Singkat kata berawal dari rasa cinta pada volkswagen yang berasal dari bokap dulu yg pernah punya golf mk1 dan kemudian dilungsurkan ke saya ketika masih kuliah (15 tahunan yg lalu), kemudian mobil itu dibeli paman (adik bokap) di cirebon dan masih disimpan sampai skrg.. Terlepas dari banyak nya problem yg mendera pengguna vw / mbl eropa lainnya dibandingkan mobil jepang.. Tapi yg namanya cinta memang mengalahkan logika.. Hehe..
Sekitar thn 2012 akhirnya saya bisa beli golf tsi dan menjadi mobil harian saya pp rumah kantor dan jalan2 sore, dan setiap kali saya melihat scirocco di jalan.. Saya pasti langsung terkesima dng keindahan exteriornya dan cemburu pada pemilik rocco tsb dan kemudian berpikir dalam hati "wah pasti jauh lebih enak ya naik rocco!?" sampai akhirnya di thn 2015 awal saya ambil scirocco dng engine yg sama persis dng golf 1.4 tsi..
Dng engine dan output yg sama, yang saya rasakan dari sisi performa kurang lebihnya mirip2 (rocco lebih enteng total weightnya tapi dng velg yg lebih besar), dari sisi pengendalian dng tingkatan cukup ekstrem, memang scirocco diuntungkan dng body yg lebih lebar dan pipih dan ban yg lebih lebar, namun alam bawah sadar saya mengatakan dan merasakan kalau saya lebih PD ngebut dng golf dibandingkan rocco (yg ini saya masih belum tahu alasan teknisnya kenapa?!) mungkin ada keterkaitan dng unsur fun to drive yg akan saya bahas pada beberapa paragraf dibawah ini
Dari sisi kepraktisan, tentu saja tidak adil dan semua pasti sudah tahu jawabannya bahwa golf dng pintu nya yg 4 (jangan bandingin sama golf yg 2 pintu hihi) dan dng luas bagasi serta luas bangku belakang yg sangat mumpuni di kelasnya akan meninggalkan rocco secara jauh. Dan jujur untuk point ini saya sama sekali tidak mempermasalahkannya karena pembeli rocco pasti sudah secara sadar tahu bahwa sisi kepraktisan tidak dapat dijejerkan apple to apple dng golf
Dari sisi kualitas interior secara keseluruhan, saya melihat dan merasakan bahwa golf masih lebih baik dari rocco. Mungkin pada saat hendak membeli atau baru 1 bulan pertama hal ini tidak terasa namun seiring dng berjalannya waktu saya melihat design interior golf dibuat dng lebih baik dan dng bahan interior yg sedikit lebih baik juga
Dari sisi eksterior mungkin subjektif, namun pastinya hampir sebagian besar orang (termasuk saya) akan lebih suka dan lebih mengapresiasi karya designer rocco dng pantat nya yg bahenol, tampak kaca samping dan kaca depan yg seolah2 menjadi satu kesatuan dengan garis yg begitu indah dan tampak depan sangar yg dapat mengintimidasi mobil didepan nya

Dari sisi fun to drive (dan ini yg terpenting buat saya, karena i love to drive) saya merasakan bahwa didalam golf.. Saya seperti sedang memakai celana jeans belel kesukaan saya yg meskipun sudah gak dicuci 1 sampai 2 bulan pun saya tidak perduli karena sangat nyaman dan serba pas untuk saya.. Atau seperti anak balita saya yg punya 1 bantal favorit dia sehingga ketika bantal tsb dicuci dan belum kering dia nangis ga mau tidur semalaman dan harus memakai bantal tsb untuk menemaninya tidur, dan meskipun istri membelikan bantal yg baru yg jauh lebih mahal pun dia tidak mengindahkannya sama sekali.. Lalu apakah rocco seburuk itu?? Hmm.. Tidak juga.. Yg saya rasakan dari rocco, meskipun tetap juga fun to drive.. Namun level nya masih berada dibawah golf karena ada unsur lebar dan rendah yg lama kelamaan justru mengintimidasi saya ketika melakukan perjalanan terutama ketika berada di dalam kota dan yg pasti unsur bangku pengemudi yg menurut saya lebih nyaman dan pas di golf daripada di rocco (sama seperti analogi jeans belel diatas)
Singkat kata... Setelah membanding banding kan kekurang dan kelebihan nya masing2 selama 1 thn an belakangan ini maka pendapat subjektif saya adalah sama seperti reviewer luar yg kebetulan isinya gw banget alias sama seperti yg saya rasakan : VW sebenarnya hanya membuat 1 jenis mobil yaitu GOLF.. Jika anda ingin golf tapi butuh tinggi, beli tiguan. Jika anda ingin golf sedikit tinggi dan muat seluruh keluarga plus baby sitter, belilah touran. jika anda ingin golf dengan kepala melengkung dan semua2 nya melengkung, belilah beetle. Jika anda ingin golf dengan bagasi terpisah dibelakang, belilah jetta. Jika anda ingin golf tapi bagasi masih kurang besar, belilah golf estate. Jika anda ingin golf tapi ingin yg ramping, belilah polo, jika anda ingin golf tapi gak butuh atapnya, belilah eos (jangan beli golf cabriolet karena itu product gagal) dan jika anda ingin golf dengan body seksi dan semok dng pintu 2 dan terlihat seperti sedang mengendarai mobil mahal, maka belilah scirocco... But if you love to drive.. jangan pernah berharap anda akan mendapatkan lebih dari yg anda dapatkan di golf..
Dan akhir kata adalah : untuk orang yg suka mengemudikan sendiri mobilnya.. Rasa fun to drive dan overall experience dari golf masih yg terbaik, karena produk yang lain2nya dari vw (seperti yg ada diatas) semuanya berpatokan pada golf dan menjadikan golf sebagai dasarnya.. Dimana2 yang namanya pengikut akan sulit untuk melampaui pencapaian leadernya..
Dan ini juga yg saya rasakan untuk scirocco, terlepas dari harga nya yg lebih mahal dan tampilan eksterior yg jauh lebih menggoda.. But thats it.. Nothing else.. Its just a handsome Golf that doesn’t look like a Golf and feels almost like a Golf..
Saat ini.. Ketika saya berada dalam rocco saya di jalan dan melihat ada golf.. Saya hanya dapat berbisik dan berharap yg punya golf mendengar.. Saya berkata.. Please dont jealous like me before.. Your car is better to drive than mine..
Semoga review subjektif saya yg seadanya ini dapat berguna bagi pembaca atau mungkin bagi yg ingin meminang salah satu dari golf atau rocco namun masih galau

Terimakasih
