Keanehan yang sangat tidak masuk akal yang terjadi adalah harga jual Yaris (produksi Perancis) di USA jauh lebih murah dibandingkan dengan harga Yaris (produksi Thailand) di Indonesia. Bila kita melihat dari 2 faktor :
1. Biaya produksi (biaya tenaga kerja)
Disini saya asumsikan material yang dipakai sama, maka biaya tenaga kerja Thailand (Bath) jauh lebih murah dibandingkan biaya tenaga kerja Perancis (Euro).
2. Biaya pengiriman
Secara logika karena pengiriman dari Perancis ke USA melalui kapal membutuhkan waktu lebih lama (berminggu2) dibandingkan pengiriman dari Thailand ke Indonesia yang hanya membutuhan 1-2 hari sehingga biaya pengiriman ke Indonesia jauh lebih murah.
Jadi seharusnya harga Yaris (produksi Thailand) yang dijual di Indonesia bisa jauh lebih murah dari pada harga yang dipasarkan saat ini. Belum lagi soal spesifiaksi dan fitur yang ditanamkan di dalamnya yang telah disunat habis2an. Yaris (produksi Perancis) yang dipasarkan di Eropa dan USA sudah mengusung fitur cruise control (menjaga kestabilan kecepatan) dan audio control di steernya sedangkan yang dipasarkan di Indonesia SAMA SEKALI tidak terdapat fitur ini (baik di kelas tertinggi nya sekalipun)
Perlu diketahui penjualan mobil di USA tahun 2015 sekitar 17,470 juta jauh lebih banyak dibandingkan di Indonesia yang cuman 1 juta unit saja. Meskipun demikian keuntungan penjualan mobil di Indonesia jauh melebihi keuntungan penjualan di USA. Hebat bukan, seharusnya para sales mobil di Indonesia diberi penghargaan dan komisi 100 x lipat dari yang sekarang krn berprestasi mampu menjual barang dgn harga setinggi langit dan laku keras.
http://blog.caranddriver.com/boom-we-lo ... year-ever/
http://marketeers.com/article/penjualan ... un-16.html
Saya yakin anda pasti akan menyangganya dengan 3 hal ini
1. “Mobil dijual mahal saja masih membuat jalanan macet apalagi kalau di jual harga normal”
2. “Kalau bisa dijual dengan harga sangat tinggi (MUAHAL) kenapa harus dijual dgn harga normal”
3. “Harga mobil di Singapura lebih mahal dari Indonesia loh”
Tanggapan saya:
Saya balik bertanya sejak kapan mobil di Indonesia murah??? Dari tahun 1800 jalanan masih lenggang, tidak banyak bangunan gedung2 bertingkat, harga mobil sudah selangit, Dulu alasannya masih build-up, sekarang sudah CKD bahkan sudah ada didirikan pabrik di Indonesia harganya malah jauh lebih mahal.
Yang benar ini adalah akibat kesalahan pola pikir pemerintah masa lalu yang terlalu SERAKAH dan berpikir pendek (jangka 5 tahun). Jika benar anggota2 DPR itu study banding di negara2 maju (USA, etc) sudah barang tentu mata mereka melihat betapa lebar dan rapi tata kota disana. Sebab mereka sudah memikirkannya untuk pembangunan jangka 100-200 tahun kedepan.
Berbeda dengan negara Indonesia yang hanya memikirkan kepentingan perut perorangan waktu itu saja sehingga semua aset dijual supaya mendapatkan uang (dijadikan property dll). Tetapi sudah menjadi rahasia umum, bila DPR melakukan study banding BUKAN mencari yg terbaik tetapi mencari celah2 supaya bisa mendatangkan pendapatan negara (yang bisa mereka korupsi, bancakan), mereka MENCEKIK dan MENINDAS dengan KEHAUSAN akan KESERAKAHAN dan KETAMAKAN yang luar biasa. Inilah penjajahan modern yang tidak disadari dan masih berlangsung bak lingkaran setan.
Bila 20 tahun lalu mereka bisa membodohi dan mengkadali rakyat dengan menjual harga tinggi sebab saat itu tidak adanya informasi (dulu tidak ada akses internet).
Sangat berbeda dgn jaman millenium ini. Bila ingin membadingkan jangan partial, tetapi bandingkan secara proporsional. Sudakah transportasi umum di Indonesia memenuhi standart seperti di Singapura baik dari segi keamanan, kenyamanan, kebersihan, ketepatan waktu operasional?
Bandingkan pula kerapian tata kota, pendapatan perkapita rakyat Singapura, serta tujuan adanya regulasi harga mobil mahal di Singapura.
Bahkan lebih ironisnya lagi, bila pemerintah USA saat ini sedang gencar2nya mensosialisikan mobil ramah lingkungan (Hybrid) memakai tenaga baterai dengan cara memberikan diskon supaya masyarakat USA beralih ke Hybrid. Berbeda dgn pemerintah Indonesia yang katanya “mendukung ramah lingkungan” malah mengeluarkan regulasi baru yang kembali MENCEKIK rakyatnya dengan mengenakan PAJAK BARANG MEWAH karena bermesin ganda (BBM dan Baterai), agar tidak terlalu mutlak disalahkan pemerintah HANYA mendukung LCGC, padahal inipun masih belum ramah lingkungan krn masih menggunakan BBM yang masih menimbulkan polusi udara.
http://otomotif.kompas.com/read/2015/11 ... .Indonesia
https://www.semisena.com/7003/mau-tau-s ... abnya.html
Catatan:
Perlu diketahui polusi asap dari sisa pembakaran berdampak pada pemanasan global. Efek dari pemasan global ini bukan saja Indonesia saja tetapi dunia. Jangan kuatir rakyat Indonesia sudah pasti akan merasakan langsung dampaknya karena keBODOHAN dan keDUNGUan serta keTOLOLAN krn keMALASAN, keCUEKannya dalam menyikapi permasalahan yang ada disekitarnya.
Yang lebih mencengangkan dan Gila nya lagi, harga2 otomotif baik mobil dan motor di Indoensia mengalami kenaikan 3-4 x per tahun tanpa alasan yang jelas dan masuk akal. Harga mobil naik 2,5 – 5 juta per 3-4 bulan dan motor 250 ribu-350 ribu per 3-4 perbulan. Hal ini hanya terjadi di negara Indonesia saja.
Prilak serta pola pikir konsumen Indonesia sudah terbaca oleh produsen baik itu sektor otomotif dan property. Konsumen Indonesia ini suka sekali akan GAYA HIDUP, dan termakan oleh iklan yang ditiupkan sales "Ini kesempatan lagi diskon bila tidak beli sekarang bulan depan (tahun depan) harganya naik loh.."
Walaupun BBM saat ini sudah tidak murah krn sudah tidak mendapat subsidi tetap saja harga jual mobil di Indonesia semakin tinggi dan tetap dibeli bahkan dgn cara yg semakin mudah yakni KREDIT.
https://myfamilyaccounting.wordpress.co ... an-kredit/
http://finance.detik.com/read/2014/04/0 ... -bbm-murah
Perlu saya beritahukan, kenapa roda ekonomi Indonesia 2015-2016 akhir2 ini seret, macet dan lesu, bila saudara jeli ternyata salah satu penyebabnya adalah KETAMAKAN dan KESERAKAHAN penjual bidang otomotif (mobil khususnya) dan property.
Logikanya misalkan anda memiliki uang senilai 430 juta lalu dibelikan mobil Toyota Innova Q Diesel seharga 430 juta. Uang itu hanya masuk dikantong satu orang saja. Itu baru satu orang yang membeli mobil Innova bila ada 1 juta orang yang membeli mobil, silakan hitung sendiri saja. Bila dikaitkan dengan Panama Paper, ada sekitar 3000 trilyun rupiah yang tersimpan disana, itulah dana2 kekayaan akibat KESERAKAHAN dan KETAMAKAN segelintir orang Indonesia. Tidaklah heran jika perputaran uang di negara Indonesia kian tahun tambah seret, seperti mobil tanpa oli pelumas, tinggal tunggu waktu saja kehancurannya.
Seandainya Innova ini dijual dengan harga normal (harga pantas) yaitu 220 juta
Tersisa uang 210 juta yang bisa dipakai untuk kebutuhan yang lain, bisa untuk kebutuhan rumah tangga (belanja, sayur, susu, uang sekolah, uang buku, seragam, pulsa, baju, tas, sepatu,celana dll, makan2 bersama keluarga, beli ini itu.. dll) dan bisa buat bisnis yang lain dan sisanya masih bisa ditabung. Jadi sisa uang 210 juta ini bisa tersebar ke banyak pihak (perputarannya melibatkan banyak orang) akibatny roda ekonomi menjadi lancar.
Jadi kesimpulannya, pemerintah TIDAK INGIN rakyat Indonesia bisa memiliki, menaikin serta menikmati mobil layak dengan harga pantas. Intinya kita ini dijajah bangsa saudara setanah air sendiri, betapa menyakitkannya.
Bila saudara ingin menikmati mobil degan harga normal, mari kompak memboikot pembelian mobil BARU, sampai tercapai harga normal (discount minimal 50% dari harga yg berlaku saat ini ATAU dibawah harga MSRP USA, dengan spesifiaksi dan fitur yg sama). Saya berani jamin bila kita kita semua kompak maka dalam waktu ± 5 tahun, kita akan bisa menikmati memiliki mobil dgn harga pantas.
Semoga wacana ini bisa membuka mata saudaraku sebangsa dan setanah air untuk lebih bijak dalam membeli mobil dan property di Indonesia
Dibawah ini saya sajikan perbandigan harga jual beberapa type mobil yang disukai oleh konsumen Indonesia yang harganya luar biasa super mahal dan mencekik.



Baik mobil Camry, Accord, Altis bukanlah mobil mewah seperti yang sudah dipikirkan (ditanamkan) selama ini. Karyawan toko, buruh di USA sana bisa membeli mobil2 ini dalam kurun waktu tidak sampai 1 tahun. Jadi mobil2 ini banyak berseliweran disana, jd bukanlah mewah.



Seharusnya sudah bisa naik Mercy... eeeeh...harus puas naik Camry atau Accrod




Ini yang paling parah.... Innova mana Kereeen....... anak kecil aja tau...pilih Nissan 370Z donk...


Kalau mobil sekelas Camry & Accrod saja sudah tembus 500-700 juta, bisa kebanyang kah mobil seperti ini bila masuk Indonesia jadi berapa ?



