conan wrote:azumi wrote:Dan perbedaan build quality pasti sangat terasa. Latio bukan dirakit lokal di pabrik di Indon, Anda tentu tahu sendiri kualitas SDM pekerja Indon bagaimana kalau dibandingkan dengan negara lain...
Maksud anda orang Indonesia lebih "TIDAK BERKUALITAS" ketimbang orang luar ???? Kenapa harus judge orang Indonesia seperti itu??? Itu kan mental orang jajahan....
Jangan hubungin Latio (Thailand made) dengan Livina (Indonesian made) dengan kualitas pekerjanya duong... Kita kan tahu segmentasi pasar utk Latio dan Livina berbeda..... Gak ada hubungannya dengan orang THAI better daripada orang INDONESIA...
Maaf saja, tapi patriotisme tidak perlu selalu berbentuk nasionalisme yang berlebihan.
Anda mau bukti? Mengapa Thailand begitu maju industri otomotif-nya (Bangkok = Detroit of Asia), banyak sekali pabrikan besar mendirikan pabrik perakitan disana, dan bukannya di Indonesia? Mengapa Vios, Altis, Camry, Civic, Accord, Latio dsb dirakit disana dan bukannya di Indonesia?
Apakah Anda bisa menjelaskan mengapa kasus kebocoran oli dulu hanya ditemukan pada Jazz dan Stream rakitan lokal, tidak ditemukan pada Jazz rakitan Thailand atau Stream rakitan Jepang?
Anda pikir para pabrikan itu memilih Thailand daripada Indonesia tanpa alasan kuat? Perbedaan sumber daya manusia itu bukan hanya pekerjanya, tapi juga 'oknum' pemerintahnya. Pemerintah Thailand sangat kondusif pada investor, bandingkan dengan Indonesia. Mitsubishi saja menutup pabriknya di Indonesia.
Anda baca koran tidak? Banyak sekali pabrik yang pindah dari Indonesia ke China, Malaysia, bahkan Vietnam yang padahal belum begitu lama merdeka kalau dibandingkan dengan Indonesia. Tanya kenapa?
Anda mungkin menutup mata pada kenyataan, but give me realism over nasionalism every day of the week.
Ini zaman global, nasionalisme berlebihan malah membuat pandangan kita sempit dan tidak bisa maju.

[/quote]
ada benernya bung Conan... tapi ya.. engga usah pake istilah "Indon" kesannya sombong banget... (atau anda mau pindah warga negara?)..
rasanya pekerja di Indonesia... kalau pendapatannya dan aturan kerja nya bisa seperti di Thai.. pasti akan termotivasi untuk bekerja lebih bagus.. Lebih jauh lagi.. kalau pendidikan bisa murah... pangan bisa murah... akan banyak sekali orang indonesia yang lebih pintar... dijamin ngga bakalan kalah deh..