kebetulan ada mobil inova bensin 2.0 G manual thn 2010 dengan odometer di clock 120.000 km mampir di rumah. gue bawa jalan sejauh 125 km tepatnya samarinda-bontang untuk mengecek "harta karun " bersama 4 penumpang /family matters
brangkat dari rumah jam 6 pagi , setelah sebelumnya mengecek oli dan air dibawah kap mesin , impresi pertama masuk ke dalam mobil biasa saja... ya begitulah life goes on just an ordinary life nothing Special . interior biasa biasa saja kepraktisan akomodasi penumpang dan barang cukup baik , kapasitas 7 penumpang dewasa cukup baik di mobil ini untuk perjalanan lumayan jauh
dalam perjalan yg menempuh jarak 3,5jam dari samarinda ke bontang saya akan bercerita tentang impresi kendaraan ini . di awal perjalanan saya merasakan suara mesin cukup halus karena masih belum digas maksimal setelah berjalan kira kira 1 jam perjalanan ini mobil pinjaman mulai menunjukkan gejala gejala gak enak . di bagian belakang mobil tepatnya diroda belakang timbul bunyi bunyian seperti gesekan bering roda atau bearing gardan krek krek ....
apakah ini gejala MOTUBA ??? disusul kemudian bunyi srek srek..... dari box transmisi kayaknya kena nih gigi syncromeshnya alamak.....
sebelumnya mobil pertama yg dipinjamin adalah inova V bensin manual yg clocknya 310 000 km . tapi berhubung lampu display meternya mati makanya besoknya diganti inova G manual yg lebih muda tahunya tapi sangat bermasalah ternyata umur gak jaminan. seperti mobil tahun muda yg saya pake sampai ke bontang . feeling saya menggunakan mobil ini yah mirip kaya bawa truk mitsubishi Colt PS masuk gigi 2 tidak presisi alias Susah dan koplingnya agak berat sehingga susah untuk masukin gigi atau fast click ala mobil sport . response stir tidak akurat ada delay tidak sepresisi Timor DOHC atau Taft GT masih jauh dari kata fun to drive yg ada malah fear to corner sangat tidak enak mengambil tikungan tikungan sempit dan tajam a ala track di samarinda - bontang dengan lebar jalan yg sempit dalam perjalan ini kebetulan cuaca kurang bersahabat hujan rintik rintik diiringi awan nan kelabu . setelah berjalan kira kira 1,5 jam kita berhenti dulu di warung kopi di pinggir jalan 
setelah cukup beristirahat lanjut lagi perjalan
diiringi musik besi beradu di bagian belakang mobil dan suara gemertak gigi syncromesh di box transmisi gue gak tahu apa ini bisa menyaingi alunan nada Mozart or bethoven 
Acnya kurang dingin padahal udara luar cukup dingin apakah karena kompresor yg sudah tua atau kurang perawatan . tapi ada sisi positif dari inova ini karena menggunakan penggerak roda belakang dan juga basicnya dari mobil pick up atau suv . mobil ini cukup kuat di tanjakan menggunakan gigi 3 dan 2 berhubung karakter jalan di bontang yg berliku dan tajam dengan lebar jalan yg sempit kecepatan mobil rata rata saya bawa 60 km/jam jalanan cukup banyak yg rusak dan becek ditutup tanah liat karena ada hujan rintik rintik tapi durasinya lama .
setelah menempuh perjalan kira kira 3,5 jam akhirnya tiba di kota bontang dan langsung menuju ke harta karun di bontang saya sudah lama sekali tidak kesini kira kira 9 tahun , I remember that day ... waktu masih banyak kegiatan usaha disana
tempat kantor yg disewa oleh perusahan batubara
aquascape SUmur
Pohon mangga belum berbuah /kurang tepat datangnya
rumah pribadi bersebelahan dengan kantor yg ditempati oleh mantan karyawan
Abandon car / mobil sisa sisa kejayaan MIGAS di bontang but still valuable
Kesimpulan dari perjalan singat dengan kijang inova bensin :
- it;s just ordinary day nothing special life goes on... must be survive
- mobil bau tanah /bapak bapak sangat tidak cocok buat yg punya adrenalin rush ataupun otak petrolhead
- tidak cocok dengan karakter saya yg mengutamakan high speed dan fast cornering jauh lebih advance karakter setirnya timor DOHC
maupun taft GT dengan double gardanya 
PS : semoga kalian menikmati review singkat saya dengan mobil kijang inova
