


Sebenarnya saat itu sudah masuk jam makan malam....tapi kami belum berniat untuk berhenti, karena saya perhatikan beberapa Rest area di Tol Jakarta Cikampek tampak penuh oleh mobil2 yang mungkin juga mempunyai niat yang sama : Rehat sejanak sambil makan malam...maklum tadi jakarta ke Cikampek sangat padat jadi para pengguna jalan tol pun pasti capek dan ingin istirahat...jadi saya tidak mau ikut2an macet2an di Rest area, Lanjut teruuuus.... sampai masuk tol Cipali, dan saya tau di ruas tol Cipali pun banyak Rest area yang bisa kami pergunakan untuk Rehat tanpa macet2an..


Dan benar saja...memasuki Ruas tol Cipali, perut mulai menunjukkan gejala lapar...

Ouwwww ternyata sudah jam 9 malam... berarti saya sudah berjalan selama 5 jam sejak start jam 4 sore dari Kota Bogor...
Oke..saya mulai memberikan aba2 kepada pasukan 272roadventure untuk segera bersiap cari Rest Area paling pertama di ruas Tol Cipali ini...
Akhirnya mulai terlihat ada rambu2 tanda ada Rest Area beberapa Kilometer di depan...
Tuas lampu sein kiri pun saya nyalakan....dan menepi di sebuah area Parkir yang terdapat Mesjid mini (mushola), sebuah Indomaret & kios2 / warung makan berderet rapi .... saya segera memarkir mobil di area terang dan terlihat ada 1 orang security yang berjaga di area parkir itu..dan rasa aman pun saya rasakan...

Situasi Rest area Tol Cipali malam itu cukup ramai tapi tidak terlalu padat, berbeda dengan Rest area tol Jkt-Cikampek tadi...

Setelah menunaikan ibadah sholat Maghrib & Isya... mobil saya geser ke tempat yang lebih dekat dengan Warung makan..
Saya pilih Makan di RM. NIKKI, karena cukup familier dan sering saya singgahi di tempat2 lain.. di warung ini saya merasa cocok dengan masakan nya dan harga nya pun saya sudah hafal, untuk 1 porsi makan dengan menu2 standar pilihan saya, biasanya berharga sekitar 40k sd 50k, memang lebih mahal dibanding RM. NIKKI yang ada di Jalur Pantura atau di Jl. Raya Subang (Bukan di Rest Area Tol), tapi tak apalah... kami maklum ini Rest area Tol Cipali.. jauh dari kota, mungkin bisa jadi saat ini kami berada di tengah2 hutan yang jauh dari pemukiman..


Setelah selesai makan malam... Kami segera masuk ke mobil untuk melanjutkan perjalanan kembali.. menuju Brebes Exit (Brexit) dan sempat mampir di SPBU untuk mengisi PertaDEX.

Sempat juga foto2 disekitaran Mesjid nya... spt biasa ini permintaan 2 cibul yang sedang hobby juga ambil video & foto..dengan objek ANF VRZ

Dan saya tidak menyia2kan waktu untuk juga ikut mengabadikan ... posting ke instagram 272roadventure


Kondisi lalu-lintas tol Cipali malam itu cukup padat dan sangat berbeda dengan 2 bulan lalu ..yaitu bulan Oktober 2016 saat saya Road Trip Bogor - Surabaya yang bisa saya tempuh demikian cepat karena terasa Tol Cipali sangat sepi sehingga VRZ saya bisa pacu dalam kecepatan tinggi dengan lebih leluasa... tapi malam itu saya tidak dapat melakukan nya, karena baru saja VRZ berlari cepat ...ketika jarum speedometer menunjukkan angka 140 Kpj.. di depan sudah terlihat mobil2 menghalangi karena berjalan lambat di semua jalur, yah... mau tidak mau saya harus segera menurunkan kecepatan, bahkan beberapa kali terdengar aba2 dari istri yang duduk di samping agar saya segera menurunkan kecepatan .. "Kode Keras"
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)


Setelah berjuang kelat-kelit di keramaian tol Cipali, sampailah kami di Gerbang Tol Palimanan...yang merupakan ujung dari Tol Cipali (Cikopo - Palimanan) dan membayar biaya Tol..


Dari gerbang Tol Palimanan kami terus bergerak tetap di jalur Tol sampai ke Ujung... yaitu : BREXIT .. yang berjarak sekitar 81,9 Kilometer (menurut Google map) maka sampailah kami di Gerbang Tol Brebes Timur ... inilah ujung tol untuk saat ini, terpanjang sejak kami naik tol di depan rumah yaitu Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) dengan menempuh jarak sekitar 309 Kilometer. Saat itu waktu sudah menunjukkan jam 11.47 malam...berarti saya sudah berjalan sekitar hampir 8 jam, ini waktu nyang cukup lama dibanding dari biasanya..



Setelah keluar dari ruas tol.. maka kini saat nya lah mulai menapaki jalan raya yang tersohor itu : PANTURA, dan malam itu hampir sama kondisi nya dengan Tol Cipali yaitu sangat padat... tidak mudah untuk berjalan cepat atau menyalip kendaraan lain yang ada di depan.. spt yang saya katakan di atas.. sangat berbeda kondisinya dengan 2 bulan lalu saat kami lalui jalan ini menuju Surabaya...





Kondisi lalu lintas padat seperti ini terbentang dari mulai Brebes sampai menjelang kota Semarang...
Jadi sekitar 179 Kilometer saya lalui kepadatan lalu lintas yang cukup menguras tenaga dan membuat rasa kantuk makin melanda...tapi tetap saya bisa konsentrasi penuh sepanjang perjalanan dibantu dengan stel musik yang cukup membuat hati lebih nyaman dan bersemangat...sementara 2 cibul dan istri sudah terlelap tidur.. sementara waktu terus berjalan dan saya lirik jam digital sudah menunjukkan hampir tengah malam.. dan ketika mata sudah mulai agak sepet, saya langsung cari SPBU untuk berhenti sejenak... melakukan senam dengan gerakan2 kecil meregangkan otot2.. ke Toilet..dan mampir ke Bright cafe untuk minum kopi ...setelah itu kembali melanjutkan perjalanan.

Waktu bergerak seolah cepat sekali.. sudah dini hari tapi lalu lintas tetap padat seolah tak mengenal waktu...
Saya pun demikian...





