Sebelumnya dapat saya informasikan saat ini saya lagi menanggung mobil Audi (agak) butut tahun 2005. Belinya seken pas tahun 2014 lalu.
Baiklah, saya mulai dulu dengan bercerita. Kejadiannya sekitar 9 hari (28 Agustus 2016) yang lalu (baru sekarang mumet cari second opinion setelah dapat kepastian estimasi biaya dari pihak Audi), pas di tol Cipali, tiba2 aja mobil mengeluarkan suara "keeerrrrrrrr....rrrr..." saat pedal gas diinjak, dan juga sesaat pedal gas dilepaskan. Selang 1-2 menit, tiba2 PRNDS blinking (kedip2) merah. Wah, langsung pucet dan keringat dingin. Mobil saya off-kan, eh ga bisa start lagi. Belakangan saya tahu kalo itu keadaan emergency lock. Nungguin mesin dingin, baru bisa start lagi, dan jalan sebentar, bunyi kasar timbul lagi. Bunyinya dari bawah dan tuas persnelling terasa getar saat dipegang. Suara bunyinya seperti suara knalpot yg tidak align di bagian header, ataupun seperti bunyi ban yang bersentuhan dengan bemper. Akhirnya hubungi pihak derek, dan mobilpun digendong ke Audi Bandung, menunggu besoknya buka. Tanggal 29 Agustus dateng, dicek, katanya multi-function error. Ditanya penyebabnya, langsung bilang TCM (Transmission Control Module) nya kena. TCM ini yang ngatur positioning si matic. Tapi sayangnya estimasi biaya ga bisa kelar hari itu juga, karena ga bisa connect ke center mereka akibat dari gangguan internet. Besoknya (30 Agustus), saya harus ke Semarang karena soal pekerjaan. Baru pada tanggal 03 Sept dapat kepastian estimasi biaya penggantian TCM termasuk jasa dan ATF sekitar 39-43 jt termasuk ppn. Langsung shock

Cari punya cari di forum Audi global, ternyata banyak konsumen (dan mungkin sebagian dari mereka yang berpendapat adalah mekanik) bahwa ini seharusnya defect, karena sampai CVT dikubur dari produk Audi di tahun 2013 pun nggak ketemu penyebab pastinya (di Amerika, sampai2 hal ini dijadikan gugatan dan sepertinya berhasil). Alasannya pihak Audi ga bisa tau/monitor secara berkala dari produk mereka, karena module TCM ini ikut terendam sama oli matic.
Sembari nyari info di dunia maya, saya juga cek service record saat mobil ini masih dalam masa garansi. Ternyata di tahun 2007 (odometer sekitar 27xxx km) sudah pernah dilakukan penggantian module TCM ini. waladalah. Saya baru ngeh kmaren, walopun pas awal beli seken di 2014 udah baca bahwa tulisan "PRNDS kadang muncul kedip2". Tapi karena di bagian "parts yang diganti" ada tertulis nomor part nya, saya saat itu mikir "wah, malah lebih baru lagi donk parts nya ini, jadi lebih amanlah".
Akhirnya hubungi Audi Jakarta untuk minta bantuan keringanan biaya atau apalah, tapi tetap bergeming, dengan alasan "hanya 2 tahun saja pak untuk parts yang udah diganti". Wah, saya jadi kesal setengah waras. Konsumen memang selalu salah, pikir saya. Saya sampai googling Ross Tech, bahwa penyebab PRNDS blinking memang module TCM yang gagal menterjemahkan input yang dia dapat, sehingga si TCM tidak tau pasti, posisi persnelling sedang di posisi apa. Nah, menurut ke-sotoy-an saya, harusnya dari input-an si TCM ini dulu dicek visual, tapi ternyata tidak boleh dilakukan begitu kata pihak Audi. Pokoknya sesuai dengan error code yang muncul, dari situ langsung disebutkan vonisnya sesuai dengan SOP. Wah, koq ya saklek bener untuk hal masalah global begini, pikir saya. Apakah malu atau gimana, pikir saya. Tapi yasudalah, daripada capek hati sendiri.
Akhir kata saya minta bantuan dari para senior SM-ers di sini :
1. Apakah ada bengkel/mekanik yang terpercaya yang dapat meng-over haul/visual inspection transmisi CVT nya Audi A4 B7 tahun 2005, sehingga bisa tau persis, apa yang menyebabkan module TCM saya error?
2. Apakah ada bengkel yang sekalian dapat meng-upgrade final drive matic ini menjadi 7s? Karena dapat dari forum2 luar, di sana bisa rebuild TCM dan upgrade matic nya menjadi 7s.
3. Kalo kira2 dijual dalam kondisi seperti sekarang, kira2 bisa dapet brapa duit ini mobil saya yang sedang pincang tersebut?

Terima kasih atas masukan, saran, dan tanggapan dari para SM-ers sekalian. Mohon maaf bila ada kata2 yang salah.
