viewtopic.php?f=19&t=25469
Tergelitik untuk membahas fenomena biaya servis di beberapa bengkel resmi yang "mengejutkan".
Bengkel resmi merupakan bentuk support dari ATPM sebagai pihak distributor / penjual suatu merek mobil untuk menyediakan jasa layanan servis ke konsumen. Sehingga konsumen enggak perlu lagi pusing cari bengkel untuk servis mobilnya. Secara sistem, adanya suatu tempat layanan 3S (Sales, Service, Spare Parts) terintegrasi di satu tempat sangat efektif. Bahkan ATPM / Dealer sudah memberikan SOP kepada konsumen tentang kapan harus service dan list apa saja yang diperlukan di buku servis termasuk prosedur warranty. Secara teori, ini terdengar sangat baik.
Sayangnya prakteknya tidak.
Fakta bahwa profit terbesar sebuah dealer mobil adalah dari service division, ya, bukan penjualan mobilnya. Bisa dilihat dari bengkel resmi merek - merek besar yang terkadang masih ramai walaupun hari minggu yang mengharuskan mereka minggu tetap buka dengan sistem piket jaga, service division menjadi ladang keruk uang dealer yang sangat hijau.
Akibatnya, banyak oknum sengaja menawarkan produk - produk yang tidak termasuk paket service. dan konsumen pun meng-iyakan... karena banyak konsumen tidak tau kegunaan produk - produk tersebut, mulut manis SA disini bekerja merayu konsumen untuk jatuh ke dalam perangkap. Tidak sampai disitu, biaya jasa service pun terkadang bisa berbeda antar dealer di merek yang sama.
Selain masalah biaya, belum masalah lain seperti warranty claim yang lebih susah dibanding ngasih makan FRD... bayar servis ternyata mobil ga diapa-apain... Ini serius terjadi. Krn apa? Ya krn konsumen ga ngawasin, wong servis ditinggal... Kluar service bill tinggal bayar.
"Jangan kek orang kismin service mobil mahal aja protes" .... well... I heard that somewhere... "jangan kek orang kismin beli alpat mikir bensin"...
It's more than just a matter of money, brother... elu yang horang kayah tinggal bayar... pake mobil ga sampe 3 taun bodo amat penting buku servis terisi walaupun gak yakin juga semua yang di buku servis dilakuin... yang pas-pasan beli mobil buat dipake lebih dari 5 taun...? Kalo mobilnya broke down krn mobilnya katanya "servis selalu bengkel resmi" tapi ternyata enggak beneran diservis... mau beliin mobil baru?
OK, kembali ke judul...
Jadi masih layak kah bengkel resmi dipercaya?
Untuk saya sendiri skrg sudah jarang ke bengkel resmi... Service di tempat kenalan - kenalan yang kerjanya jelas ketauan lebih baik dan pasti dikerjain... Kalau jujur saya sendiri sudah lama nggak percaya dengan beberapa bengkel resmi... Tapi karena kadang orang tua nyuruh serpisnya di bengkel resmi aja untuk beberapa mobil yang mereka pake terutama yang baru... ya udah...



Klw untuk mobil yang ane pake sendiri cm 1x masuk bengkel resmi... itupun krn bengkel langganan ane baru buka dan blom ada alat flush ATF...


Monggo untuk teman - teman SMers share kisah - kisah dengan bengkel resmi...