Kalau Basuki atau Ahok maju lagi sebagai calon gurbernur, kalian akan pilih lagi atau ga?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 426
- Joined: Fri Apr 03, 2015 3:56
Re: Kalau Basuki atau Ahok maju lagi sebagai calon gurbernur, kalian akan pilih lagi atau ga?
baru baca baca dikoran tulis partai pkb mengusung ahmad dhani mencalonkan untuk gub dki 2017 , disitu dikatakan beliau hatinya gusdur banget . maksudnya apa gusdur donor hati dan ahmad dani recipientnya apa gmana deh terserah
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 439
- Joined: Wed Dec 16, 2015 2:27
Re: Kalau Basuki atau Ahok maju lagi sebagai calon gurbernur, kalian akan pilih lagi atau ga?
Betul sekali org pinter pilih ahok.ceiszha wrote:Iya bg, itu pendapat abang. Pendapat saya beda itu terserah kita masing2, itukan demokrasi? Abang boleh meragukan calon lain, tapi pemilih boleh dong punya pilihan lain. Kok takut amat ada saingan, kan pemilih udah pintar sekarang abang bilang.
Sent from my SM-G920F using Tapatalk

-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 42
- Joined: Fri Mar 06, 2015 15:18
Re: Kalau Basuki atau Ahok maju lagi sebagai calon gurbernur, kalian akan pilih lagi atau ga?
mau pilih siapa lagi di jakarta calon yg lain g ada yg meyakinkan
kecuali yg di bandung sama surabaya mau nyalonin baru agak bingung 
ane akui semenjak ahok naik yg paling berasa itu dinas kebersihan jakarta jadi cepet gerak
daerah ane aja sekarang jadi sering liat oren2 bersihin selokan kali dsb
mungkin yg kurang transportasi umum bus transjakarta aja masih ngarep janji 1000 busway nya cepat di penuhi 


ane akui semenjak ahok naik yg paling berasa itu dinas kebersihan jakarta jadi cepet gerak

![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)

-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 411
- Joined: Wed Feb 12, 2014 3:13
Re: Kalau Basuki atau Ahok maju lagi sebagai calon gurbernur, kalian akan pilih lagi atau ga?
Betulkah masyarakat kita sudah cerdas dalam memilih pemimpin? Menurut saya sih tidak, atau belum. Jangan pada marah ya
.
Contohnya banyak sih, orang berkualitas rendah jadi pemimpin itu banyak banget di sini, itu tanda masyarakat kita secara umum belum cerdas.
Masyarakat kita secara umum masih penganut primodialisme.
Dalam memilih pemimpinnya cenderung pengen yg se-etnis, atau se-agama, atau se-apapun yg kurang lebih ada kesamaan antara yg
dipimpin dgn sang calon pemimpin.
Faktor kualitas pemimpin itu nomor sekian.
Ini fakta loh.
Terlepas dari kualitas Jokowi-Ahok, hasil survey waktu pilgub DKI tempo hari menyebutkan bahwa 100% etnis tionghoa memilih Jkw-Ahok.
Walaupun mungkin kenyataan pas pilgub ada juga tionghoa yg ngga milih mereka, tapi hasil survey itu membuktikan kembali bahwa unsur primodialisme-etnosentrisme masih kental di kalangan masyarakat kita. Bukan kebetulan kalo penduduk DKI banyak Jowo dan Tionghoa nya.
Di daerah lain juga kurang lebih sama (kurang lebih itu artinya relatif, bukan berarti mutlak harus sama, fyi), di Bandung orang cenderung
pengen walkot orang Bandung juga. Di Palembang walikotnya harus wong kito galo.
Dan rasanya mustahil orang bernama Christopher Columbus Panggabean bisa jadi gubernur Bali.
Yah beruntung orang Bandung yg kebetulan dapet walikota se-etnis dus berkualitas tinggi juga. Daerah lain tidak seberuntung Bandung (atau Sby).
Berbeda dgn masyarakat Amrik yg memang sudah lebih dewasa dalam milih pemimpin. Biar kata orang negro di sana cuman 12%, tapi Obama bisa jadi presiden.
Mereka melihat kualitas pemimpin dari isi kepalanya, dan kualitas isi kepala orang itu paling gampang dilihat waktu berdebat.
Di sini orang yg gagap debat tetep bisa jadi pemimpin koq, yg penting ya itu tadi, pokoke se-anu..

Contohnya banyak sih, orang berkualitas rendah jadi pemimpin itu banyak banget di sini, itu tanda masyarakat kita secara umum belum cerdas.
Masyarakat kita secara umum masih penganut primodialisme.
Dalam memilih pemimpinnya cenderung pengen yg se-etnis, atau se-agama, atau se-apapun yg kurang lebih ada kesamaan antara yg
dipimpin dgn sang calon pemimpin.
Faktor kualitas pemimpin itu nomor sekian.
Ini fakta loh.
Terlepas dari kualitas Jokowi-Ahok, hasil survey waktu pilgub DKI tempo hari menyebutkan bahwa 100% etnis tionghoa memilih Jkw-Ahok.
Walaupun mungkin kenyataan pas pilgub ada juga tionghoa yg ngga milih mereka, tapi hasil survey itu membuktikan kembali bahwa unsur primodialisme-etnosentrisme masih kental di kalangan masyarakat kita. Bukan kebetulan kalo penduduk DKI banyak Jowo dan Tionghoa nya.
Di daerah lain juga kurang lebih sama (kurang lebih itu artinya relatif, bukan berarti mutlak harus sama, fyi), di Bandung orang cenderung
pengen walkot orang Bandung juga. Di Palembang walikotnya harus wong kito galo.
Dan rasanya mustahil orang bernama Christopher Columbus Panggabean bisa jadi gubernur Bali.
Yah beruntung orang Bandung yg kebetulan dapet walikota se-etnis dus berkualitas tinggi juga. Daerah lain tidak seberuntung Bandung (atau Sby).
Berbeda dgn masyarakat Amrik yg memang sudah lebih dewasa dalam milih pemimpin. Biar kata orang negro di sana cuman 12%, tapi Obama bisa jadi presiden.
Mereka melihat kualitas pemimpin dari isi kepalanya, dan kualitas isi kepala orang itu paling gampang dilihat waktu berdebat.
Di sini orang yg gagap debat tetep bisa jadi pemimpin koq, yg penting ya itu tadi, pokoke se-anu..
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1624
- Joined: Thu May 28, 2015 0:12
Re: Kalau Basuki atau Ahok maju lagi sebagai calon gurbernur, kalian akan pilih lagi atau ga?
Udah mulai bergeser sy rasa , faktor se anu udah nmr 2 kayaknya , yg nomor 1 sekarang ialah pencitraan dan buzzer dari media2 massa dan medsos ibaratnya pinter2 ngiklan gratis meski dg modal tindakan yg tdk seberapa bgt.dogar wrote:Betulkah masyarakat kita sudah cerdas dalam memilih pemimpin? Menurut saya sih tidak, atau belum. Jangan pada marah ya.
Contohnya banyak sih, orang berkualitas rendah jadi pemimpin itu banyak banget di sini, itu tanda masyarakat kita secara umum belum cerdas.
Masyarakat kita secara umum masih penganut primodialisme.
Dalam memilih pemimpinnya cenderung pengen yg se-etnis, atau se-agama, atau se-apapun yg kurang lebih ada kesamaan antara yg
dipimpin dgn sang calon pemimpin.
Faktor kualitas pemimpin itu nomor sekian.
Ini fakta loh.
Terlepas dari kualitas Jokowi-Ahok, hasil survey waktu pilgub DKI tempo hari menyebutkan bahwa 100% etnis tionghoa memilih Jkw-Ahok.
Walaupun mungkin kenyataan pas pilgub ada juga tionghoa yg ngga milih mereka, tapi hasil survey itu membuktikan kembali bahwa unsur primodialisme-etnosentrisme masih kental di kalangan masyarakat kita. Bukan kebetulan kalo penduduk DKI banyak Jowo dan Tionghoa nya.
Di daerah lain juga kurang lebih sama (kurang lebih itu artinya relatif, bukan berarti mutlak harus sama, fyi), di Bandung orang cenderung
pengen walkot orang Bandung juga. Di Palembang walikotnya harus wong kito galo.
Dan rasanya mustahil orang bernama Christopher Columbus Panggabean bisa jadi gubernur Bali.
Yah beruntung orang Bandung yg kebetulan dapet walikota se-etnis dus berkualitas tinggi juga. Daerah lain tidak seberuntung Bandung (atau Sby).
Berbeda dgn masyarakat Amrik yg memang sudah lebih dewasa dalam milih pemimpin. Biar kata orang negro di sana cuman 12%, tapi Obama bisa jadi presiden.
Mereka melihat kualitas pemimpin dari isi kepalanya, dan kualitas isi kepala orang itu paling gampang dilihat waktu berdebat.
Di sini orang yg gagap debat tetep bisa jadi pemimpin koq, yg penting ya itu tadi, pokoke se-anu..
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1377
- Joined: Mon Aug 24, 2015 5:06
Re: Kalau Basuki atau Ahok maju lagi sebagai calon gurbernur, kalian akan pilih lagi atau ga?
yang di bold itu ane kurang yakin apakah emang masyarakat nya yang kurang cerdas (uda tau jelek masih di pilih juga), pemimpin2 yg berkualitas baik kurang menonjolkan diri waktu kampanye jd masyarakat ngga tau (karena biasanya yg duid nya mentereng yg banyak kedengeran), atau masyarakat milih yg terbaik dari antara2 calon2 pemimpin berkualitas rendah (karena emang kepaksa milih, ngga ada pilihan lain)??dogar wrote:Betulkah masyarakat kita sudah cerdas dalam memilih pemimpin? Menurut saya sih tidak, atau belum. Jangan pada marah ya.
Contohnya banyak sih, orang berkualitas rendah jadi pemimpin itu banyak banget di sini, itu tanda masyarakat kita secara umum belum cerdas.
Masyarakat kita secara umum masih penganut primodialisme.
Dalam memilih pemimpinnya cenderung pengen yg se-etnis, atau se-agama, atau se-apapun yg kurang lebih ada kesamaan antara yg
dipimpin dgn sang calon pemimpin.
Faktor kualitas pemimpin itu nomor sekian.
Ini fakta loh.
Terlepas dari kualitas Jokowi-Ahok, hasil survey waktu pilgub DKI tempo hari menyebutkan bahwa 100% etnis tionghoa memilih Jkw-Ahok.
Walaupun mungkin kenyataan pas pilgub ada juga tionghoa yg ngga milih mereka, tapi hasil survey itu membuktikan kembali bahwa unsur primodialisme-etnosentrisme masih kental di kalangan masyarakat kita. Bukan kebetulan kalo penduduk DKI banyak Jowo dan Tionghoa nya.
Di daerah lain juga kurang lebih sama (kurang lebih itu artinya relatif, bukan berarti mutlak harus sama, fyi), di Bandung orang cenderung
pengen walkot orang Bandung juga. Di Palembang walikotnya harus wong kito galo.
Dan rasanya mustahil orang bernama Christopher Columbus Panggabean bisa jadi gubernur Bali.
Yah beruntung orang Bandung yg kebetulan dapet walikota se-etnis dus berkualitas tinggi juga. Daerah lain tidak seberuntung Bandung (atau Sby).
Berbeda dgn masyarakat Amrik yg memang sudah lebih dewasa dalam milih pemimpin. Biar kata orang negro di sana cuman 12%, tapi Obama bisa jadi presiden.
Mereka melihat kualitas pemimpin dari isi kepalanya, dan kualitas isi kepala orang itu paling gampang dilihat waktu berdebat.
Di sini orang yg gagap debat tetep bisa jadi pemimpin koq, yg penting ya itu tadi, pokoke se-anu..
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: RE: Re: Kalau Basuki atau Ahok maju lagi sebagai calon gurbernur, kalian akan pilih lagi atau ga?
Kebiasaan Anda rupanya ngejudge tanpa bukti. Dimana bukti bahwa saya takut Ahok ada saingan? Ngapain takut saingan kalo memang nggada yg bisa nyaingin?ceiszha wrote:Iya bg, itu pendapat abang. Pendapat saya beda itu terserah kita masing2, itukan demokrasi? Abang boleh meragukan calon lain, tapi pemilih boleh dong punya pilihan lain. Kok takut amat ada saingan, kan pemilih udah pintar sekarang abang bilang.
Sent from my SM-G920F using Tapatalk
Wekawekawekaweka...
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 263
- Joined: Fri Dec 05, 2014 5:15
- Location: medan
Re: RE: Re: RE: Re: Kalau Basuki atau Ahok maju lagi sebagai calon gurbernur, kalian akan pilih lagi atau ga?
Semangat membara banget ya mbela idolanya. Hahaha... jasmev..VanzMatic wrote:Kebiasaan Anda rupanya ngejudge tanpa bukti. Dimana bukti bahwa saya takut Ahok ada saingan? Ngapain takut saingan kalo memang nggada yg bisa nyaingin?ceiszha wrote:Iya bg, itu pendapat abang. Pendapat saya beda itu terserah kita masing2, itukan demokrasi? Abang boleh meragukan calon lain, tapi pemilih boleh dong punya pilihan lain. Kok takut amat ada saingan, kan pemilih udah pintar sekarang abang bilang.
Sent from my SM-G920F using Tapatalk
Wekawekawekaweka...
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: Kalau Basuki atau Ahok maju lagi sebagai calon gurbernur, kalian akan pilih lagi atau ga?
Hahahaaai .. mbela? Katepe gue aja katepe jokja baaaang... BHWAAHAHAHAHA....
Eh tapi ngga salah juga lah... wong saya juga bela bu Risma, Pak Kamil, pak Jokowi. Salah? Aneh? Atau bikin eneg? Terserah. Kata Anda tadi ini negara demokrasi? Kok kalo anda menilai saya membela ahok, kok ngga legawa? Kok ngga bawa bawa idiom negara demokrasi lagi? Kok bawa bawa negara demokrasi saat menonjolkan perbedaan?
Sent from my Lenovo S890 using Tapatalk
Eh tapi ngga salah juga lah... wong saya juga bela bu Risma, Pak Kamil, pak Jokowi. Salah? Aneh? Atau bikin eneg? Terserah. Kata Anda tadi ini negara demokrasi? Kok kalo anda menilai saya membela ahok, kok ngga legawa? Kok ngga bawa bawa idiom negara demokrasi lagi? Kok bawa bawa negara demokrasi saat menonjolkan perbedaan?
Sent from my Lenovo S890 using Tapatalk
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 52
- Joined: Sat Jan 30, 2016 2:31
Re: RE: Re: Kalau Basuki atau Ahok maju lagi sebagai calon gurbernur, kalian akan pilih lagi atau ga?
Setuju banget..kalau mau jujur semua orang pasti mau pilih etnisnya masing masing.dogar wrote:Betulkah masyarakat kita sudah cerdas dalam memilih pemimpin? Menurut saya sih tidak, atau belum. Jangan pada marah ya.
Contohnya banyak sih, orang berkualitas rendah jadi pemimpin itu banyak banget di sini, itu tanda masyarakat kita secara umum belum cerdas.
Masyarakat kita secara umum masih penganut primodialisme.
Dalam memilih pemimpinnya cenderung pengen yg se-etnis, atau se-agama, atau se-apapun yg kurang lebih ada kesamaan antara yg
dipimpin dgn sang calon pemimpin.
Faktor kualitas pemimpin itu nomor sekian.
Ini fakta loh.
Terlepas dari kualitas Jokowi-Ahok, hasil survey waktu pilgub DKI tempo hari menyebutkan bahwa 100% etnis tionghoa memilih Jkw-Ahok.
Walaupun mungkin kenyataan pas pilgub ada juga tionghoa yg ngga milih mereka, tapi hasil survey itu membuktikan kembali bahwa unsur primodialisme-etnosentrisme masih kental di kalangan masyarakat kita. Bukan kebetulan kalo penduduk DKI banyak Jowo dan Tionghoa nya.
Di daerah lain juga kurang lebih sama (kurang lebih itu artinya relatif, bukan berarti mutlak harus sama, fyi), di Bandung orang cenderung
pengen walkot orang Bandung juga. Di Palembang walikotnya harus wong kito galo.
Dan rasanya mustahil orang bernama Christopher Columbus Panggabean bisa jadi gubernur Bali.
Yah beruntung orang Bandung yg kebetulan dapet walikota se-etnis dus berkualitas tinggi juga. Daerah lain tidak seberuntung Bandung (atau Sby).
Berbeda dgn masyarakat Amrik yg memang sudah lebih dewasa dalam milih pemimpin. Biar kata orang negro di sana cuman 12%, tapi Obama bisa jadi presiden.
Mereka melihat kualitas pemimpin dari isi kepalanya, dan kualitas isi kepala orang itu paling gampang dilihat waktu berdebat.
Di sini orang yg gagap debat tetep bisa jadi pemimpin koq, yg penting ya itu tadi, pokoke se-anu..
Sent from my HM NOTE 1LTEW using Tapatalk
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 223
- Joined: Wed Aug 08, 2012 3:52
- Location: 2000, NSW
Re: Kalau Basuki atau Ahok maju lagi sebagai calon gurbernur, kalian akan pilih lagi atau ga?
Woi ommmmmmVanzMatic wrote:Hahahaaai .. mbela? Katepe gue aja katepe jokja baaaang... BHWAAHAHAHAHA....
Eh tapi ngga salah juga lah... wong saya juga bela bu Risma, Pak Kamil, pak Jokowi. Salah? Aneh? Atau bikin eneg? Terserah. Kata Anda tadi ini negara demokrasi? Kok kalo anda menilai saya membela ahok, kok ngga legawa? Kok ngga bawa bawa idiom negara demokrasi lagi? Kok bawa bawa negara demokrasi saat menonjolkan perbedaan?
Sent from my Lenovo S890 using Tapatalk
Kapan referendum ommm, bosen nih ommm
Wekawekaeka

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: Kalau Basuki atau Ahok maju lagi sebagai calon gurbernur, kalian akan pilih lagi atau ga?
Wah om... kalo itu saya ngga terima om kalo referendum. Disitulah istimewanya Jogja. Banyak warna yang ahirnya mengukuhkan Jogja sebagai Daerah Istimewa. Dari dahulu sampai kapanpun... Kami memilih sultan sebagai gubernur kami. Ngusik kami, silakan siapin passport kalo berkunjung ke jogja.. woakakakakak... *kidding*
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- Administrator
- Posts: 2500
- Joined: Thu Aug 08, 2002 9:07
- Location: Surabaya
- Daily Vehicle: Toyota Rush TRD
Re: Kalau Basuki atau Ahok maju lagi sebagai calon gurbernur, kalian akan pilih lagi atau ga?
Hallo,
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Topik ini saya close.
Terima kasih.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Topik ini saya close.
Terima kasih.
Our other services
SerayaMotor - SerayaHost - SerayaShop - PakaiNota
SerayaMotor - SerayaHost - SerayaShop - PakaiNota