Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t

NgageQD
Visitor
Visitor
Posts: 2
Joined: Wed Oct 29, 2014 10:58

Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by NgageQD »

DUNIA dikagetkan oleh keluarnya British dari Uni Eropa (Brexit), padahal kejadian itu telah diperkirakan sebelumnya oleh banyak pihak bahwa sesungguhnya Inggris sejak awal tidak bersungguh sungguh bergabung dengan Uni Eropa, buktinya Inggris tidak pernah mau meninggalkan Poundsterling dan tidak mau menerima Euro sebagai mata uang mereka.

Brexit hanya menunggu memomentumnya saja untuk keluar. Krisis 2008 yang melanda Eropa dan Amerika Serikat dan masih berlangsung sampai dengan saat ini, menjadi saat yang tepat bagi inggris untuk mengambil keputusan keluar.



Hingga saat ini krisis Eropa semakin parah, negara negara Uni Eropa terperangkap utang yang besar. Yunani, irlandia, portugal, spanyol, tinggal serpihan yang sulit diselamatkan. Ditambah lagi dengan banyaknya imigrasi yang masuk ke EU yang semakin tidak terbendung akan menajdi sumber masalah yang besar bagi Uni Eropa. Inggris sebagai negara Kerajaan terbesar di dunia yang tekah berusia lebih dari 1000 tahun ini tidak mau mati konyol atau tenggelam bersama sama dengan Uni Eropa.

Sejatinya Uni Eropa bukanlah sebuah regionalisme yang dibangun diatas kerjasama sebagaimana yang dibayangkan banyak orang. European Union (EU) sejatinya adalah organisasi perdagangan bebas yang dibangun diatas dasar persaingan. ituah mengapa dalam perkembangannya perekonomian mereka saling memangsa satu sama lainnya.

Apa yang kita saksikan dalam peristiwa Brexit ini merupakan suatu contoh bahwa negara di dunia sekarang kembali ke nasionalisme mereka masing masing. Ini juga berarti berakhirnya kepercayaan terhadap globalisasi dan internasionalisme. Seluruh organsiasi internasional yang menaungi globalisasi seperti WTO, G20, APEC, telah gagal melahirkan keseimbangan global baru. Justru yang terjadi adalah kekacauan dan krisis yang terjadi dalam tempo yang semakin cepat, setelah krisis 98 melanda Asia, krisis hebat 2008 melanda Amerika Serikat dan Uni Eropa dan Krisis utang publik 2014 melanda China.



Kemana Inggris pergi ? Inggris kembali kepada kerajaan Britania Raya, dengan The Commonwealth yang beranggotakan 53 negara di enam benua yang berpenghuni dengan jumlah populasi mencapai 2,1 miliar. Inggris tetap menjadi kekauatan nasionalis yang besar dan kembali kepada konstitusi kerajaan meraka.

Bagaimana dengan Indonesia dan ASEAN ? Masih ingat tahun 2010 lalu, ketika indonesia mengalami defisit perdagangan berturut turut dengan China sejak 2004 dan menguras devisa, membangkrutkan industri besi baja, petrokimia, makanan minuman dan mainan anak anak ? Indonesia hendak melakukan negosiasi dengan China, dan ternyata tidak bisa…Indonesia harus mengajak seluruh negara ASEAN untuk bernegosiasi dengan China, akhirnya gagal dan Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan China sampai dengan hari ini..

Kok bisa ? Indonesia yang mendirikan ASEAN kok malah Indonesia yang harus menderita oleh kebijakan yang dibuat ASEAN? disinilah masalahnya. ASEAN yang dibangun 1967 sebagai organsiasi kerjasama telah diubah oleh para pengkhianat menjadi organsiasi perdagangan bebas.

Puncaknya setelah dibentuk konstitusi bersama ASEAN (ASEAN Charter) pada tahun 2007 dan diratifikasi Indonesia pada tahun 2008 (guagatan masyarakat Ke Mahkamah Konstitusi dikalahkan oleh Mahfud MD dkk). Sejak saat itu ASEAN telah menjadi entitas hukum sendiri secara internasional, akibatnya kedaualatan Indonesia terenggut menjadi kedaualatan ASEAN.

Lalu bagaimana Indonesia memandang Brexit ? Inggris telah keluar dari EU. Itu artinya Inggris telah kembali kepada nasionilsmenya. Inggris juga kembali kepada konstitusi kerajaannya dan melepaskan seluruh konstitusi Eropa. Pelajaran dari Berxit tersebut terang benderang. Indonesia harus merebut kembali kedaualatannya dari ASEAN. Indonesia harus kembali kepada Konstitusi Pancasila dan UUD 1945 yang asli, mengurusi 34 Propinsi secara sungguh sungguh, menanggalkan demokrasi liberal kapitalis, sebagaimana Inggris kembali kepada sistem kerajaan dan mengurusi 53 negara persemakmurannya.

Oleh : Salamuddin Daeng (Pusat Kajian Ekonomi Politik Universitas Bung Karno)

https://www.komoditas.co.id/%E2%80%8Bpa ... tish-exit/


bagaimana menurut rekan rekan

apa perlu kita keluar dari asean?
FMEAKD
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1497
Joined: Sat Mar 26, 2011 6:18

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by FMEAKD »

Haduuuh... Jangan buat keadaan tambah susah om.. Mending di dalem asean aja... Jangan macem" sampee ekonomi kuat
anrico17
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 620
Joined: Wed Dec 09, 2015 16:12
Location: Laptop dan Rumah
Daily Vehicle: Disetirin

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by anrico17 »

Well... Gw sih vote stay in case indo Mau kluar dari ASEAN, which is highly unlikely...
Hanya sekedar netizen yang numpang lewat

L15Z6, 4N15
mr_mytplx
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1330
Joined: Mon Apr 20, 2009 6:17

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by mr_mytplx »

masih males nganalisanya bro. nt aja kl beneran udah pasti tanggal berapa referendumnya baru ane pikir. :big_bored:
newrubble
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7655
Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by newrubble »

sy setuju indo kluar dr asean dgn satu sarat: buat dulu indo-netherlands commonwealth spy indo products punya access ke premium market

baru ssdh itu kluar

sy tdk liat macro econo benefits lg indo ada di asean.....sama spt french tdk liat lg strategic military benefit nato n kluar dr nato (1966.03 - 2009.04.04) pdhl sblmnya nato hq ada di paris sejak 1952.04.02 dan 1967.10.16 sampai skrg pindah brussels

bedanya asean itu mostly in economic alliance
martinnn
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2899
Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
Location: Jabodetabek
Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by martinnn »

di asean aja indon kyknya gak terlalu dianggap juga :lol:
:big_biglaugh:
Shonen
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 569
Joined: Sun Jan 27, 2013 13:34

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by Shonen »

Katanya mau diterapin asean free trade area..tp sampe skrg ga jelas kebijakannya brli barang dr spore aja cth masi kena pajak jg...indo itu pinter cuman ngeliat kebijakan yg nguntungin diri sendiri cth aja de...ppnbm kalo produsen dr jepang ya you name it harga khusus krn ada japan treaty apalah beda ama produsen merk lain yg bukan jpg..akibatnya ngos2an produsen oto dr non jepang...jd mnrt saya ada atau tidaknya indo di asean buat saya pribadi ga ada ngaruhnya..toh indo itu negara yg berdiri sendiri...**analisa sotoy nubie...cmiiw
nokopi
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 25
Joined: Mon Jan 11, 2016 2:47

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by nokopi »

Saya sih setuju keluar dari asean. ID ini kan secara hirarki bisnis di asean cuman jadi "propinsi" nya sg. Di salah-satu persh asing, kantor sg selalu minta macam2 bayaran: "consulting fee", "admin fee", "audit fee", "management fee", dll, angka totalnya milyaran/pertahun. Barang/jasa apapun yg bisa dibeli/outsource ke sg, pasti beli/outsource di sono dgn segala alasan. Orang2 sg bolak-balik "kerja" di jkt pake visa short-visit.

Yg beginian pastinya juga praktek persh asing lain. Bukan cuman devisa, kesempatan kerja juga diambil asing. Ekonomi gak bakalan pernah kuat kalo terus jadi "propinsi" nya negara lain. :shrug:
ilhami
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2535
Joined: Wed Jan 23, 2008 1:48

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by ilhami »

Indonesia adalah pasar. Mungkin nggak apa-apa juga keluar dari asean
newrubble
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7655
Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by newrubble »

indo society (trmsk govt) itu penuh dgn gengsi

mulai dari yg kecil spt byk (tdk smua)....byk org tdk mau beli mobil entry trim level pdhl ada trim level upgrade kit bisa dibeli per piece

beli genuine leather pd byk yg tdk sanggup kluar wang u rawat krn dianggap trlalu mahal

nah 1 1 nya yg bikin indo stay in asean hanya founding member status n secretariat presence di jkt ..... govt tdk mau kejadian irri (rice institute) yg seharusnya ada di jakarta (gedung pola,jln proklamasi) malah sampai skrg exist di manila

kalo asean fta sudah jalan itu cuma bikin untung exporter n importer ....u retail buying govt tetap tarik additional import duty tinggi

sama spt indo-jpn fta utk CBU japan dgn engine cap 3.0 L n above ..... import duty cuma 5% tapi additional import duty 150%

sy mau liat bgt byk kantoor pajak di serbu mass riot di indo n govt jadi takut high tax collection ..... apapun short term risk krn itu 1 1 nya jalan
gogon344
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 141
Joined: Wed Dec 30, 2015 3:53

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by gogon344 »

apaan nih isinya mancing keribut aja. negara lagi kalem aman aman jangan di usik.
PlantFoot
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 258
Joined: Wed Feb 27, 2013 6:03

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by PlantFoot »

soal gengsi ini ya tgt budaya & pendidikan...dgr dr crt tmn yg tinggal d germany kagum jg sm org sn yg pola pikirnya practical, ga mikir gengsi yg ptg fungsi dr benda itu...bnr jg sih kl ada yg nyaranin anak2 kuliah itu mesti dsrh backpacker k negara2 lain, biar pikirannya terbuka...

btw soal pajak sy rasa byk org blm nyadar y oom NR soal pajak yg ga worthed...mgkn jg krn nilainya ga sebesar pajak oom NR & taunya hidup ya cm seperti hidup yg dijalani skrg, jd ga neko2 pikirannya..mesti rasain hidup minimal 1 thn d negara yg sistem pajaknya bagus...

Sy jd bs ngerti skrg knp rumah2 d Pondok Indah itu byk yg kosong...dulu sy mikir syang bgt ya, rumah2 bgs cuman di tempatin pembantu & satpam..pemiliknya plg dtg sethun bbrp kali....jadi inget jaman kuliah suka diajak tmn sy yg kebetulan rmhnya d PI, & krn dia kenal byk satpam dst kt suka berenang d rmh2 yg lagi kosong, bahkan ada yg indoor pool.. :mky_02: ..eh jgn2 slh stu dr rmh2 itu bekas rmh oom NR lg :big_slap:...
newrubble
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7655
Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by newrubble »

rumah di pdk indah byk kosong krn bbrp hal:

-baik jaman alm pak ong (pt okage utama) jaman pak cip (metrop.kentj.sblm disita bppn) dan skrg jaman murdaya (after bppn auction) itu sbtulnya sama developer cuma di jual tanah (empty lot) saja dgn sertipikat induk (blm split off) ... tapi

-krn sejak 1981 developers dilarang jual emptty lots maka siapapun yg beli hrs lsg bangun dgn wang sendiri dgn (real physical) developer yg disetujui oleh metrop.kentj.(sampai thn 2010 yg kasih approval stamp itu ibu nuke dr legal div yg skrg sdh pensiun n tinggal di pinang suasa area)

-yg di hrs dpt approval status oleh metrop.kentjana itu bukan hanya physical developer (contractor) tapi juga design n building size. tdk bole terlalu sederhana n tdk bole non permanent (sy pernah tumpuk dua 40feet container yg sdh lengkap dgn air cond n wc ... self contained .... tdk dpt imb pdhl harga sdh dekat rp.500juta u iseng bikin itu n tanah nya cuma 89m2 n beli juga iseng)

-tanpa rumah / bangunan di bangun jgn harap bisa terbit spin off sertipikat (notary public juga hrs yg metropolitan kentjana listed)

-knapa sekedar bangun tapi byk yg bangun (kesan nya)mewah n ssdh itu kosong? krn byk yg ssdh beli n bangun pengen wang nya 'balik' (refinance) dgn dijadikan bank collateral

-byk juga yg paksakan diri beli lahan n tdk ada wang lg u bangun n sampai skrg masih empty lots dgn sertipikat masih sertipikat induk atas nama metrop.kentj. pdhl sdh 35thn lebih ..... nah berfikirlah ke situ kalo liat empty lots di pdk indah

umumnya yg (pernah) beli di pdk indah berfikir spt sy ..... rumah/bangunan tdk penting .... biar sj ancur tar bisa bangun lg ..... yg penting sky rocketing land value

**di puri indah juga sama krn main developer juga metrop.kentjana
Salvanost
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3307
Joined: Fri Dec 14, 2012 13:44

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by Salvanost »

newrubble wrote:indo society (trmsk govt) itu penuh dgn gengsi

mulai dari yg kecil spt byk (tdk smua)....byk org tdk mau beli mobil entry trim level pdhl ada trim level upgrade kit bisa dibeli per piece

beli genuine leather pd byk yg tdk sanggup kluar wang u rawat krn dianggap trlalu mahal

nah 1 1 nya yg bikin indo stay in asean hanya founding member status n secretariat presence di jkt ..... govt tdk mau kejadian irri (rice institute) yg seharusnya ada di jakarta (gedung pola,jln proklamasi) malah sampai skrg exist di manila

kalo asean fta sudah jalan itu cuma bikin untung exporter n importer ....u retail buying govt tetap tarik additional import duty tinggi

sama spt indo-jpn fta utk CBU japan dgn engine cap 3.0 L n above ..... import duty cuma 5% tapi additional import duty 150%

sy mau liat bgt byk kantoor pajak di serbu mass riot di indo n govt jadi takut high tax collection ..... apapun short term risk krn itu 1 1 nya jalan
kayanya tahun depan bakalan kejadian deh... :big_bored:
Dia mengatakan tahun ini 80 persen APBN berasal dari penerimaan pajak, yakni sebesar Rp 1.300 triliun.

Sementara, dengan adanya UU Pengampunan Pajak, pemerintah menargetkan tahun depan penerimaan pajak akan meningkat menjadi Rp 2.000 triliun karena jumlah pembayar pajak akan terus bertambah.

"Tahun depan kami berharap pajak mengalami peningkatan Rp 400 sampai Rp 500 triliun. Jadi penerimaan pajak bertambah menjadi Rp. 2000 triliun. Penbangunan akan lebih bagus," ungkapnya.
User avatar
ripratama
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 399
Joined: Thu Dec 29, 2011 15:36

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by ripratama »

Keluar dari ASEAN? Ho ho ho NO thanks.

Buat yg sering pergi ke SG, MY, VN, PH dkk dgn frekwensi tinggi, visa-less policy sangat penting.

Ga kebayang kl harus pakai visa. Sebentar2 harus apply visa (buang waktu, tenaga, uang) atau minimal visa on arrival.
Tanggal genap - Mini Cooper S Clubman R55
Tanggal ganjil - Lexus RX 270
newrubble
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 7655
Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by newrubble »

satu hal yg sy blm pernah dengar dr politicians sejak jaman firaun jawa sampai jaman preman skrg ini adalah public info:

tdk ada asean member yg achieve economic success tanpa commonwealthism dgn major global powers

spore malay n brunei: brit commonwealth
pinoy under us pinoy fta (fta tertua kedua ssdh us jpn fta)
tay: 1966.05.29 tay-usa treaty of amity&ec rels

yg mau asean visa free jgn kuatir krn indo bisa adopt asean visa free policy dgn reservation status spt timor leste n PNG n hasilnya sama
teppey
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 536
Joined: Fri Feb 07, 2014 9:46

Re: Soal Brexit: Indonesia Perlu Tiru Langkah Inggris?

Post by teppey »

Salvanost wrote: kayanya tahun depan bakalan kejadian deh... :big_bored:
Dia mengatakan tahun ini 80 persen APBN berasal dari penerimaan pajak, yakni sebesar Rp 1.300 triliun.

Sementara, dengan adanya UU Pengampunan Pajak, pemerintah menargetkan tahun depan penerimaan pajak akan meningkat menjadi Rp 2.000 triliun karena jumlah pembayar pajak akan terus bertambah.

"Tahun depan kami berharap pajak mengalami peningkatan Rp 400 sampai Rp 500 triliun. Jadi penerimaan pajak bertambah menjadi Rp. 2000 triliun. Penbangunan akan lebih bagus," ungkapnya.
Jadi serem ikutan tax amnesty