Jadi ceritanya saya iseng2 cek NJKP mobil saya yaitu HR-V E 1.5 CVT CKD. Nah disana tertulis bahwa NJKP nya adalah Rp. 230.000.000,-. Lalu, saya cek STNK saya untuk liat pajaknya, PKB dsbnya totalnya kurang lebih Rp. 31.000.000,-. Jadi kalau ditotal berarti harganya sekitar Rp. 261.000.000,-
Nah, kemudian posisi saya di Solo. Saya beli mobil tersebut seharga Rp. 301.000.000,-. Pertanyaan saya selisih yang Rp. 40.000.000,- itu berarti keuntungan yang didapat oleh dealer atau bagaimana ? Mohon maaf apabila pertanyaannya tidak jelas. Trims
