Grand Vitara 2.4
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
Re: Grand Vitara 2.4
Makanya seperti si Risol bilang....monokok/unibody ada a. dan b. nya...
a. Monokok/unibody murni ala CR-V/Santa-fe/Harrier
b. Monokok/unibody campuran dgn unsur ladder-frame ala GV dan sepertinya Cherokee juga begitu.
Dua2nya namanya monokok/unibody - seperti kata majalah2 diatas. Cherokee = monokok/unibody.
a. Monokok/unibody murni ala CR-V/Santa-fe/Harrier
b. Monokok/unibody campuran dgn unsur ladder-frame ala GV dan sepertinya Cherokee juga begitu.
Dua2nya namanya monokok/unibody - seperti kata majalah2 diatas. Cherokee = monokok/unibody.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Grand Vitara 2.4
Sekali lagi ini cuma perbedaan penamaan platform saja. Yg paling penting kita sama2 tau bahwa ada perbedaan struktur antara platform "cangkang" VS platform "integrated cangkang dengan frame". Sebenernya itu aja yg perlu diperjelas, kalo soal penamaan kan bisa berbeda2 tergantung budaya/bahasa/kebiasaan yg nyebut.
Kita juga gak bisa merubah cara penamaan yg dianut oleh si bule2 di luar sono. Kita gak bisa paksain bule amerika untuk merubah mindset mereka u/ nyebut platform cangkang sbg "monocoque" dan kalo platform campuran baru boleh disebut sebagai "unibody". Mereka "percaya" atau mereka "yakin" bahwa platform yg buat kita adalah monokok = unibody buat mereka.
Begitu juga dengan mungkin bule2 UK, yg mempunyai persepsi (atau yg percaya) bahwa monokok buat mereka itu artinya bisa berupa platform cangkang, tapi bisa juga berupa platform integrasi cangkang dgn frame.
"Kepercayaan" mereka ttg penamaan platform mobil yg sudah tertanam spt itu susah untuk dirubah sama seperti susahnya kita untuk merubah keyakinan kita bahwa yg pantes disebut sbg monokok adalah cuma platform sedan, sedangkan kalo yg integrated harus disebut sebagai unibody.
Contoh aja: Kata "Car" di budaya Indonesia kebanyakan diidentikan dengan mobil (automobile). Sedangkan kalo kita mao terjemahin kereta kuda, biasanya kita pake vocab "Carriage" atau "Chariot", kalo kita mao terjemahin lift yg ada di mal2, biasanya kita pake vocab "Lift" atau "Elevator".....TAPI banyak juga orang bule yg menterjemahkan semua kata tsb (ya mobil, ya kereta kuda, ya lift/elevator) dengan kata "Car". Di telinga kita memang kedengarannya janggal atau penggunaan kata yg gak semestinya, tapi kata "Car" tsb valid. Mungkin menurut kita "Elevator" lebih tepat, tapi menurut si bule "Car" juga tepat.
Mungkin pertanyaan selanjutnya adalah: Jadi siapa yg bener dan siapa yg salah?
Jawabannya GAK TAU. Imo, semuanya bener. Kalo udah jadi budaya gini, susah untuk merunut ke belakang dan mencari kata apa yg paling benar/paling tepat untuk menggambarkan kedua platform tsb diatas. Kalo saya sih anggap aja semuanya benar (karena buktiin mereka salah juga kita gak bisa), yang penting kita tau sendiri aja jadi jangan sampai salah informasi. Misal kalo baca majalah otomotif US, kalo majalah bilang unibody, gak selalu berarti integrated platform. Begitu juga kalo baca majalah otomotif UK, monocoque gak selalu berarti platform sedan. Ya pinter2 sendiri lah.
kalo kita cuma mao pake wikipedia untuk membuktikan bahwa Americans itu salah sebut, mereka bisa balik kasi kita bukti lewat kamus Merriam Websternya. Kamus ini adalah Kamus American-English. Inget lho, ini kamus bukan knowledge sharing kaya Wikipedia, ini bener2 kamus yg isinya hampir pasti adalah benar. Menurut tu kamus, kalo kita masukin kata "Monocoque" di search enginenya, maka akan keluar 2 definisi:
1 : a type of construction (as of a fuselage) in which the outer skin carries all or a major part of the stresses
2 : a type of vehicle construction (as of an automobile) in which the body is integral with the chassis
Kalo kita liat artinya satu persatu, No 1 mrpk definisi dari konstruksi monokok. Walaupun disitu mereka mengambil contoh dari fuselage (bodi pesawat), tapi ini mrpk arti dari konstruksi monokok. Mereka mengambil contoh konstruksi pesawat karena pesawatlah yg pertama2 mengaplikasikan teknologi ini (spt juga tertulis di wikipedia).
Sedangkan kalo kita liat arti kedua, itu lebih kepada arti dari konstuksi (yg menurut bro Frank dan bro GTR) sebagai unibody. Intinya adalah mereka juga punya dasar kuat menyebut monokok = unibody sama seperti kita mempunyai dasar kuat bahwa monokok <> unibody.
Dibawah ini juga ada contoh2 dari media2 di UK yg menyebut platform "unibody" sebagai monokok. Saya gak tau gimana mainstream penyebutan nama kedua platform diatas diantara masyarakat UK.
1. http://www.topgear.com/uk/jeep/cherokee
Multi-link suspension on a solid monocoque mean that the Cherokee is always more than passably comfy.
2. http://www.topgear.com/UK/toyota/land-c ... ad-test/v8
the new Land Cruiser feels better than the old Land Cruiser, but not as good as pretty much anything with a 'modern' monocoque layout. In that I include the Range Rover, the Touareg, Merc's GL, Audi's Q7 and last but by no means least, BMW's glorious-handling X5. Sounds pretty damning, but we're not finished yet.
Disini juga terlihat penulis menggabungkan SUV pure monokok spt X5 dengan "unibody" spt Range Rover ke dalam satu kategori yaitu "Monocoque".
3. http://www.autocar.co.uk/CarReviews/Roa ... ed/216490/
Like its predecessor, the Jeep uses monocoque construction, which provides a chance of attaining the Discovery 3’s extraordinary standards of ride and refinement
4. http://www.autocar.co.uk/CarReviews/Roa ... -S/238649/
while its steel monocoque structure has proved tough enough to withstand abuse.
Saya rasa juga top gear dan autocar Uk juga merupakan sumber yg udah punya nama dan gak main2 dalam hal keakuratan data.
Itu diatas cuma contoh aja sih....sori kalo kepanjangan
Kita juga gak bisa merubah cara penamaan yg dianut oleh si bule2 di luar sono. Kita gak bisa paksain bule amerika untuk merubah mindset mereka u/ nyebut platform cangkang sbg "monocoque" dan kalo platform campuran baru boleh disebut sebagai "unibody". Mereka "percaya" atau mereka "yakin" bahwa platform yg buat kita adalah monokok = unibody buat mereka.
Begitu juga dengan mungkin bule2 UK, yg mempunyai persepsi (atau yg percaya) bahwa monokok buat mereka itu artinya bisa berupa platform cangkang, tapi bisa juga berupa platform integrasi cangkang dgn frame.
"Kepercayaan" mereka ttg penamaan platform mobil yg sudah tertanam spt itu susah untuk dirubah sama seperti susahnya kita untuk merubah keyakinan kita bahwa yg pantes disebut sbg monokok adalah cuma platform sedan, sedangkan kalo yg integrated harus disebut sebagai unibody.
Contoh aja: Kata "Car" di budaya Indonesia kebanyakan diidentikan dengan mobil (automobile). Sedangkan kalo kita mao terjemahin kereta kuda, biasanya kita pake vocab "Carriage" atau "Chariot", kalo kita mao terjemahin lift yg ada di mal2, biasanya kita pake vocab "Lift" atau "Elevator".....TAPI banyak juga orang bule yg menterjemahkan semua kata tsb (ya mobil, ya kereta kuda, ya lift/elevator) dengan kata "Car". Di telinga kita memang kedengarannya janggal atau penggunaan kata yg gak semestinya, tapi kata "Car" tsb valid. Mungkin menurut kita "Elevator" lebih tepat, tapi menurut si bule "Car" juga tepat.
Mungkin pertanyaan selanjutnya adalah: Jadi siapa yg bener dan siapa yg salah?
Jawabannya GAK TAU. Imo, semuanya bener. Kalo udah jadi budaya gini, susah untuk merunut ke belakang dan mencari kata apa yg paling benar/paling tepat untuk menggambarkan kedua platform tsb diatas. Kalo saya sih anggap aja semuanya benar (karena buktiin mereka salah juga kita gak bisa), yang penting kita tau sendiri aja jadi jangan sampai salah informasi. Misal kalo baca majalah otomotif US, kalo majalah bilang unibody, gak selalu berarti integrated platform. Begitu juga kalo baca majalah otomotif UK, monocoque gak selalu berarti platform sedan. Ya pinter2 sendiri lah.
kalo kita cuma mao pake wikipedia untuk membuktikan bahwa Americans itu salah sebut, mereka bisa balik kasi kita bukti lewat kamus Merriam Websternya. Kamus ini adalah Kamus American-English. Inget lho, ini kamus bukan knowledge sharing kaya Wikipedia, ini bener2 kamus yg isinya hampir pasti adalah benar. Menurut tu kamus, kalo kita masukin kata "Monocoque" di search enginenya, maka akan keluar 2 definisi:
1 : a type of construction (as of a fuselage) in which the outer skin carries all or a major part of the stresses
2 : a type of vehicle construction (as of an automobile) in which the body is integral with the chassis
Kalo kita liat artinya satu persatu, No 1 mrpk definisi dari konstruksi monokok. Walaupun disitu mereka mengambil contoh dari fuselage (bodi pesawat), tapi ini mrpk arti dari konstruksi monokok. Mereka mengambil contoh konstruksi pesawat karena pesawatlah yg pertama2 mengaplikasikan teknologi ini (spt juga tertulis di wikipedia).
Sedangkan kalo kita liat arti kedua, itu lebih kepada arti dari konstuksi (yg menurut bro Frank dan bro GTR) sebagai unibody. Intinya adalah mereka juga punya dasar kuat menyebut monokok = unibody sama seperti kita mempunyai dasar kuat bahwa monokok <> unibody.
Dibawah ini juga ada contoh2 dari media2 di UK yg menyebut platform "unibody" sebagai monokok. Saya gak tau gimana mainstream penyebutan nama kedua platform diatas diantara masyarakat UK.
1. http://www.topgear.com/uk/jeep/cherokee
Multi-link suspension on a solid monocoque mean that the Cherokee is always more than passably comfy.
2. http://www.topgear.com/UK/toyota/land-c ... ad-test/v8
the new Land Cruiser feels better than the old Land Cruiser, but not as good as pretty much anything with a 'modern' monocoque layout. In that I include the Range Rover, the Touareg, Merc's GL, Audi's Q7 and last but by no means least, BMW's glorious-handling X5. Sounds pretty damning, but we're not finished yet.
Disini juga terlihat penulis menggabungkan SUV pure monokok spt X5 dengan "unibody" spt Range Rover ke dalam satu kategori yaitu "Monocoque".
3. http://www.autocar.co.uk/CarReviews/Roa ... ed/216490/
Like its predecessor, the Jeep uses monocoque construction, which provides a chance of attaining the Discovery 3’s extraordinary standards of ride and refinement
4. http://www.autocar.co.uk/CarReviews/Roa ... -S/238649/
while its steel monocoque structure has proved tough enough to withstand abuse.
Saya rasa juga top gear dan autocar Uk juga merupakan sumber yg udah punya nama dan gak main2 dalam hal keakuratan data.
Itu diatas cuma contoh aja sih....sori kalo kepanjangan

Last edited by Risol1 on Fri May 01, 2009 7:52, edited 1 time in total.
Re: Grand Vitara 2.4
Kalo CR-V ada ladder frame nya gak? Nggak toh...setuju? Lihat review di bawah iniGTR wrote:makanya di review2 SUV ber-unibody itu walaupun bodynya mokokok, disertakan juga kata2 "unibody", karena memang ada ladder frame besar di bawahnya
Honda CR-V Tidak ada ladder framenya, tapi di sebut unibody juga.2. Review dari The Auto channel u/CRV 2008 - The 2.4-liter four-cylinder engine has been further developed for a little more power and lower emissions. New engine mounts reduce the amount of noise and vibration transmitted to the unibody structure
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8765
- Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
- Location: +6261
- Daily Vehicle: just a bike
Re: Grand Vitara 2.4
OOT
@risoles : Om...ente nulis buku aja, tentang automotif, romance dll, pasti enak deh bacanya...dan ane akan beli buku yg ente tulis...

@risoles : Om...ente nulis buku aja, tentang automotif, romance dll, pasti enak deh bacanya...dan ane akan beli buku yg ente tulis...


-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8765
- Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
- Location: +6261
- Daily Vehicle: just a bike
Re: Grand Vitara 2.4
kalo Om risol yg nulis, makin panjang, makin nikmat baca nya....Risol1 wrote: Itu diatas cuma contoh aja sih....sori kalo kepanjangan


-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 7559
- Joined: Tue Feb 17, 2009 4:44
Re: Grand Vitara 2.4
Iya....om risol emang panjang dan nikmat....... 

-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Grand Vitara 2.4
mungkin seperti ubur2 ya... ini bisa dianggap monokok. karena gak punya struktur penyangga tubuhnya.
kalo kambing, ini ladder frame. karena ada tulang di dalam tubuhnya yang bikin dia tegak.
nah, kalo udang, tulangnya itu jadi kulit dia. kalo gak salah nih (walau nilai biologi saya dapet 4) kulit udang itu sebenernya tulang dia. cmiiw.
nah, sekarang GV, seperti ubur2, kambing atau udang?
kalo kambing, ini ladder frame. karena ada tulang di dalam tubuhnya yang bikin dia tegak.
nah, kalo udang, tulangnya itu jadi kulit dia. kalo gak salah nih (walau nilai biologi saya dapet 4) kulit udang itu sebenernya tulang dia. cmiiw.
nah, sekarang GV, seperti ubur2, kambing atau udang?

Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Grand Vitara 2.4
hahaha...sori bro kalo kepanjangan kaya "nulis buku", soalnya pas lagi nulis suka muncul ide2 baru, jadi langsung ditulis ajaAbu2 wrote:OOT
@risoles : Om...ente nulis buku aja, tentang automotif, romance dll, pasti enak deh bacanya...dan ane akan beli buku yg ente tulis...![]()

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Grand Vitara 2.4
Wah, ane jadi ngeri neehhh sama Om Mandala hehehehe....mandala1 wrote:Iya....om risol emang panjang dan nikmat.......
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5870
- Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21
Re: Grand Vitara 2.4
GV nya atau yg nyetir GV nya yg spt ketiga hewan tsb?maskopat wrote: nah, sekarang GV, seperti ubur2, kambing atau udang?
hehehe....kabor lah sebelum disambit bro Abu

-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Grand Vitara 2.4
kalo gitu, saya siap2 ngumpet dulu neh...Risol1 wrote: GV nya atau yg nyetir GV nya yg spt ketiga hewan tsb?
hehehe....kabor lah sebelum disambit bro Abu
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8765
- Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
- Location: +6261
- Daily Vehicle: just a bike
Re: Grand Vitara 2.4
Risol1 wrote:hahaha...sori bro kalo kepanjangan kaya "nulis buku", soalnya pas lagi nulis suka muncul ide2 baru, jadi langsung ditulis ajaAbu2 wrote:OOT
@risoles : Om...ente nulis buku aja, tentang automotif, romance dll, pasti enak deh bacanya...dan ane akan beli buku yg ente tulis...![]()
weleh, ini ane bukan nyindir, tp mau bilangin kalo om Risol yg nulis, memang enak bacanya, jadinya mendingan kalo om risol posting disini, panjang panjang aja deh....asik lho bacanya....makanya ane saranin om Risol nulis buku, pati enak bacanya..
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8765
- Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
- Location: +6261
- Daily Vehicle: just a bike
Re: Grand Vitara 2.4
ha..ha..ha..maskopat wrote:kalo gitu, saya siap2 ngumpet dulu neh...Risol1 wrote: GV nya atau yg nyetir GV nya yg spt ketiga hewan tsb?
hehehe....kabor lah sebelum disambit bro Abu
gak usah ngumpet , gak usah kabur.....
karena mnrt http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... &start=275 ane gak masuk ketiga hewan yg disebut di atas koq....wakakkakakakakakaak
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Grand Vitara 2.4
Abu2 wrote:ha..ha..ha..maskopat wrote:kalo gitu, saya siap2 ngumpet dulu neh...Risol1 wrote: GV nya atau yg nyetir GV nya yg spt ketiga hewan tsb?
hehehe....kabor lah sebelum disambit bro Abu
gak usah ngumpet , gak usah kabur.....
karena mnrt http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... &start=275 ane gak masuk ketiga hewan yg disebut di atas koq....wakakkakakakakakaak



Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
Re: Grand Vitara 2.4
Risol1 wrote:Wah, ane jadi ngeri neehhh sama Om Mandala hehehehe....mandala1 wrote:Iya....om risol emang panjang dan nikmat.......
ente baru tau yah???too late....hehehehe...tapi untungnya ente di jauh di ujung sono...

kalo ane sih emg suka membaca postingan ente yg panjang...

-
- Visitor
- Posts: 6
- Joined: Wed Mar 04, 2009 1:31
Re: Grand Vitara 2.4
bro2 sekalian mao tanya boleh??? gimana cara pasang IPOD interface di HU grand vitara 2.4
thanks..
thanks..

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6020
- Joined: Fri Dec 21, 2007 4:45
Re: Grand Vitara 2.4
SUndul tret jadul ah
Gimana review dr yg udah pake GV 2.4?
Dari sejak kemunculannya udah naksir dgn GV, tp sempet mikir berkali2 takut FC nya bocor
Harga barunya saat ini berapa ya GV 2.4 ini?

Gimana review dr yg udah pake GV 2.4?
Dari sejak kemunculannya udah naksir dgn GV, tp sempet mikir berkali2 takut FC nya bocor

Harga barunya saat ini berapa ya GV 2.4 ini?
Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
Live as if you'll die today
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6020
- Joined: Fri Dec 21, 2007 4:45
Re: Grand Vitara 2.4
Menantang rival-rival di kelasnya dengan mesin baru dan harga lebih kompetitif.
Model Uji Suzuki Grand Vitara 2.4 AT
* Harga Rp 310.000.000
* Tenaga 166 hp
* Torsi 225 Nm
* 0–100 kpj 12,9 detik
* Konsumsi BBM 9,5 kpl
* 80–0 kpj 27,0 m
Kami suka
* Interior berkualitas
* Fitur berlimpah
* Pengendalian istimewa
Kami tak suka
* Tanpa perubahan eksterior berarti
* Kekurangan tenaga puncak
Generasi ketiga Vitara, yang lahir dengan nama Grand Vitara, hadir tahun 2006. Di Indonesia, kehadiran Grand Vitara bermesin 2,0 liter harus menghadapi medan persaingan yang cukup keras di kelas SUV 5-seater. Grand Vitara 2.0 dihadang Honda CR-V, Nissan X-Trail, dan Ford Escape. Belum lagi rival asal Negeri Ginseng, Hyundai Tucson dan KIA Sportage, yang juga menawarkan harga yang kompetitif.
Namun, Suzuki tampaknya tahu betul bagaimana membekali SUV terbarunya ini. Sejak awal kehadirannya, Grand Vitara telah menawarkan berbagai keunggulan fitur dan harga yang kompetitif. Godaan desainnya pun kini tampil dengan garis-garis tegas, menjadikan sosoknya tampil lebih kekar dibandingkan rival-rivalnya. Secara total di dunia, berbagai generasi Vitara telah dipinang oleh lebih dari 2,4 juta konsumennya sejak diluncurkan hingga akhir 2008.
Desain dan Rekayasa
Sosok dan dimensi Grand Vitara 2.4 nyaris tak mengalami perubahan dibandingkan varian bermesin 2,0 liter. Hanya beberapa detail yang mendapatkan penyempurnaan.
Namun, tampilan paling berpengaruh terhadap gaya sporty Grand Vitara 2.4 adalah penggunaan velg berdiameter 18 inci yang merupakan tawaran velg standar terbesar di antara rival sekelasnya.
Sementara jantung pacu anyar yang digunakannya, 4-silinder segaris, 2,4 liter bertenaga 166 hp dengan torsi puncak 225 Nm menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan mesin 2,0 liter sebelumnya. Tenaga meningkat 26 hp dibandingkan sebelumnya dengan torsi yang juga meningkat 42 Nm. Kini mesin Grand Vitara juga telah dilengkapi katup variable (VVT/variable valve timing) yang tak hanya memberikan respon lebih baik terhadap performa, tapi juga memberikan peningkatan efisiensi bahan bakar.
Interior
Seperti juga eksteriornya, bagian dalam kabin Grand Vitara 2.4 tidak banyak berubah dibandingkan Grand Vitara 2.0. Tata letak panel instrumen pada dashboard pun hanya mengalami perubahan posisi MID (multi information display) yang kini berpindah ke bagian bawah speedometer. Bagian atas konsol tengah dashboard, di mana sebelumnya MID berada, kini diisi speaker mid bass yang berperan sebagai center speaker.
Ruang kabin Grand Vitara juga cukup nyaman, apalagi dengan balutan material kulit pada joknya. Ruang kaki dan kepala cukup lega, baik di depan maupun di belakang. Dengan kapasitas lima penumpang, lebar kabinnya tak membuat duduk bertiga di belakang menjadi sempit. Ruang bagasi yang tersedia pun cukup luas, bahkan bangku belakang masih dapat dilipat untuk mendongkrak kapasitas ruang simpan.
Performa
Ubahan terbesar di Grand Vitara tentu saja dihadirkan jantung pacunya. Penambahan kapasitas mesin dari 1.995 cc menjadi 2.393 cc tentunya mendongkrak kemampuannya. Sayangnya, torsi yang dihasilkan mesin berteknologi VVT ini dikorbankan oleh sistem penggerak roda belakang yang digunakan Grand Vitara. Ada sebagian tenaga yang dihasilkan oleh mesin hilang untuk memutar batang torsi penggerak roda belakang. Meski begitu, penggerak roda belakang ini juga memiliki keunggulan, yaitu soal ketangguhan dan keseimbangan pembagian bobot.
Respon akselerasi Grand Vitara 2.4 jelas menunjukkan perubahan dibandingkan Grand Vitara 2.0. Peningkatan 26 hp menjadikan penggunaan drive-by-wire pada Grand Vitara ini terasa lebih responsif tanpa jeda yang berarti saat dilakukan kick-down. Di putaran menengah, Grand Vitara 2.4 juga tak kehilangan responsivitasnya. Perpindahan gear transmisi otomatis 4-speed milik Grand Vitara yang lembut dan singkat turut mendukung performa yang dimiliki mobil ini. Keunggulan lain Grand Vitara 2.4 dibandingkan rivalnya adalah penggunaan rem cakram berventilasi di keempat rodanya, dengan imbuhan ABS, EBD, dan BA.
Pengendaraan dan Pengendalian
Secara umum, mengendarai Grand Vitara terasa sangat nyaman, bahkan berada di dalam kabinnya seakan berada di dalam kabin sebuah saloon, namun dengan posisi mengemudi yang lebih tinggi. Di jalan raya, Grand Vitara membuktikan dirinya sebagai SUV yang tangguh. Paduan chassis ladder frame dan bodi monokok dengan sistem gerak roda belakang memberikan ketangguhan sesungguhnya bagi Grand Vitara. Mobil ini terasa rigid, tak heran jika mobil ini lebih terasa kaku saat harus menghadapi lubang-lubang jalanan buruk, namun terasa mantap saat bermanuver
Suspensi Grand Vitara 2.4 mendapatkan penyempurnaan dari sebelumnya. Dudukan suspensi di belakang yang lebih rigid menjadikan pengendaliannya lebih baik, namun di sisi lain, suspensi yang diusung Grand Vitara juga dapat memberikan kelembutan pengendaraan. Dudukan gardan belakang hidrolis dapat meredam pergerakan suspensi sekaligus getaran yang terjadi. Di suspensi depan, penguatan dudukannya, berpadu dengan racikan peredaman yang lebih lembut, membuat mobil ini nyaman saat melibas jalan bebas hambatan yang bergelombang.
Sebagai mobil berpenggerak roda belakang, gejala oversteer menjadi salah satu karakteristik utamanya. Namun, saat kami menghadapi jalanan berliku, serta naik-turun, Grand Vitara mampu menunjukkan pengendalian yang istimewa.
Membeli dan Memiliki
Di kelasnya, Suzuki Grand Vitara 2.4 memiliki banderol yang paling kompetitif, mengingat Honda CR-V 2.4 dan Nissan X-Trail 2.5 bertransmisi otomatis memiliki banderol harga yang lebih tinggi. Grand Vitara memiliki fitur standar berlimpah, yang bahkan tak dimiliki oleh rivalnya yang lebih mahal, salah satunya adalah genius key.
Semua fitur kenyamanan yang ditawarkan masih belum ditambah fitur keselamatan yang melindungi Anda dengan dual airbag, serta jaminan perlindungan tubuh mobil keseluruhan yang diakui oleh empat bintang dari Euro NCAP (New Car Assessment Program) dan Japan NCAP (lima bintang).
Penilaian AUTOCAR
Tak bisa dipungkiri, harga kompetitif dengan fitur berlimpah menjadi kekuatan mobil ini. Mesin cukup memuaskan dengan efisiensi.
Jika Anda menginginkan SUV lima tempat duduk yang berkualitas, Suzuki Grand Vitara 2.4 bisa memuaskan hasrat Anda. Performa mobil ini semakin sempurna dengan mesin baru. Namun, kekuatan terbesarnya hadir dari berbagai kelengkapan standar yang tidak dimiliki oleh rival sekelasnya, dan banderol harganya yang paling rendah di antara lawan-lawannya itu. Catatan lain dari kami, Grand Vitara patut diakui memiliki pahatan tubuh paling gagah di kelas SUV ini. Seharusnya, Suzuki dapat meraih sukses besar dengan mobil ini.
Data & Fakta
Source: http://www.auto-car.co.id/content/look/ ... and-Vitara
Model Uji Suzuki Grand Vitara 2.4 AT
* Harga Rp 310.000.000
* Tenaga 166 hp
* Torsi 225 Nm
* 0–100 kpj 12,9 detik
* Konsumsi BBM 9,5 kpl
* 80–0 kpj 27,0 m
Kami suka
* Interior berkualitas
* Fitur berlimpah
* Pengendalian istimewa
Kami tak suka
* Tanpa perubahan eksterior berarti
* Kekurangan tenaga puncak
Generasi ketiga Vitara, yang lahir dengan nama Grand Vitara, hadir tahun 2006. Di Indonesia, kehadiran Grand Vitara bermesin 2,0 liter harus menghadapi medan persaingan yang cukup keras di kelas SUV 5-seater. Grand Vitara 2.0 dihadang Honda CR-V, Nissan X-Trail, dan Ford Escape. Belum lagi rival asal Negeri Ginseng, Hyundai Tucson dan KIA Sportage, yang juga menawarkan harga yang kompetitif.
Namun, Suzuki tampaknya tahu betul bagaimana membekali SUV terbarunya ini. Sejak awal kehadirannya, Grand Vitara telah menawarkan berbagai keunggulan fitur dan harga yang kompetitif. Godaan desainnya pun kini tampil dengan garis-garis tegas, menjadikan sosoknya tampil lebih kekar dibandingkan rival-rivalnya. Secara total di dunia, berbagai generasi Vitara telah dipinang oleh lebih dari 2,4 juta konsumennya sejak diluncurkan hingga akhir 2008.
Desain dan Rekayasa
Sosok dan dimensi Grand Vitara 2.4 nyaris tak mengalami perubahan dibandingkan varian bermesin 2,0 liter. Hanya beberapa detail yang mendapatkan penyempurnaan.
Namun, tampilan paling berpengaruh terhadap gaya sporty Grand Vitara 2.4 adalah penggunaan velg berdiameter 18 inci yang merupakan tawaran velg standar terbesar di antara rival sekelasnya.
Sementara jantung pacu anyar yang digunakannya, 4-silinder segaris, 2,4 liter bertenaga 166 hp dengan torsi puncak 225 Nm menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan mesin 2,0 liter sebelumnya. Tenaga meningkat 26 hp dibandingkan sebelumnya dengan torsi yang juga meningkat 42 Nm. Kini mesin Grand Vitara juga telah dilengkapi katup variable (VVT/variable valve timing) yang tak hanya memberikan respon lebih baik terhadap performa, tapi juga memberikan peningkatan efisiensi bahan bakar.
Interior
Seperti juga eksteriornya, bagian dalam kabin Grand Vitara 2.4 tidak banyak berubah dibandingkan Grand Vitara 2.0. Tata letak panel instrumen pada dashboard pun hanya mengalami perubahan posisi MID (multi information display) yang kini berpindah ke bagian bawah speedometer. Bagian atas konsol tengah dashboard, di mana sebelumnya MID berada, kini diisi speaker mid bass yang berperan sebagai center speaker.
Ruang kabin Grand Vitara juga cukup nyaman, apalagi dengan balutan material kulit pada joknya. Ruang kaki dan kepala cukup lega, baik di depan maupun di belakang. Dengan kapasitas lima penumpang, lebar kabinnya tak membuat duduk bertiga di belakang menjadi sempit. Ruang bagasi yang tersedia pun cukup luas, bahkan bangku belakang masih dapat dilipat untuk mendongkrak kapasitas ruang simpan.
Performa
Ubahan terbesar di Grand Vitara tentu saja dihadirkan jantung pacunya. Penambahan kapasitas mesin dari 1.995 cc menjadi 2.393 cc tentunya mendongkrak kemampuannya. Sayangnya, torsi yang dihasilkan mesin berteknologi VVT ini dikorbankan oleh sistem penggerak roda belakang yang digunakan Grand Vitara. Ada sebagian tenaga yang dihasilkan oleh mesin hilang untuk memutar batang torsi penggerak roda belakang. Meski begitu, penggerak roda belakang ini juga memiliki keunggulan, yaitu soal ketangguhan dan keseimbangan pembagian bobot.
Respon akselerasi Grand Vitara 2.4 jelas menunjukkan perubahan dibandingkan Grand Vitara 2.0. Peningkatan 26 hp menjadikan penggunaan drive-by-wire pada Grand Vitara ini terasa lebih responsif tanpa jeda yang berarti saat dilakukan kick-down. Di putaran menengah, Grand Vitara 2.4 juga tak kehilangan responsivitasnya. Perpindahan gear transmisi otomatis 4-speed milik Grand Vitara yang lembut dan singkat turut mendukung performa yang dimiliki mobil ini. Keunggulan lain Grand Vitara 2.4 dibandingkan rivalnya adalah penggunaan rem cakram berventilasi di keempat rodanya, dengan imbuhan ABS, EBD, dan BA.
Pengendaraan dan Pengendalian
Secara umum, mengendarai Grand Vitara terasa sangat nyaman, bahkan berada di dalam kabinnya seakan berada di dalam kabin sebuah saloon, namun dengan posisi mengemudi yang lebih tinggi. Di jalan raya, Grand Vitara membuktikan dirinya sebagai SUV yang tangguh. Paduan chassis ladder frame dan bodi monokok dengan sistem gerak roda belakang memberikan ketangguhan sesungguhnya bagi Grand Vitara. Mobil ini terasa rigid, tak heran jika mobil ini lebih terasa kaku saat harus menghadapi lubang-lubang jalanan buruk, namun terasa mantap saat bermanuver
Suspensi Grand Vitara 2.4 mendapatkan penyempurnaan dari sebelumnya. Dudukan suspensi di belakang yang lebih rigid menjadikan pengendaliannya lebih baik, namun di sisi lain, suspensi yang diusung Grand Vitara juga dapat memberikan kelembutan pengendaraan. Dudukan gardan belakang hidrolis dapat meredam pergerakan suspensi sekaligus getaran yang terjadi. Di suspensi depan, penguatan dudukannya, berpadu dengan racikan peredaman yang lebih lembut, membuat mobil ini nyaman saat melibas jalan bebas hambatan yang bergelombang.
Sebagai mobil berpenggerak roda belakang, gejala oversteer menjadi salah satu karakteristik utamanya. Namun, saat kami menghadapi jalanan berliku, serta naik-turun, Grand Vitara mampu menunjukkan pengendalian yang istimewa.
Membeli dan Memiliki
Di kelasnya, Suzuki Grand Vitara 2.4 memiliki banderol yang paling kompetitif, mengingat Honda CR-V 2.4 dan Nissan X-Trail 2.5 bertransmisi otomatis memiliki banderol harga yang lebih tinggi. Grand Vitara memiliki fitur standar berlimpah, yang bahkan tak dimiliki oleh rivalnya yang lebih mahal, salah satunya adalah genius key.
Semua fitur kenyamanan yang ditawarkan masih belum ditambah fitur keselamatan yang melindungi Anda dengan dual airbag, serta jaminan perlindungan tubuh mobil keseluruhan yang diakui oleh empat bintang dari Euro NCAP (New Car Assessment Program) dan Japan NCAP (lima bintang).
Penilaian AUTOCAR
Tak bisa dipungkiri, harga kompetitif dengan fitur berlimpah menjadi kekuatan mobil ini. Mesin cukup memuaskan dengan efisiensi.
Jika Anda menginginkan SUV lima tempat duduk yang berkualitas, Suzuki Grand Vitara 2.4 bisa memuaskan hasrat Anda. Performa mobil ini semakin sempurna dengan mesin baru. Namun, kekuatan terbesarnya hadir dari berbagai kelengkapan standar yang tidak dimiliki oleh rival sekelasnya, dan banderol harganya yang paling rendah di antara lawan-lawannya itu. Catatan lain dari kami, Grand Vitara patut diakui memiliki pahatan tubuh paling gagah di kelas SUV ini. Seharusnya, Suzuki dapat meraih sukses besar dengan mobil ini.
Data & Fakta
Source: http://www.auto-car.co.id/content/look/ ... and-Vitara
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
Live as if you'll die today
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 398
- Joined: Tue Aug 11, 2009 8:11
- Location: Medan
Re: Grand Vitara 2.4
Mungkin perasaan saya aja..rasa2nya kok tampilannya mirip sama Toyota RAV4 gen2 DAN Jeep Grand Cherokee WJ series ya?BADAK wrote:Menantang rival-rival di kelasnya dengan mesin baru dan harga lebih kompetitif.
Model Uji Suzuki Grand Vitara 2.4 AT
* Harga Rp 310.000.000
* Tenaga 166 hp
* Torsi 225 Nm
* 0–100 kpj 12,9 detik
* Konsumsi BBM 9,5 kpl
* 80–0 kpj 27,0 m
Kami suka
* Interior berkualitas
* Fitur berlimpah
* Pengendalian istimewa
Kami tak suka
* Tanpa perubahan eksterior berarti
* Kekurangan tenaga puncak
Generasi ketiga Vitara, yang lahir dengan nama Grand Vitara, hadir tahun 2006. Di Indonesia, kehadiran Grand Vitara bermesin 2,0 liter harus menghadapi medan persaingan yang cukup keras di kelas SUV 5-seater. Grand Vitara 2.0 dihadang Honda CR-V, Nissan X-Trail, dan Ford Escape. Belum lagi rival asal Negeri Ginseng, Hyundai Tucson dan KIA Sportage, yang juga menawarkan harga yang kompetitif.
Namun, Suzuki tampaknya tahu betul bagaimana membekali SUV terbarunya ini. Sejak awal kehadirannya, Grand Vitara telah menawarkan berbagai keunggulan fitur dan harga yang kompetitif. Godaan desainnya pun kini tampil dengan garis-garis tegas, menjadikan sosoknya tampil lebih kekar dibandingkan rival-rivalnya. Secara total di dunia, berbagai generasi Vitara telah dipinang oleh lebih dari 2,4 juta konsumennya sejak diluncurkan hingga akhir 2008.
Desain dan Rekayasa
Sosok dan dimensi Grand Vitara 2.4 nyaris tak mengalami perubahan dibandingkan varian bermesin 2,0 liter. Hanya beberapa detail yang mendapatkan penyempurnaan.
Namun, tampilan paling berpengaruh terhadap gaya sporty Grand Vitara 2.4 adalah penggunaan velg berdiameter 18 inci yang merupakan tawaran velg standar terbesar di antara rival sekelasnya.
Sementara jantung pacu anyar yang digunakannya, 4-silinder segaris, 2,4 liter bertenaga 166 hp dengan torsi puncak 225 Nm menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan mesin 2,0 liter sebelumnya. Tenaga meningkat 26 hp dibandingkan sebelumnya dengan torsi yang juga meningkat 42 Nm. Kini mesin Grand Vitara juga telah dilengkapi katup variable (VVT/variable valve timing) yang tak hanya memberikan respon lebih baik terhadap performa, tapi juga memberikan peningkatan efisiensi bahan bakar.
Interior
Seperti juga eksteriornya, bagian dalam kabin Grand Vitara 2.4 tidak banyak berubah dibandingkan Grand Vitara 2.0. Tata letak panel instrumen pada dashboard pun hanya mengalami perubahan posisi MID (multi information display) yang kini berpindah ke bagian bawah speedometer. Bagian atas konsol tengah dashboard, di mana sebelumnya MID berada, kini diisi speaker mid bass yang berperan sebagai center speaker.
Ruang kabin Grand Vitara juga cukup nyaman, apalagi dengan balutan material kulit pada joknya. Ruang kaki dan kepala cukup lega, baik di depan maupun di belakang. Dengan kapasitas lima penumpang, lebar kabinnya tak membuat duduk bertiga di belakang menjadi sempit. Ruang bagasi yang tersedia pun cukup luas, bahkan bangku belakang masih dapat dilipat untuk mendongkrak kapasitas ruang simpan.
Performa
Ubahan terbesar di Grand Vitara tentu saja dihadirkan jantung pacunya. Penambahan kapasitas mesin dari 1.995 cc menjadi 2.393 cc tentunya mendongkrak kemampuannya. Sayangnya, torsi yang dihasilkan mesin berteknologi VVT ini dikorbankan oleh sistem penggerak roda belakang yang digunakan Grand Vitara. Ada sebagian tenaga yang dihasilkan oleh mesin hilang untuk memutar batang torsi penggerak roda belakang. Meski begitu, penggerak roda belakang ini juga memiliki keunggulan, yaitu soal ketangguhan dan keseimbangan pembagian bobot.
Respon akselerasi Grand Vitara 2.4 jelas menunjukkan perubahan dibandingkan Grand Vitara 2.0. Peningkatan 26 hp menjadikan penggunaan drive-by-wire pada Grand Vitara ini terasa lebih responsif tanpa jeda yang berarti saat dilakukan kick-down. Di putaran menengah, Grand Vitara 2.4 juga tak kehilangan responsivitasnya. Perpindahan gear transmisi otomatis 4-speed milik Grand Vitara yang lembut dan singkat turut mendukung performa yang dimiliki mobil ini. Keunggulan lain Grand Vitara 2.4 dibandingkan rivalnya adalah penggunaan rem cakram berventilasi di keempat rodanya, dengan imbuhan ABS, EBD, dan BA.
Pengendaraan dan Pengendalian
Secara umum, mengendarai Grand Vitara terasa sangat nyaman, bahkan berada di dalam kabinnya seakan berada di dalam kabin sebuah saloon, namun dengan posisi mengemudi yang lebih tinggi. Di jalan raya, Grand Vitara membuktikan dirinya sebagai SUV yang tangguh. Paduan chassis ladder frame dan bodi monokok dengan sistem gerak roda belakang memberikan ketangguhan sesungguhnya bagi Grand Vitara. Mobil ini terasa rigid, tak heran jika mobil ini lebih terasa kaku saat harus menghadapi lubang-lubang jalanan buruk, namun terasa mantap saat bermanuver
Suspensi Grand Vitara 2.4 mendapatkan penyempurnaan dari sebelumnya. Dudukan suspensi di belakang yang lebih rigid menjadikan pengendaliannya lebih baik, namun di sisi lain, suspensi yang diusung Grand Vitara juga dapat memberikan kelembutan pengendaraan. Dudukan gardan belakang hidrolis dapat meredam pergerakan suspensi sekaligus getaran yang terjadi. Di suspensi depan, penguatan dudukannya, berpadu dengan racikan peredaman yang lebih lembut, membuat mobil ini nyaman saat melibas jalan bebas hambatan yang bergelombang.
Sebagai mobil berpenggerak roda belakang, gejala oversteer menjadi salah satu karakteristik utamanya. Namun, saat kami menghadapi jalanan berliku, serta naik-turun, Grand Vitara mampu menunjukkan pengendalian yang istimewa.
Membeli dan Memiliki
Di kelasnya, Suzuki Grand Vitara 2.4 memiliki banderol yang paling kompetitif, mengingat Honda CR-V 2.4 dan Nissan X-Trail 2.5 bertransmisi otomatis memiliki banderol harga yang lebih tinggi. Grand Vitara memiliki fitur standar berlimpah, yang bahkan tak dimiliki oleh rivalnya yang lebih mahal, salah satunya adalah genius key.
Semua fitur kenyamanan yang ditawarkan masih belum ditambah fitur keselamatan yang melindungi Anda dengan dual airbag, serta jaminan perlindungan tubuh mobil keseluruhan yang diakui oleh empat bintang dari Euro NCAP (New Car Assessment Program) dan Japan NCAP (lima bintang).
Penilaian AUTOCAR
Tak bisa dipungkiri, harga kompetitif dengan fitur berlimpah menjadi kekuatan mobil ini. Mesin cukup memuaskan dengan efisiensi.
Jika Anda menginginkan SUV lima tempat duduk yang berkualitas, Suzuki Grand Vitara 2.4 bisa memuaskan hasrat Anda. Performa mobil ini semakin sempurna dengan mesin baru. Namun, kekuatan terbesarnya hadir dari berbagai kelengkapan standar yang tidak dimiliki oleh rival sekelasnya, dan banderol harganya yang paling rendah di antara lawan-lawannya itu. Catatan lain dari kami, Grand Vitara patut diakui memiliki pahatan tubuh paling gagah di kelas SUV ini. Seharusnya, Suzuki dapat meraih sukses besar dengan mobil ini.
Data & Fakta
Source: http://www.auto-car.co.id/content/look/ ... and-Vitara
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: Grand Vitara 2.4
wah...BADAK wrote:SUndul tret jadul ah![]()
Gimana review dr yg udah pake GV 2.4?
Dari sejak kemunculannya udah naksir dgn GV, tp sempet mikir berkali2 takut FC nya bocor![]()
Harga barunya saat ini berapa ya GV 2.4 ini?
kalau tulisan diatas,
sepertinya om badak mantap bakal ambil nih

si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6020
- Joined: Fri Dec 21, 2007 4:45
Re: Grand Vitara 2.4
Belum om, cmn cari pandangan dl krn si kucing lg ditawar orang neh
Padahal msh syg sm kucingnya, tp yah krn dikasi untung jd tergoda deh. hehehe. Udah pake kucing mulai higrade, LS, touring n grand touring mgkn kl jadi dilego saatnya gnt mbl bensin

Padahal msh syg sm kucingnya, tp yah krn dikasi untung jd tergoda deh. hehehe. Udah pake kucing mulai higrade, LS, touring n grand touring mgkn kl jadi dilego saatnya gnt mbl bensin

Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
Live as if you'll die today
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 278
- Joined: Thu Sep 04, 2008 1:43
Re: Grand Vitara 2.4
buat baca2, review motortrendBADAK wrote:SUndul tret jadul ah![]()
Gimana review dr yg udah pake GV 2.4??
http://www.motortrend.com/roadtests/suv ... rst_drive/
mereka tes model GV 2.4 tapi permanent 4WD.
model gagah, teknologi jadul (4-speed AT)"And while the current body style debuted about five years ago, many staffers think the Grand Vitara still is a handsome hauler."
"Not surprisingly, fuel economy is also below average, with an EPA rating of 19 mpg city and 23 highway. During its weeklong stay, we averaged about 20 mpg which, again, is likely due to the archaic gearbox."

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6020
- Joined: Fri Dec 21, 2007 4:45
Re: Grand Vitara 2.4
Saya pribadi sih sebenernya jg gak trll berharap mesin canggih, apalagi kemungkinan jd mbl perang menggantikan grand touring. Yang penting kenyamanan ckp bagus, buat nyetir jauh gak trll capek, model bgs, fitur melimpah, dan yg terpenting hrg sekennya cukup terjangkau. Hanya ketakutan kl pembatasan BBM diberlakukan, bisa jebol ini dompet buat kasi minum. Apalagi kl asalnya dr panther ke gasoline 2.4, pst awalnya agak shock 

Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
Live as if you'll die today
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 278
- Joined: Thu Sep 04, 2008 1:43
Re: Grand Vitara 2.4
saya dulu pernah pakai vitara gen I, yg haus oli itu loooBADAK wrote:Saya pribadi sih sebenernya jg gak trll berharap mesin canggih, apalagi kemungkinan jd mbl perang menggantikan grand touring. Yang penting kenyamanan ckp bagus, buat nyetir jauh gak trll capek, model bgs, fitur melimpah, dan yg terpenting hrg sekennya cukup terjangkau. Hanya ketakutan kl pembatasan BBM diberlakukan, bisa jebol ini dompet buat kasi minum. Apalagi kl asalnya dr panther ke gasoline 2.4, pst awalnya agak shock

bantingannya memang keras, mobil agak limbung di tikungan khas GC tinggi.
tapi nggak pernah takut kalau ketemu jalan rusak, atau banjir tanggung khas kota2 di indonesia.
apalagi sadar ada gardan depan yg bisa diputar juga.
pernah bawa GV 2.0 A/T punya teman, tapi dekat2 saja dalam kota dan tidak lewat tol.
jauh sekali kenyamanannya dibandingkan dengan vitara gen I.
suspensi mantap, kabin hening.
joknya cukup supportive, saya rasakan lebih nyaman dari Innova.
terasa mobil mewah.
feeling ngegas mirip2 Innova, ada lag sedikit karena TBW.
mesti pintar cari selah, nggak bisa asal tekan pedal gas sejadi2nya.
kalau baca di halaman awal2 trit ini kan ada yg posting dari wartawan o*ezo*e yg mengeluhkan "throttle lag".
saya nggak merasa begitu, normal2 saja. tarikan wajar lah (lagi2 perbandingan ke Innova).
kata teman saya itu, bensinnya lebih irit dari Innova 2.0 A/T (mobil operasional kantor dia), sama2 dipakai di Jakarta.
jadi mestinya 2.4 lebih irit, mesin VVT (generasi lebih baru), nggak perlu injak gas dalam2.
cuma mungkin agak kaget, diesel biasanya 1:10-12, bensin 2.4liter ya kira2 1:7-9 dalkot, tergantung kaki.
kalau soal model, selera masing2.
tapi saya pribadi lebih cocok dengan "potongannya" GV dibandingkan "SUV cantik" sejenis New Tucson atau CR-V.
desain interior GV juga mantap. sederhana tapi berkelas.
cuma nggak tahu juga, apakah setelah sekian lama pemakaian di GV mulai timbul "bunyi2 merdu" di interior seperti vitara saya dulu itu.

just my two cents..

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8765
- Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
- Location: +6261
- Daily Vehicle: just a bike
Re: Grand Vitara 2.4
bungkus daaaak
awabaaaddd
awabaaaddd