DISCLAIMER: I know that there is no such thing like a perfect car, but i simply want a perfect car for myself with all its imperfections..
Sebelumnya saya akan bercerita dulu tentang diri saya, preferensi saya, dan sedikit sejarah saya dalam membeli mobil. Saat ini saya berumur 25 Tahun (baru ultah) dan bekerja sebagai tenaga pengajar di salah satu universitas di Bali, dan berwirausaha. Saya lebih suka tambil "casual" atau "semi-formal" sehari-hari, bahkan saat mengajar sekalipun (Jeans+sneakers+polo shirt). "Perfect Car" saya saat ini adalah Mazda CX-5 yang saya beli pada November 2012 dan sekarang usianya sudah menginjak 3 Tahun. Saya termasuk orang yang sangat "picky" dalam memilih atau membeli sesuatu. Saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk berbelanja, hanya karena bingung memilih opsi (makanya susah dapet jodoh

1. Model Baru yang proporsional, fresh, dan bukan facelift (Opsi lain - fortuner, pajero sport, X Trail- modelnya sudah butut, CRV yang baru proporsinya agak aneh, tampak depan, samping, blakang kurang senada (Menurut saya). Walaupun CX5 bagian moncongnya "needs to be fixed" tapi overall okay. Kalau moncongnya diedit mirip MAZDA KOERU Concept, bakal ganteng abis


2. AUDIO BOSE (9speaker system) !! seingat saya di rentang harga <500juta, mobil baru yang audionya branded cuma CX-5, sisanya pake audio "speaker karton", Pajero Sport Dakar pakai audio inhouse Mitsubishi yang ehem, jelek


3. Tranmisi 6AT (Sianya 5 AT bahkan Fortuner saat itu pakai 4AT jaman dinosaurus),
4. Fitur berlimpah (sensor parkir depan blakang












Lalu mobil seperti apa yang saya inginkan? dan apa pertimbangannya ?
Saya sedikit kesulitan mencari mobil yang overall lebih baik dari CX5 yang harganya <500 juta, jadi budget saya naikkan menjadi <999Juta (tidak ada minimum dan tidak harus baru). Saya menginginkan mobil yang paling tidak imbang atau lebih baik. Mobil yang baru, bisa saja menggantikan CX-5 atau sebagai tambahan mobil "weekend". pertimbangaanya (termasuk fitur2 yang saya butuhkan) dan preferensi lain sbb:
1. MODEL
SUV, MPV, Sedan, Crossover, hatchback? saya tidak punya preferensi khusus, saya suka semuanya, TAPI saya butuh mobil yang masih cocok dengan usia saya, jadi MPV besar nan boxy akan membuat saya kelihatan seperti sopir. Di Bali, jalanan kurang mulus, jadi sedan kurang "favorable" dan orang tua saya suka numpang (Biasanya Naik HILUX DC) agak claustrophobic , dan suka mual + parno kalo naik mobil ceper (view BAN TRUCK!! atau Ban Motor), walaupun saya suka liat sedan, saya males ngerem mendadak karena potholes, speed bump, dll atau mesti jalan miring di tanjakan. Jadi, SUV/Crossover lebih favorable (tidak harus 3 row) TAPI tidak menutup kesempatan bagi sedan (saya pernah coba BMW 428i Convertible dan cukup naksir) dan MPV, bahkan sportscar atau roadster sekalipun.
Saya agak sensitif dengan urusan Build Quality, mobilnya tidak harus CBU, tapi paling tidak Build Qualitynya harus oke, dengan soft plastic, suara pintu menutup yang "breb" bukan "brakkk" dan kabin cukup senyap (NVH bagus)
2. BRAND
Saya tidak fanatik merek. Selama ini cuma pernah pakai merek jepang, tapi saya juga tertarik mencoba mobil Eropa. Saya menghindari mobil amerika, (Ford Everest Baru keren sih) karena customer Service + Reliability yang kacau balau (berdasarkan testimoni teman2 saya pemakai ford), dan agak kurang suka dengan rata-rata mobil korea. Jadi saya lebih prefer merek jepang, dan merek jerman (BMW + MERC karena dealernya deket rumah, kalau AUDI di bali gak ada, padahal saya naksir beberapa model Audi) yang jelas ada di Bali punya Bengkel Resmi dan kalau bisa jangan punya IU. Kalau ada tambahan prestige okelah.
3. AUDIO
Saya suka mendengarkan lagu, tapi mungkin belum pantas dipanggil audiophile. Saya mengoleksi headphones, dari Sennheiser PX100 terus meningkat jadi AKG QC 460, Monster Inspiration, sampai akhirnya ke tingkat Shure SE535, Bowers & WIlkins P5, dan Bang & Olufsen H8. Jadi saya perlu mobil dengan audio mumpuni, kalau bisa sih speaker branded. Saya suka speaker branded tapi saya lebih HU integrated , dan agak alergi dengan HU 3rd party after market yang ada mereknya ( terkesan seperti "afterthought"), yang penting bisa muter lagu + ipod connectivity, embel2 lain seperti video player dll, tidak terlalu perlu. Entertainment system untuk second row bisa jadi nilai tambah, tapi tidak terlalu perlu. Layar HU kalau bisa agak besar sedikit. Saya suka layar HU di BMW tapi benci hina dina dengan model tablet tempel yang ada di MERC. Model tablet tempel di Merc keliatan nista banget, terutama yang di A-class, CLA CLass, dan GLA Class *layar kecil, bezel besar. C class yang pakai layar 7 inch masih keliahatan kurang oke karena bezelnya terlalu tebal, yang optional 8.4 inch lebih terlihat "less aftertought". yang masalah bukan ukurannya, tapi keselarasan dengan dashboard.
4. Transmisi + Mesin
Transmisi tidak harus aneh2 (dual clutch, pdk dan sejenisnya) yang penting matic 6 Speed (atau lebih) yang halus. Mode manual tidak harus ada, tetapi kalau manual lewat tongkat transmisi, menurut saya posisi yang benar adalah tarik ke bawah untuk (+) dan ke atas untuk (-) seperti yang ada di CX5 (bukan sebaliknya). Paddle Shift tidak terlalu perlu, tapi kalau ada ya baguslah sebagai nilai tambah.
Mesin juga tidak harus aneh2, ukuran tidak masalah, jenis juga tidak masalah (diesel atau bensin). Yang penting cukup bertenaga 150hp+ lah, dan torsi 200nm+, angka tidak berpengaruh, yang penting tarikan oke, dan kalau dibawa kenceng juga mampu. Intinya tidak harus kenceng2 amat, yang penting irit. Di Bali, Pertamina Dex sangat susah ditemui, Pertamax Plus lebih gampang dicari, yang penting tidak terlalu boros, sampe bikin uang jajan sekarat.
5 Fitur
ada beberapa fitur yang (menurut saya) wajib kudu harus mesti ada,
a. Sensor parkir + Kamera Parkir (bisa ditoleransi), tapi kalau bisa ada sensor depan blakang+camera parkir, saya bisa pakai feeling dan liat spion tentunya, tapi kalau sudah tembus 300 juta harus adalah
b. Lampu BIXENON atau LED atau Laser sekalian. sebenarnya saya gak suka liat model reflector dan lampu halogen kuning, jadi kalau bisa lampunya HID/Led lah, pakai projector dan punya DRL juga prefered.
3. VSC + Airbag ini wajiblah buat keamanan apalagi saya suka selap selip. LIGHT+Rain sensor perlu deh
4. Auto Dimming rearview mirror, ini penting untuk menghindari orang-orang kurang ajar yang suka kasi highbeam
5.Sunroof. yang sekarang aja ada, dan walaupun bukan kebutuhan utama, but it's nice to have it. bisa buat liat bintang sama pacar, atau buat liat rintik2 hujan mengalir di atap, kalau dapet panoramic lebih bagus lagi.
6 Auto driver sear, kalau perlu ada lumbar support,
7. Keyless Entry + Keyless Ignition
sekian pertimbangan saya, adapun yang saya pikir memenuhi bebrapa (walaupun tidak semua) kriteria tersebut atau tidak memenuhi kriteria tapi saya suka ...adalah "BMW X1 F48 terbaru (belum masuk indonesia spec belum jelas, kalau X3 masih model facelift, saya maunya all new) , Mazda CX9 terbaru (belum masuk indonesia, tapi spec dan fitur sangat impressive http://www.netcarshow.com/mazda/2016-cx-9/ ta[i kalau harga diatas budget mending norok beli mobil jerman), Mazda MX-5 Miata (Belum masuk indo, tapi serem sama soft top), Fortuner Terbaru (belum masuk indo, siluet body masih agak mirip, dan ada masalah di keselarasan design, saya benci rumah foglamp mirip taring, layar jam monochrome), Pajero Sport Terbaru (Belum masuk indo, tranmisi 8speed, tapi design bokongnya jelek abis, pengen banget caci maki yang bikin), Merc C250AMG atau GLC (spec belum tau jelas) MINI Cooper S Hatchback .. di luar itu saya pastinya masih terima saran lain (mobil tidak harus baru) dari teman2 SMers
Thanks ALL