Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
newrubble wrote:maksut sy yg nomor dua itu ... di dalam negara indo ... siapa yg financially survive n siapa yg end up bankrupt
tentunya yg highly efficient sj yg bisa continue to exist ... yg inefficient pasti mati (jgn percaya sj dg statement dr management yg bilang usaha dia cukup efficient pdhl invest di high risk asset)
Kalau ini berlaku buat skala kecil seperti financial Rumah tangga...artinya mesti tunda dulu nih ganti Mobil baru..
newrubble wrote:maksut sy yg nomor dua itu ... di dalam negara indo ... siapa yg financially survive n siapa yg end up bankrupt
tentunya yg highly efficient sj yg bisa continue to exist ... yg inefficient pasti mati (jgn percaya sj dg statement dr management yg bilang usaha dia cukup efficient pdhl invest di high risk asset)
Kalau ini berlaku buat skala kecil seperti financial Rumah tangga...artinya mesti tunda dulu nih ganti Mobil baru..
Sent from my HM NOTE 1LTEW using Tapatalk
ya berlaku u household scale tapi kalo masih punya income n masih ada space u carloan (less than 33.3% dr net income pakainya) n singkirkan mobil yg haus parts ...
loan mobil yg susah jual spy ... satu wkt jij macet bayar ... leasing fikir fikir kalo mau repo ...
kalau bisa satu periode harga minyak jatuh , supaya kita bisa nikmati selama 5 tahun kedepan harga murah dengan teknologi internet kayaknya gak susah rusia dan timur tengah jaga harga minyak supaya tetap 50 dolar . kita lihat siapa yg paling kuat ekonominya jangan bersembunyi dibalik kartel minyak dan liensi hak paten .
wah patent protection n licensing itu intelectual rights ... globally acknowledge
bayangkan kalo satu tempat yg namanya intelectual thoughts sdh tdk ada legality / weak law enforcement ... maunya... jadi public domain saja alias gratis siapapun bs pake ... jiplak ... jalankan ... org jadi malas innovating di tempat itu n tempat itu akan terkenal u bikin barang jiplak ... jalankan tiruan ... tdk ada public agency yg tgjwp kalo terjadi design/production faulty
locals ditempat itu akan susah dpt access to latest intelectual products ... harus tebus harga mahal.
newrubble wrote:maksut sy yg nomor dua itu ... di dalam negara indo ... siapa yg financially survive n siapa yg end up bankrupt
tentunya yg highly efficient sj yg bisa continue to exist ... yg inefficient pasti mati (jgn percaya sj dg statement dr management yg bilang usaha dia cukup efficient pdhl invest di high risk asset)
Kalau ini berlaku buat skala kecil seperti financial Rumah tangga...artinya mesti tunda dulu nih ganti Mobil baru..
Sent from my HM NOTE 1LTEW using Tapatalk
ya berlaku u household scale tapi kalo masih punya income n masih ada space u carloan (less than 33.3% dr net income pakainya) n singkirkan mobil yg haus parts ...
loan mobil yg susah jual spy ... satu wkt jij macet bayar ... leasing fikir fikir kalo mau repo ...
Iya om, prediksi.. Bakal mengut sampai 80 an... Sekitar... 4-6 tahun lagi... Kecualii.... Ada chaos, dollar runtuh... Eu bubar... Si TRump jadi presiden... Minyak bisa naik kayak roket... Cmiiw
Itu spekulasi saya om,
*summon om rubble*
FMEAKD wrote:Iya om, prediksi.. Bakal mengut sampai 80 an... Sekitar... 4-6 tahun lagi... Kecualii.... Ada chaos, dollar runtuh... Eu bubar... Si TRump jadi presiden... Minyak bisa naik kayak roket... Cmiiw
Itu spekulasi saya om,
*summon om rubble*
Kata teman saya harga crude tidak akan lebih dari 50 dollar/barrel karena begitu harga crude diatas lifting cost shale oil (40 dollar/barrel ?), maka Amerika segera menggeber lagi produksinya. Kemungkinan tidak ada yang bisa menghentikan ini kecuali ada dampak lingkungan : - berpotensi krisis air,- berpotensi merusak struktur tanah karena dipaksa pumping dengan tekanan tinggi ribuan bahkan mungkin jutaan gallon air dicampur pasir perhari. ---> Katanya sih.
Dunia itu bergerak dinamis ... perubahan bisa terjadi kapan saja secara tiba2 bahkan sesuatu yg tdk pernah terbayangkan sebelumnya. Bbrp hari kemarin banyak dr kita yg menduga brexit ga terjadi .. ternyata ..
Dulu selalu kita dijejali pemikiran bahwa suatu saat cadangan minyak bumi akan habis dan dunia dilanda krisis energi, akan terjadi chaos krn semua berebut sisa minyak yg ada dan harga akan meroket tinggi .. ternyata ..
Menurut sy satu yg ga mungkin lepas .. selama bumi berputar dan manusia masih ada .. disitu juga masih adanya kebutuhan. Kebutuhan harus dipenuhi dan akan selalu ada market ... dan produsen. Kedepan kl sdh mencapai equilibrium state lagi dimana negara maju akan perlu barang2 konsumsi dr emerging countries in return of hi-tech technology, internet of things, innovation, patents dan hal lain yg membutuhkan intelektualitas tinggi. Emerging countries sbg produsen pasti msh perlu dino oil krn mereka msh pakai old tech dan tdk terlalu peduli dgn carbon credit (paling tdk belum krn msh fokus ke output).
Tinggal tunggu aja ada upward reversal utk growth di emerging utamanya BRIC ... meski sy ragu dino oil akan balik ke usd 100 krn ada (dan akan selalu ada yg baru) tantangan dr alternative energy.
Ngobrol soal minyak bumi sebagai energi yg tidak terbarukan, baru nemu ada postingan non mainstream soal itu (barangkali blm pernah baca2 atau menganggap sbg hal yg nonsense), cekidot https://www.facebook.com/notes/birunya- ... 045651462/
sy malah tdk bicara fossil fuel akan habis tapi satu wkt dia akan kelilangan primary customers n pastinya para sheikh n sheikha tdk akan sering sering lg tebar wang sana sini
saat itu production cost akan sama / lbh tinggi drpd market appreciation
ttg brexit sy tetap bukan fihak yg percaya dlm arti EU alienation on UK. yg terjadi n pasti akan terjadi hanyalah UK status downgrade from full membership (ratification all EU accords) to reservation (selective acknowledgement on particular EU accords) krn inti nya UK mau nya bgitu
nugroho bagor wrote:Harga minyak sdh mulai naek ya,sdh mendekati U$50
Iya El Capitan...udah mulai naik yg tandanya mulai banyak lagi offshore project yang cari crew jadi kapal Captain yg bagus itu bisa narik2 rig lagi dan saya bisa laypipe lagi...mudah2an Capt
Ekonomi memburuk, Rusia mulai kehabisan uang tunai
Merdeka.com - Bertahan rendahnya harga minyak dunia membuat ekonomi Rusia memburuk. Setelah mengalami resesi hampir dua tahun, uang tunai simpanan Rusia kini merosot menjadi hanya USD 32,2 miliar. Menurut data Kementerian Keuangan Rusia, angka ini menurun drastis dibanding September 2014 lalu yang tercatat USD 91,7 miliar.
Analis memperkirakan, dana yang disimpan Rusia akan terus menyusut menjadi hanya USD 15 miliar pada akhir tahun ini. Lebih parahnya lagi, Rusia diperkirakan akan segera kehabisan uang tunai dalam waktu dekat.
"Pada tingkat ini, dana cadangan Rusia akan habis pada pertengahan 2017 atau mungkin bisa dalam beberapa bulan ke depan," ucap Kepala Ekonom Institute of International Finance, Ondrej Schneider seperti ditulis CNN, Senin (19/9).
Dana cadangan pemerintah tersebut telah digunakan untuk menutupi kekurangan atau defisit anggara. Rusia mulai kesulitan karena pendapatan terus anjlok disebabkan rendahnya harga minyak dunia.
Anggaran Rusia pada 2016 mengasumsikan harga minyak dunia berada di USD 50 per barel. Kenyataannya, rata-rata harga minyak delapan bulan pertama tahun ini kurang dari USD 43 per barel.
Pendapatan dari penjualan minyak kini hanya menyumbang 37 persen dari pendapatan Rusia. Padahal, dua tahun lalu sektor migas ini bisa menyumbang hingga 50 persen dari total pendapatan.
Bank sentral Rusia telah memangkas suku bunga pada akhir pekan lalu menjadi 10 persen dari sebelumnya 10,50 persen. Hal ini dilakukan untuk mendorong perekonomian dalam negeri terus bergerak.
Bank sentral Rusia memiliki USD 395 miliar sebagai cadangan internasional. Angka ini juga turun dibanding Oktober 2013 yang tercatat mencapai USD 524 miliar. Bank sentral menghabiskan lebih dari USD 140 miliar cadangan mata uang asing pada 2014 dan 2015 untuk mempertahankan nilai tukar Rubel Rusia.
Namun, intervensi yang dilakukan bank sentral Rusia tidak berhasil. Nilai tukar Rubel jatuh ke titik terendah pada Januari lalu.
ngeri juga rusia sampe kocar kacir kayak begini
cadangan devisa negara nya bisa habis total taon depan kalo begini terus
ini masih blom terhitung perusahaan2 global yg bertumbangan ato bertahan dgn phk karyawan besar2 an, jg individu pribadi yg udah kencangkan ikat pinggang belakangan taon ini
Apakah Rusia ga minjam duit buat biayai defisit anggaran kaya RI? Kayanya RI masih ada cadangan devisa tapi lebih pilih pinjam duit daripada pake devisa dulu hehehe
sdh menipis devisanya ..... angka 100 juta usd itu critical threshold sebab itu sbg reserve M0 + M1 (uang fisik yg beredar coin n notes + short term saving) yg ada di dalam negri. Jika devisa goes below threshold .... rupiah lgs depreciated cmiiw
Omnibus wrote:sdh menipis devisanya ..... angka 100 juta usd itu critical threshold sebab itu sbg reserve M0 + M1 (uang fisik yg beredar coin n notes + short term saving) yg ada di dalam negri. Jika devisa goes below threshold .... rupiah lgs depreciated cmiiw
Omnibus wrote:sdh menipis devisanya ..... angka 100 juta usd itu critical threshold sebab itu sbg reserve M0 + M1 (uang fisik yg beredar coin n notes + short term saving) yg ada di dalam negri. Jika devisa goes below threshold .... rupiah lgs depreciated cmiiw
kita masih bisa mantau kagak ya bos 
ate
