Cara untuk Meningkatkan Kompresi Mesin
Meskipun sebernarnya akan ada efek samping atau dampak yang akan terjadi jika kita mencoba untuk melakukan modifikasi untuk meningkatkan kompresi pada mesin mobil kita, tapi tetap saja masih banyak orang yang mengabaikannya demi memperoleh apa yang mereka inginkan pada mesin mobil mereka yakni peningkatan power pada mesin mobil mereka. Sebab, kompresi mesin yang tinggi akan membuat mesin mampu menghasilkan tenaga yang besar pula.
Cara untuk Meningkatkan Kompresi Mesin
Apa efek samping atau dampak yang akan terjadi jika kita meningkatkan kompresi mesin mobil?
Efek samping atau dampak yang paling terasa dari peningkatan kompresi mesin adalah mesin akan menjadi lebih cepat panas dari sebelumnya. Selain itu, kompresi mesin yang tinggi juga sangat rawan menyebabkan knocking, tapi anda tidak perlu khawatir, sebab untuk masalah ini kita masih bisa menyiasatinya dengan menggunakan bahan bakar yang memiliki kadar oktan tinggi.
Lalu, bagaimana cara untuk meningkatkan kompresi mesin agar mesin mobil lebih memiliki power?
Langkah pertama yang harus anda lakukan untuk menaikkan kompresi mesin adalah dengan memperkecil volume ruang bakar. Anda bisa melakukannya dengan cara memapas headnya. Langkah ini harus anda lakukan agar tekanan menjadi lebih meningkat. Tapi pemapasan pada head ini sebaiknya tidak lebih dari 5 mm.
Setelah langkah pertama selesai anda lakukan, kemudian lanjutkan dengan langkah kedua yakni dengan memperhalus lubang hisap pada kepala silinder. Proses ini juga dikenal dengan sebutan porting polish. Proses menghaluskan lubang hisap ini bertujuan supaya proses pengabutan menjadi lebih cepat sebab udara yang masuk ke ruang pembakaran menjadi lancar tidak ada hambatan sedikitpun.
Dan langkah terakhir yang harus anda lakukan adalah dengan mengganti piston bawaan mobil dengan piston dome atau piston yang bagian atasnya memiliki kubah tinggi. Sebab dengan melakukan pergantian piston dengan piston dome maka volume ruang bakar akan menjadi lebih sempit sehingga tekanan akan menjadi lebih besar dan tentunya kompresi yang dihasilkan oleh mesin juga akan menjadi lebih meningkat pula.
sumber :
http://tips-otomotif-terbaru.blogspot.c ... mesin.html
Dengan asumsi bahwa semakin tinggi kompresi rasio mesin maka tenaga output mesin akan semakin besar dan konsumsi BBM akan semakin irit, Ogud yang buta otomotif dan permesinan ini hendak memohon petunjuk kepada para master :
1. Apakah "mengakali" kompresi rasio mesin termasuk modifikasi "berat" dalam arti lebih beresiko (membuat rusak mesin, memperpendek umur mesin) dan merupakan alternatif terakhir dalam hal menambah tenaga dan irit bahan bakar? (Baca : Lebih disarankan memasang PiggyBack dulu atau TBS, ProCapacitor dan pernak pernik lain yang sifatnya Plug & Play). Notes : Ogud kurang prefer menambah pernak pernik seperti itu, sejak make motor maling 15 tahun yang lalu, lebih seneng ngoprek mesin langsung (mis : Korek, Papas Head, dll).
2. Anggaplah mesin "gerobak" ogud kompresi rasionya saat ini di 10,5 : 1. Nah dengan modifikasi maksimal, kompresi bisa dinaikan sampe ke level berapa? apakah memungkinkan untuk sampai ke level 11 : 1 atau 12 : 1? (Asumsi kebutuhan BBM bergizi tidak perlu dikhawatirkan lah).
3. Dengan meningkatkan kompresi rasio hingga 1 atau 2 point, pengiritan BBM dan "pembesaran" tenaga output itu bisa hingga berapa besar ya... Ujung - ujungnya, mohon pendapat dari para suhu dan master sekalian... apakah "Worth" mengoprek kompresi rasio dengan hasil yang didapatkan? (Yang ingin dihindari adalah ngoprek biaya besar... pengiritan dan penambahan tenaga ga seberapa... umur mesin langsung menjadi sangat pendek)

4. Apakah ada cara yang paling aman untuk meningkatkan kompresi rasio mesin? Sehingga umur mesin seolah - olah tidak terpengaruh (sama dengan bawaan pabrik)? Bila ada, Caranya bagaimana dan kira - kira Bengkel mana yang bisa mengerjakannya? (Recommended)

Pertanyaan - pertanyaan di atas didasarkan pada keinginan ogud "mengoprek" mesin "gerobak perang" menjadi lebih efektif dan efisien tanpa mengorbankan umur pakai secara signifikan... apa daya kaum dhuafa sepertinya "gerobak perang" bakalan ogud pake lagi sampai beberapa tahun ke depan... dan mumpung garansi sudah mau habis... saatnya melakukan sedikit "optimalisasi"

Sebelumnya ogud mohon maaf bila topik serupa sudah pernah dibahas, hasil searching sepertinya belum ada trit yang membahas topik ini... bila ada kesamaan trit dan kesalahan kamar... Mohon Para Moderator bersedia mengampuni dan membantu "mengembalikan ke jalan yang benar"...
Atas segala penjelasan dan uraian dari para master dan suhu otomotif SM ogud haturkan beribu terima kasih...
