Raksasa-raksasa Minyak Tergelincir
Mereka hemat besar-besaran.Dikhawatirkan pengaruhi stabilitas dunia.
newbie thok quote sedikit dengan inti judul tret dan kalimat yang dibold saza ya
VIVA.co.id – Harga minyak belakangan ini terus menukik, memunculkan keresahan. Awal tahun 2016 ini diawali dengan harga minyak yang hanya berada pada kisaran US$35 per barel, padahal satu tahun yang lalu, harganya minyak masih berada di kisaran US$100 per barel.
Dunia dihadapkan pada situsi terjepit. Jika harga minyak terus menurun, yang berdampak pada melambatnya pertumbuhan ekonomi, pengurangan jumlah karyawan dan meningkatnya pengangguran, harga pangan yang melambung, disertai dengan daya beli yang melemah, maka hanya kalimat ini yang layak diucapkan, dunia menghadapi krisis global. (ren)


harga minyak drop drastis banget, sampe mogul mogul minyak dunia kembang kempis, bahkan arab saudi diramal IMF akan bangkrut 2020 jika harga minyak masih sperti skrg ini
salah satu berita yang paling banyak diberitakan selain [cencored]


sayangnya harga BBM indo kok ndak turun turun lagi ya ?


ya wes memang ndak akan pernah ketemu jawabannya


yang menggelitik newbie thok adalah dikhawatirkan pengaruhi stabilitas dunia
bahwa memang diakui minyak adalah salah satu komoditas yang profitable sekali bahkan oleh karena itu sering disebut emas hitam dan alasan perang negara2


melebihi komoditas lainnya sperti batubara dan laen laen, dimana tidak ada satu pun manusia di dunia ini bisa hidup lepas dari minyak
bahkan sampe2 dikatakan bayi yang masih di dalam kandungan pun sudah butuh minyak


kalo diliat di deretan fortune global 500, sejak dari dulu 10 besar nya selalu perusahaan minyak dunia sperti shell, exxon mobil, chevron dan lain lain
bahkan dipercaya kekayaan raja raja IT sperti microsoft, google yang sering masuk di forbes world richest tidak ada apa apa nya dibanding kekayaan raja minyak minyak dunia sperti rockefeller family yang dikatakan manusia terkaya sepanjang masa


tapi heran nya tidak ada raja minyak dunia yang pernah masuk ke forbes world richest list
konon karena pengaruh mereka yang kuat di negara 2 dan media2 terkemuka dunia sejak dahulu


jadi masuk akal juga kayaknya statement di atas: pengaruh stabilitas dunia dan dunia menuju ke krisis global lebih buruk dari taon 2008


bahkan kalo baca berita2 ekonomi di media luar negeri: great depression sperti taon 1929 sudah terlihat gejalanya lebih jelas skarang ini


itu menyeramkan dan semoga tidak pernah terjadi jilid ke II depresi besar ekonomi dunia


semoga perlambatan ekonomi global segera berhenti karena ini tentu saza juga berpengaruh besar terhadap situasi dan kondisi ekonomi indonesia juga skarang ini

