
ada yang lebih gede sih.

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
Oe pernah denger cerita ini om, perayaan natal ww1. Tp orang german ngawur sih pas waktu itu, sekutu nganggep orang german bar2, krn kampus n perpus kuleuven (kmpus terbesar d Flanders) d ratain sm tanah. Dlm Perang2 eropa baru pertama itu ada negara yg sengaja hancurin institusi pendidikan. Tp kl orang Flanders bilang ada unsur sektarian, krn german protestan, sedangkan kuleuven kmpus katolik terbesar n tertua d eropa barat. Bahkan puing2 kehancuran masih dipamerin d musium deket central bibliotheek yg depannya ada menara tusuk lalat. Buat ngingetin seberapa bar2 orang german, n hal kaya gt terulang lg d ww2 tu kampus diratain lgDekyarov wrote: Sat Dec 23, 2017 12:31 Ketika perang dunia pertama, di musim dingin 1914. di flanders. salah 1 event yg paling tidak biasa dalam sejarah manusia terjadi.
Jerman yg dalam peperangan sengit dengan Ingris dan perancis. dan saling membentengi diri dalam parit, yg kelihatanya akan membentang slamanya.
Masig2 pihak diberikan banyak Makanan dan rokok dari pemerintah untuk Natal, tapi Pasukan Jerman yg mempunyai jalur langsung ke Negrinya juga menerima pohon2 natal kecil.
Tiba2 Pasukan jerman mulai menaruh pohon natal diluar parit mereka, meneranginya dengan liin. Lalu menyanyi lagu2 natal. Meski nyantian natal german tidak familiar oleh pasukan skutu, tapi Nada lagu2 itu familiar. dan setelah beberapa kali pohon itu ditembaki. pasukan Inggris menjadi Penasaran dan kluar dari parit untuk melihat dan mendengarkan. setelah beberapa saat mereka ikut menyanyi
Lebih hebat lagi banyak orang jerman yg bisa berbahasa inggris, mampu membicarakan gencatan senjata saat natal. Cukup unik mengingat gencatan Natal yg ditawarkan Paus Benedictus XV ditolak oleh kedua belah pihak sebagai "Tidak mungkin"
Tentara Inggris dan perancis, spanjang beberapa mil menerima. Di beberapa tempat pasukan sekutu menembaki Pasukan jerman yg berusaha memanjat kluar dari parit mereka. tapi orang2 jerman keras kepala, dan Christmas dirayakan meski dalam ancaman maut.
Menurut Stanley Weintraub, yg menulis event ini di bukunya, Silent night. - the story of WW1 christmass Truce "signboards arose up and down in the tranches in variety of shapes. They were usualy in english. Rightly, the germans asumed that the other side could not read traditional gothic lettering, and that few english spoken german. "YOU NO FIGHT, WE NO FIGHT" was the most frequently employed german message. some English improvised "MERRY CHRISTMAS" banners and waited for response. More placards on both sides popped up"
Gencatan senjata yg spontan dihasilkan. para prajurit keluar dari parit mereak untuk bertemu di tengah2 no mans land dan berjabatan tangan. mereka saling mengubur rekan masing2 yg tewas. yg sebelumnya tak bisa dicapai selama konflik. Lalu mereka smua saling tukar menukar kado, mulai dari kue coklat, cognac, kartu pos, koran, rokok. di beberapa tempat mereka menaruh senjata mereka, dan mulai bermain sepak bola atau games2 lainya.
Tanah yg dingin bukan masalah, pertandingan persahabatan Tommys VS Frits dengan bola improvisasi berlangsung seru. dan menurut diary official 133rd Saxon regiment. Jerman menang 3-2 atas pasukan skutu
Tapi Hi command kedua belah pihak tidak suka pasukan mereka tidak saling menembaki satu sama lain. Gencatan senjata yg berakhir awal tahun baru. dan para perwira mengancam kedua belah pihak untuk memulai menembaki satu sama lain dengan ancaman Martial law. dan pertempuran berlanjut sampai 3 Natal lagi, dengan berbagai usaha unuk mengelar Gencatan senjata serupa Gagal.
![]()
kalo yang saya tau juga sih orang jerman diajak ngomong inggris pada jago... eh gak taunya dulu sebelum jadi tentara pernah kerja di inggris.Joehard30 wrote: Sat Dec 23, 2017 13:12
Oe pernah denger cerita ini om, perayaan natal ww1. Tp orang german ngawur sih pas waktu itu, sekutu nganggep orang german bar2, krn kampus n perpus kuleuven (kmpus terbesar d Flanders) d ratain sm tanah. Dlm Perang2 eropa baru pertama itu ada negara yg sengaja hancurin institusi pendidikan. Tp kl orang Flanders bilang ada unsur sektarian, krn german protestan, sedangkan kuleuven kmpus katolik terbesar n tertua d eropa barat. Bahkan puing2 kehancuran masih dipamerin d musium deket central bibliotheek yg depannya ada menara tusuk lalat. Buat ngingetin seberapa bar2 orang german, n hal kaya gt terulang lg d ww2 tu kampus diratain lg![]()
Tp sampe Sekarang pun orang2 yg root bhasa nya germanic, Inggrisnya bagus2 emang om, kaya Belanda n semua negara Skandinavia jg bagus2 kn. Bhsa mereka kaya sister language nya bhsa Inggris kli y, kaya gampang gt mereka blajarnya buat jago ngomong Inggris. Apalgi Swedia >90% orang dewasanya bisa bhsa Inggris, anak umur SMA aja udah pada lancar. N mereka kaya pride nya g berkurang kl ngomong InggrisDekyarov wrote: Sat Dec 23, 2017 13:51kalo yang saya tau juga sih orang jerman diajak ngomong inggris pada jago... eh gak taunya dulu sebelum jadi tentara pernah kerja di inggris.Joehard30 wrote: Sat Dec 23, 2017 13:12
Oe pernah denger cerita ini om, perayaan natal ww1. Tp orang german ngawur sih pas waktu itu, sekutu nganggep orang german bar2, krn kampus n perpus kuleuven (kmpus terbesar d Flanders) d ratain sm tanah. Dlm Perang2 eropa baru pertama itu ada negara yg sengaja hancurin institusi pendidikan. Tp kl orang Flanders bilang ada unsur sektarian, krn german protestan, sedangkan kuleuven kmpus katolik terbesar n tertua d eropa barat. Bahkan puing2 kehancuran masih dipamerin d musium deket central bibliotheek yg depannya ada menara tusuk lalat. Buat ngingetin seberapa bar2 orang german, n hal kaya gt terulang lg d ww2 tu kampus diratain lg![]()
Swedish mah jangan ditanya om... Udah kayak bahasa sehari hari ngomong inggris...Joehard30 wrote: Sat Dec 23, 2017 13:12
Tp sampe Sekarang pun orang2 yg root bhasa nya germanic, Inggrisnya bagus2 emang om, kaya Belanda n semua negara Skandinavia jg bagus2 kn. Bhsa mereka kaya sister language nya bhsa Inggris kli y, kaya gampang gt mereka blajarnya buat jago ngomong Inggris. Apalgi Swedia >90% orang dewasanya bisa bhsa Inggris, anak umur SMA aja udah pada lancar. N mereka kaya pride nya g berkurang kl ngomong Inggris
Kebalikan dr orang2 yg root nya latin terutama perancis, udah kaya terhina banget kl suruh ngomong bhsa inggris, d brussel kl tanya d jawabnya perancis, padahal kta tmn kmampuan inggris mereka harusnya setara orang flanders yg mn rata2 bagus![]()
Dan yg kita beli yg seri E Longbow..ada konde diatasnewrubble wrote:kumplit kok sama apineraka ..... tapi heli itu tdk bs lawan negara lain yg pake us products juga (kec manual setting) krn iff feature akan display 'friend' .... sehingga hrs visual targeting tdk bs pake bvr mode
dulu u simpan badger fleet tapi ssdh indo ganti diktator itu (under surface storage bikinan soviet - komunis tuh, musuh pancasil) tdk bole di pakai lg sama amriki n ostrali sampai ahir nya (1980) mrk install satellite beam-er abis itu baru di bongkar (1984) n skrg jadi stand-by crew station (on surface)bero89 wrote: Fri Dec 29, 2017 14:25 Lanud Iswahjudi Madiun kalo kata kakak saya dulu (waktu saya masih kecil) hanggar pesawatnya ada dibawah tanah, jadi pesawatnya muncul dulu dr bawah tanah baru take off ke landasan pacu (ini bayangan saya saja sih)...apa betul seperti itu om2?