ChZ wrote: Tue Feb 21, 2017 14:26
Mungkin kalo sampeyan tau prinsip ekonomi, sampeyan akan lebih maklum knp Honda - no,
hampir semua merek skrg produk nya lacking character dan memurah.
Honda itu menghadapi dilema yang sama dengan BMW atau Mercedes.
Kalo gak jual lineup "murah" berisiko pasarnya sepi. Krn itulah knp produk LCGC dan Mobilio bisa ada, alasan yang sama kenapa Mercedes keluarin Aclass yang demikian kacau BQnya. Krn marketnya yg rame disitu.
Enthusiast itu hanya sekian persen dari konsumen mayoritas. Sedangkan apa yang diminta konsumen mayoritas itu apa sih?
Mobil irit, muat banyak, nyaman. Makanya avanza laku. Konsumen avanza ini mewakili konsumen mayoritas dan stereotip orang indon milih mobil...
Dulu CRV RE di forum sebelah juga dibilang mobil 300juta naikan kek grobak...
BMW, kalo udah coba BMW taun 90s si bakal bilang BMW skrg juga lacking character.
Mitsubishi bahkan lebih parah. Lineup lancer evo yang membesarkan namanya bahkan dihapus. Membuktikan seberapa kecilnya suara enthusiast ketimbang mayoritas. Skrg mitsubishi terkenal bukan krn born to run, tapi terkenal bikin mobil irit... Honda masih mending ada NSX dan Type-R.
Namanya dunia bisnis ya gitu... Mana yang lebih menguntungkan itu yang diambil... Masa bodo dengan enthusiast. Welkam to cruel world of business.
Sent from my 2014817 using
Seraya Motor mobile app
Makasih om CHZ atas pencerahannya, memang hampir semua produsen mobil sekarang produknya seperti yang saya bold diatas & memang enthusiast itu hanya sebagian kecil dari mayoritas konsumen sebuah mobil / brand, makanya pabrikan mobil berani untuk menjual mobil dengan harga terjangkau seperti LCGC , untuk meningkatkan profit pabrikan & memenuhi keinginan mayoritas konsumen, saya setuju kalau dengan munculnya LCGC & Mobilio bisa membuat pilihan konsumen makin banyak & persaingan antar brand makin ramai , sehingga konsumen lah yang akhirnya akan diuntungkan dengan adanya persaingan antar brand tersebut.
Tapi yang jadi pertanyaan saya, kenapa downgrade pada mobil Honda di Indonesia kok menjalar ya ke hampir semua lineupnya semenjak Trio BBM muncul (kecuali CRZ, HRV & CR2) / ini hanya perasaan saya aja ya, kalo trio BBM bisa dimaklumin lah mengingat kelas ke3 mobil tersebut menurut saya dari sisi BQnya, seharusnya ok, kalo honda ngluarin LCGC & Mobilio serta BRV buat memenuhi kemauan mayoritas konsumen & meningkatkan profit perusahaan, tapi hendaknya HPM juga mendengar kemauan para enthusiast & loyalisnya, ya minimal kasih mobil dengan BQ bagus lah di lineup termahalnya kaya CRV RM & RC1 . Pertama, soal CRV RM , gapapa kalo mesinnya perasan tebu sama minim feedback steeringnya / downgrade fitur yang bersifat gimmick yang dirasa ga begitu berguna di Indo , tapi at least kasih soft pad lah ya minimal di dashboard & doortrim / ga minimal kasih plastik berkualitas kaya RE napa, soalnya sebagai mantan pengguna RD & pengguna RE, saya merasa penurunan kualitas di RM (terutama yang PFL ) menyedihkan, terutama soal BQ & kualitas interiornya, memang saya akui, secara keseluruhan CRV RM lebih baik daripada RE , tapi kok BQ & kualitas materialnya ga mencerminkan mobil 400jt ya, lebih kaya mobil 200jt menurut saya, karena plastik yang digunakan di CRV RM mirip2 dengan plastik GE8 saya sekarang menurut saya, serta kualitas pengerjaan yang ga sesolid RE, belom lagi fiturnya sangat minim untuk sebuah mobil 400jt menurut saya, jauh sekali jika dibandingkan dengan pesaingnya tertutama CX5 + HU untuk tipe 2.0 & 2.4 non prestigenya sangat ga elite buat mobil sekelas CRV, desainnya mirip dengan apansa veloz PFL dengan dimensi yang lebih besar + fitur2 tambahan lainnya

, walaupun kelas ga bisa bohong hahaha, untunglah pada versi FLnya sudah ada improvement dari sisi BQ maupun fiturnya, walaupun tetap saja masih belum mampu menyaingi CX5, walaupun sudah setara dengan T32 dari segi fiturnya menurut saya.
Kalo RC1, saya juga gatal untuk komentar tentang mobil ini, melihat review om Chz tentang mobil ini berberapa waktu lalu, kok saya merasa RC1 kurang layak ya dihargai 700jt, apalagi interiornya didominasi dengan plastik keras dengan sedikit softpad, dimana hal tersebut ga mencerminkan mobil 700jt, lebih seperti mobil 350jt menurut saya kalau dilihat dari sisi BQ & kualitas materialnya, saya merasa Odyssey RB 2006 temen saya yang udah 11 tahun masih jauh lebih bagus BQnya dibanding dengan RC1 2014, tapi untungnya ketolong dari sisi desain exterior-interiornya yang cukup baik, serta gimmicknya yang sangat melimpah. Kenapa saya mengkritik ke2 mobil tersebut? karena konsumen dikelas itu sudah sangat memperhatikan kualitas & biasanya akan membandingkan dengan kompetitornya di range harga yang mirip, kecuali masih mikirin ASS & RV / tinggal di daerah dimana bengkel merek non mainstream sangat sedikit/ belom ada sama sekali, bukan tipikal konsumen mayoritas yang menginginkan tipikal mobil yang seperti om CHZ sebutkan diatas. Ini hanyalah pendapat pribadi saya ,jadi mohon maaf jika ada yang tersinggung dengan komentar saya ini
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
, btw masa sih CRV RE naikkannya kaya gerobak, kalo menurut saya malah enak bgt naikannya, lebih baik daripada RD saya dulu hahaha
