
Menurut teman2 apakah program pemerintah yang satu ini akan berhasil? Atau malah gagal?
Kalau behasil (atau gagal). Kira2 apa dampaknya bagi negara kita?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
Om NR udah apal diluar kepala ya...newrubble wrote:ya pasti TA berhasil ...... mana ada govt policy di indo yg gagal
tinggal revisi sj target nya spy bisa disebut 'achieved'
Setahu saya, gaji dan tunjangan DPR bebas potongan pajak loh.jar-jit-no wrote:jangankan taat om. Kyknya banyak yg gak ngerti sama sekali soal pajak kok. Bayar apalagi. Mungkin hanya sebatas yg dipotong sama bendahara dpr aja. Income lain? ga yakin dimasukin SPT.
bukannya pensiunan pns itu dikasih uang pensiun dari taspen ya? walopun dulu bayar premi asuransi pensiunnya juga dari potongan gaji mereka waktu masih aktifpatrickstar wrote:iklas ga iklas nih bayar pajak. apalagi sebagian buat bayar pns & pensiunan pns. buat saya pns itu benalu buat apbn.
maaf kalo di SM ada yg pns yg kerjanya bener ya ...
Kalo setau saya, ya bisa dibilang bebas pajak. Tp sebenarnya kena pajak, namun ditanggung pemerintah. Misal, gaji nett nya 10 juta. Yang diterima bersih tetap 10 juta, tapi sebenarnya pemerintah membayarnya 10 juta + tax. Keluar kantong kanan, masuk kantong kiri.Koddy wrote: Setahu saya, gaji dan tunjangan DPR bebas potongan pajak loh.
Plus bonus pensiun seumur hidup. Enak yah jadi DPR.
Harusnya wakil rakyat itu malah ga perlu digaji, kan mewakili rakyat.
Kalau gagal artinya elite business indo tau sesuatu yg pemerintah tidak tau (misal aeoi nggak jalan) atau mereka sudah lapor aset2nya. Satu hal yg hrs dicermati pemerintah nhomongnya investasi wni di luar negeri. Imho, nggak banyak itu... kalau banyak sekali ya mereka pasti ambil pr / green card.teppey wrote:Udah selang 2 bulan baru terkumpul kurang dari 2% target. Kayanya sih pesimis kalau berhasil.
Kalau gagal, yang pertama adalah pasar modal kembali turun, rupiah kembali melemah, ekonomi Indonesia tidak punya cukup traction untuk maju di tengah pelemahan ekonomi global. Target pajak tidak tercapai jadi wajib pajak siap siap aja ditodong sama pegawai pajak.
kalo lihat ngomongnya jokowi sih, katanya pemerintah ada data2 itu. Apakah benar2 ada? kalopun pemerintah sudah pegang nama2nya, mestinya kan tinggal pendekatan personal aja.g4ndalf wrote:
Kalau gagal artinya elite business indo tau sesuatu yg pemerintah tidak tau (misal aeoi nggak jalan) atau mereka sudah lapor aset2nya. Satu hal yg hrs dicermati pemerintah nhomongnya investasi wni di luar negeri. Imho, nggak banyak itu... kalau banyak sekali ya mereka pasti ambil pr / green card.
All in all kondisi ekonomi mmg belum sepenuhnya pulih. Ditambah kebijakan2 sekarang ini mau setup business susah minta ampun. Temen saya mau bikin franchise es krim aplikasi bpom sudah 6 bulan belum turun, mandek. Saya sendiri ngurus izin2 mesti lewat jalur non konvensional.
Kalau gagal, ya prospeknya mmg gak bagus. Saya hitung target 160an T artinya ada 3000 T lebih deklarasi. Pdhl org2 terkaya indonesia menurut forbes anyway... net worth rata2 di angka 10an T. Jadi mana yg benar? Lagipula kelas kakap / paus biasanya main kredit, gak lazim bikin proyek trilliunan tanpa kredit.
hahaha betul bgt om... temen saya grasak grusuk semua padahal mereka mereka yang masih karyawan mah mana dianggap ama kpp setempaty_anjasrana wrote:wajarnya sih september ini bakal rame. penyakit orang indonesa, selalu mepet dealine. apalagi ini cuma dikasih 3 bulan. bulan pertama cari2 info peraturan. bulan kedua untuk ngumpulin asset yang mau dilaporkan. bulan ketiga, minggu terakhir rame2 lapor dan setor.
kebetulan banyak temen ane yg begitu ...............
btw yg biasanya berisik itu umumnya cuma ikut2an resah doank. pdhl assetnya dari gaji bulanan doank. kalau yg itu mah cukup pembetulan aja. ga usah ikut2an TA.