[Review] Renault Samsung SM5 Nova, perpaduan kenyamanan prancis dan reliability jepang

[vincewonk]

Setelah Hyundai dan Kia, saya akan menambah review lagi. Yang ini agak unik karena mobil ini gado2 antara Renault dan Nissan. Samsung disini hanya sebagai partner lokal dari Renault Nissan Group di korea. mobil ini dijual di beberapa negara dengan nama renault latitude. mungkin sudah ada yang pernah naik taxinya di singapore. jadi drivetrain dan engine dari mobil ini adalah murni nissan. tapi sisanya milik renault. kita tahu mobil prancis terkenal nyaman, dan reputasinya di euro NCAP test juga baik. tapi juga terkenal mudah rusak dan mahal sparepartnya. Walaupun Nissan reliabilitynya tidak sebaik toyota misalnya, tapi jelas jauh lebi baik daripada Renault. Jadi menurut saya mobil ini mirip dengan Lotus elise yang menggunakan mesin toyota.

Eksterior 7/10
Jujur mobil ini sebenarnya sudah terlihat "tua" disini. mobil ini masih menggunakan language design renault dari 5-6 tahun lalu. mobil ini dilaunch di busan pada 2011 akhir. mereka sudah melakukan 3x facelift untuk mobil ini. tidak seperti renault dari prancis, desain mobil ini menurut saya seperti berkata "i'm low profile". renault terkenal dengan desain yang aneh dan out of the box. tapi sepertinya tidak dengan mobil ini, karena memang ada campur tangan orang korea untuk mobil ini. dan tentu saja limpahan orname chrome dimana2. Orang korea juga suka dengan aksesoris chrome, bahkan orang korea senang menggunakan talang air chrome. namun bila dilihat2, garis bodinya masih menguatkan kesan elegan ala mobil eropa, tarikan di kap mesin. hanya saja memang ketika bersebelahan dengan kompetitornya yang sudah keluar dengan model terbaru (Kia K5, apalagi all new Chevrolet Malibu), mobil ini sudah terlihat uzur.

bagian yang saya paling tidak suka adalah DRL, karena sebelumnya ada foglamp disini dan DRL sebelumnya ada di bawah headlamp. entah kenapa masih ada menu foglamp diswitchnya, dan ketika dinyalakan tidak ada foglamp yang menyala. walaupun sebenarnya menurut saya inilah SM5 tercantik dari 3 model SM5 sejak 2012. saya berharap lebih baik bekas tempat DRL dibawah headlamp dihilangkan saja.

[vincewonk]

Interior

sayangnya interiornya menurut saya kurang lega, dibanding Sonata, K5, All new Malibu, Camry dan Accord. mobil ini paling minus soal space interior. entah kenapa di depan pun terasa sempit, dan di belakang legroomnya juga tidak terlalu istimewa. headroom di kursi belakang juga tergolong sempit untuk orang dengan tinggi 180cm. jok pun agak sedikit keras dan bolsteringnya tidak terlalu istimewa. arm rest pun peletakannya agak terlalu mundur dan kurang nyaman untuk meletakkan tangan. yang aneh adalah kenapa mobil ini memiliki tunnel yg cukup besar di kursi bagian belakang? dan tunnelnya cukup menonjol seperti mobil rwd. hanya ada cup holder dan pengaturan heater di bagian belakang. tapi bagasi rupanya cukup dalam, sepertinya legroomnya dikorbankan untuk bagasi? dan yang saya suka bagasinya punya laci dengan sekat2 diatas ban serep. dan ban serepnya pun full size loh! hehe

sistem infotainmentnya kuno dan complicated ketika dibandingkan dengan Hyundai dan Kia terbaru. terlalu banyak tombol dan sub menu. walaupun di versi terbaru ini mereka baru saja menambahkan modul mirroring dari smartphone dengan WiFi. terasa juga kalau LCD monitornya tidak terintegrasi dengan headunitnya. kadang ada beberapa menu yang harus diakses dari headunit, semisal bluetooth. tapi ada juga yang harus di akses dari knob untuk LCD. mobil ini juga sudah menggunakan smartkey berbentuk seperti kartu, tapi jika anda tidak memasukkan kartu ke slot yang disediakan. anda tidak akan bisa menghidupkan mesin. lagi2 ini juga menurut saya sangat aneh hahaha.

[vincewonk]

Interior part 2 6.5/10
Walaupun exteriornya tidak terlalu terasa sebagai mobil eropa, tidak didalamnya. terasa sekali ini mobil renault. peletakan tombolnya juga khas sekali orang perancis. sebagai contoh audio steering switch control yang bentuknya seperti knob cruise control, saya menyerah menggunakan audio controlnya karena sangat2 sulit dijangkau dan mengganggu konsentrasi mengemudi. saya rasa mereka punya logika sendiri masalah ergonomika mengemudi. yang lebih konyol lagi, adalah tempat pembuka tutup bensin yang sangat tersembunyi, tepat dibawah setir dibelakang tuas tilt steering. saya menghabiskan banyak waktu mencari tombol ini. MIDnya juga mirip gamewatch 20thn lalu, sangat sederhana dan ketinggalan jaman. mengoperasikannya lebih sulit lagi karena harus melepas tangan dari setir.

tapi feel buttonnya sangat eropa, its tactile, it screams quality. soft touch dimana2. coating buttonnya terasa berkualitas ketika disentuh. dan ketika sekarang dimana banyak mobil menggunakan plastik bercat silver, disini renault menggunakan real brushed aluminium. center console, shift knob, handle pintu. walaupun ini sbenarnya punya kelemahan karena ketika suhu panas, bahan2 ini ikut menyerap panas dan ketika suhu dingin, semua bagian ini juga menjadi dingin. kualitas kulit di jok dan setirnya juga sangat baik. sampai ke kualitas kisi AC pun plastiknya sangat berkualitas. setirnya nyaman digenggam dan cukup chubby. tapi feel mahal ini sangat ternoda oleh speedometernya yang terlihat seperti indiglo ala taiwan. ketika malam hari dengan tingkat brightness paling rendah pun masih terlalu silau dan saya benci berkendara dengan mobil yang lampu speedometernya menerangi muka anda seperti Ricer.

[vincewonk]

Engine, Transmission, Fuel Consumption 9/10

Mesin yg digunakan adalah mesin bensin 1.6 turbo dari nissan. ini mesin yang sama persis digunakan di juke turbo. 190ps, 24.5kgm. mesin dipadukan dengan 6speed automatic transmision. yep...bukan CVT. Jujur saya belum pernah mencoba mesin ini, dan ini cukup langka untuk mengendarai mobil nissan yang tergolong normal tanpa CVT. these days...yeah Nissan and Xtronic CVT = Soulmate.

Ketika dihidupkan, Mesin terasa sangat halus dan sangat senyap dibandingkan dengan mesin MR20DE yang umum digunakan di SM5. mesin 1.6 turbo ini menggantikan mesin 2.5 sebagai top of the line di SM6. ketika di kendarai, wah saya kaget dengan tenaganya yang rupanya cukup punchy. mobil ini tidak ringan dan ketika saya mencoba versi 2.0, mobil ini terasa malas dan lamban dengan bantuan CVT. tapi versi turbo mobil ini sangat berbeda, gearboxnya terasa sigap dan seperti memiliki dua kepribadian ketika dioper ke mode manualnya. mobil ini tidak memiliki eco ataupun sport mode. Sepertinya saya menduga ketika di posisi D, shifting akan berlangsung dibawah 3000rpm dan respon dari throttlenya sangat halus. tapi bgitu saya pindah ke M, maka respon throttlenya sangat berbeda. bahkan shiftingnya pun terasa punchy. mobil ini jadi terasa seperti mobil diesel tapi dengan rpm yang lebih tinggi. suara mesinnya pun cukup merdu dan bisa digas sampai 6000rpm. kelemahan mobil ini hanya berada dibawah 2000rpm, turbo lag terasa sangat parah di putaran mesin tersebut. gearboxnya juga tidak kebingungan mencari gear yg tepat bahkan ketika menyusul mobil lain di tanjakan sekalipun.

Walaupun bertenaga, mesin dan transmisi ini juga cukup efisien bahan bakarnya. saya sempat mencatat 20,4km/l dgn cruise control di jalan tol. dan di dalam kota stop n go konsumsi terburuk masih berkisar 9.8km/L. anda perlu ingat mobil ini hampir 4,9meter dan mempunyai bobot 1,6 ton. jadi konsumsi

Ride Impression 8.5/10

seperti yang diduga, mobil ini sangat nyaman untuk suspensinya. diantara semua pesaingnya mobil ini seakan2 melawan arus dimana bantingan keras menjadi normal agar mobil bisa dicap sporty dan laku dijual. tidak dengan SM5, melintasi polisi tidur, jalan buruk, jalan bergelombang. mobil akan stay flat dan stabil. berjalan 40km/h di jalan berbatu pun tidak masalah untuk mobil ini. anda tidak akan terlempar dari kursi anda. selama anda mengutamakan comfort ride, mobil ini akan menjadi pilihan utama anda. namun untuk saya yang senang berkendara cepat, hmm saya berharap setirnya bisa memiliki ratio yg lebih baik. terlalu banyak putaran setir yang dibutuhkan untuk mobil ini. Yang mengejutkan, mobil ini steeringnya terasa jauh lebih baik daripada Hyundai atau Kia. masih ada feedback dan putarannya terasa agak berat. dan mobil ini masih menggunakan hydraulic power steering. body roll sangat terasa ketika kita menikung dengan cepat, saya rasa SM5 memiliki body roll terburuk dikelasnya. tapi di jalan tol, mobil ini terasa stabil selama anda tidak melakukan manuver2 mendadak. NVH pun sangat baik, nyaris tidak ada suara di kabin, bahkan kompetitornya yang mengklaim sudah melakukan revisi pada NVH masih kalah baik dengan SM5.

Conclusion 7.5/10
Mobil ini memang sudah tergolong tua dibanding pesaing2nya disini. Hyundai Sonata dan Kia K5 sudah memiliki all new model tahun lalu. All new Malibu juga sudah meluncur 2minggu yang lalu. dan Renault Samsung sebenarnya sudah melaunch SM6, namun mereka tetap menjual SM5. Mobil ini jelas menargetkan mereka yang mengutamakan kenyamanan. Mobil ini terasa sangat European, khususnya ketika kita berkendara di dalamnya. Saya rasa penjualannya disini sekarang tidak begitu baik dikarenakan desainnya yang menua dan kompetitornya sudah berganti baju. tapi mobil ini masih memiliki kelebihan di segi harga yang 10-15% lebih murah dibanding pesaingnya. jadi jika anda tidak terlalu mengutamakan tampilan luar, tapi memang mencari kendaraan yang nyaman untuk dinikmati sebagai partner sehari2 dan ingin terlihat low profile, inilah mobil yang cocok untuk anda.

[solar_kerosen]

enak reviewnya bro , saya jadi bisa ngebayangin gimana enaknya bawa nih mobil dengan mesin turbo dan handling yg tajam

[vincewonk]

enak reviewnya bro , saya jadi bisa ngebayangin gimana enaknya bawa nih mobil dengan mesin turbo dan handling yg tajam

Mesinnya sih mantep neh mobil. Asal jangan ktemu cvtnya nissan aja. Ngebayangin kalo ktrmu 6 speed manual lebih sip lagi kayaknya on hehehe.

[Luckyprima]

Saya pernah naik taxi yang pakai SM5 ini di Chile, entah yang produksi taun berapa, nyaman lega, sayang jaraknya ga jauh jadi ga sampe ketiduran hehhehe.. Tapi yang bertebaran SM3 nya disini.

[vincewonk]

Saya pernah naik taxi yang pakai SM5 ini di Chile, entah yang produksi taun berapa, nyaman lega, sayang jaraknya ga jauh jadi ga sampe ketiduran hehhehe.. Tapi yang bertebaran SM3 nya disini.

Generasi sebelum ini basis teana om. Setelah itu jadi renault deh. Walaupun masih mesin dan transmisi nissan.
Sm3 lama basis nissan sunny tuh hehe. Skrg renault fluence.

[Luckyprima]

Saya pernah naik taxi yang pakai SM5 ini di Chile, entah yang produksi taun berapa, nyaman lega, sayang jaraknya ga jauh jadi ga sampe ketiduran hehhehe.. Tapi yang bertebaran SM3 nya disini.

Generasi sebelum ini basis teana om. Setelah itu jadi renault deh. Walaupun masih mesin dan transmisi nissan.
Sm3 lama basis nissan sunny tuh hehe. Skrg renault fluence.

pantes kayak kenal, ternyata basisnya dr teana...

[luputgc]

baca majalah lagi nih..foto nya ajib..

ngeliat papan penunjuk arahnya udh pake digital, keren!

eniwe, itu simbol apa ya di pilar dalam spion?

[vincewonk]

baca majalah lagi nih..foto nya ajib..

ngeliat papan penunjuk arahnya udh pake digital, keren!

eniwe, itu simbol apa ya di pilar dalam spion?

buat blind spot warning om...awal2nya ga ada fitur ini setelah facelift ditambahin. bagusan di spion luar sih benernya. ini kadang2 suka ga keliatan om hahaha. bukannya jakarta juga udah ada papan digital LED bgitu ya di jalanan om? kayaknya dulu ada deh.

[vincewonk]

Saya pernah naik taxi yang pakai SM5 ini di Chile, entah yang produksi taun berapa, nyaman lega, sayang jaraknya ga jauh jadi ga sampe ketiduran hehhehe.. Tapi yang bertebaran SM3 nya disini.

Generasi sebelum ini basis teana om. Setelah itu jadi renault deh. Walaupun masih mesin dan transmisi nissan.
Sm3 lama basis nissan sunny tuh hehe. Skrg renault fluence.

pantes kayak kenal, ternyata basisnya dr teana...

itu mobil favorit taksi disini om, karena pake timing chain dan bodi interiornya nyaris ga ada rattle walaupun ampir 1jt kilometer disini. tp semua itu berakhir setelah ganti SM5 generasi yg ini om. ya tau sendiri om hahaha body interior renault belom 100rb km dah mulai ada aja masalahnya. kaki2nya jg ga sekuat teana.