Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
As subject
Mengingat semakin ramai-nya modif mesin TurboDiesel baik dengan Piggyback dan skg ramai dengan re-map ECU.......maka sebetulnya ada bbrp hal hal yg perlu kita perhatikan juga dalam mencari keseimbangan antara Performa mesin dan juga menjaga keawetan mesin & Turbocharger
Tulisan ini berlaku General karena Re-Map ECU ini makin lama makin meluas dgn cukup cepat, bukan hanya semata2 oleh bengkel A / bengkel B saja.....tapi sy perhatikan ada bengkel2 yg dulu cuman lakukan servis mobil skg pun ada yg mulai membuka layanan Re-Map ECU (saya pernah liat di media komunitas lain, bukan di SM)
Dan banyaknya silent reader di SM ini, mudah2 an sharing saya dapat bermanfaat bagi banyak user
Okeh secara singkatnya saja, jika Power dan Torsi mesin TurboDiesel kita tingkatkan, ada baiknya kita lakukan juga langkah2 preventif sbb :
1. Gunakan pelumas Full Synth baik utk oli mesin / ATF atau oli transmisi manual.
2. Install ATF cooler tambahan utk Diesel matic (Kecuali mobil2 yg aslinya ATF cooler udah model radiator kecil spt di AN PJS / Everest 2500 TDCi)
DC ATF cooler kisaran Rp. 1,5 - 1,9 jt saja
3. Fuel Cooler utk mobil2 yg aslinya belum ada Fuel Cooler.
Fuel Cooler akan sgt terasa bagi user yg sering nyetir 2 jam / lebih non stop
Dgn Piggy / Re-Map dimana pressure CRD dinaikkan, solar menjadi lebih panas lagi, Fuel Cooler mendinginkan solar yg kembali ke tangki, sebab solar yg kelewat panas akan kehilangan densitas-nya
DC Fuel Cooler sekitar Rp. 550 - 600 rb saja (utk F C yg ori Toyota)
4. Free flow air filter
Agar volume udara masuk lebih lancar, karena pada Diesel = more oxygen means more Power and lower EGT (Exhaust Gas Temprature)
Kecuali user2 yg sering lewat daerah yg sgt Dusty
5. Free flow Exhaust
Down pipe dengan Katalik ganti dengan pipa plong karena katalik lama2 akan mampat akibat kadar sulphur solar kita
Free flow exhaust system also promotes lower EGT
6. EGT meter (Exhaust Gas Temp meter)
Bagi yg naik horsepower dan kaki bengis, EGT meter sgt disarankan
Utk yg kaki bengis biar hp naik dikit pun tetap sgt disarankan pasang
Karena JAHAT-nya mekanisme pembakaran Diesel itu = semakin banyak BBM disembur, power makin enak, lari makin enak dan tanpa kita sadari tahu2 EGT sudah melejit sangat tinggi (utk mesin2 yg udah Piggy / Re-Map)
EGT juga bersifat dinamis, mobil setir sendiri vs isi 6 orang........higher load = EGT lebih cepat naik.
Sedangkan Turbocharger (terutama VGT / VNT) sangat riskan jika sering "dipanggang" above 700 deg C dalam waktu lama.......kalo Turbo Konvensional non VGT ya bbrp ada yg kuat gempuran suhu sampe 950 deg C (misal IHI RHF4 / Mitsu TD-04).
EGT sgt tinggi yg sering berkepanjangan juga ada riskan thd Cylinder head. (tergantung kualitas material mesin)
Set alarm di 600 deg C jika sensor di Downpipe dan 700 deg C jika sensor di manifold Turbo
DC EGT meter start dari 1,3 - 1,5 jt maybe (pake Shadow aja udah cukup)
Kecuali bbrp mobil Diesel yg udah dilengkapi Lambda sensor spt Hyundai i20 CRDi maka dia bisa di remap scr khusus.....AFR fuel balik std jika Exh Temp melebihi sekian x00 deg C (Call om Satria for details)
7. EGR (Exh Gas Recirc)
Ini bisa dimatikan via Re-Map
Jadi skg gak butuh tutup EGR lagi
8. Solar yg berkualitas / additip solar dgn lubricity agent, utk pelumasan pompa injeksi
9. Pada saat tuning / Trial run, pasang Boost meter, utk mengetahui bacaan boost maksimum after piggy / Re-Map, utk pastikan boost gak overlimit saat mesin run under heavy load (di Dyno / di jalan).........setelah pastikan semua aman, boost meter bisa dilepas.
10. Jika mobil kita memiliki intake yg mengarah ke rongga spakbor, boleh coba dibuatkan belalai dr balik Grill menuju rongga spakbor, agar aliran udara sejuk menuju mesin lebih lancar.....better reponse & promotes lower EGT too (opsi boleh dilakukan / boleh tidak)
Demikian hal hal yang sebaiknya diperhatikan jika mobil TurboDiesel kita sudah mengalami peningkatan tenaga
Beberapa catatan jika modifikasi memasuki tahap lanjut spt penggantian saluran intercooler dgn pipa keras / penggantian Intercooler yg lebih besar :
Install Boost Meter utk memonitor jika misal ada terjadi kebocoran di piping / sambungan.
Mengenai Turbo Timer :
Tidak perlu
Oli mesin full syn jauh lebih penting
Nyetir santai 5 menit sebelum parkir
Hal hal lain spt suspensi dan rem, alangkah baiknya ditingkatkan juga seiring naiknya Power mesin, bisa disesuaikan dengan budget user
Demikian sharing dari saya, berdasarkan pengalaman & pengamatan jangka panjang di Diesel CRD jadoel dgn Piggyback (coba sana sini) + meters & OBD2 meter juga
Salam Fun to drive dan mesin awet
* Bukan sales perf parts / accesories *
* Jika ada yg dirasa kurang, monggo tambahkan.......thank you *
Mengingat semakin ramai-nya modif mesin TurboDiesel baik dengan Piggyback dan skg ramai dengan re-map ECU.......maka sebetulnya ada bbrp hal hal yg perlu kita perhatikan juga dalam mencari keseimbangan antara Performa mesin dan juga menjaga keawetan mesin & Turbocharger
Tulisan ini berlaku General karena Re-Map ECU ini makin lama makin meluas dgn cukup cepat, bukan hanya semata2 oleh bengkel A / bengkel B saja.....tapi sy perhatikan ada bengkel2 yg dulu cuman lakukan servis mobil skg pun ada yg mulai membuka layanan Re-Map ECU (saya pernah liat di media komunitas lain, bukan di SM)
Dan banyaknya silent reader di SM ini, mudah2 an sharing saya dapat bermanfaat bagi banyak user
Okeh secara singkatnya saja, jika Power dan Torsi mesin TurboDiesel kita tingkatkan, ada baiknya kita lakukan juga langkah2 preventif sbb :
1. Gunakan pelumas Full Synth baik utk oli mesin / ATF atau oli transmisi manual.
2. Install ATF cooler tambahan utk Diesel matic (Kecuali mobil2 yg aslinya ATF cooler udah model radiator kecil spt di AN PJS / Everest 2500 TDCi)
DC ATF cooler kisaran Rp. 1,5 - 1,9 jt saja
3. Fuel Cooler utk mobil2 yg aslinya belum ada Fuel Cooler.
Fuel Cooler akan sgt terasa bagi user yg sering nyetir 2 jam / lebih non stop
Dgn Piggy / Re-Map dimana pressure CRD dinaikkan, solar menjadi lebih panas lagi, Fuel Cooler mendinginkan solar yg kembali ke tangki, sebab solar yg kelewat panas akan kehilangan densitas-nya
DC Fuel Cooler sekitar Rp. 550 - 600 rb saja (utk F C yg ori Toyota)
4. Free flow air filter
Agar volume udara masuk lebih lancar, karena pada Diesel = more oxygen means more Power and lower EGT (Exhaust Gas Temprature)
Kecuali user2 yg sering lewat daerah yg sgt Dusty
5. Free flow Exhaust
Down pipe dengan Katalik ganti dengan pipa plong karena katalik lama2 akan mampat akibat kadar sulphur solar kita
Free flow exhaust system also promotes lower EGT
6. EGT meter (Exhaust Gas Temp meter)
Bagi yg naik horsepower dan kaki bengis, EGT meter sgt disarankan
Utk yg kaki bengis biar hp naik dikit pun tetap sgt disarankan pasang
Karena JAHAT-nya mekanisme pembakaran Diesel itu = semakin banyak BBM disembur, power makin enak, lari makin enak dan tanpa kita sadari tahu2 EGT sudah melejit sangat tinggi (utk mesin2 yg udah Piggy / Re-Map)
EGT juga bersifat dinamis, mobil setir sendiri vs isi 6 orang........higher load = EGT lebih cepat naik.
Sedangkan Turbocharger (terutama VGT / VNT) sangat riskan jika sering "dipanggang" above 700 deg C dalam waktu lama.......kalo Turbo Konvensional non VGT ya bbrp ada yg kuat gempuran suhu sampe 950 deg C (misal IHI RHF4 / Mitsu TD-04).
EGT sgt tinggi yg sering berkepanjangan juga ada riskan thd Cylinder head. (tergantung kualitas material mesin)
Set alarm di 600 deg C jika sensor di Downpipe dan 700 deg C jika sensor di manifold Turbo
DC EGT meter start dari 1,3 - 1,5 jt maybe (pake Shadow aja udah cukup)
Kecuali bbrp mobil Diesel yg udah dilengkapi Lambda sensor spt Hyundai i20 CRDi maka dia bisa di remap scr khusus.....AFR fuel balik std jika Exh Temp melebihi sekian x00 deg C (Call om Satria for details)
7. EGR (Exh Gas Recirc)
Ini bisa dimatikan via Re-Map
Jadi skg gak butuh tutup EGR lagi
8. Solar yg berkualitas / additip solar dgn lubricity agent, utk pelumasan pompa injeksi
9. Pada saat tuning / Trial run, pasang Boost meter, utk mengetahui bacaan boost maksimum after piggy / Re-Map, utk pastikan boost gak overlimit saat mesin run under heavy load (di Dyno / di jalan).........setelah pastikan semua aman, boost meter bisa dilepas.
10. Jika mobil kita memiliki intake yg mengarah ke rongga spakbor, boleh coba dibuatkan belalai dr balik Grill menuju rongga spakbor, agar aliran udara sejuk menuju mesin lebih lancar.....better reponse & promotes lower EGT too (opsi boleh dilakukan / boleh tidak)
Demikian hal hal yang sebaiknya diperhatikan jika mobil TurboDiesel kita sudah mengalami peningkatan tenaga
Beberapa catatan jika modifikasi memasuki tahap lanjut spt penggantian saluran intercooler dgn pipa keras / penggantian Intercooler yg lebih besar :
Install Boost Meter utk memonitor jika misal ada terjadi kebocoran di piping / sambungan.
Mengenai Turbo Timer :
Tidak perlu
Oli mesin full syn jauh lebih penting
Nyetir santai 5 menit sebelum parkir
Hal hal lain spt suspensi dan rem, alangkah baiknya ditingkatkan juga seiring naiknya Power mesin, bisa disesuaikan dengan budget user
Demikian sharing dari saya, berdasarkan pengalaman & pengamatan jangka panjang di Diesel CRD jadoel dgn Piggyback (coba sana sini) + meters & OBD2 meter juga
Salam Fun to drive dan mesin awet
* Bukan sales perf parts / accesories *
* Jika ada yg dirasa kurang, monggo tambahkan.......thank you *
Last edited by Turboman on Thu Aug 24, 2017 18:16, edited 3 times in total.
* Bukan ajakan Beli *
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 354
- Joined: Mon May 02, 2016 14:54
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Wah informasi yg sangat penting ini. Meninggalkan jejak dulu
emansipasi perempuan....tapi jangan panggil saya "om"
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 101
- Joined: Tue Apr 01, 2008 8:38
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Pasang intercooler juga bikin awet ga ya?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1644
- Joined: Sun May 22, 2016 4:20
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Knowledge level dewa nih 

-
- SM Specialist
- Posts: 2794
- Joined: Wed Nov 18, 2009 4:14
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: 2020 All New Xpander Pickup
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
EGT bisa melejit jg pada mobil diesel standar apabila membawa FRD,... 

FWD + FWD + 4WD + 4WD = 

-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 66
- Joined: Wed Aug 09, 2017 7:26
- Location: Jkt
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Kalau throttle control sebenarnya perlu dan efek tidak om?
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 65
- Joined: Thu Jul 06, 2017 8:33
- Location: semarang
- Daily Vehicle: pajero
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Wah detail ini infonya.noted om
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 520
- Joined: Thu Jan 12, 2017 2:11
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
jd pengen turbo disel 

2011 Hyundai ix35
2001 BMW E39 530i
2001 BMW E39 530i
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 533
- Joined: Wed Jan 25, 2017 0:29
- Location: lenteng agung jakarta
- Daily Vehicle: Trooper
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Sharing sedikit pengalaman saya sebagai supir tp ndak paham mesin di ketiga mobil diesel orisinil dan modif:
1. Isuzu trooper 85 orisinil tanpa modif.
Sangat lemot di tanjakan. Sering overheat jd berhenti2. Sering didorong karena starter bermasalah. Mungkin karena saya ndak bisa rawatnya. Mesin standar ya rasanya biasa aja.
2. Toyota Innova 2012 AT modif piggyback.
Super kencang... banget. Pipa2 tambahan pernah lepas karena medan pegunungan sawah jalanannya rusak jadi ngempos. Sekitar 2th jebol mesin retak halus. Mungkin karena keasyikan injek pedal gas. Diperbaiki masih garansi terus dijual.
3. Toyota Fortuner 2008 MT modif remap.
Lumayan kencang. Tanpa modifikasi pipa tambahan seperti piggyback yg ganti intercooler dst. Modifikasi baru beberapa bulan. Ndak ada masalah dan cukup puas.
Untuk saya yang hanya bisanya make mobil tanpa ngerti mesin, remap sudah cukup untuk naikin performa. Saya ikutin om Turboman upgrade oli dan racun solar karena pemakaian biosolar sehari2, weekend baru tambah dex/shell 100-200rb aja. Saat ini belum pasang meter2an. Mungkin nanti. Pemakaian juga kecepatan standar, hanya injek gas dalam kalau pas diperlukan untuk nyalip aja. Ndak berani lg kenceng2an kayak dulu, sekarang lebih menikmati jalan. Tp kadang gatel jg klo ketemu bis malam ugal2an... oops
1. Isuzu trooper 85 orisinil tanpa modif.
Sangat lemot di tanjakan. Sering overheat jd berhenti2. Sering didorong karena starter bermasalah. Mungkin karena saya ndak bisa rawatnya. Mesin standar ya rasanya biasa aja.
2. Toyota Innova 2012 AT modif piggyback.
Super kencang... banget. Pipa2 tambahan pernah lepas karena medan pegunungan sawah jalanannya rusak jadi ngempos. Sekitar 2th jebol mesin retak halus. Mungkin karena keasyikan injek pedal gas. Diperbaiki masih garansi terus dijual.
3. Toyota Fortuner 2008 MT modif remap.
Lumayan kencang. Tanpa modifikasi pipa tambahan seperti piggyback yg ganti intercooler dst. Modifikasi baru beberapa bulan. Ndak ada masalah dan cukup puas.
Untuk saya yang hanya bisanya make mobil tanpa ngerti mesin, remap sudah cukup untuk naikin performa. Saya ikutin om Turboman upgrade oli dan racun solar karena pemakaian biosolar sehari2, weekend baru tambah dex/shell 100-200rb aja. Saat ini belum pasang meter2an. Mungkin nanti. Pemakaian juga kecepatan standar, hanya injek gas dalam kalau pas diperlukan untuk nyalip aja. Ndak berani lg kenceng2an kayak dulu, sekarang lebih menikmati jalan. Tp kadang gatel jg klo ketemu bis malam ugal2an... oops
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1422
- Joined: Tue Feb 23, 2016 2:09
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
byuh gak paham blasss 

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1210
- Joined: Tue Jan 05, 2016 0:58
- Location: Jakarta
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Mantabss om Turbo....
Mohon bimbingannya yaa...
1 & 2, setuju buat ngimbangi heat & kerja mesin
3. Fuel cooler.
Mendingan check dulu temp fuel in, fuel return, ambient temp engine bay.
Ideal suhu fuel 40-60 deg celcius.
Terlalu rendah jg gak baik, viscosity drop ujung nya injector clogging.
Temp fuel akan kasih info ke ecu, timing akan di retard atau advance.
Contoh: 2gd aja, yg saya tahu nya itu...
Fuel return 80 deg, fuel in 50-60, ambient temp 60-70 deg.
Masih perlu fuel cooler kah?
Pressure pump, safely naikin 30% doang.
Kalo mau di ganjel2 ya terserah, wong bukan mobil saya....
4. Bisa di check sih, manifold kempot gak pas wot.
Stock bagus buat filtrasi
Aftermarket bagus buat flow.
5. Could not agree more
6. Hot topic nih, egt.
Umumnya egt high saat di set dibawah 14.7.
Tapi banyak cara buat nurunin egt.
Kombinasi input dari EGR & O2 bisa jadi masukan ke ecu, inj qty, timing, n75 bakalan di execute.
Last cycle injection fungsinya menurunkan soot & temperatur.
Tuner ada yg mau buka2 an masalah ini gak?
So, menurut piyiks sih masih controlable yaa...
Masih perlu pasang egt kah?
Pun kalo egt flying high, turbin turbo nya dulu yg jebol.
9. Boost meter, saya pasang tp gak kepake jg...
Ngapain di lihatin boost nya, kalo dah di limit ama ecu.
Dan pake gts kedetect.
Turbo timer, saya malah penting.
Sering on off, parkir, set 2-3 menit dan tinggal pergi.
Tp semua balik ke masing2 sih...
Tujuan modif buat apa, saya sih masih piyiks, daily driven aja...
Drivebility, predictable, linear power dah cukup.
Cmiiw.
Mohon bimbingannya yaa...
1 & 2, setuju buat ngimbangi heat & kerja mesin
3. Fuel cooler.
Mendingan check dulu temp fuel in, fuel return, ambient temp engine bay.
Ideal suhu fuel 40-60 deg celcius.
Terlalu rendah jg gak baik, viscosity drop ujung nya injector clogging.
Temp fuel akan kasih info ke ecu, timing akan di retard atau advance.
Contoh: 2gd aja, yg saya tahu nya itu...
Fuel return 80 deg, fuel in 50-60, ambient temp 60-70 deg.
Masih perlu fuel cooler kah?
Pressure pump, safely naikin 30% doang.
Kalo mau di ganjel2 ya terserah, wong bukan mobil saya....
4. Bisa di check sih, manifold kempot gak pas wot.
Stock bagus buat filtrasi
Aftermarket bagus buat flow.
5. Could not agree more
6. Hot topic nih, egt.
Umumnya egt high saat di set dibawah 14.7.
Tapi banyak cara buat nurunin egt.
Kombinasi input dari EGR & O2 bisa jadi masukan ke ecu, inj qty, timing, n75 bakalan di execute.
Last cycle injection fungsinya menurunkan soot & temperatur.
Tuner ada yg mau buka2 an masalah ini gak?
So, menurut piyiks sih masih controlable yaa...
Masih perlu pasang egt kah?
Pun kalo egt flying high, turbin turbo nya dulu yg jebol.
9. Boost meter, saya pasang tp gak kepake jg...
Ngapain di lihatin boost nya, kalo dah di limit ama ecu.
Dan pake gts kedetect.
Turbo timer, saya malah penting.
Sering on off, parkir, set 2-3 menit dan tinggal pergi.
Tp semua balik ke masing2 sih...
Tujuan modif buat apa, saya sih masih piyiks, daily driven aja...
Drivebility, predictable, linear power dah cukup.
Cmiiw.
-
- Newbie
- Posts: 14
- Joined: Tue Jul 19, 2016 1:30
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Informasi berharga, karena dalam waktu dekat ini ada rencana remap 2GD.
Terima kasih informasinya...
Sent from my SM-G610F
Terima kasih informasinya...
Sent from my SM-G610F
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Kalo boost meter ane si bisa tulis boleh pasang - boleh tidak, karena mau di situasi apapun Boost max tetap segitu2 aja jika udah di set sebelumnya (hanya diperlukan saat tuning saja).
yg membedakan saat high load / low load hanya kecepatan naiknya boost aja.....hehehhe
Nah kalo EGT (Exhaust Gas Temp) ini yang sangat dinamis sekali......benar2 sgt dinamis sekali & bisa un-predictable
Kalo EGT tinggi yg jebol Turbo-nya dulu yes......kalo Fixed Geometri Turbo sih biayanya masih terjangkau.....1 kawan dulu di 2KD pernah alamin tuh......murah kok......Rp 5 jt saja.......itu dulu loh
Nah kalo di VGT / VNT.....eittsss nanti dulu........wkwkwkwk
Semakin banyak bengkel yg bisa lakukan Re-Map di Indonesia, ya bagus jika Tuner yg punya prinsip Light Tune aja.......nah beda tuner - beda prinsip, bisa aja ada tuner2 lain yg genjot hp naek se-tinggi2-nya supaya jualan jasa Re-Map nya laris.....kita kan gak tahu
EGT meter cuman Rp. 1,3 - 1,5 jt......as early warning system.......utk mencegah resiko2 yg tak diinginkan
At the end kembali lagi ke masing2 user si
Salam
yg membedakan saat high load / low load hanya kecepatan naiknya boost aja.....hehehhe
Nah kalo EGT (Exhaust Gas Temp) ini yang sangat dinamis sekali......benar2 sgt dinamis sekali & bisa un-predictable
Kalo EGT tinggi yg jebol Turbo-nya dulu yes......kalo Fixed Geometri Turbo sih biayanya masih terjangkau.....1 kawan dulu di 2KD pernah alamin tuh......murah kok......Rp 5 jt saja.......itu dulu loh
Nah kalo di VGT / VNT.....eittsss nanti dulu........wkwkwkwk
Semakin banyak bengkel yg bisa lakukan Re-Map di Indonesia, ya bagus jika Tuner yg punya prinsip Light Tune aja.......nah beda tuner - beda prinsip, bisa aja ada tuner2 lain yg genjot hp naek se-tinggi2-nya supaya jualan jasa Re-Map nya laris.....kita kan gak tahu
EGT meter cuman Rp. 1,3 - 1,5 jt......as early warning system.......utk mencegah resiko2 yg tak diinginkan
At the end kembali lagi ke masing2 user si
Salam
Last edited by Turboman on Fri Aug 25, 2017 1:57, edited 1 time in total.
* Bukan ajakan Beli *
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Utk fuel cooler ya se sejuk2-nya gak akan dingin2 banget laa suhu BBM nya.........lagian kita iklim tropis gini, bukan di Iceland.
Kalo di Diesel era sebelum 2010 kayak Pug 806 HDi / HiLux Vigo D4D itu dari pabriknya sih udah pake ya
mobil2 Diesel yg std nya pada gak pake Fuel cooler ya ane liat semata2 pabrikan cuman cost cutting aja
Kalo di Diesel2 modern ada fenomena lain, rata2 volume fuel yg balik ke tangki lebih sedikit drpd di CRD era sebelum 2010........tapi tetap ada
Eniwei dgn DC hanya 550 - 600 rb sii ga ada salahnya utk pasang
At the end kembali ke masing2 user saja
Salam
Kalo di Diesel era sebelum 2010 kayak Pug 806 HDi / HiLux Vigo D4D itu dari pabriknya sih udah pake ya
mobil2 Diesel yg std nya pada gak pake Fuel cooler ya ane liat semata2 pabrikan cuman cost cutting aja
Kalo di Diesel2 modern ada fenomena lain, rata2 volume fuel yg balik ke tangki lebih sedikit drpd di CRD era sebelum 2010........tapi tetap ada
Eniwei dgn DC hanya 550 - 600 rb sii ga ada salahnya utk pasang
At the end kembali ke masing2 user saja
Salam
* Bukan ajakan Beli *
-
- SM Moderator
- Posts: 812
- Joined: Thu Jul 17, 2014 5:10
- Location: Mampang Prapatan
- Daily Vehicle: Gerobak sayur
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
sangat cerdas sekali apa yg ditulis om Paidjho diatas, ane jd bingung mau ngebahas apa. Ternyata sdh dipaparkan dengan sangat jelas oleh pemilik anki 2gd yg sdh remap ini.paidjho wrote: Fri Aug 25, 2017 1:41 Mantabss om Turbo....
Mohon bimbingannya yaa...
1 & 2, setuju buat ngimbangi heat & kerja mesin
3. Fuel cooler.
Mendingan check dulu temp fuel in, fuel return, ambient temp engine bay.
Ideal suhu fuel 40-60 deg celcius.
Terlalu rendah jg gak baik, viscosity drop ujung nya injector clogging.
Temp fuel akan kasih info ke ecu, timing akan di retard atau advance.
Contoh: 2gd aja, yg saya tahu nya itu...
Fuel return 80 deg, fuel in 50-60, ambient temp 60-70 deg.
Masih perlu fuel cooler kah?
Pressure pump, safely naikin 30% doang.
Kalo mau di ganjel2 ya terserah, wong bukan mobil saya....
4. Bisa di check sih, manifold kempot gak pas wot.
Stock bagus buat filtrasi
Aftermarket bagus buat flow.
5. Could not agree more
6. Hot topic nih, egt.
Umumnya egt high saat di set dibawah 14.7.
Tapi banyak cara buat nurunin egt.
Kombinasi input dari EGR & O2 bisa jadi masukan ke ecu, inj qty, timing, n75 bakalan di execute.
Last cycle injection fungsinya menurunkan soot & temperatur.
Tuner ada yg mau buka2 an masalah ini gak?
So, menurut piyiks sih masih controlable yaa...
Masih perlu pasang egt kah?
Pun kalo egt flying high, turbin turbo nya dulu yg jebol.
9. Boost meter, saya pasang tp gak kepake jg...
Ngapain di lihatin boost nya, kalo dah di limit ama ecu.
Dan pake gts kedetect.
Turbo timer, saya malah penting.
Sering on off, parkir, set 2-3 menit dan tinggal pergi.
Tp semua balik ke masing2 sih...
Tujuan modif buat apa, saya sih masih piyiks, daily driven aja...
Drivebility, predictable, linear power dah cukup.
Cmiiw.

---Diesel ayukkk, Bensin ayukkk------
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
again
artikel ini berlaku general yah
as mentioned above, mengingat trend re-map meluas dgn cepat di Indonesia, Re-Map bukan hanya milik bengkel A / bengkel B saja......makin lama makin banyak bengkel di Indonesia yg menawarkan jasa Re-Map dan prinsip masing2 Tuner pun ber-beda2
Salam
artikel ini berlaku general yah
as mentioned above, mengingat trend re-map meluas dgn cepat di Indonesia, Re-Map bukan hanya milik bengkel A / bengkel B saja......makin lama makin banyak bengkel di Indonesia yg menawarkan jasa Re-Map dan prinsip masing2 Tuner pun ber-beda2
Salam
Last edited by Turboman on Fri Aug 25, 2017 2:18, edited 1 time in total.
* Bukan ajakan Beli *
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
zaman skg Trotel bisa disetel dgn re-map ECU....mau di set lebih aggressive dr std bisaf1r3f0x wrote:Kalau throttle control sebenarnya perlu dan efek tidak om?
udah gak butuh modul TC lagi (kecuali user mau setting yg bisa diubah2)
kembali kpd kebutuhan masing2 user aja
Salam
* Bukan ajakan Beli *
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1327
- Joined: Mon Apr 20, 2009 6:17
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
nice share om. ane bukmark dl.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 636
- Joined: Tue Feb 11, 2014 13:33
- Location: Jakarta
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Kirain hal no 1 nya itu EGT meter lho 

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4384
- Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
- Location: CIPUTAT
- Daily Vehicle: ISUZU MU-X
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Nubie izin komen..Turboman wrote: Thu Aug 24, 2017 18:16 As subject
Mengingat semakin ramai-nya modif mesin TurboDiesel baik dengan Piggyback dan skg ramai dengan re-map ECU.......maka sebetulnya ada bbrp hal hal yg perlu kita perhatikan juga dalam mencari keseimbangan antara Performa mesin dan juga menjaga keawetan mesin & Turbocharger
Tulisan ini berlaku General karena Re-Map ECU ini makin lama makin meluas dgn cukup cepat, bukan hanya semata2 oleh bengkel A / bengkel B saja.....tapi sy perhatikan ada bengkel2 yg dulu cuman lakukan servis mobil skg pun ada yg mulai membuka layanan Re-Map ECU (saya pernah liat di media komunitas lain, bukan di SM)
Dan banyaknya silent reader di SM ini, mudah2 an sharing saya dapat bermanfaat bagi banyak user
Okeh secara singkatnya saja, jika Power dan Torsi mesin TurboDiesel kita tingkatkan, ada baiknya kita lakukan juga langkah2 preventif sbb :
1. Gunakan pelumas Full Synth baik utk oli mesin / ATF atau oli transmisi manual.
2. Install ATF cooler tambahan utk Diesel matic (Kecuali mobil2 yg aslinya ATF cooler udah model radiator kecil spt di AN PJS / Everest 2500 TDCi)
DC ATF cooler kisaran Rp. 1,5 - 1,9 jt saja
3. Fuel Cooler utk mobil2 yg aslinya belum ada Fuel Cooler.
Fuel Cooler akan sgt terasa bagi user yg sering nyetir 2 jam / lebih non stop
Dgn Piggy / Re-Map dimana pressure CRD dinaikkan, solar menjadi lebih panas lagi, Fuel Cooler mendinginkan solar yg kembali ke tangki, sebab solar yg kelewat panas akan kehilangan densitas-nya
DC Fuel Cooler sekitar Rp. 550 - 600 rb saja (utk F C yg ori Toyota)
4. Free flow air filter
Agar volume udara masuk lebih lancar, karena pada Diesel = more oxygen means more Power and lower EGT (Exhaust Gas Temprature)
Kecuali user2 yg sering lewat daerah yg sgt Dusty
5. Free flow Exhaust
Down pipe dengan Katalik ganti dengan pipa plong karena katalik lama2 akan mampat akibat kadar sulphur solar kita
Free flow exhaust system also promotes lower EGT
6. EGT meter (Exhaust Gas Temp meter)
Bagi yg naik horsepower dan kaki bengis, EGT meter sgt disarankan
Utk yg kaki bengis biar hp naik dikit pun tetap sgt disarankan pasang
Karena JAHAT-nya mekanisme pembakaran Diesel itu = semakin banyak BBM disembur, power makin enak, lari makin enak dan tanpa kita sadari tahu2 EGT sudah melejit sangat tinggi (utk mesin2 yg udah Piggy / Re-Map)
EGT juga bersifat dinamis, mobil setir sendiri vs isi 6 orang........higher load = EGT lebih cepat naik.
Sedangkan Turbocharger (terutama VGT / VNT) sangat riskan jika sering "dipanggang" above 700 deg C dalam waktu lama.......kalo Turbo Konvensional non VGT ya bbrp ada yg kuat gempuran suhu sampe 950 deg C (misal IHI RHF4 / Mitsu TD-04).
EGT sgt tinggi yg sering berkepanjangan juga ada riskan thd Cylinder head. (tergantung kualitas material mesin)
Set alarm di 600 deg C jika sensor di Downpipe dan 700 deg C jika sensor di manifold Turbo
DC EGT meter start dari 1,3 - 1,5 jt maybe (pake Shadow aja udah cukup)
Kecuali bbrp mobil Diesel yg udah dilengkapi Lambda sensor spt Hyundai i20 CRDi maka dia bisa di remap scr khusus.....AFR fuel balik std jika Exh Temp melebihi sekian x00 deg C (Call om Satria for details)
7. EGR (Exh Gas Recirc)
Ini bisa dimatikan via Re-Map
Jadi skg gak butuh tutup EGR lagi
8. Solar yg berkualitas / additip solar dgn lubricity agent, utk pelumasan pompa injeksi
9. Pada saat tuning / Trial run, pasang Boost meter, utk mengetahui bacaan boost maksimum after piggy / Re-Map, utk pastikan boost gak overlimit saat mesin run under heavy load (di Dyno / di jalan).........setelah pastikan semua aman, boost meter bisa dilepas.
10. Jika mobil kita memiliki intake yg mengarah ke rongga spakbor, boleh coba dibuatkan belalai dr balik Grill menuju rongga spakbor, agar aliran udara sejuk menuju mesin lebih lancar.....better reponse & promotes lower EGT too (opsi boleh dilakukan / boleh tidak)
Demikian hal hal yang sebaiknya diperhatikan jika mobil TurboDiesel kita sudah mengalami peningkatan tenaga
Beberapa catatan jika modifikasi memasuki tahap lanjut spt penggantian saluran intercooler dgn pipa keras / penggantian Intercooler yg lebih besar :
Install Boost Meter utk memonitor jika misal ada terjadi kebocoran di piping / sambungan.
Mengenai Turbo Timer :
Tidak perlu
Oli mesin full syn jauh lebih penting
Nyetir santai 5 menit sebelum parkir
Hal hal lain spt suspensi dan rem, alangkah baiknya ditingkatkan juga seiring naiknya Power mesin, bisa disesuaikan dengan budget user
Demikian sharing dari saya, berdasarkan pengalaman & pengamatan jangka panjang di Diesel CRD jadoel dgn Piggyback (coba sana sini) + meters & OBD2 meter juga
Salam Fun to drive dan mesin awet
* Bukan sales perf parts / accesories *
* Jika ada yg dirasa kurang, monggo tambahkan.......thank you *
no. 3...
Kalau modal pas pasan dan pingin fuel tidak terlalu panas dan belum pasang cooler, maka usahakan solar di tangki jangan kurang dari setengah.
Logikanya gini.
Ketika fuel yg sdh panas kembali ke tangki, dia akan blend dengan existing solar yang ada di tangki.
Makin banyak isi tanki (yang masih adem) bertemu dengan fuel yang kembali (panas) maka suhu makin rendah. vice versa,
Kebayang gak kalo fuel di tanki tinggal dikit, maka makin panas suhunya di tangki.
no. 4
Sebaiknya kalau main air filter free flow jangan beli yg bahannya dari kawat...kawat itu menurut saya kurang cocok untuk nyaring udara...kalo ayakan pasir atau tepung roti bolehlah...


risikonya adalah kalo kesedot oleh turbo saat boost tinggi bisa koyak (jadi angin lolos berikut kotoran)....dan debrisnya bisa bikin jeroan turbo dan mesin jadi scratched....Saya sih belum pernah ngalami, jadi belum bisa kasih detail mengenai damage mechanismnya..
Teman di komunitas MuX pernah cerita ini...tapi sebaiknya hati hati saja..
Saya gak akan sebut merk, gak elok...
Jadi kalo mau pake ya pakelah yang Ori atau aftermarket yag sdh terbukti paten, walaupun mahal wkwkw..
Point point yang lain no comment anymore needed, sudah top...



Semoga dengan makin baik kualitas solar Dex di Indo makin banyak mesin diesel canggih masuk...makin sirna stigma bahwa solar itu lelet,berisik, ngebul. mahal pulak..
-
- Newbie
- Posts: 14
- Joined: Tue Jul 19, 2016 1:30
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Kalo remap itu, berpengaruh ke asap jadi hitam gak yah kalo digas? Krn kalo standar kan minim asapnya. Itu yg jadi pertimbangan sy knp masih ragu untuk remap. Mohon penjelasan om turbo...
Sent from my SM-G610F
Sent from my SM-G610F
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
betul banget omginting wrote:Nubie izin komen..Turboman wrote: Thu Aug 24, 2017 18:16 As subject
Mengingat semakin ramai-nya modif mesin TurboDiesel baik dengan Piggyback dan skg ramai dengan re-map ECU.......maka sebetulnya ada bbrp hal hal yg perlu kita perhatikan juga dalam mencari keseimbangan antara Performa mesin dan juga menjaga keawetan mesin & Turbocharger
Tulisan ini berlaku General karena Re-Map ECU ini makin lama makin meluas dgn cukup cepat, bukan hanya semata2 oleh bengkel A / bengkel B saja.....tapi sy perhatikan ada bengkel2 yg dulu cuman lakukan servis mobil skg pun ada yg mulai membuka layanan Re-Map ECU (saya pernah liat di media komunitas lain, bukan di SM)
Dan banyaknya silent reader di SM ini, mudah2 an sharing saya dapat bermanfaat bagi banyak user
Okeh secara singkatnya saja, jika Power dan Torsi mesin TurboDiesel kita tingkatkan, ada baiknya kita lakukan juga langkah2 preventif sbb :
1. Gunakan pelumas Full Synth baik utk oli mesin / ATF atau oli transmisi manual.
2. Install ATF cooler tambahan utk Diesel matic (Kecuali mobil2 yg aslinya ATF cooler udah model radiator kecil spt di AN PJS / Everest 2500 TDCi)
DC ATF cooler kisaran Rp. 1,5 - 1,9 jt saja
3. Fuel Cooler utk mobil2 yg aslinya belum ada Fuel Cooler.
Fuel Cooler akan sgt terasa bagi user yg sering nyetir 2 jam / lebih non stop
Dgn Piggy / Re-Map dimana pressure CRD dinaikkan, solar menjadi lebih panas lagi, Fuel Cooler mendinginkan solar yg kembali ke tangki, sebab solar yg kelewat panas akan kehilangan densitas-nya
DC Fuel Cooler sekitar Rp. 550 - 600 rb saja (utk F C yg ori Toyota)
4. Free flow air filter
Agar volume udara masuk lebih lancar, karena pada Diesel = more oxygen means more Power and lower EGT (Exhaust Gas Temprature)
Kecuali user2 yg sering lewat daerah yg sgt Dusty
5. Free flow Exhaust
Down pipe dengan Katalik ganti dengan pipa plong karena katalik lama2 akan mampat akibat kadar sulphur solar kita
Free flow exhaust system also promotes lower EGT
6. EGT meter (Exhaust Gas Temp meter)
Bagi yg naik horsepower dan kaki bengis, EGT meter sgt disarankan
Utk yg kaki bengis biar hp naik dikit pun tetap sgt disarankan pasang
Karena JAHAT-nya mekanisme pembakaran Diesel itu = semakin banyak BBM disembur, power makin enak, lari makin enak dan tanpa kita sadari tahu2 EGT sudah melejit sangat tinggi (utk mesin2 yg udah Piggy / Re-Map)
EGT juga bersifat dinamis, mobil setir sendiri vs isi 6 orang........higher load = EGT lebih cepat naik.
Sedangkan Turbocharger (terutama VGT / VNT) sangat riskan jika sering "dipanggang" above 700 deg C dalam waktu lama.......kalo Turbo Konvensional non VGT ya bbrp ada yg kuat gempuran suhu sampe 950 deg C (misal IHI RHF4 / Mitsu TD-04).
EGT sgt tinggi yg sering berkepanjangan juga ada riskan thd Cylinder head. (tergantung kualitas material mesin)
Set alarm di 600 deg C jika sensor di Downpipe dan 700 deg C jika sensor di manifold Turbo
DC EGT meter start dari 1,3 - 1,5 jt maybe (pake Shadow aja udah cukup)
Kecuali bbrp mobil Diesel yg udah dilengkapi Lambda sensor spt Hyundai i20 CRDi maka dia bisa di remap scr khusus.....AFR fuel balik std jika Exh Temp melebihi sekian x00 deg C (Call om Satria for details)
7. EGR (Exh Gas Recirc)
Ini bisa dimatikan via Re-Map
Jadi skg gak butuh tutup EGR lagi
8. Solar yg berkualitas / additip solar dgn lubricity agent, utk pelumasan pompa injeksi
9. Pada saat tuning / Trial run, pasang Boost meter, utk mengetahui bacaan boost maksimum after piggy / Re-Map, utk pastikan boost gak overlimit saat mesin run under heavy load (di Dyno / di jalan).........setelah pastikan semua aman, boost meter bisa dilepas.
10. Jika mobil kita memiliki intake yg mengarah ke rongga spakbor, boleh coba dibuatkan belalai dr balik Grill menuju rongga spakbor, agar aliran udara sejuk menuju mesin lebih lancar.....better reponse & promotes lower EGT too (opsi boleh dilakukan / boleh tidak)
Demikian hal hal yang sebaiknya diperhatikan jika mobil TurboDiesel kita sudah mengalami peningkatan tenaga
Beberapa catatan jika modifikasi memasuki tahap lanjut spt penggantian saluran intercooler dgn pipa keras / penggantian Intercooler yg lebih besar :
Install Boost Meter utk memonitor jika misal ada terjadi kebocoran di piping / sambungan.
Mengenai Turbo Timer :
Tidak perlu
Oli mesin full syn jauh lebih penting
Nyetir santai 5 menit sebelum parkir
Hal hal lain spt suspensi dan rem, alangkah baiknya ditingkatkan juga seiring naiknya Power mesin, bisa disesuaikan dengan budget user
Demikian sharing dari saya, berdasarkan pengalaman & pengamatan jangka panjang di Diesel CRD jadoel dgn Piggyback (coba sana sini) + meters & OBD2 meter juga
Salam Fun to drive dan mesin awet
* Bukan sales perf parts / accesories *
* Jika ada yg dirasa kurang, monggo tambahkan.......thank you *
no. 3...
Kalau modal pas pasan dan pingin fuel tidak terlalu panas dan belum pasang cooler, maka usahakan solar di tangki jangan kurang dari setengah.
Logikanya gini.
Ketika fuel yg sdh panas kembali ke tangki, dia akan blend dengan existing solar yang ada di tangki.
Makin banyak isi tanki (yang masih adem) bertemu dengan fuel yang kembali (panas) maka suhu makin rendah. vice versa,
Kebayang gak kalo fuel di tanki tinggal dikit, maka makin panas suhunya di tangki.
no. 4
Sebaiknya kalau main air filter free flow jangan beli yg bahannya dari kawat...kawat itu menurut saya kurang cocok untuk nyaring udara...kalo ayakan pasir atau tepung roti bolehlah...![]()
![]()
risikonya adalah kalo kesedot oleh turbo saat boost tinggi bisa koyak (jadi angin lolos berikut kotoran)....dan debrisnya bisa bikin jeroan turbo dan mesin jadi scratched....Saya sih belum pernah ngalami, jadi belum bisa kasih detail mengenai damage mechanismnya..
Teman di komunitas MuX pernah cerita ini...tapi sebaiknya hati hati saja..
Saya gak akan sebut merk, gak elok...
Jadi kalo mau pake ya pakelah yang Ori atau aftermarket yag sdh terbukti paten, walaupun mahal wkwkw..
Point point yang lain no comment anymore needed, sudah top...![]()
![]()
![]()
Semoga dengan makin baik kualitas solar Dex di Indo makin banyak mesin diesel canggih masuk...makin sirna stigma bahwa solar itu lelet,berisik, ngebul. mahal pulak..
ane juga gak pernah rekomen air filter bahan wire mesh.....ditambah lagi yg jual bilang gak perlu dikasi oli....mau yg 50 / 55 / 60 micron etc
ane pernah coba pake jalan 3000 km kondisi kering......yg 55 micron.....filter nya masih bersihh.....nah loh....kemana semua kotoran yg mestinya disaring ?
lalu coba kasi oli yg agak "tacky / lengket" .......nah barulah filter jadi lebih cepat kotor
Better pake Cotton gauze aja dah.....atau filter std aja jika rute kita itu jalanan yg dusty
Last edited by Turboman on Fri Aug 25, 2017 3:19, edited 1 time in total.
* Bukan ajakan Beli *
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 520
- Joined: Thu Jan 12, 2017 2:11
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
nimpalin lagii yg dibold ya om.. setuju.. bangett.. beberapa kali kejadian pernah liat sendiri filter kawat ini sampe kempott...pott.pott... di mubil bengsin sih... mungkin saking gede nya kevakuman intek kali ya.. memang cocoknya buat jd saringan pasir ajaaginting wrote: Fri Aug 25, 2017 2:56 -cut-
no. 4
Sebaiknya kalau main air filter free flow jangan beli yg bahannya dari kawat...kawat itu menurut saya kurang cocok untuk nyaring udara...kalo ayakan pasir atau tepung roti bolehlah...![]()
![]()
risikonya adalah kalo kesedot oleh turbo saat boost tinggi bisa koyak (jadi angin lolos berikut kotoran)....dan debrisnya bisa bikin jeroan turbo dan mesin jadi scratched....Saya sih belum pernah ngalami, jadi belum bisa kasih detail mengenai damage mechanismnya..
Teman di komunitas MuX pernah cerita ini...tapi sebaiknya hati hati saja..
Saya gak akan sebut merk, gak elok...
Jadi kalo mau pake ya pakelah yang Ori atau aftermarket yag sdh terbukti paten, walaupun mahal wkwkw..
Point point yang lain no comment anymore needed, sudah top...![]()
![]()
![]()
Semoga dengan makin baik kualitas solar Dex di Indo makin banyak mesin diesel canggih masuk...makin sirna stigma bahwa solar itu lelet,berisik, ngebul. mahal pulak..


2011 Hyundai ix35
2001 BMW E39 530i
2001 BMW E39 530i
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Tergantung setting AFR sih intinyaobelix85 wrote:Kalo remap itu, berpengaruh ke asap jadi hitam gak yah kalo digas? Krn kalo standar kan minim asapnya. Itu yg jadi pertimbangan sy knp masih ragu untuk remap. Mohon penjelasan om turbo...
Sent from my SM-G610F
Bilang aja ke tuner-nya, gak mau jadi cumi2......power naik sedang2 aja gak pa pa
Kalo Tuner nya insist harus cumi2 ya cari tuner lain aja......wkwkwkkwkw
AFR = Air Fuel Ratio
* Bukan ajakan Beli *
-
- SM Specialist
- Posts: 4354
- Joined: Tue Sep 02, 2008 0:19
- Location: Bandungers
Re: Hal hal yang perlu diperhatikan dalan modifikasi mesin Turbo Diesel
Dmax 2012 3000cc , std nya sudah ada fuel cooler....
Klw bisa naik bnyk, tampa bikin asep cumi ya lebih baek.....
#infogpenting
Klw bisa naik bnyk, tampa bikin asep cumi ya lebih baek.....
#infogpenting