Livina at first drive + BBM rata2/ltr

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Winata wrote:
Dan . memang 1.5 dan 1.8 memang sama iritnya. Ini tujuan utama dilahirkan GL di indonesia dan Value for moneynya tinggi.
Pernyataan ini dasarnya dari mana? Mobil dengan bobot sama, dipakai di medan dengan kondisi yang sama, tapi mesin berbeda kapasitas memberikan konsumsi BBM yang sama? Apa pernyataan ini bisa dibuktikan kebenarannya, atau hanya bahasa propaganda semata?

Jangan-jangan seperti pernyataan Anda yang lain yang diucapkan begitu saja tanpa mencari tahu dulu faktanya/kebenarannya : aku masih menunggu jawaban Anda tentang BMW yang Front-Wheel Drive, model apa? :e-naughty:
hunter
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 991
Joined: Mon May 08, 2006 7:32

Post by hunter »

conan wrote:Setuju, dan inilah yang selalu kukatakan sebelumnya. Dan sebagai orang pertama yang mencoba membahas kekurangan Livina, aku malah disemprot oleh para Livina owners atau soon-to-be owners di forum ini,
wah ini terlalu meng-generalisasi nih. :e-naughty:
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Winata wrote:Semua mobil pasti ada negatifnya. Tapi kalo negatifnya ga parah2 banget ya ga usa dikasi tau. Dan ga mungkin jjuga dengan harga 160 jt masa negatifnya ditulis tidak ada Air Suspension. tidak ada ESP, Kualitias material dibawah HARRIER. Kan Aneh. hehehe
Wah, apa tidak terlalu berlebihan, nih? Air suspension dan HARRIER? Kita sedang membicarakan Livina atau Nissan Murano, nih?

Dan, pernyataan ini :
Tapi kalo negatifnya ga parah2 banget ya ga usa dikasi tau
Aku SANGAT TIDAK SETUJU!
Anda hanya mendorong para media otomotif ini untuk tidak bersikap profesional, dan malah hanya jadi perpanjangan tangan para salesman dan ATPM saja!

We deserve to know EVERYTHING about the car, so that we could make our own decision. Tanpa ada yang ditutup-tutupi.


:e-naughty:
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Ya uda saya sih belum pakai dan ini mobil masih baru. Bung conan bisa kasi tau ga apa sih kelemahan 1.8 XV ulitimate M/T. Saya sih dah coba dan belum menemukan apa2. Dan para media juga baru coba 2-4 hari. Irit uda pasti dong. Semua juga dah tau.

Mungkin para media baru akan kasih tau negatifnya apabila mobil ini dah berumur setahun. Itu aja
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Dan ga mungkin dong para media bilang masa mobil ini ga ada air suspension atau ESP. Maksud gw dari sini gw ga bisa ketemu kelemahannya selain ga ada fitur ini dalam waktu sementara. Iya saya akui ini mobil kalo 7 orang dah maksimum. Kalo ini disebut kelemahannya ya salah memang dah diklaim pertama 7seater kok
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Bung conan semua dah tes ini mobil 1:10-11 dalam kota anda tetap ngebet bilang tidak mungkin padahal anda belum test drive. Dan suspensi dan kenyamanan aja anda belum tau. Kenapa anda bisa mengasi nilai negatifnya.
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Kalo anda uda pernah test drive atau apa gw baru salut. Kalo bilang ini bilang itu aja belum test drive ya gitu deh. Kaya toyota rush orang baru tau kan bahwa platfonnya bisa bocor. Itukan baru tahu setelah pemakaian. Gw ntar pakai livina dan captiva mungkin dalam 1/2 tahun baru tahu kelemahannya.

Ada pepatah bagi anda cc gede belum tentu lebih boros dari cc kecil.
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Dan anda sering membandingkan sebuah produk Indo dengan JDM punya. Aneh. Kita harus liat realita. Ini Indo bukan Jepang. Bandingkanlah sesuai dengan mobil yang ada di indo sesuai dengan budget dan kompetitor yang ada. Buktinya gw bandingkan dengan harrier lu juga marah2
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Ya uda saya sih belum pakai dan ini mobil masih baru. Bung conan bisa kasi tau ga apa sih kelemahan 1.8 XV ulitimate M/T.
Mr. Winata, berapa persen dari semua Livina yang terjual adalah versi Ultimate seperti milik Anda, sih? Dan berapa persen dari Livina yang diproduksi NMI itu adalah versi Ultimate? Apakah versi Ultimate yang Anda nikmati, bisa mewakili populasi seluruh Livina?

Media otomotif itu sudah tugasnya me-review sebuah mobil, yang yang seharusnya di-review tentu adalah varian dengan percentil terbesar, bukan versi flagship saja karena jelas pabrikan memberikan lebih segalanya pada versi flagship ini (hence the name, flagship)

Anda tentu tidak menemukan kekurangan seperti orang2 lain di forum ini, yang tidak seberuntung Anda bisa membawa pulang versi flagship. Tapi apakah berarti orang2 lain ini tidak boleh/bisa mengetahui kekurangan apa saja yang mungkin ada pada versi 1.5 atau mungkin versi 1.8L biasa? Tidak, kan?

Menurutku Anda ini soal Livina tidak objektif, dan bias. Di thread lain Anda menyebut Captiva = produk global, tidak seperti Fortuner yang hanya ada di Asean saja (lalu dikoreksi seorang pemilik Fortuner bahwa Fortuner juga ada di Timur Tengah dll).

Tapi, Anda tidak pernah menyebut Livina ini dengan nada seperti Fortuner, padahal sudah jelas2 Livina ini dijual di pasar yang LEBIH TERBATAS daripada Fortuner yang selain di Asean juga dijual di Timur Tengah, Amerika Latin, dll sementara Livina baru dijual di China dan Asean. Dapat dikatakan Fortuner bahkan lebih 'global' daripada Livina, dong.

Aku setuju dengan pendapat Anda soal Captiva, juga soal GM, tapi kalau melihat yang di atas, menurutku Anda ini cenderung bias terhadap produk yang telah atau akan Anda miliki (Livina dan Captiva), dan ini boleh2 saja, tapi maaf saja, rasanya pendapat Anda tidak akan bisa menjadi masukan yang objektif bagi orang2 lain yang sedang mencoba mendapatkan gambaran lengkap tentang Livina, dengan segala kelebihan dan kekurangannya (yang pasti ada, tidak ada mobil yang sempurna).
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Winata wrote:Dan anda sering membandingkan sebuah produk Indo dengan JDM punya. Aneh. Kita harus liat realita. Ini Indo bukan Jepang. Bandingkanlah sesuai dengan mobil yang ada di indo sesuai dengan budget dan kompetitor yang ada. Buktinya gw bandingkan dengan harrier lu juga marah2
Wah, berarti Anda tidak baca dengan baik. :e-naughty:

Aku bukan membandingkan produk IDM (Indonesia Domestic Market) dengan JDM (Japanese Domestic Market) seperti Fortuner vs Harrier,

Tapi, produk merk Jepang yang dijual di Indo ini, apakah produk lokal yang mereka sendiri malu atau tidak berani menjualnya di tanah air sendiri, atau versi rakitan lokal dari produk sama yang mereka tidak malu/berani menjualnya di tanah airnya sendiri.

Contoh, Fit yang dijual di Jepang, Amerika Utara dan Eropa Barat (Jazz), dirakit disini sebagai Jazz. Juga Toyota Vitz, disini sebagai Yaris.

Apakah Fortuner atau Livina dijual Toyota dan Nissan di Jepang, Eropa Barat atau Amerika Utara? Tanya kenapa?

Bagiku Fortuner dan Livina adalah sama2 produk yang diciptakan Toyota/Nissan untuk pasar sekunder mereka, sedangkan pasar primer diberi Prado dan Serena C25 atau Presage.

Entah kenapa Anda bisa memandang Fortuner sebagai produk kelas dua tapi Livina sebagai produk kelas satu, ini aku sama sekali tidak mengerti.

Mungkin karena Anda sudah memiliki Livina, Anda jadi bias towards it.
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Tapi setidaknya media baru akan berikan kelemahan setelah pemakaian dalam jangka lama. Gw setuju bhw yg 1.5 ga ada electric mirror adalah kelemahannya. Tp secara global kelemahannya baru akan didapatkan setelah 2-3 bulan. Tp saya mau tau kenapa anda bisa klaim ini mbl tdk mungkin bs 1:10-11 dalam kota. Pdhl belum dipakai anda.
ghost
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 188
Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59

Post by ghost »

Tapi kalo negatifnya ga parah2 banget ya ga usa dikasi tau
Aku SANGAT TIDAK SETUJU!
Anda hanya mendorong para media otomotif ini untuk tidak bersikap profesional, dan malah hanya jadi perpanjangan tangan para salesman dan ATPM saja!

We deserve to know EVERYTHING about the car, so that we could make our own decision. Tanpa ada yang ditutup-tutupi.


:e-naughty:[/quote]

Antara ATPM dan media kan ada simbiosi mutualisme
Media dapat makan dari iklan ATPM dan ATPM butuh liputan yang bagus
Jadi memang tidak bisa disamakan dengan media barat yang bilang mobil jelek tetep jelek

Tapi bukan berarti media tutup amata kalau ada mobil yag lebih bagus dari mobil yang lain
Kan ada Car of The Year.. disitulah semuanya ditentukan siapa lebih bagus dari siapa

Jadi kalau saya bilang sih test drive ada media paling tepat buat customer untuk ngukur mobil yang akan dibeli bagus atau tidak
Media is sometimes pointless.. kita yang harus jadi juri untuk mobil yang akan kita beli
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Winata wrote:Bandingkanlah sesuai dengan mobil yang ada di indo sesuai dengan budget dan kompetitor yang ada. Buktinya gw bandingkan dengan harrier lu juga marah2
Lho, Anda juga sebaiknya baca juga kata2 yang Anda tulis sendiri. 'Bandingkan dengan budget dan kompetitor yang ada'. Livina jelas bukan kelas Harrier, kalau mau bandingkan dengan Harrier, Nissan punya Murano yang jelas tidak kalah.

Kalau Livina kan dibandingkannya dengan Avanza, Innova dan Stream, dan aku sudah pernah menyatakan pendapatku tentang semuanya. Mungkin Anda saja yang tidak pernah baca.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Dan Mr. Winata, mana itu model BMW yang FWD? Aku jadi penasaran sekali nih, JANGAN2 AKU YANG SALAH dan benar2 ada BMW yang FWD? Hmm?
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Gw ga pernah bilang fortuner kelas 2 ya. Gw bandingkan apple to apple yg di indo aja. Fortuner diatas kelas livina sudah pasti. Tp dikelasnya sendiri masih harus berbenah soal kualitas. Yg gw bandingkan sekarang livina ama kompetitornya masih kelas 1 dari semuanya yg ada di Indo bukan japan. Gw ini objektif. Gw lg nunggu kalo facelift innova apa bs lebih bgs dr livina.
ghost
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 188
Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59

Post by ghost »

Winata wrote:Kalo anda uda pernah test drive atau apa gw baru salut. Kalo bilang ini bilang itu aja belum test drive ya gitu deh. Kaya toyota rush orang baru tau kan bahwa platfonnya bisa bocor. Itukan baru tahu setelah pemakaian. Gw ntar pakai livina dan captiva mungkin dalam 1/2 tahun baru tahu kelemahannya.

Ada pepatah bagi anda cc gede belum tentu lebih boros dari cc kecil.
Bung Conan.. bukannya saya mau back up Bung Winata tetapi analisa anda akan sahih kalau anda sudah test drive GL
Selama anda belum test drive GL, saya rasa anda seperti penonton bola yang teriak2 pemainnya [cencored] sementara anda tidak bisa main bola.. sorry no offense
Buat saya sih kelemahan GL simple, lebih kecil dari INNOVA..
Saya sebagai calon pemakai GL mengakuinya..

GL is not perfect car but more plus than minus
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Winata wrote: Gw ini objektif.
Winata wrote:Tapi kalo negatifnya ga parah2 banget ya ga usa dikasi tau
OK deh! Whatever you say :lol:
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Yup setidaknya saya tes drive dulu baru kasi comment. Sedangkan anda terlalu matematis. Tenang saja setelah pemakaian jangka panjang pasti gw akan beberkan kelemahan livina saya. Dan saya juga harus mengakui kekalahan saya. Gw baru baca autobild dan semua mbl BMW itu RWD.makanya saya belum liat asal ngomong secara matematis. Dan kalo gw liat faktanya jd objektif
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

ghost wrote:
Winata wrote:Kalo anda uda pernah test drive atau apa gw baru salut. Kalo bilang ini bilang itu aja belum test drive ya gitu deh. Kaya toyota rush orang baru tau kan bahwa platfonnya bisa bocor. Itukan baru tahu setelah pemakaian. Gw ntar pakai livina dan captiva mungkin dalam 1/2 tahun baru tahu kelemahannya.

Ada pepatah bagi anda cc gede belum tentu lebih boros dari cc kecil.
Bung Conan.. bukannya saya mau back up Bung Winata tetapi analisa anda akan sahih kalau anda sudah test drive GL
Selama anda belum test drive GL, saya rasa anda seperti penonton bola yang teriak2 pemainnya [cencored] sementara anda tidak bisa main bola.. sorry no offense
Wah, sudah kutunggu2 nih, Mr, Hantu. Anda mencoba bersikap objektif di atas tapi akhirnya tidak tahan juga kan, karena Anda pertama kali muncuk di forum ini juga memang sebagai soon-to-be-owner Livina yang langsung menyemprotku yang waktu itu mengkritik Livina.

Coba aku tanya, Mr. Ghost. Aku yakin, Anda pria. Anda pernah nonton bola? Apakah Anda tidak pernah, meminjam bahasa Anda, 'teriak2 pemainnya [cencored]'? Apakah Anda pemain bola profesional, Mr. Ghost? Main di Liga Indonesia tidak..?

Dan silakan jawab pertanyaanku yang berikutnya. Apakah semua juri American Idol adalah penyanyi? Apakah Randy Jackson atau Simon Cowell adalah penyanyi? Apakah para komentator bola, semuanya bisa main bola? Lebih jauh lagi, apakah Jose Mourinho, Alex Ferguson atau Arsene Wenger, pintar mengolah bola seperti Ronaldinho/Ronaldo? Tapi kenapa mereka yang jadi pelatih, dan bukan pemainnya sendiri yang jadi pelatih?

Apakah para kritikus film Hollywood di berbagai surat kabar, semuanya adalah bintang film/aktor? Apakah mereka tidak boleh mengkritik film karena mereka bukan bintang film, karena mereka tidak bisa akting?

Kata2 Anda di atas tidak makes sense, Mr. Ghost.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Winata wrote:Dan saya juga harus mengakui kekalahan saya. Gw baru baca autobild dan semua mbl BMW itu RWD.makanya saya belum liat asal ngomong secara matematis.
Tolong diingat sebelum berkomentar atau meminjam istilah Anda sendiri 'asal ngomong secara matematis' lagi di masa depan, Mr. Winata, karena seperti di forum Captiva, info Anda juga malah jadi diragukan kredibilitasnya oleh Mr. Fortunerman. Ini malah jadi counter-productive pada usaha Anda untuk mengedukasi forum ini tentang bagusnya Captiva dan usaha kebangkitan Chevrolet di Indonesia, kan?
ghost
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 188
Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59

Post by ghost »

conan wrote:
Dan silakan jawab pertanyaanku yang berikutnya. Apakah semua juri American Idol adalah penyanyi? Apakah Randy Jackson atau Simon Cowell adalah penyanyi? Apakah para komentator bola, semuanya bisa main bola? Lebih jauh lagi, apakah Jose Mourinho, Alex Ferguson atau Arsene Wenger, pintar mengolah bola seperti Ronaldinho/Ronaldo? Tapi kenapa mereka yang jadi pelatih, dan bukan pemainnya sendiri yang jadi pelatih?
Saya mencoba untuk tidak terpancing untuk berdebat dengan anda tapi comment saya cuman satu
Anda tahu bedanya:
1. Mengamati, test drive, evaluasi, komentar dan akhirnya bayar 180 juta, dibanding
2. Mengamati, evaluasi, dan komentar

point 1: adalah saya, Bung Winata, dll
point 2: adalah anda

So dari berbagai aktifitas di atas, believe me saya, Bung Winata, dan others punya lebih banyak knowledge ttg GL dibanding anda
Karena anda kehilangan satu momen terpenting yaitu mencicipi sendiri makanannya alias test drive
Don't just talking, talking, and talking...
User avatar
Winata
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 889
Joined: Wed Mar 14, 2007 4:28
Location: Jakarta

Post by Winata »

Sebenarnya saya lg diluar dan connect pake hp. Lg sulit ngetik. Tp gmnlah harus jawab jg.

anda juga sama belum test drive dah kasi info negatif. Dan setidaknya semua kesalahan saya dan saya minta maaf. Fortuner yg saya cari hny sebatas di asia aja. Dan khususnya asean. Dan saya liat info di websitenya imv hanya utk asean. Saya tdk cari lg di mid east soalnya ga bs bhs arab. Dan saya dikasi mr fortundrman dan saya merasa bersalah.

sedangkan anda sampe skrg blm tes drive tp tetap aja ngotot. Saya akan terima bila anda TD dulu. Lalu anda sering bandingkan pemakai stream pasti tdk suka livina. Bedanya 40-100jt loh. Apa itu objektif
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

ghost wrote:
conan wrote:
Dan silakan jawab pertanyaanku yang berikutnya. Apakah semua juri American Idol adalah penyanyi? Apakah Randy Jackson atau Simon Cowell adalah penyanyi? Apakah para komentator bola, semuanya bisa main bola? Lebih jauh lagi, apakah Jose Mourinho, Alex Ferguson atau Arsene Wenger, pintar mengolah bola seperti Ronaldinho/Ronaldo? Tapi kenapa mereka yang jadi pelatih, dan bukan pemainnya sendiri yang jadi pelatih?
Saya mencoba untuk tidak terpancing untuk berdebat dengan anda tapi comment saya cuman satu
Anda tahu bedanya:
1. Mengamati, test drive, evaluasi, komentar dan akhirnya bayar 180 juta, dibanding
2. Mengamati, evaluasi, dan komentar

point 1: adalah saya, Bung Winata, dll
point 2: adalah anda
JANGAN LUPA, ada juga perbedaan lain yang tidak kalah pentingnya, Mr. Hantu :

1. Anda sudah BAYAR Rp 180 juta.
2. Aku belum bayar Rp 180 juta.

Sudah bayar Rp 180 juta, WAJAR saja jika Anda tidak suka jika pilihan Anda dikritik, dan dimana pun di forum ini Anda selalu berusaha membela pilihan Anda.

Seperti telah kukatakan, ini hal yang WAJAR saja, TAPI, ingat, tujuan kita do forum ini adalah membahas otomotif, bukan forum untuk-membuat-semua-orang-test-drive-Livina-supaya-akhirnya-beli, correct?

Tidak semua orang yang membaca forum ini adalah orang yang sudah inden atau berniat inden Livina, banyak juga yang masih bersikap sebagai pengamat dan ingin mencari tahu dulu lebih banyak lagi tentang Livina.

Apakah masukan2 dari para Livina owners yang sudah bayar ratusan juta, atau para fanatik jihad Nissan bisa objektif bagi mereka ini? Tidak semua orang sreg dengan tampang atau size Livina, dan ini adalah kenyataan.

Ini perbedaan besar di antara kita, betul koq. Anda sudah bayar Rp 180 juta dan aku tidak, siapa yang objektif silakan rekan2 lain saja yang menilai sendiri, toh semua orang juga bisa berpendapat sendiri.
User avatar
maxx
SM Affiliate
SM Affiliate
Posts: 8413
Joined: Mon Apr 23, 2007 13:45
Location: 08129215600 www.monza-autosport.com

Post by maxx »

Sefanatik apapun harusnya bisa objective, berjiwa besar dan dapat milihat kekurangan untuk improvement, baik improvement kilat maupun batch berikutnya.

Gw justru pengen tau tuh kekurangan2 yang justru kasat mata, krn kalo kekurangan yg dari soal feature yg bisa di-listing waktu/saat memutuskan untuk indent/beli sudah tau resikonya yg akan dihadapi, ya itu.... Lo dapat yg spt itu dg uang yg segitu, mau ato ga kan lo yg pertimbangin.

Nah yg kasat mata ini nihhh... yg bikin orang kecewa krn biasanya kekecewaan baru muncul saat sudah dibeli dan dipakai untuk periode waktu tertentu.

So, gw akan sangat merasakan kegunaan forum ini bila bermanfaat mendapat knowledge lebih dan juga pengalaman pahit/manis dari real driver from day to day usage experience.

Setidak2nya meski gw sudah inden livina, so bisa cari solusi untuk atasi masalah kasat mata itu.
sukasuka_man
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 178
Joined: Sun Apr 22, 2007 16:50

Post by sukasuka_man »

pinoh_boy wrote:wow...caci maki! Apa kata yang di pilih ga terlalu gimana gitu.

Di semprot dan di bantai sampai berdarah-darah! Kakaka apa kata2nya tidak terlalu hiperbola.

Siapa sih yang ngebantai sampai begitu? G jadi pengen tau, maklum g jarang buka2 tentang Livina, hehhehe.
Yupz... dicaci maki.....udah lengkap bos.
Well tidak perlu diingat-ingat, saya tidak ada dendam. Mau kopdar pun oke.
Saya malah seneng ada diskusi sepanjang disampaikan dengan santun dan elegant. Bukan debat kusir.