Saya sebenarnya sudah mencoba All New Malibu terbaru, tapi saya lebih tertarik memberi review untuk model lamanya, sebagai pendahuluan untuk model barunya.
Kenapa? karena Malibu lama merupakan mid size sedan dengan penjualan terburuk di korea.


Exterior: 4/10
pertama kali saya melihat mobil ini dijalan, saya tau ini mobil chevrolet. tapi entah kenapa terlihat hopeless...tidak terlihat istimewa sama sekali. sangat bland dan generic. tidak ada feature di body yang mengundang lirikan mata di jalan. bagian depannya terlihat sangat sederhana dan simpel. dari samping pun garis bodinya terlihat sangat biasa dan rata. yg mengundang perhatian adalah entah kenapa pintunya sangat kecil dan pilar Cnya sangat panjang. buritan juga terlihat so-so, Chevrolet mencoba memasukan lampu yg sepertinya terinspirasi dari Camaro. tapi tidak membantu sama sekali. dan entah kenapa buritan bagasinya juga terlihat aneh, saya sedikit teringat honda city setelah type Z yang moncong dan buritannya sama tingginya. Seharusnya tombol untuk membuka bagasi dibuat berwarna merah agak tidak terlihat ganjil, entah kenapa mereka membuatnya berwarna hitam. terihat seperti TOMPEL. Saya malas sekali berbicara tentang exterior mobil ini. bahkan saya juga malas sekali untuk memfoto eksteriornya.

Interior: 4/10
Minus:
Saya tidak suka dengan Chevrolet yang mencoba menggunakan speedometer ala Camaro di semua mobilnya. entah kenapa kadang terlihat timpang dan jelek. kisi ac tengah yang sangat bernuansa mobil 90-an. Kuno!!!diperparah lagi dengan pemilihan warna yang serba suram di interiornya. dark grey, silver dan hitam. tombol2nya juga sangat terasa murahan ketika dipencet. mencoba memberikan kesan mewah dengan chrome, tapi ketika saya melihat aslinya, terlihat seperti variasi tambahan di atrium senen. dan entah kenapa feel tombol power window dan headlampnya sebenernya cukup baik, berbeda dengan tombol di tengah. bentuk ventilasi AC juga sebenarnya terihat keren, tapi lagi2 bahan di bagian dashboad benar2 abal2. bahkan di unit ini, doortrim sudah berbunyi krinyet2. berulang kali ketika saya memasukkan shift knob ke P, tangan saya memencet tombol mode di ac. aksen carbon fibre di konsol tengah juga sangat abal2 dan murahan. dan Chevrolet, tolong stop meletakkan tombol plus minus di shifter. kali ini mereka meletakkan di bagian atas yang sangat tidak nyaman ketika di gunakan. Kursi belakangnya sangat sempit, bahkan lebih sempit dari Avante yang notabene adalah compact sedan. sungguh memalukan untuk chevrolet. ini juga mengakibatkan penyangga paha pada jok menjadi pendek, dan tidak nyaman untuk perjalanan jauh. rekan saya yang duduk di belakang sangat mengeluhkan hal ini. lucunya headroom sangat lega dan paling lega di kelasnya. bonus lagi bukaan pintu belakang yang amat sangat sempit. dan tidak ada ventilasi AC dibagian belakang...Come on Chevy?
Plus:
ada fitur unik yang mereka letakkan di malibu ini, mereka memberikan ambient light di dashboard berwarna icy blue. untuk yang satu ini tidak terlalu buruk, warnanya lebih soft ketimbang lighting dari hyundai terbaru. tombol untuk membuka pintu di luar juga terasa murahan dan seperti mainan. Joknya surprisingly cukup nyaman dan empuk, untuk anda yg berbokong besar...anda pasti suka dengan joknya. walaupun bolsteringnya nyaris nol dan anda akan bergeser kemana2 ketika menikung. Jok ini juga paling nyaman dibanding sonata, K5, dan SM5 untuk perjalanan jauh. saya juga suka dengan storage space kecil diantara jok dan center console. entah kenapa kompetitornya tidak ada yg memiliki tempat ini. setirnya juga cukup nyaman digenggam dan cukup chubby.