Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
jd intinya ini nusantara dan AK jd sperti para IU yg bertebaran di jakarta... yahh kl gini, agak kurang meyakinkan jg bagi calon customer... mirip2 dgn bengkel2 IU jg kl dianggap nya...
DOHC wrote:jd intinya ini nusantara dan AK jd sperti para IU yg bertebaran di jakarta... yahh kl gini, agak kurang meyakinkan jg bagi calon customer... mirip2 dgn bengkel2 IU jg kl dianggap nya...
nah kan bener, jadi mirip Korean brand. ASS diserahin ke luar. selama ini juga udah gini bedanya disatuin pake brand FMI, jadi kesannya ATPM banget, padahal nyatanya ngga ya
siapapun yang megang distribusi ford disini tanpa dukungan dari prinsipal global ya siap2 beli kucing dalam karung, produk cacat atau claim warranty tidak akan ada yang bertanggung jawab.... apalagi recall
Last edited by martinnn on Tue Jan 26, 2016 12:08, edited 1 time in total.
hurricane168 wrote:Bangga juga kerja di nusantara hehe ...
OOT neh, om hurricane168, barangkali ada "bisikan gaib/bisik-bisik tetangga..", gimana MMI kedepannya ? secara ane melihara M2
Kalau dari kacamata sales dan info briefing bulan lalu mmi 70% nahan langkah buat datengin cx3 karena alasan yg reasonable juga ekonomi indonesia sedang berkurang buat bidang otomotifnya om tapi sejauh ini sih mmi survive hehe..
Asal diskonya jangan gede2 juga wkwkkwkw peace hehe
JASA INTERNET PROVIDER
UNTUK PERUSAHAAN , HOTEL
INSTANSI DLL ( QuicRespons )
alexdonovan wrote:IU no problem buat saya. Saya belum pernah dengar Garansindo kasih service jelek. Kuncinya paling ya jangan beli batch awal...
*tapi kalo ga ada yang beli batch awal, gimana batch kedua bisa di-release :p
garansindo itu statusnya atpm, bukan sekedar IU... memang ditunjuk dan disupport oleh prinsipal untuk dsitribute produk.... yang iu tuh terminal motor, dealer2 yang di pondok indah itu statusnya baru iu
DOHC wrote:jd intinya ini nusantara dan AK jd sperti para IU yg bertebaran di jakarta... yahh kl gini, agak kurang meyakinkan jg bagi calon customer... mirip2 dgn bengkel2 IU jg kl dianggap nya...
nah kan bener, jadi mirip Korean brand. ASS diserahin ke luar. selama ini juga udah gini bedanya disatuin pake brand FMI, jadi kesannya ATPM banget, padahal nyatanya ngga ya
nahh itu yg ane pikirin... ASS diserahin ke third party gt bukan berarti masalah beres... toh bengkel2 IU kaya gt yah berarti smua kbijakan tergantung bengkel2 tsb... ga ad standarisasi, bsa semau nya, sperti ganti oli harus merek tertentu dan odometer tertentu... ujung2 nya konsumen lg yg rugi...
tp apapun itu, tetep ane harap ad yg pegang ASS nya ini ford sehh... mau itu nusantara atau AK... kasian aj yg ud beli ford sgitu banyak binggung servis nya... tohh ASS mreka ane rasa masi lebi baik drpd ngandalin beli spare parts d atrium dkk dan pasrahin ke bengkel2 rumahan...
beli mobil yg brandprincipal kabur? ya tdk punya global product liability ...
ford.kabur dr indo krn dua perkara
-(high)sulphur content fuel requires some engine, ecu, exhaust modifications = less profit margin vs small market share
-advance tax payment can no longer be justified by regional principal
saran bodoh sy u current ford users ....liquidate a.s.a.p ...
tar kalo sdh byk yg kabur ... undang sj khodro suruh bikin CKD indo ... jgn lupa minta halal label biar agak laku
Last edited by newrubble on Tue Jan 26, 2016 13:41, edited 1 time in total.
hurricane168 wrote:Bangga juga kerja di nusantara hehe ...
OOT neh, om hurricane168, barangkali ada "bisikan gaib/bisik-bisik tetangga..", gimana MMI kedepannya ? secara ane melihara M2
Kalau dari kacamata sales dan info briefing bulan lalu mmi 70% nahan langkah buat datengin cx3 karena alasan yg reasonable juga ekonomi indonesia sedang berkurang buat bidang otomotifnya om tapi sejauh ini sih mmi survive hehe..
Asal diskonya jangan gede2 juga wkwkkwkw peace hehe
Baca dr web sblh, FMC final out sptnya, tanpa penunjukan/pengalihan ke agenan
kami mengorek lagi ke sumber kami yang juga orang dalam pabrikan Amerika itu. Ia tak ingin disebut namanya, namun membeberkan sebuah hal yang mengerikan. "Ford Motor Company baru memberitahukan keputusannya pada direksi FMI di Jumat (22/1) dan harus segera diumumkan ke karyawan, dealer serta konsumen di Senin (25/1). Pemberitahuan dimulai dari karyawan dan dealer pagi harinya," ucap si sumber.
Menurut sumber itu tadi, Ford tadinya menginginkan keputusan berlaku segera. Artinya Senin diumumkan, hari itu juga Ford menghentikan semua aktivitas penjualan. Tapi karena negosiasi, diizinkan FMI masih beroperasi sementara waktu hingga tahun ini.
Saat ditanya apakah ada yang akan melanjutkan penjualan Ford di Indonesia, sumber tadi mengatakan kalau itulah yang sedang diusahakan. "Ada sejumlah pihak yang berusaha memegang keagenan di Indonesia, tapi paling santer terdengar adalah Mazda Motor Company yang akan mengambil alih sebagian saham Ford di Asia Pacific, supaya dapat menjual Ford di Indonesia dan Jepang." Sayangnya saat kami menghubungi Mazda Motor Indonesia untuk konfirmasi, telepon kami belum diangkat.
Ada juga rumor yang mengatakan kalau pihak dealer Nusantara yang merupakan jaringan terbesar penjualan Ford di Indonesia akan mengambil alih. Kami pun langsung mengkonfirmasinya ke Joe Surya, salah satu petinggi di sana, dan beliau mengatakan, "Besar kemungkinan kami akan 'ganti baju'." Tapi ketika ditanya apakah ganti baju dari Ford ke merek lain atau ganti baju dari dealer menjadi APM, ia tak bisa menjawabnya saat ini. "Masih didiskusikan terus sekarang." Sumber kami mengatakan, pihak Nusantara termasuk yang paling berang akan keputusan Ford. Karena investasi mereka di Indonesia sudah sangat besar.
Akan tetapi lanjutnya, tidak ada rencana memindahkan keagenan pada awalnya di benak FMC. Mereka memang hanya ingin pergi saja. "Pada saat lay off karyawan FMI tahun lalu, karyawan yang terkena harus mundur hari itu juga. Memang tipikalnya mereka ingin keputusan yang dibuat langsung berlaku. Makanya ini mengerikan."
tdk ada exclusive exhaustive dealership retention agreement tapi brani huge n all out investment ... pdhl agreement adalah early step n blueprint to exactly scan on how to win legal.war (or commit suicidal / destructive action)
bgt mister master pack up n balik badan ... bingung dia
kalo masih mau jualan fort tapi ogah urusan dg global principal ya urusan / jualan sj fort sub-brand atau apapun yg masih ada fort in non-majority stake
macam ... troller (brazil)....fordsollers (russia) ...otosan (turkey) ... jadi bisa terus dagang fort tanpa urusan dg tailan ataupun global/regional principal ... just like in old irmc days
bebas pilih models n tdk sulit utk technical downgrade for sulphuric fuel consumption
Buruan, Ford Lagi Cuci Gudang Diskon Hingga Rp 30 Juta
Selasa, 26 Januari 2016 09:36
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - PT Ford Motor Indonesia (FMI) telah mengumumkan penutupan operasional di Indonesia mulai paruh kedua tahun ini.
Namun sejumlah diler masih tetap beroperasi, bahkan di awal 2016 sudah memberikan program diskon besar kepada konsumen.
Nikolas, salah seorang tenaga penjualan diler Ford Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjelaskan, penjualan masih terus berjalan. Bahkan, konsumen akan ditawarkan program diskon mulai dari Rp 10 hingga Rp 30 juta.
“Diskonnya berbeda-beda. Kalau Fiesta dan Ecosport Rp 30 juta, Focus Rp 10 juta dan Ranger Rp 20 juta. Untuk Everest belum ada diskon karena unitnya masih baru,” kata Nikolas saat berbincang dengan Otomania, Senin (25/1/2016) malam.