Gak bakal distop sih, cuma kalau bener bisa dikurangi produksinya, maklum xpander banyak peminatnya dan ANPS sih juga ada peminatnya jadi ya diminggirin duluWinz wrote: Mon Sep 04, 2017 13:16Wah, jangan sampai dah, bisa gagal minang ANPS iniadrevolution wrote: Mon Sep 04, 2017 12:57 Kalo bener begitu, strategi alokasi produksinya jd kyk HPM ya pas mobilio & br-v keluar, demand buanyak geser2 produk lain supaya terpenuhi (wkt itu inget brio yg digeser kalo gak salah, makanya sempet jeblok wholesalesnya di bbrp bulan). Yg kagak pernah kedengeran kyk gini pabrik TMMIN sama ADM nih, gimana dia bs alokasi produksi tanpa hrs geser2 gitu ya? Atau geser2 juga tp kaga pernah diinfokan ke media?![]()
![]()
Klo mulai hunting pertengahan nopember uda mulai diskon akhir tahun belum ya? Semoga aja KTB ga tega stop produksi ANPS
Dan please....stop sebut KTB, sebut saja MMKSI or MMKI, KTB urusannya sekarang cuma truk mitsubishi fuso aja, walau mereka sama sama satu kantor di pulomas (Gedung KTB Pulomas)...
Kalau ga salah dulu avanza juga sempet dipindahin ke pabrik TMMIN karawang, ternyata kejadiannya tahun 2008, alasannya sebagai tambahan produksi karena di sunter ga cukup, tapi itu ga lama kemudian balik lagi ke ADM sunter. Walau gitu avanza masih diproduksi di ADM, TMMIN cuma sebagian kecil saat itu.adrevolution wrote: Mon Sep 04, 2017 12:57 Kalo bener begitu, strategi alokasi produksinya jd kyk HPM ya pas mobilio & br-v keluar, demand buanyak geser2 produk lain supaya terpenuhi (wkt itu inget brio yg digeser kalo gak salah, makanya sempet jeblok wholesalesnya di bbrp bulan). Yg kagak pernah kedengeran kyk gini pabrik TMMIN sama ADM nih, gimana dia bs alokasi produksi tanpa hrs geser2 gitu ya? Atau geser2 juga tp kaga pernah diinfokan ke media?![]()
Maksudnya disini:
http://m.kontan.co.id/news/pengalihan-p ... i-berjalan
JAKARTA. Rencana penambahan produksi Avanza akhirnya dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor. Awal bulan ini, penambahan kapasitas produksi Avanza telah dilakukan.
Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudriman MR mengatakan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah melakukan produksi Avanza mulai awal Juli. Menurutnya, selama ini TMMIN hanya memproduksi Innova, serta Fortuner. Ini dilakukan agar permintaan Avanza dapat teratasi, katanya, hari ini.
Menurut Sudirman, TMMIN diperkirakan dapat memproduksi Avanza sebanyak 2.000 unit per bulan. Namun, ia mengatakan saat ini TMMIN baru dapat memproduksi 600 unit saja. Ini akan dilakukan secara bertahap, tegasnya.
Sudirman menjelaskan PT TMMIN saat ini baru melakukan proses assembling alias perakitan saja untuk produk Toyota Avanza. Namun, semua bahan baku dan komponen masih mengandalkan pasokan dari ADM.
Pasalnya, peningkatan kapasitas produksi ini harus diikuti dengan kemampuan supllier untuk menaikan jumlah pasokan bahan baku. Kita tengah mencari vendor untuk memenuhi jumlah pasokan agar target produksi tercapai, katanya.
Walau begitu, ADM juga masih melakukan produksi Avanza. Menurut Sudirman, kapasitas produksi ADM adalah sebanyak 12.000 unit baik Avanza maupun Xenia. Menurut Sudirman sebanyak 7.000 unit diproduksi untuk domestik dan 2.500 unit untuk ekspor.
Asal tahu saja, Avanza dan Xenia merupakan produk kolaborasi yang diproduksi dua produsen mobil Toyota dan Daihatsu sejak 2004. Berdasarkan data Gaikindo, hingga Mei 2008 Toyota Avanza mampu mencatat penjualan sebanyak 29.279 unit.
Menurut sumber KONTAN, untuk proses peralihan ini nantinya akan memerlukan dana sebesar US$ 1 juta untuk investasi mesin. Namun, investasi ini baru akan dilakukan setelah proses perakitan 100% diambil alih oleh TMMIN.
Marketing Communicating Manager PT Toyota Astra Motor Achmad Rizal mengatakan total permintaan konsumen untuk Toyota Avanza masih tinggi yakni sekitar 9.000 unit per bulan. Menurutnya, tumpukan inden masih terjadi hingga lima bulan ke depan. Kita terus berupaya menjaga kenyamanan konsumen, ujarnya.
Ini berita lama, hampir 10 tahun yg lalu