun depan lihat apa yang akan terjadi ama Altis. Saat Honda launch the Beautiful all new Civic yang sangat futuristic bentuknya.

Di jamin Altis langsung hilang ! Seperti Noah / Voxy hilang dari daftar Top 10 Japanese best sellers saat New Serena dan Honda Stepwagon muncul !

People will always go for something newer and better. They will not stick to some brand name jika ada sesuatu yang better muncul.

As for tax, bukan pajak STNK yang saya maksut. Pajak PPNBMnya sedan lebih tinggi dari minibus / SUV.

Mr. Conan, Suzuki APV is indeed a value for money car. Cuman yaitu, terlalu kurus, mesin di dalam, dan U know, safety featurenya juga masih kurang. But again I agree that APV is better than the Avanza. So do the magazine editors !

Cuman AUV nanti lebih besar banding APV. Mesin juga lebih besar, dan feature lebih banyak. So how can U say the AUV is more value for money than the APV ?

How I wish the AUV is here now. Tunggu 2 tahun lagi ngak sabar !

Inggat dulu Panther jaman solar murah juga sangat popular. Itu merek Isuzu, not Toyota. Why ? Because jaman dulu Panther running costsnya murah dan harganya juga murah.

Cuman sekarang solar naik, jadi Panther mulai ngak popular seperti dulu.
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

And U forgot Mr. Conan. U talk abt 20 year Nissans. How can U judge the NEW Nissan under Ghosn and his men when they have started to run Nissan in 1999, 6 years ago ?

Memang dulu Nissan mungkin not as good. But now they have changed ! Under new management as they say !

Don't forget, even 1 year Innovas have problems which I never see in 1 year Honda, Mitsus and Nissans. So don't come and tell me that Toyotas build best quality cars. They are good but not as Super as U make them to be...
p4nd4
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 763
Joined: Mon Nov 29, 2004 4:27

Post by p4nd4 »

aloo ikutan gabung yahh sorryy ini nih cuman ngemukain pendapat aja

dalam beberapa hal gw lebih setuju dengan Pak Conan nih.
Toyota sudah merakyat di Indonesia.
kenapa ? kita harus melihat sifat konsumen mobil. tentu saja tujuan orang beli mobil berbeda-beda.
ada yang untuk gengsi, ada yang untuk muat banyak orang, ada yang untuk ngebut, so tentu saja jenis yang diminta itu berbeda-beda.
tapi kalau konsumen ini kita kotak-kotakan maka yang paling besar adalah konsumen yang berpikir mesin bandel, sparepart murah, dan gampang jualnya.
kenapa saya ngomong begitu karena banyak temen saya yang beli mobil baru semuanya membeli toyota.
GM di kantor saya katanya mau beli Innova harganya hampir 200 jt
saya bilang Pak tambah dikit dapat serena loh mobilnya enak harganya sekitar 240 jt (ini saya setuju dengan Pak Szli) trus jawabnya begini:
iya tapi ntar waktu jual Innova lebih gampang harga ga jatuh banget soalnya mobil kan nga bisa dipake lama-lama banter sekitar 5 tahun dah mulai bermasalah yahh harus banyak perbaikan habisin duit jadi pertimbangannya yah jual ambil mobil baru lagi (menurut dia loh bukan saya).
trus yang kedua membeli toyota avanza, saya bilang kenapa ga ambil apv aja soalnya dari semua rekomendasi apv lebih bagus loh dari internet juga sama rekomendasi ke apv semua, atau kalau nga kan bisa xenia dengan bentuk sama semua lebih murah lagi, tapi kembali
jawaban yang saya terima hampir sama seperti yang pertama.
jadi walaupun cuman dua orang tapi kayanya konsumen Indonesia lebih banyak mengutamakan seperti yang saya katakan di atas mesin bandel (ga usah kencang), sparepart murah dan yang paling penting gampang dijual.

so kalo AUV dengan spec seperti Innova mmm kayanya ga mungkin bisa saingan dengan Toyota, AUV harus lebih dari Innova mungkin ini yang coba disampaikan Pak Szli, tapi seperti yang Pak Conan bilang apakah mungkin dengan harga seperti Innova, AUV menerapkan hal yang lebih-lebih ? sedangkan kita tau Toyota menjual Innova dengan harga yang sudah murah karena di specdown abis ?

sorry ini cuman pendapat pribadi :oops:
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Sithlord wrote:Mr. Conan, Suzuki APV is indeed a value for money car. Cuman yaitu, terlalu kurus, mesin di dalam, dan U know, safety featurenya juga masih kurang. But again I agree that APV is better than the Avanza. So do the magazine editors !

Cuman AUV nanti lebih besar banding APV. Mesin juga lebih besar, dan feature lebih banyak. So how can U say the AUV is more value for money than the APV ?
LHO, bung Sithlord, Anda sendiri kan yang mengatakan bahwa mobil di Indo jarang lebih dr 100 kph, untuk apa mesin lebih besar yg lebih boros? Dan Anda terbalik AUV dengan APV pada pertanyaan di atas, tuh.
Padahal a fully equipped AUV with airbag-EBS-BA-ABD-AT-captain seats-etc-etc nanti, harganya cukup untuk beli dua buah APV! Padahal fungsinya sama, angkut orang dari point A ke point B. Tapi 2 buah APV bisa angkut 16 orang, satu buah AUV hanya 7/8 orang.

Akuilah, bung Sithlord, Anda tidak suka APV justru karena ia terlalu MURAH, dan merknya Suzuki. Mesinnya di dalam lah, bodi terlalu kurus lah, joknya kurang nyaman lah, the bottomline sebenarnya : Gengsinya kalah! :twisted:

Bukankah banyak orang yang juga berpikiran sama? Jadi it proves my point bahwa orang bukan hanya cinta MURAHnya, tapi cinta BRANDnya!
Sithlord wrote:Now, to prove once and for all that Toyota is not invincible, tahun depan lihat apa yang akan terjadi ama Altis. Saat Honda launch the Beautiful all new Civic yang sangat futuristic bentuknya.
Di jamin Altis langsung hilang !
OH YA? Tahukah Anda, bahwa Altis generasi baru juga kan diluncurkan tahun depan? Corolla dan Civic itu generasinya sama (2001-2005). Aku berani bilang, sekali lagi Toyota akan mengalahkan Honda!
I like Honda more than Toyota and I like Civic more than Corolla, but I'm always realistic!
Sithlord wrote:Seperti Noah / Voxy hilang dari daftar Top 10 Japanese best sellers saat New Serena dan Honda Stepwagon muncul !
HAHA, Anda pikir apa yang akan terjadi begitu new Noah/Voxy diluncurkan juga tahun depan (2006)?
Sithlord wrote:People will always go for something newer and better. They will not stick to some brand name jika ada sesuatu yang better muncul.
Seperti yang dikatakan bung Datsu, bagaimana Anda menjelaskan betapa Teana tidak berdaya menghadapi Camry?
Teana berdimensi lebih besar, bermesin V6 lebih besar (drpd Camry 2.4L), interior lebih modern, keyless entry (smart card), ada automatic krey etc etc. But it's not a TOYOTA.
Sithlord wrote:And U forgot Mr. Conan. U talk abt 20 year Nissans. How can U judge the NEW Nissan under Ghosn and his men when they have started to run Nissan in 1999, 6 years ago ?
Hanya Ghosn yang baru, Dark Lord. Orang2 lainnya, the marketeers, engineers, designers, tetap saja orang2 Jepang Nissan yang dari dulu.
Coba Anda do a research about the common problems plaguing new, post-Ghosn era, Nissan models, especially in the States. Not even 10 years old yet, but you will be surprised!
Sithlord wrote:Don't forget, even 1 year Innovas have problems which I never see in 1 year Honda, Mitsus and Nissans. So don't come and tell me that Toyotas build best quality cars. They are good but not as Super as U make them to be...
Don't tell that to me, tell that to the tens of thousands of people, ALL BUYING INNOVA OVER SERENA! :twisted:
And tell it to your Dad, the Darkest Lord of all! :mrgreen:

Don't forget that I like the Serena much better than the Innova, and I think it's a much better car too, but be realistic : sales figures?? IMV vs AUV??

You must be betting on the Innova too, or you will not be holding TAM stocks!!

Anda benar2 yakin AUV dan Nissan yang menang, atau ini hanya fanatisme tanpa dasar saja?
User avatar
villanova_7th
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 739
Joined: Sun Nov 14, 2004 4:16
Location: Near......

Post by villanova_7th »

.......... Oh Mr Szli eh,.... :wink: My Sith Lord...... Ditebas sama di keroyok para Jedi SMers ..... Ckckckck. Yah,.... May the force be with u aja deh :roll:
TOYOTAMAN: The One You Ought To Avoid, Man!
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Hmm ! Saya mulai ngerti jadi Emperor Palpatine itu pusing banget ! Saya kepinggin ciptakan a NEW GALAXY ! Yang lebih bagus dan enak, tapi REBELS are everywhere !

Jakarta, Surabaya, Bandung... Sudah ada Han Solo, Princess Leia, Skywalker, sekarang ada young Conan, young Villa lover etc. Darth Vader where are U ?

Tapi di keroyok ngak papa. Saya ngerti, seperti SBY sekarang. Mau naikan BBM demi negara, malah di benci dan di demo rakyatnya sendiri terus ! Its tough to be Emperor ! As they say in the military, command is the loneliest job in the World !

Niat saya baik kok. Kenapa saya lobby NMI terus kalau bukan mau Indonesia dapat mobil harga terjangkau yang lebih baik ?

Saya cuman harap Toyota tidak dengar nada all the rebels here yang sudah sangat puas dengan product Avanza dan Innova. Jika mereka dengar, ya jangan harap ada kemajuan di masa depan... Takutnya TAM pikir, sudah gini mereka puas, ngak mau pindah meskipun orang lain bikin yang lebih OK, ngapain saya pusing pusing melakukan perobahan ?

Oh, first of all saya beli Astra just to make money. Nothing to do with loving TAM or anything. The moment I detect any chance of my imperial stormtroopers winning, I shall order the Death Star to fire on the Astra shares and liquidate all at once !

And Astra can be held now because AUV belum lahir, dan merek lain juga belum keluarkan sesuatu yang akan lawan TAM. But the future may change. As they say, change is the only constant in today's world.

Also Mr. Conan, my Dad itu seperti manajernya si p4nd4 (susah banget inggatnya), cuman pelit bukan apa apa. Dia sanggup beli Alphard, tapi ya namanya orang pelit susah ngomong !

Kalau yang uangnya pas pasan, ya ngerti. Tapi yang sanggup bayar cuma 30% lebih untuk dapat first class on the ground dari economy class, tapi tetap tidak mau, ya I can only say SAYANG sekali !

Kalau di pesawat, mau pindah dari bangku economy class ke bangku yang lebih lega di first class, harus bayar 100% lebih banyak !

Memang saya mau lawan all the rebels sekarang susah banget. Toh my new apprentice masih belum lahir. Belum training. Jadi mau restore order in the galaxy senjatanya belum ada.

In the rebels mind, they are happy with the old republic. Belum rasain Galaxy yang saya mau ciptakan. Berontak terus. Mungkin nanti apprentice saya yang baru keluar, baru bisa robah pikiran mereka.

Lets wait and see. 2 long years....
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Don't get me wrong, oh Emperor. I'm not happy with the U-IMV (Avanza) or the IMV (Innova, AND Fortuner, TOO).

Tapi aku lebih prefer lihat 'monopoli' TAM digeser oleh NMI dengan produk2 JDM-nya, dan bukan Innova-inspired produk lokalnya (AUV).

Seperti biasa, Anda mendua. Anda bisa mencaci-maki TAM yg tidak memasukkan model2 JDMnya tapi malah Kapsul/Innova/Avanza, tapi pada saat yang bersamaan Anda juga memuji-muji NMI dengan AUV mereka. Apa bedanya NMI dengan TAM, coba??

Try to be consistent for once.
Kalau Anda tidak setuju TAM dengan Avanza/Innova-nya, seharusnya Anda juga tidak setuju NMI mengekor mereka dengan AUV-nya. Apalagi kalau sama2 pakai mesin MR20DE, tidak usah repot2 bikin AUV dong, masukkan saja duet Lafesta dan C25, produk yang sudah jadi!!

Benar tidak??

But this will not be the case, karena AUV adalah versi spec-down, sama saja seperti Innova! Tidak akan pakai MR20DE. Supaya bisa dijual murah pada konsumen Indon! Berani tidak Nissan menjual AUV di Jepang? Hmm?
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Loh kok g baca sekilas, komentar bung sithlord kaya komentar bung SZLI yah! Apakah ini the new SZLI??? Sorri OOT!
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

ohh.....bos pinoh masih idup toh.....sudah saatnya ikutan ganti nama juga jadi pinoh man..ikutin jejak bos szli jadi sithlord..hahahaa..a...a..
kemana aja lu ?
Image
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

Belum muncul saja sudah ributnya ampun-ampunan :)
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

TomS***,

Saya sebenernya mau ngomelin lu, atau cuekin lu. Tapi demi peace, saya mau terakhir ngomong baik baik ama lu. Terserah lu mau gimana.

Nada lu seolah olah kita konyol, atau gimana, bahas mobil yang belum keluar. Anda nadanya sangat arrogant.

Nah, sekarang saya mau tanya, waktu Innova belum keluar, sudah di bahas habis di sini. Demikian Fortuner juga. Apakah kita konyol juga ?

Jadi lain kali kita bahas mobil baru, termasuk mobil toyota, lu kalau sok pintar, jangan muncul. Fair enough ?

Apa gunannya bahas mobil sebelum keluar ? 1, kita semua pecinta mobil. Mau speculate, make intelligent guesses, apakah konyol ? Dan siapa yang ribut ? Kita cuman lagi ada debate seru.

Dan gunannya juga kasih tau member SM yang mungkin lagi inggin mobil baru, tapi ngak buru buru. Dengan baca SM, mereka akan sadar, ada pilihan baru akan tiba. Jadi mereka ngak keburuan beli mobil sekarang. Siapa tau nanti mobil barunya cocok ama mereka ? Jangan terlanjur beli mobil baru dulu.

Seperti Mr. Hdrw yang terkenal sangat sabar tunggu mobil idaman dia. Saya saja kurang sabar.

Dan lihat kasus Mr. Conan yang ama kita debate panjang tentang c25 sebelum ada anggin apa pun. Akhirnya, dia terbukti benar !

So debate tentang mobil yang belum lahir, apalagi saya mau sharing info dikit yang saya dapatkan, apa salahnya ?

So tolong jangan nada seperti gitu.

Jika lu ngak suka ama gue, simple kok. Jangan ikut thread yang saya mulai dan active. Baru bisa keep the peace.

I suggest kita seperti air dan minyak, atau air sumur jangan campur ama air sungai. Ada gue, lu jangan comment. Ada lu, saya juga tinggal diam.

Begitu baru bisa hindari cekcok. Fair enough ?

Yang fanatik ama Toyota memang cuman lu. Tapi yang lain kok ngak sampai nada arrogant seperti lu ?

OK. saya harap ini terakhir kita bicara. If U don't get it, then the best thing both of us can do is NOT to talk to each other. Baru bisa jaga suasana SM.
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Selama ini saya susah sekali mengakses serayamotor! Bukanya lama! Dulu sih masi oke, skrg buka sitenya lama! Ga tau kenapa ya! Apa serayamotor ud ganti hosting atau tempat g akses yang keramean!

Pinoh_boy akan berusaha eksis di serayamotor coy! Ga usa pake ganti nama, inilah identitas saya! :P
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Ngak ada salahnya NMI mau bikin produk AUV. Menurut saya, walaupun bukan JDM, asal produknya memenuhi selera orang Indonesia, harganya terjangkau, oke oke aja.

Emangnya JDM pasti lebih cocok buat konsumen Indonesia? Belum tentu kan? Contohnya Honda Stream, sudah di-CKD, harganya sudah ditekan habis habisan, tetap aja kurang laris, bukan? Sejak pelunjuran pertama sampai sekarang (sudah 3 tahun lebih), harga pricelist bukannya naik, malah turun!

Meningan juga Innova, belum setahun harga sudah naik hampir 10juta, betul gak? TAM untung, konsumen juga happy.

Daripada NMI CKD Lafesta yang nanti nasibnya seperti Stream, meningan juga bikin AUV.

Malah kalau bisa Honda juga ikuti jejak mereka, bikin HAV!

Lama2 Indonesia dikenal sebagai negara pengekspor MPV yang paling value for money, dengan R&D yang bisa merancang produk orisinil & innovatif, kan lebih sip dong daripada cuma mengjiplak terus produk JDM, betul gak?
calvin99
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 338
Joined: Sun Jan 11, 2004 9:54

Post by calvin99 »

heheehe....
boleh juga nih jalan pikirannya bung obs.... :e-clap: :e-clap: :e-clap:
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

Sithlord wrote:TomS***,

Saya sebenernya mau ngomelin lu, atau cuekin lu. Tapi demi peace, saya mau terakhir ngomong baik baik ama lu. Terserah lu mau gimana.

Nada lu seolah olah kita konyol, atau gimana, bahas mobil yang belum keluar. Anda nadanya sangat arrogant.

Nah, sekarang saya mau tanya, waktu Innova belum keluar, sudah di bahas habis di sini. Demikian Fortuner juga. Apakah kita konyol juga ?

Jadi lain kali kita bahas mobil baru, termasuk mobil toyota, lu kalau sok pintar, jangan muncul. Fair enough ?

Apa gunannya bahas mobil sebelum keluar ? 1, kita semua pecinta mobil. Mau speculate, make intelligent guesses, apakah konyol ? Dan siapa yang ribut ? Kita cuman lagi ada debate seru.

Dan gunannya juga kasih tau member SM yang mungkin lagi inggin mobil baru, tapi ngak buru buru. Dengan baca SM, mereka akan sadar, ada pilihan baru akan tiba. Jadi mereka ngak keburuan beli mobil sekarang. Siapa tau nanti mobil barunya cocok ama mereka ? Jangan terlanjur beli mobil baru dulu.

Seperti Mr. Hdrw yang terkenal sangat sabar tunggu mobil idaman dia. Saya saja kurang sabar.

Dan lihat kasus Mr. Conan yang ama kita debate panjang tentang c25 sebelum ada anggin apa pun. Akhirnya, dia terbukti benar !

So debate tentang mobil yang belum lahir, apalagi saya mau sharing info dikit yang saya dapatkan, apa salahnya ?

So tolong jangan nada seperti gitu.

Jika lu ngak suka ama gue, simple kok. Jangan ikut thread yang saya mulai dan active. Baru bisa keep the peace.

I suggest kita seperti air dan minyak, atau air sumur jangan campur ama air sungai. Ada gue, lu jangan comment. Ada lu, saya juga tinggal diam.

Begitu baru bisa hindari cekcok. Fair enough ?

Yang fanatik ama Toyota memang cuman lu. Tapi yang lain kok ngak sampai nada arrogant seperti lu ?

OK. saya harap ini terakhir kita bicara. If U don't get it, then the best thing both of us can do is NOT to talk to each other. Baru bisa jaga suasana SM.
Terserahlah, mau ngomong apa :D
Yg jelas anda tidak ada hak melarang saya posting di forum ini
Tulisan anda itu penuh dengan kontroversi dan kekonyolan, mirip mirip ember bocor :D
Banyak tulisan anda yang engga masuk akal, contoh saja pengen mobil mesin modern yg irit bensin, tapi masih pake bensin oktan rendah
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Lu pasti pedagang Innova, takut AUV keluar ancam barang daganglu. Jadi stress !

I started this thread. So jika lu masih ada honour, GET OUT of my topic ! Buka thread lu sendiri, dan saya sumpah mati tidak akan ikut !

Thread saya ini di kotorin kotoran kucing, rusak jadinya.

Memang yang pakai Premium, dan harap bisa pakai bensin economis, dan inggin bensin irit cuman saya ? Banyak tau ! Ya lu punya siapa pakai LandCruiser, hebat ya ! Benar, lu dari keluarga kaya raya. Tapi jangan sombong sampai begitu !

My friends. Sekarang lihat nama ini orang saya sudah kesal. Mau ngak mau nanti thread apa pun yang ada nama dia saya akan hindarkan. Mudah mudahan dia tau diri dan ngak ikut campur topic saya. Dia kalau mau buka thread yang jelekin Nissan atau lain, silahkan. I am not going there anyway.

I have my past bitter arguments with people like Mr. Conan. Tapi akhirnya bisa damai, but this guy is just horrible ! Repugnant ! Saudaranya punya Landcruiser so what !